Você está na página 1de 3

- Apa itu ADHD?

ADHD mengalami kesulitan dalam perhatian, otak sulit berpikir untuk memulai
kegiatan, sulit mengatur dirinya sendiri dan sulit mengerjakan tugas, dan sulit
mengingat.
Ada tiga jenis ADHD:
1. Inattention (Kurangnya Perhatian)
2. Hiperaktif-Impulsif
3. Gabungan Inattention (Kurangnya Perhatian) & Hiperaktif-Impulsif
- Apa itu DSM-5?
DSM-5 adalah buku yang digunakan oleh dokter untuk membuat diagnosis
- Karakteristik ADHD menurut DSM 5 :
 Pola terus-menerus dari kurangnya perhatian dan /atau hiperaktif-impulsif
yang mengganggu fungsi atau perkembangan,
1. Inattention (Kurangnya Perhatian)
Enam (atau lebih) dari gejala berikut telah berlangsung selama
setidaknya 6 bulan.
Catatan: Gejala tersebut tidak semata-mata merupakan manifestasi dari
perilaku oposisi, pembangkangan, permusuhan, atau kegagalan untuk
memahami tugas-tugas atau instruksi. Untuk remaja yang lebih tua dan
orang dewasa (usia 17 dan lebih tua), setidaknya lima gejala yang
diperlukan.
1) Sering gagal untuk memberikan perhatian dan sering membuat
kesalahan ceroboh di sekolah, di tempat kerja, atau dimana saja.
2) Sering sulit mempertahankan perhatian (contohnya : sulit fokus saat
kuliah, sulit fokus saat bicara, sulit fokus saat membaca).
3) Sering tidak mendengarkan ketika berbicara.
4) Sering tidak mengikuti aturan dan gagal menyelesaikan tugas
sekolah.
5) Sering sulit mengatur tugas, sulit mengatur waktu (contohnya, sering
terlambat).
6) Sering menghindari atau tidak suka kerja tugas-tugas yang
membutuhkan usaha mental yang berkelanjutan (contohnya, tidak
suka sekolah, tidak suka kerja PR, tidak suka bikin makalah).
7) Sering hilang barang (contohnya, hilang pensil, buku, pulpen,
kacamata, kunci).
8) Sering mudah terganggu oleh orang lain / kurang fokus.
9) Sering pelupa.
2. Hiperaktif dan Impulsif
Enam (atau lebih) dari gejala berikut telah berlangsung selama
setidaknya 6 bulan.
Catatan: Gejala tersebut tidak semata-mata merupakan manifestasi dari
perilaku oposisi, pembangkangan, permusuhan, atau kegagalan untuk
memahami tugas-tugas atau instruksi. Untuk remaja yang lebih tua dan
orang dewasa (usia 17 dan lebih tua), setidaknya lima gejala yang
diperlukan.
1) Sering gelisah dengan atau mengetuk tangan atau kaki atau
menggeliat di kursi.
2) Sering meninggalkan tempat duduk dalam situasi ketika duduk.
3) Sering mondar-mandir atau memanjat-manjat dalam situasi yang
tidak tepat. (contohnya : belajar di kelas ada guru, ADHD mondar-
mandir atau memanjat-manjat di depan kelas).
4) Sering tidak bisa bermain.
5) Sering tidak bisa diam atau sering gelisah.
6) Sering bicara berlebihan.
7) Sering menjawab pertanyaan padahal pertanyaan belum selesai.
8) Sering tidak suka menunggu giliran (contohnya, tidak mau antri).
9) Sering mengganggu orang lain
 Gejala perhatian kurang atau hiperaktif-impulsif hadir sebelum usia 12
tahun.
- Berdasarkan jenis gejala, tiga jenis ADHD dapat terjadi :
1. Presentasi Gabungan :
Jika kriteria Inattention (Kurangnya Perhatian) dan Hiperaktif-Impulsif
terpenuhi selama 6 bulan terakhir.
2. Presentasi Inattention (Kurangnya Perhatian) yang dominan (Presentasi yang
sangat tidak penuh perhatian :
Jika ≥6 gejala kurangnya perhatian (tapi <6 gejala hiperaktif / impulsivitas)
telah berlangsung selama ≥6 bulan.
3. Presentasi Hiperaktif-Impulsif yang dominan :
Jika ≥6 gejala hiperaktivitas / impulsivitas (tetapi kurang dari 6 gejala
kurangnya perhatian) telah hadir selama ≥6 bulan.
- Tingkat keparahan saat ini:
1. Ringan :
Ada, tapi sedikit.
2. Sedang :
Memperlihatkan gejala atau gangguan fungsional antara "ringan" dan "berat".
3. Parah :
Banyak, gejala mengakibatkan gangguan yang buruk dalam fungsi sosial atau
pekerjaan.

Você também pode gostar