Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Eko Surjadi
Sfaf Pengajar, Program Studi Teknik Mesin,
Fakultas Teknik, Universitas Surakarta (UNSA)
Jl. Raya Palur Km. 5, Surakarta - 57772
E-mail: doel_qellyk@yahoo.com
Tujuan Tugas Akhir ini adalah untuk mengetahui berapa pengaruh besar laju kenaikan suhu
air pendingin menggunakan radiator dibandingkan dengan sistem pendingin alami pada putaran
mesin 1500 rpm, 2000 rpm, 2500 rpm, dan agar lebih mudah dalam pengoprasian mesin Diesel.
Dari hasil pengujian yang telah dilakukan didapatkan hasil bahwa laju kenaikan suhu sistem
pendingin alami pada putaran 1500 rpm sebesar 0,4916 oC/Menit, pada 2000 rpm dan 2500 rpm
sebesar 0,5 oC/Menit. Sedangkan laju kenaikan suhu sistem pendingin radiator pada putaran 1500
rpm sebesar 0,075 oC/Menit, pada putaran 2000 rpm dan 2500 rpm sebesar 0,1683 oC/Menit.
Laju kenaikan suhu air pendingin menggunakan sistem pendingin radiator lebih rendah jika
dibandingkan dengan menggunakan sistem pendingin alami, sehingga penambahan air pendingin
pada motor Diesel menggunakan sistem pendingin radiator lebih lama jika dibandingkan dengan
sistem pendingin alami.Hal ini dikarenakan laju kenaikan suhunya sangat rendah, berbeda dengan
sistem pendingin alami yang mengalami laju kenaikan suhu yang cepat sehingga titik didih air
lebih cepat tercapai, dan proses penguapan air menjadi lebih cepat.
1
Jurnal AUTINDO Politeknik Indonusa Surakarta ISSN : 2442-7918 Vol. 1 Nomor 3 Juni Tahun 2016
tersedia diatas kepala silinder. Karena itu air radiator terdiri dari pipa-pipa yang
pendinginya tiap kali berkurang dan permukaan mengalirkan air dari tangki atas ke tangki
tinggi air pendingin ditunjukkan dengan bola bawah dan sirip-sirip pendingin, untuk
yang mengapung. Jika kekurangan air pada membuang panas air dalam pipa-pipa air.
sistem pendingin, maka akan menyebapkan 3. Tangki bawah
kerusakan pada dinding ruang bakar, antara lain Tangki bawah berfungsi untuk
terjadi peregangan, kerusakan katup, macetnya menampung air yang telah didinginkan oleh
cicncin torak dan bagian yang lain, serta mesin tabung radiator, selanjutnya disalurkan
akan mengalami over heating (Suyono, 2010). kemesin melalui pompa.
Menurut Daryanto (2004), bahwa Menurut Daryanto, (2004) ada dua
perpindahan suhu panas dari komponen- macam jenis aliran air dalam radiator yaitu:
komponen mesin kepada udara dilakukan oleh 1. Jenis aliran tegak
cairan pendingin, cairan pendingin beredar a. Air mengalir dari tangki atas melalui
karena cairan yang bersuhu panas akan naik dan badan bagian tengah ketangki bawah.
cairan yang bersuhu dingin akan turun masuk b. Pada umumnya kedalaman core/inti
kembali ke mesin. kurang dari lebarnya, jenis ini dipasang
Menurut Daryanto, (2004) radiator dibawah garis batas dari kendaraan
berfungsi untuk mendinginkan air yang menjadi modern.
panas setelah beredar dalam mantel air c. Pada jenis ini baut pengait/ pemasang
pendinginan pada mesin. Umumnya radiator dihimpitkan ke penompang dalam.
dipasang pada bagian depan kendaraan. 2. Jenis aliran menyilang
Radiator terdiri dari dua buah tabung yang a. Air mengalir dari satu sisi yang lain dari
terletak dibagian atas dan bawah, kedua tabung radiator.
ini dihubungkan oleh kisi-kisi pendingin. Pada b. Baut pengait atas dan bawah terletak
tabung air yang terletak dibagian atas radiator diantara penopang dalam.
terdapat lubang pengisian air, pipa pemasukan Menurut Suyono, (2010) kipas
air dari mantel, dan pipa pembuangan, pendingin berfungsi untuk mengalirkan udara
sedangkan pada lubang lainnya yang terletak pada inti radiator, agar panas pada inti radiator
dibagian bawah terdapat kran pembuangan air dapat dipancarkan keudara dengan mudah.
dan pipa air dan pipa air yang menghubungkan Kipas pendingin berupa kipas pendingin biasa
bagian ini dengan mantel air pada mesin. atau kipas pending listrik. Kipas pendingin
Radiator berfungsi mengumpulkan biasa digerakkan oleh putaran puli poros
panas air dari mesin, panas air akan mengalir engkol, poros kipas bisa sama dengan poros
melalui tabung-tabung dan panasnya dibuang pompa air, sehingga putaran kipas sama dengan
keudara melalui rusuk-rusuk yang ada pada putaran pompa. Pada kipas pendingin listrik
radiator. Sebuah radiator terdiri dari bagian- digerakkan oleh motor listrik akan
bagian berikut: suatu inti atau tabung yang menghasilkan efisiensi pendinginan. Yang lebih
dibuat dari tembaga atau aluminium dibentuk baik dan membantu pemanasan awal air
oleh sejumlah pipa dengan rusuk-rusuk untuk pendingin yang sangat cepat, penggunaan bahan
melewatkan zat pendingin. Umumnya ada dua bakar yang lebih hemat, dan mengurangi suara
jenis tabung yang digunakan, yakni jenis berisik.
radiator aliran vertikal dan radiator aliran
silang. III. METODE PENELITIAN
Memurut Suyono, (2010) kontruksi Pada penelitian ini, metode yang
radiator terdiri dari tiga bagian yaitu : digunakan adalah metode eksperimen.
1. Tangki atas Eksperimen adalah percobaan yang dilakukan
Tangki atas berfungsi untuk dengan mengadakan pengetesan pada obyek
menampung air yang telah panas dari mesin. penelitian, serta dengan adanya kontrol yang
Tangki atas dilengkapai dengan lubang berdasarkan kepentingan dan hasil dari
pengisian, pipa pembuangan dan saluran penelitian tersebut. Pada penelitian ini akan di
masuk kemesin. cari berapa besar pengaruh laju kenaikan suhu
2. Tabung radiator air pendingin mesin Diesel satu silinder dengan
Tabung radiator berfungsi untuk menggunakan sistem pendinginan alami di
membuang panas dari air keudara, agar suhu bandingkan dengan laju kenaikan suhu
air lebih rendah dari sebelumnya. Tabung
2
Jurnal AUTINDO Politeknik Indonusa Surakarta ISSN : 2442-7918 Vol. 1 Nomor 3 Juni Tahun 2016
3
Jurnal AUTINDO Politeknik Indonusa Surakarta ISSN : 2442-7918 Vol. 1 Nomor 3 Juni Tahun 2016
4
Jurnal AUTINDO Politeknik Indonusa Surakarta ISSN : 2442-7918 Vol. 1 Nomor 3 Juni Tahun 2016