Você está na página 1de 1

Analisa Pembenahan system pelayanan di Unit Farmasi RSIA ???

1. Komposisi staf di Unit Farmsi:


Apoteker : 2 0rang (1 orang aktif dan 1 orang sedang cuti)
S1 Farmasi: 1 orang
Asisten Apateker : 6 orang + 1 orang tenaga ahli
Juru racik : 2 orang ( di perbantukan)
Kasir : 3 orang
Total seluruhnya ada 15 orang
2. Dengan jumlah staf tersebut, terbagi dalam 3 sief dengan komposisi sbb
Sief Pagi : 1 orang Apoteker / coordinator
1 atau 2 orang AA
1 orang kasir
1 orang juru racik
Sief siang : 1 orang coordinator
2 atau 3 orang AA
1 orang kasir
1 orang Juru racik
Sief malam : 1 orang AA
1 orang kasir

3. Dari analisa resep pertiga bulan (Januari s/d Maret 2013) rata 118 s/d 120 lembar per hari baik
dari poli rajal maupun poli ranap. Bila di bandingkan dengan sdm kita yang berjumlah 15 orang
dikurangi dengan yg sedang cuti melahirkan ada sekitar 13 s/d 14 orang per orang mengerjakan
resep sekitar 10 s/d 12 lembar perhari… ini masih batas wajar. Dan ini pun terkadang para
coordinator ikut terlibat di pelayanan untuk memberikan pelayanan yang prima terhadap
pasien. dengan Formasi tersebut di harapkan tidak adalagi resep yang tidak terlayanai di unit
Farmasi.
4. Sdm yang cukup serta di imbangi dengan fasilitas yang memadai di harapkan bisa menunjang
pelayanan yang prima. Adapun fasilitas yang perlu di lengkapi sebagai berikut:
a. Program computer yang tidak sering eror..
b. Pengadaan 2 buah unit Printer yang kondisi baik
c. Pengadaan computer guna menunjang pelayanan prima. 1 unit computer pelayanan untuk
menginput segala transaksi, 1 unit computer untuk menginput dan merekap pasirn ranap
pulang dan berfungsi juga untuk membackup poli rajal bila pasien ramai, dan 1 unit
computer/ laptop untuk admnistrasi atau kearsipan.
d. Layout farmasi yang menyesuaikan standar pelayanan Rumah Sakit, serta di lengkapi
dengan ruang konseling Apoteker.
e. Pengadaan micropon untuk memanggil pasien, baik ketika membayar obat ataupun ketika
penyerahan obat.

Você também pode gostar