Você está na página 1de 5

1.

Alasan Penelitian
Penelitian dilakukan karena manusia dalam kehidupan sehari-hari selalu dihadapkan oleh masalah, ancaman, tantangan dan kesulitan.
Hal tersebut membutuhkan penjelasan, pemecahan dan penyelesaian. Masalah-masalah yang sulit ini membutuhkan penlitian untuk
pemecahan dan penyelesaian masalah. Maka dengan itu sangat perlulah dilakukannya sebuah penelitian untuk mendapatkan solusi atas
masalah yang telah ada.

2. Unsur-unsur penelitian
 Latar belakang  Lokasi penelitian
 Identifikasi/rumusan masalah  Populasi, sampel dan teknik sampling
 Tujuan penelitian  Variabel penelitian
 Manfaat penelitian  Definisi operasional
 Tinjauan teori  Pengumpulan data dan teknik analisa data
 Kerangka teori  Keterbatasan penelitian
 Kerangka konsep  Rencana jadwal penelitian
 Hipotesis  Daftar pustaka
 Desain/rancangan penelitian  Lampiran

3. Tahap-Tahap Penelitian
 Pemilihan dan analisis masalah yang akan diteliti
 Penentuan metodologi penelitian
 Pengumpulan data
 Pengolahan, analisis dan interpretasi data
 Penyusunan laporan penelitian
4. Kuantitatif
Kuantitatif adalah sebuah penilaian yang dilakukan berdasarkan jumlah sesuatu, yang mana kualitas dijadikan sebagai faktor utama yang
menjadi dasar penilaian. Maka dapat dipastikan bahwa kuantitatif merupakan sebuah penilaian ukur atau pengukuran yang mengutamakan
jumlah.
Penelitian Kuantitatif adalah metode tradisional, metode ini disebut sebagai metode Post positivistik karena berlandasakan pada filsafat
positivisme. Metode ini sebagai metode ilmiah. Metode Kuantitatif data penelitian berupa angka-angka dan analisis menggunakan statistik.
filsafat positivisme ini digunakan untuk meniliti pada popolasi atau sampel tertentu, pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian,
analisis data bersifat kuantitatif atau statistik bertujuan untuk hipotesis yang telah ditetapkan.

5. Kualitatif
Kualitatif adalah sebuah penilaian yang dilakukan berdasarkan kualitas, yang mana jumlah tidak dijadikan sebagai faktor utama yang
menjadi dasar penilaian.
Metode penelitian kualitatif yang berlandaskan pada filsafat Post Positivisme digunakan untuk meneliti pada kondisi objek yang alamiah
dimana peneliti adalah sebagai instrumen kunci. Objek yang alamiah adalah objek yang berkembang apa adanya, tidak dimanipulasi oleh
peneliti dan kehadiran peneliti tidak mempengaruhi dinamika pada objek tersebut. Untuk mendapatkan pemahaman yang lelbih luas dan
mendalam terhadap situasi sosial yang diteliti, maka teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara triangulasi. Triangulasi, yaitu
menggunakan berbagai teknik pengumpulan data secara gabungan/simultan. Analisis data yang dilakukan bersifat induktif berdasarkan
fakta-fakta yang ditemukan dilapangan yang kemudian dikonstruksikan menjadi hipotesis atau teori. Hasil penelitian kualitatif lebih
menekankan pada makna daripada generalisasi.

MATA PENEMU
No. NAMA TEORI DEFINISI PENJELASAN CONTOH KASUS
KULIAH TEORI
1. teori manajemen Pengantar George R. Terry Teori ini menjelaskan bahwa Penerapan Teori Manjemen
dari George R. Manajemen Terry mendefinisikan tercapai atau tidaknya tujuan di bidang jasa solusi
Terry manajemen dalam tergantung kepada bergerak atau keuangan yaitu “PT Mobile
bukunya Principles tidaknya seluruh anggota Coin Asia”.
of kelompok manajemen, mulai
Management yaitu dari tingkat atas, menengah
"Suatu proses yang sampai kebawah. Segala
membedakan atas kegiatan harus terarah kepada
perencanaan, sasarannya, mengingat kegiatan
pengorganisasian, yang tidak terarah kepada
penggerakan dan sasarannya hanyalah merupakan
pengawasan dengan pemborosan terhadap tenaga
memanfaatkan baik kerja, uang, waktu dan materi
ilmu maupun seni atau dengan kata lain merupakan
demmi mencapai pemborosan terhadap tools of
tujuan yang telah management. Hal ini sudah
ditetapkan barang tentu merupakan mis-
sebelumnya". management.
2. Teori peran Psikologi Robert Serangkaian tingkah Dalam teori ini menjelaskan Harapan dari masyarakat
sosial Linton laku atau fungsi- bahwa sebuah sikap yang umum terhadap publik
fungsi yang dilakukan oleh para pemeran servent yang bersih dan
berkaitan dengan atau tokoh yang memiliki fungsi bebas KKN (Korupsi,
posisi khusus dalam penting atau jabatan tertentu Kolusi dan Nepotisme).
hubungan tertentu, maka akan berkaitan dengan
ada 4 istilah tentang harapan, norma, wujud perilaku,
prilaku dalam penilaian dan sanksi yang akan
kaitannya dengan memberikan dampak pada
peran, yaitu harapan, lingkungan.
norma, wujud
perilaku, penilaian
dan sanksi-sanksi.

3. Teori kelompok Kebijakan Irvin L. Teori kelompok Menurut apa yang telah Para kelompok sopir
publik Janis dalam kebijakan dijelaskan bahwa pada dasarnya angkutan umum dari
mempunyai kelompok berusaha untuk berbagai trayek seperti
anggapan bahwa memenuhi kepentingannya cilegon-merak dan lain-lain
interaksi dan dengan cara berjuang “melawan” mogok beroperasi penuh.
perjuangan diantara kelompok lainnya agar Operasi itu dilakukan karena
kelompok pemerintah memformulasikan keberadaan angkutan online
merupakan kebijakan yang berorientasi pada khususnya taksi online
kenyataan dari kepentingan kelompok mereka dinilai telah mengurangi
kehidupan politik. pendapatan mereka.

4. Teori sistem Kebijakan David Sistem politik Input tuntutan :


publik Easton seperti dikenalkan Masyarakat menuntut
oleh Easton terdiri pemerintah untuk tidak
dari input menaikkan harga BBM
(masukan), process dikarenakan kenaikan BBM
(Proses), output akan mempengaruhi harga
(keluaran), Feedback kebutuhan pokok lainnya
(umpan balik), dan yang ikut naik.
environment
(lingkungan).

5. Teori dorongan Administrasi David Mc. Konsep the need for Teori ini menjelaskan bahwa Belajar dengan rajir agar
berprestasi n-Ach pembangunan Clelland achievement (n-ach) apabila dalam mendapat rangking 1 agar
(dalam teori dorongan atau masyarakat/individu memiliki lulus dengan sempurna.
modernisasi) kebutuhan untuk dorongan untuk berprestasi,
berprestasi. maka masyarakat akan
menghasilkan pertumbuhan
ekonomi dan pembangunan yang
cukup tinggi.

Você também pode gostar