Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
I
Senja itu aku berdiri di tebing-beton Sungai Mutiara
Berapa lama sudah air ini bulak-balik ke laut?
Dia membawa duka dan suka dari muara,
derita berganti diusung dan dihanyutkan.
Kanton lahir dan tegak menjadi tua
bercermin air mengalir, pasang dan surut;
dia mengenal wajah sendiri dalam membisu
dia memikul beban tiada mengeluh.
Sudah berapa lama mesin-mesin menderu di sini?
Tanyakanlah pada air yang tak pernah membeda-bedakan,
lawan dan kawan didukungnya datang, didukungnya pergi.
Tanyakanlah pada Kanton yang membisu dan menahankan
pukulan dan hantaman sejarah yang membesarkannya.
Air sungai ini sejak dulu bercampur darah dan peluh
rakyat yang banting-tulang melanjutkan hidup diperas.
Pahlawan-pahlawan Pemberontakan Kanton sekali membalas
dan berdirilah komune selama tiga hari penuh.
II
Di daerah antara dua sungai ini tiada persoalan pemilikan
tanah; orang sudah menguasai tanah dengan dua tangan.
Mereka suburkan tanah tandus dan keringkan rawa-rawa
mereka ratakan gunung dan timbuni laut, dan begitu saja
mereka alihkan arus dan pindahkan lembah-lembah.
Aku melihat tanah ditundukkan dan dipaksa menghasilkan
menurut ketentuan yang diperlukan dan menurut jatah-jatah.
III
Aku datang ke daerah antara dua sungai ini dengan hati terbuka
aku disambut dengan uluran tangan, dengan bunga, dengan rasa persahabatan
yang terasa nyaman segar seperti simburan ombak mendampar ke pantai.
Aku berjumpa dengan seorang Komunar Kanton, dengan dia aku bicara
aku berjumpa dengan peserta long march, padaku dia bercerita
aku berjumpa dengan penyanyi-penyanyi, dengan penari-penari, dengan
sastrawan-sastrawan
kami cerita-menceritai tentang masa silam yang sudah dikalahkan
dan beradu dalil tentang pemilihan jalan menuju masa depan gemilang.
Di daerah ini jalan sudah dipilih, kuda bersayap sudah mendompak.
IV
Aku meninggalkan Kanton
dan akhirnya Sumcun, stasiun perbatasan.
Di hatiku Feng Huang bernyanyi:
Aku api
Kau api
Api adalah api
Mari menjulang tinggi
Mari bernyanyi suka, mari bernyanyi!
Negeri Cina
Agustus-Oktober 1959
Malam
aku melawan malam, memusuhi kelam
yang menyembunyikan wajah-wajah jelek
yang menyuburkan kebejatan
yang mengaburkan kemunafikan.
aku membenci malam
bila anjing-anjing melolongi langit
selagi bintang-bintang gemerlapan.
HR BANDAHARO