Você está na página 1de 2

Analisis teknikal

Technical Analysis : penggunaan data pasar yang spesifik untuk analisis harga saham agregat dan
saham individual Pendekatan teknikal untuk investasi merupakan refleksi dari ide bahwa harga
bergerak dalam trend yang ditentukan oleh perubahan attitude dari investor terhadap kekuatan
ekonomi, keuangan, politik dan psikologi yang bervariasi (Martin J Pring, 1991) Teori analisis teknikal
menunjukkan bahwa perubahan harga dari sebuah saham mencerminkan semua informasi dari
saham tersebut. Analisis teknikal didasarkan pada data pasar yang telah dipublikasi termasuk harga
saham atau indeks pasar dan data volume perdagangan.

1. Analis teknikal hanya percaya pada data pasar, tak percaya pada data akuntansi yang ambigu
dan penuh keterbatasan
2. Analis teknikal fokus pada upaya untuk mengidentifikasi perubahan arah harga saham yang
cenderung bergerak dalam trend ketika harga saham menyesuaikan diri ke level equilibrium
baru. Trend- trend ini dapat dianalisis dan perubahan dalam trend dapat dideteksi dengan
mempelajari pergerakan harga dan volume perdagangan sepanjang waktu
3. Analis teknikal berusaha untuk menilai semua situasi yang berkaitan dengan saham dengan
melakukan analisis indikator teknikal .

Kerangka Kerja Analisis Teknika

Dapat diaplikasikan pada agregat harga dan saham individual, Menggunakan grafik dan indikator
teknis, Harga saham dan volume perdagangan menjadi alat yang penting dalam analisis teknikal dan
grafik menjadi mekanisme yang paling penting untuk menunjukkan informasi ini. Dengan
menggunakan grafik, analis teknikal dapat mengidentifikasi trend dan pola harga saham yang dapat
memberikan informasi signal perdagangan.

Data volume perdagangan digunakan untuk menjelaskan kondisi umum yang terjadi di pasar dan
dapat membantu menilai trendnya. Bukti bukti menunjukkan peningkatan (penurunan) harga pasar
biasanya berkaitan

Stock price and volume tecniques

DOW Theory
Charles Dow mengembangkan teori untuk menjelaskan pergerakan harga saham di masa lalu,
William Hamilton mengembangkan teori untuk memprediksi pergerakan-pergerakan di dalam pasar
dan tidak membahas saham individual, Teori analisis teknikal didasarkan pada keberadaan 3 jenis
pergerakan harga:

1. Gerakan primer, pergerakan pasar yang luas yang berakhir dalam beberapa tahun
2. Gerakan sekunder (intermediate), terjadi dalam primary moves yang mencerminkan
interupsi yang berakhir beberapa minggu atau bulan
3. Gerakan harian, yang terjadi secara random sekitar gerakan primer dan sekunder

•Dow theory fokus pada trend primer dalam pasar dengan menggunakan harga penutupan harian
dari Dow Jones Industrial Average (DJIA) Gerakan primer ke atas dikenal sebagai bull market
Gerakan primer ke bawah dikenal sebagai bear market

Você também pode gostar