Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Kesehatan merupakan isu penting yang tidak pernah ada habisnya. Banyak kasus
kesehatan yang ditangani dengan tindak medis dengan tahapan didalamnya promotif,
preventif, kuratif, dan rehabilitatif. Tahapan ini lebih berfokus pada kasus-kasus
kesehatan ringan yang bisa disembuhkan, namun belum menyentuh ranah orang-
orang dengan penyakit berat atau terminal illness contohnya kanker.
Dalam acara peringatan Hari Kanker Dunia di MRCCC Siloam Hospital, dr. Monika
Joy Reverger, SpKJ menjelaskan mengenai satu perawatan kanker yang disebut
perawatan paliatif. Perawatan paliatif merupakan suatu cara pendekatan untuk
meningkatkan kualitas hidup pasien dan keluarganya dalam menghadapi masalah
yang berhubungan dengan penyakit yang mengancam kehidupan melalui pencegahan
yang benar, pengobatan rasa sakit dan masalah lain seperti fisik, psikososial, spiritual
dan psikologis. Perawatan jenis ini tidak hanya mengenai kematian saja, namun
bagaimana pasien bisa hidup dengan baik di sisa hidupnya. Lebih jelasnya, perawatan
paliatif merupakan perawatan kesehatan terpadu yang bersifat aktif dan menyeluruh,
yang dilakukan dengan pendekatan multidisiplin, terintegrasi antara dokter, dokter
spesialis, perawat, terapis, petugas sosial medis, psikolog, rohaniawan, relawan dan
profesional lain yang diperlukan.
· Kemarahan.Setelah melalui tahap pertama, pasien mulai masuk pada tahap marah
terhadap kondisi yang saat ini terjadi pada dirinya.
· Depresi.Jika pada tahap tawar menawar tidak bisa membuat si pasien puas
dengan kenyataan, pasien mulai depresi dengan keadaan yang dialaminya karena
merasa sudah tidak ada lagi yang bisa ia perbuat untuk menghilangkan kanker dari
tubuhnya.
Sebenarnya tidak hanya pasien kanker saja yang mendapatkan perawatan paliatif.
Beberapa penyakit seperti stroke, diabetes mellitus, gagal ginjal kronis, gangguan
jantung kronis dan beberapa penyit kronis lainnya juga perlu untuk mendapatkan
perawatan ini. Perawatan paliatif meliputi perawatan secara fisik, emosi dan adaptasi
si pasien, masalah praktis dan masalah spiritual.
· Supaya pasien dapat menghargai kehidupan dan menggap kematian sebagai proses
yang normal dalam kehidupan
Beberapa keuntungan juga bisa pasien dapatkan dengan perawatan ini. Beberapa
keuntungan perawatan paliatif diantaranya:
Apapun jenis perawatan yang diterima oleh pasien terminal illness, dukungan dari
keluarga dan orang-orang terdekat akan lebih membantu meningkatkan kualitas hidup
pasien.
Komentar
Tim perawatan paliatif harus mempunyai keahlian yang cukup sebagai dokter,
perawat, pekerja sosial atau pemuka agama, minimal ketrampilan dalam memberikan
pelayanan yang meliputi pemeriksaan fisik maka dokter dan perawat harus
mendukung dan selalu siap untuk pasien dan keluarga selama 24 jam dalam sehari
serta 365 hari dalam setahun, menjamin perawatan berdasarkan pedoman yang
kontinyu untuk perawatan di rumah, rumah sakit dan hospice serta merencanakan
strategi secara objektif, serta memberikan dukungan dan pengawasan langsung pada
caregiver.dokter harus cepat dan tanggap kepada pasien yang harus mendapatkan
perawatan paliatif agar tidak perawatan palatif dapat tercapai dalam pelaksanaanya,
hal ini juga harus melibatkan salah satu keluarga pasien yang dapat menerima
informasi dengan cepat seperti anggota keluarga yang berpendidikan ataupun ada
salah satu keluarga pasien yang keahliannya berada dijalur kesehatan. Pendekatan
emosional sangat dibutuhkan disini menurut saya pendekatan itu hanya bisa dilakukan
oleh psikolog dan pemuka agama,karna merekalah yang bisa mengetahui dan
mengarahkan pola fikir dari pasien maupun keluarga pasien.