Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
dengan baik yang ditandai dengan adanya pembuahan ketika sperma dan
ovum bertemu. Antifertilitas adalah bahan alami atau obat yang dapat
reprodiksi baik pria dan wanita dipengaruhi oleh beberapa hormon seperti
menurunkan kadar sperma pada hewan coba yaitu mencit (Mencit (Mus
musculus).
B. Rumusan Masalah
C. Maksud Praktikum
Antifertilisasi obat Dexamethasone, estrak daun sirih (piper betle L), dan
D. Tujuan Praktikum
(piper betle L), dan Na-CMC terhadap hewan coba mencit (Mus
musculus).
E. Manfaat Praktikum
dari obat Dexamethasone®, estrak daun sirih (piper betle L), dan Na-CMC
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Teori
dilakukan tanpa alat, secara mekanis, menggunakan obat atau alat, atau
berusia 20-30 tahun adalah yang paling baik untuk melahirkan 2 anak
3. Mengakhiri kesuburan (tidak ingin hamil lagi). Saat usia istri di atas 30
anak.
2008).
4
a. Pantang Berkala
masa subur. Ovulasi terjadi 12-16 hari sebelum hari pertama haid
Dalam 24 jam setelah ovulasi. Yang disebut masa subur atau fase
setiap hari.
seorang wanita mulai adanya lendir. Lendir ini secara khas lengket
kering. Lendir jenis ini membuat sperma sulit bergerak dan idup
metode suhu tubuh basal. Siklus ovulasi dapat dikenali dari catatan
suhu tubuh.
lendir selviks pada saat yang sesuai sepanjang hari dan dicatat
setiap malam.
d. Senggama Terputus
diputuskan.
2. Kontrasepsi Barier
a. Kondom
b. Diafragma
konsepsi.
c. Obat-obat Spermatozid
jelly.
sebelum senggama.
4. Kontrasepsi Hormonal
hipofisis, ovarium
5. Kontrasepsi Sterilisasi/Operasi
otot polos yang membungkus dan menopang testis diluar tubuh pada
kelenjar bulbouretral)
e. Penis, terdiri dari 3 bagian : akar, badan, dan glans penis yang
korteks.
b. Dua tuba uterin ( tuba fallopi atau oviduk) menerima dan mentransfer
lahir
10
testes.
dan sintesis estradiol oleh sel sel granulosa folikel. Pada fase
2012).
dan oleh laki-laki (disekresi oleh testis). Juga disintesis oleh korteks
B. Uraian Bahan
berbau, higroskopik.
Rumus Struktur : Na - Cl
Rumus Struktur :
Kegunaan : Anastesi
14
C. Uraian Obat
alcohol
(Imunoglobin)
sindrom cushing
Kingdom : Plantae
Kingdom : Animalia
Phylum : Cordata
Class : Mamalia
Ordo : Rodentia
Family : Muridae
Genus : Mus
Betina = 25 – 40 g
: betina = 50 – 60 hari
- Kolestrol : 26 – 82 mg/dL
BAB III
METODE KERJA
A. Alat
arloji, gunting, jarum pentul, kapas, spinset, spoit, sterofom, tisu, pisau
steril, toples,
B. Bahan
Dexamethasone®, ekstrak daun sirih (piper betle L) 200 mg, 400 mg, 800
C. Prosedure Kerja
1. Pembuatan Bahan
a. Pembuatan Na-CMC
lemari pendingin.
6) Diberi etiket
2. Pra Perlakuan
perlakuan:
1) Na-CMC (kelompok 1)
2) Dexamethasone (kelompok 2)
Vp masing-masing mencit
3. Perlakuan
a. Pada hari ke 15, mencit di bedah dan organ testisnya diambil beserta
dengan epididimisnya
d. Letakkan testis dan epididimis pada gelas arloji yang telah berisi 1
mL NaCl 0,9%
BAB IV
HASIL PENGAMATAN
A. Tabel Pengamatan
Hewan BB VP
Perlakuan Hasil
coba (gram) (mL)
Terdapat
beberapa sperma
25 0,83 Na-CMC yang utuh
(Kualitas sperma
bagus)
Tidak terdapat
27 0,9 Dexamethasone
sperma
Terdapat
beberapa sperma
Mencit
25 0,83 Ekstrak 200 mg yang tidak utuh
Jantan
(kualitas sperma
buruk)
Terdapat satu
sperma yang
23 0,76 Ekstrak 400 mg tidak utuh
(kualitas sperma
buruk)
Tidak terdapat
23 0,76 Ekstrak 800 mg
sperma
B. Pembahasan
sebanyak 0,76 mL, Pemberian ekstrak dan obat dilakukan dua kali sehari
arloji yang berisi NaCI 0,9 % sebanyak 1 mL, kemudian testis ditekan agar
diambil cairan tadi dengan menggunakan pipet tetes lalu letakkan di objek
glass dan diamati di bawa mikroskop apakah terdapat sperma atau tidak.
terdapat sperma pada cairan testis, sedangkan pada ekstrak yaitu untuk
ekstrak 200 mg masih terdapat sperma namun bentuknya tidak utuh (tidak
memiliki kepala atau ekor) , untuk ekstrak 400 mg hanya ada satu sperma
namun bentuknya tidak utuh, dan untuk ekstrak 800 mg tidak terdapat
bahwa ekstrak memiliki potensi dan efektivitas yang baik sebagai obat
sehingga sperma yang tidak utuh atau tidak matang tersebut tidak dapat
terdapat sperma pada testis mencit tersebut sehingga ekstrak daun sirih
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
Ditjen POM, 1979. Farmakope Indonesia Edisi III. Depkes RI. Jakarta.
LAMPIRAN
Diberikan obat
mencit
Pada hari ke 15, mencit di bedah dan diambil organ testisnya dan
epididimisnya
Organ dibersihan dan bebas lemak, lalu testis dan epididimis ditimbang
Letakkan testis dan epididimisnya pada gelas arloji yang telah berisi 1 mL
NaCl 0,9%
Lampiran 3. Perhitungan
1. Dexamethasone 0,5 mg
Dik :
37 mg
- dosis umum mencit = 0,008 x = 0,098 BB
6 kg
0,098 mg
- dosis max mencit = X 30 g = 0,002 mg
1000 g
10 ml
- laruran stok = x 0,002 mg = 0,02 mg/10ml
1 ml
0,02 mg
- BYD = x 180,76 mg = 7,230 mg
0,5 mg