Você está na página 1de 2

~Hardi Aditya~

Aspek Etika Ilmu, Teknologi dan Seni

Berkaitan dengan pembatasan etika atas ilmu, teknologi dan seni, maka perlu jelas

bagi kita bahwa yang dibatasi secara etis ialah cara memperoleh, cara pengujian dan cara

penggunaan IPTEKS pada saat penerapannya dengan pihak lain.

Etika IPTEKS merupakan hal yang penting, karena dengan adanya etika ipteks

pengaruh-pengaruh negative dari ipteks dapat dibatasi. Yang paling penting adalah etika

yang menyangkut hidup mati orang banyak, masa depan,hak-hak manusia dan lingkungan

hidup.

Seperti yang kita ketahui hasil-hasil dari pengembangan ipteks, selain memiliki sisi positif

juga memiliki sisi negative. Dan untuk meredam sisi negative tersebut dibutuhkan usaha.

Usaha-usaha yang dapat dilakukan untuk meredam pengaruh negatif ipteks antara lain :

1. Rehumanisasi

Mengembalikan martabat manusia dalam perkembangan ipteks modern yang sangat cepat

dengan berbagai cara. Kecepatan perkembangan ipteks sebaiknya disesuaikan dengan

kemampuan adaptasi populasi yang bersangkutan. Perkembangan nilai-nilai agama, etika,

hokum, dan kebijakan lebih lambat dari perkembangan ipteks, maka masalah in harus

mendapat perhatian khusus. Artinya lebih jauh manusia harus dipandang secara utuh baik lahi

maupun batin sehingga pembangunan dan pengembangan ipteks selalu harus selalu mengarah

pada terwujudnya peningkatan kesejahteraan manusia seutuhnya antara lahiriah dan batiniah.

Apabila ini tidak diperhatikan maka laju kehancuran peradaban manusia tidak akan dapat

diimbangi oleh laju rehumanisasi oleh karenanya semua fihak harus mengambil bagian dan

berkontribusi positif didalamnya.

2. Kemampuan memilih

Dengan makin bayaknya kebolehjadian yang diakibatkan oleh ipteks, maka timbul

kesukaran dalam memilih, meskipun pilihan relatif lebih sedikit daripada kebolehjadian.

Pendidikan pada umumnyadiarahkan pada caraproduksi bukan pada cara konsumsi.

Terkikisnya nilai-nilai menyebabkan menurunnya perbedaan antara yang mungkin dengan


yang terjadi, bahkan mana yang benar dan mana yang salah sudah sangat susah dibedakan.

Segala yang teknis yang akan dikerjakan, tidak dipertentangkan dan disaring oleh nilai-nilai

kemanusiaan artinya prinsip dasar yang esensi dari suatu hal malah terabaikan. Etika yang

didukung oleh aspek moral keagamaan, social dan aspek-aspek yang terkait seharusnya

menentukan apa yang mungkin dteliti dan dikembangkan, kemudian tidak dilakukan jika

tidak manusiawi, tidak adil, tidak bermoral dan lain-lain.

3. Arah perkembangan kemajuan

Anomali yang ditimbulkan oleh perkemangan ipteks sekarang, akan mengakibatkan

banyak ahli yang mempertanyakan apakah tepat cara-cara yang dipakai menuju kesejahteraan

kuantitatif dan kemajuan material manusia. Beberapa ahli mengkonstalasi bahwa penyediaan

kebutuhan material yang berlebihanpun tidak akan membawa kebahagiaan dan kesejahteraan,

bahkan sebaliknya akan menimbulkan dekomposisi lingkungan, dehumanisasi dan

ketegangan-ketegangan dalam interrelasi unsur-unsur dalam ekosistem, termasuk diantara

sesama manusia.

4. Revitalisasi

Perlunya upaya positif untuk mencegah distorsi biokultural yang berkelanjutan.

Pembangunan akan menuju ke suatu kebudayaan baru dimasa depan, sehingga diperlukan

persiapan-persiapn yang menyeluruh. Usaha-usaha revitalisasi akan banyak dipengaruhi baik

secara positif dan secara negative oleh factor-faktor dalam maupn luar negeri.

http://nickquantum.blogspot.co.id/2013/01/makalah-wawasan-ipteks.html

Você também pode gostar