B.
ANALISIS DATA
No Data Subjektif
1 Berdasarkan hasil pengkajian
nyeri menggunakan PQRST,
P:
Diketahui bahwa semua lansia
mengalami nyeri (63.63%)
dengan sebagian besar lansia
di Wisma Anyelir mengalami
nyeri sendi 3 orang (27,27%),
kram pada kaki (18,18%),
nyeri pinggang (9,09 %), dan
nyeri sendi dan pinggang
(9,09%).
Q:
diketahui bahwa sebagian
besar lansia di Wisma
Anyelir mengalami nyeri
pegal sebanyak 5 orang
(62,5%), nyeri seperti ditusuk-
tusuk sebanyak 2 orang (25%),
dan nyeri tumpul dan
menyebar 1 orang (12,5%).
nyeri yang dirasakan sebagian
Data Objektif Penyebab Masalah Kesehatan
a. Lansia yang ada di Wisma Gangguan Muskuloskeletal (00133)
Anyelir PSTW Budi kronis Nyeri kronis pada sebagian
Sejahtera Martapura sebagian Usia >60 tahun besar kelompok lansia di
besar mengalami nyeri pada Wisma Anyelir PSTW Budi
sendi, nyeri ulu hati, nyeri Sejahtera Martapura
pinggang, nyeri tengkuk,
sakit kepala dan pusing.
b. Lansia tampak menunjukkan
area nyeri dengan memijat/
menggosok area nyeri yang
dirasakan.
c. Sebagian besar lansia
memiliki obat anti nyeri.
d. Lansia memiliki balsem atau
minyak urut di masing-
masing kamar.
besar lansia seperti ditusuk-
tusuk, pegal-pegal serta terasa
tumpul dan menyebar.
R:
Diketahui bahwa semua lansia
mengalami nyeri (63.63%)
dengan sebagian besar lansia
di Wisma Anyelir mengalami
nyeri sendi 3 orang (27,27%),
kram pada kaki (18,18%),
nyeri pinggang (9,09 %), dan
nyeri sendi dan pinggang
(9,09%).
S:
Diketahui bahwa sebagian
besar lansia di Wisma
Anyelir mengalami nyeri
ringan (skala 1-3) sebanyak 7
orang (87,5%) dan nyeri
sedang (skala 4-6) sebanyak 1
orang (12,5%).
 T:
Diketahui bahwa dari 8 orang
lansia, sebagian besar lansia di
Wisma Anyelir kadang-kadang
mengalami nyeri sebanyak 4
orang (50%), selalu mengalami
nyeri sebanyak 1 orang
(12,5%) dan sering mengalami
nyeri 2 orang (25%) serta yang
jarang mengalami nyeri
sebanyak 1 orang (12,5%).
2 a. Berdasarkan hasil a. Pengkajian SPMSQ Perubahan pada fungsi (00129)
wawancara, terdapat lansia menunjukkan hasil 6 orang kognitif Konfusi Kronik pada sebagian
yang tidak mengetahui hari, dengan gangguan kognitif besar kelompok lansia di
tanggal, tahun dan tempat ringan. Wisma Anyelir PSTW Budi
tanggal lahir serta presiden b. Lansia yang ada di Wisma Sejahtera Martapura
sebelumnya., Negara, Anyelir PSTW Budi
pengurangan Sejahtera Martapura
dilakukan pemeriksaan
menggunakan tes MMSE
dengan hasil sebanyak 4
 orang (50%) mengalami
gangguan kognitif sedang.

3 Faktor Resiko : (00155)

a. Usia > 60 tahun Risiko Jatuh pada Kelompok
b. Terdapat 3 orang lansia yang memiliki keluhan penglihatan kabur. Lansia di Wisma Anyelir
c. Terdapat lansia yang memilik nyeri pada sendi dan pinggang. PSTW Budi Sejahtera
d. Terdapat 1 lansia yang mengaku pernah terjatuh/terpeleset dengan frekuensi minimal 2-3 kali Martapura
dalam 3 bulan.
e. Terdapat 1 orang yang menggunakan walker
f. Berdasarkan tabel diatas dari hasil pengkajian menggunakan angket skala jatuh dengan
menggunakan Morse Fall Scale (MFS) pada 8 lansia penghuni Wisma Anyelir di PSTW Budi
Sejahtera Martapura didapatkan sebanyak 5 orang (62.5%) mengalami risiko rendah jatuh dan 3
orang (37.5%) risiko tinggi jatuh
g. Pengkajian Indeks Barthel menunjukkan hasil 2 (25%) orang dalam melakukan ADL (Activity
Daily Living) ketergantungan ringan.
h. Hampir semua rumah berlantai keramik. Lantai dalam Wisma cukup licin karena terbuat dari
keramik tidak kasar, lantai setiap hari dibersihkan dan dipel oleh pengasuh Wisma Anyelir.
i. Berdasarkan hasil observasi pada WC tidak terdapat side trail.