Você está na página 1de 2

NAMA : RAMAWATI JULIA ANGGRAENI

NIM : 0416103125

MATA KULIAH : IMMUNOLOGI

SOAL
1. Apakah perbedaan sistem imunitas inate dan adaptif?
2. Bilamanakah sistem imunitas adaptif aktif?
3. Apa sajakah yang termasuk sistem imunitas alami?
4. Apa yang anda ketahui tentang imunoglobulin?
5. Apabila antigen dilekatkan pada antibodi berlabel enzim yang kemudian
ditambahkan substrat akan terjadi perubahan warna, termasuk pada pemeriksaan
elisa apakah reaksi tersebut? sandwich
6. Jelaskan secara singkat tentang reaksi western blot!
7. Jelaskan secara singkat tentang reverse tranciptase PCR !

JAWABAN

1.

INATE ADAPTIF
1. Terdiri dari sel sel imun : makrofag, 1. Terdiri dari sel sel imun Limfosit B (sel
sel NK, neutrofil, eosinofil. B) dan Limfosit T (sel T)
2. Respon tidak spesisifik, umumnya 2. Respon spesifik patogen dan antigen,
efektif terhadap semua mikroba. spesifik untuk mikroba yang
3. Bersifat langsung dalam bereaksi mensintesa sebelumnya.
terhadap serangan mikroorganisme 3. Memerlukan waktu untuk
dan segera mengatasi adanya proses menghadapi
infeksi di dalam tubuh. Serangan di dalam tubuh.
4. Tidak menunujukkan adanya 4. Mempunyai kemampuan untuk
immunological memory terhadap dapat mengenali jenis organisme
suatu mikroorganisme asing yang asing yang masuk ke dalam tubuh
masuk ke dalam tubuh. dan dapat bereaksi lebih cepat
terhadap adanya invansi organisme
yang sudah dikenali.

2. Sistem imun adaptif akan terbentuk apabila terjadinya kegagalan respon immunologi
sistem imun inate internal terhadap mikroorganisme dengan ditaandai meningkatnya sel
makrofag (monosit) dalam darah, sehingga terbentuk antibodi (limfosit B dan limfosit T).
3. Pertahanan terluar tubuh seperti kulit, pH asam dari keringat dan sekret sebasea, air
mata, mukus di saluran nafas, asam lambung(pH 2.0), fagositosis dan inflamasi, reflek batuk.

4. - Immunoglobulin adalah antibodi/ab

- Diproduksi oleh sel plasma yang mengalami poliferasi sel limfosit B

- Protein hasil produksi sistem imun untuk mengenali, mengikat,danmenetralisasi


susbtansi asing di dalam tubuh.

5. Prosedur pemeriksaan ELISA DIRECT.

6. Western blot adalah proses pemindahan protein dari gel hasil elektroforesis ke membran

- Penyiapan sample dan pemberian antibodi antiprotein daei gel hasil elektroforesis
ke membran.

- Elektrophoresis menggunakan gel.

- Transfer ke membran filter.

- Pewarnaan dengan antibodi pewarna dan siap untuk dibaca.

7. RT-PCR merupakan variasi dari PCR untuk menghasilkan sejumlah gandaan bagian
tertentu untai DNA atau amplifikasi. Memiliki 3 tahapan utama :

a. Reverse transcription (RT) dimana RNA ditranskip balik menjadi cDNA


menggunakan enzim reverse transcriptase dan primer.

b. Denaturasi dsDNA at 950 C.

c. Amplifikasi PCR dimana dilakukan perpanjangan DNA menggunakan Pimer yang


memerlukan Taq DNA polymerase biasanya pada suhu 720 C

Você também pode gostar