Você está na página 1de 2

ANALISIS ESTETIKA FOTOGRAFI

“The Tetons & the Snake River” (1942)


karya Ansel Adams

1. Kesatuan (Unity)
Setiap objek memiliki tingkat kecerahan berbeda yang tergolong ekstrim. Meski
begitu, letak objek yang padat justru memberikan kesan kesatuan yang serasi. Hal
tersebut dapat terjadi berkat penggunaan komposisi yang sesuai.

2. Keselarasan (Harmony)
Foto ini menempatkan objek-objeknya dalam komposisi yang tergolong sederhana.
Namun objek pada foreground dan background yang kuat, kemudian sisipan guiding
line yang mencolok, berhasil menyelaraskan foto ini.

3. Kesetangkupan (Symmetry)
Dalam foto ini, sungai memiliki bentuk melengkung seperti huruf S. Hal tersebut
membuat sungai dalam foto ini menjadi guiding line menuju objek yang lebih utama,
yaitu pengunungan bersalju.

4. Keseimbangan (Balance)
Setiap objek diletakkan dengan komposisi yang apik. Penggunaan foreground yang
berwarna lebih gelap dan background yang berwarna lebih cerah juga berhasil
membuat foto ini lebih seimbang.

5. Perlawanan (Contrast)
Meskipun berwarna hitam putih, foto ini memiliki variasi dalam segi kecerahannya.
Sungai memiliki warna yang lebih cerah dibandingkan objek yang lain. Hal tersebut
dimaksudkan untuk menarik perhatian audience, kemudian mengarahkan mata
audience menuju objek penting lainnya.

Você também pode gostar