Você está na página 1de 35

ANALISA MASALAH DAN RENCANA TINDAK LANJUT

BULAN JANUARI TAHUN 2018


NO MASALAH ANALISA PENYEBAB MASALAH
1 2 3

KIA DAN KB
1 Deteksi resiko ibu hamil Cakupan Deteksi Resiko Ibu Hamil di Puskesmas Lurah bila
dilihat dari target sampai dengan bulan ini sudah mencapai
target tetapi ada dua desa yang belum mencapai target
yaitu desa Lurah dan Pamijahan

Penyebab Masalah Desa Lurah :


- Kurang Maksimalnya kunjungan rumah dan sweeping
bumil resti
- Kurangnya informasi tentang tanda bahaya kehamilan
kepada masyarakat
- Kurangnya kerja sama dengan lintas program dan lintas
sektor dalam mendeteksi ibu hamil resti
- Kurangnya koordinasi dengan kader setempat untuk
mendeteksi ibu hamil beresiko
-Kurangnya kerja sama dengan BPS setempat
Penyebab Masalah Desa Pamijahan:
- Motivasi petugas kurang dalam deteksi resiko ibu hamil

- Peningkatan peran serta masyarakat dalam deteksi resiko


ibu hamil
- Koordinasi dan komunikasi dengan masyarakat
- Peningkatan sistem rujukan deteksi resiko pada ibu hamil

2 KB Cakupan KB di Puskesmas Lurah sudah mencapai target,


tetapi ada satu desa yang belum mencapai target yaitu Desa
Marikangen, penyebab masalah:

- Belum akuratnya pencatatan dan pelaporan


- Masih adanya kegiatan pelayanan KB dari luar wilayah
puskesmas lurah dan tidak dilaporkan ke puskesmas lurah

- Motivasi tenaga kesehatan dalam kunjungan rumah ibu


post partum untuk memberikan pelayanan KB

GIZI
3 N/D rendah dan T/D Tinggi - Petugas kurang memberikan edukasi ke masyarakat
- Kurangnya promosi/ penyuluhan dari petugas kesehatan

- Pola Asuh Ibu terhadap Balita masih belum baik


4 Cakupan balita yang ditimbang - Petugas kurang memberikan edukasi ke masyarakat
berat badannya (D/S) masih - Kurangnya promosi/ penyuluhan dari petugas kesehatan
kurang
4 Cakupan balita yang ditimbang
berat badannya (D/S) masih
kurang
- anak yang selesai imunisasi tidak datang ke posyandu

- Kesibukan orang tua sehingga tidak membawa balita ke


posyandu
- media penyuluhan kurang
KESLING
5 Cakupan pengawasa rumah sehat - Kurangnya motivasi petugas
- Kurangnya promosi/ penyuluhan dari petugas kesehatan

- Kurangnya pemahaman masyarakat tentang rumah sehat,


dan manfaat rumah sehat bagi kesehatan keluarga

6 Cakupan Pengawasan SAB - Kurangnya motivasi petugas


- Kurangnya promosi/ penyuluhan dari petugas kesehatan

7 Cakupan Pengawasan Jamban - Kurangnya motivasi petugas


- Kurangnya promosi/ penyuluhan dari petugas kesehatan

- Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang akibat BAB


sembarangan
- Faktor Ekonomi
- Kurangnya pemahaman masyarakat tentang pentingnya
memiliki jamban sehat
8 Cakupan pengawasan SPAL - Kurangnya motivasi petugas
- Kurangnya promosi/ penyuluhan dari petugas kesehatan

- Masyarakat belum memahami masalah kesehatan


lingkungan bisa menyebabkan penyakit
- Faktor Ekonomi
9 Cakupan pengawasan TTU - Kurangnya motivasi petugas
- Kurangnya promosi/ penyuluhan dari petugas kesehatan

- Kurangnya pemahaman pengelola tentang kesehatan


lingkungan
10 Cakupan pengawasan TPM - Kurangnya motivasi petugas
- Kurangnya promosi/ penyuluhan dari petugas kesehatan

- Kurangnya pemahaman pengelola tentang hygiene


makanan
11 Cakupan pengawasan industri - Kurangnya motivasi petugas
- Kurangnya promosi/ penyuluhan dari petugas kesehatan

- Kurangnya kerjasama lintas sektor


12 Cakupan klinik sanitasi - Kurangnya motivasi petugas
12 Cakupan klinik sanitasi
- Kurangnya promosi/ penyuluhan dari petugas kesehatan

- Kurangnya kerjasama lintas program


- Pasien merasa belum membutuhkan
PERKESMAS
13 Cakupan keluarga selesai dibina - Kuantitas kunjungan kurang
KM IV
- Pemahaman masyarakat tentang kesehatan kurang
- Pencatatan asuhan keperawatan kurang lengkap
- Brosur, leaflet, lembar balik masih kurang

14 Cakupan keluarga mandiri III - Kuantitas kunjungan kurang


- Pemahaman masyarakat tentang kesehatan kurang
- Pencatatan asuhan keperawatan kurang lengkap
- Brosur, leafleat, lembar balik masih kurang

KUSTA

ISPA DIARE
16 Cakupan penemuan penderita Belum semua petugas mendapatkan pelatihan MTBS
pne,onia belum tercapai
17 Cakupan penemuan penderita Kurangnya kesadaran masyarakat tentang penyakit diare
diare semua umur belum tercapai

18 Cakupan penemuan penderita Kurangnya kesadaran masyarakat tentang penyakit diare


diare balita belum tercapai
19 Cakupan penemuan penderita Kurangnya kerjasama lintas sektor khususnya dengan kader
diare oleh kader belum tercapai untuk pelaporan diare dari jejaring

IMUNISASI

UKS

PTM
Cakupan persentase desa yang Kurangnya Jumlah Posbindu PTM
melaksanakan kegiatan posbindu
PTM

Cakupan perempuan usia 30-50 Kurangnya kunjungan IVA test masih kurang
tahun yang dideteksi dini kanker
serviks dan payudara

TB PARU
Kurangnya suspek yang diperiksa dahak
Cakupan penemuan pasien baru
BTA positif (CDR)
Follow up akhir pengobatan (AP)
Cakupan kesembuhan (Cure Rate)
pasien TB

PROMKES
Cakupan KIP/K belum mencapai Belum serah terima dan sosialisasi program lama ke program
target baru
Cakupan penyuluhan dalam Kurangnya promosi/penyuluhan program dari petugas
gedung belum mencapai target

Cakupan institusi kesehatan Belum dilakukan oleh petugas


berPHBS belum mencapai target

Cakupan pengkajian / pembinaan Kurangnya pengetahuan petugas


PHBS Rumah Tangga belum
mencapai target

Cakupan pemberdayaan Kurangnya pengetahuan petugas


penyuluhan kelompok oleh
petugas belum mencapai target

Cakupan pembinaan UKGM belum Belum dilaksanakan oleh petugas


mencapai target
Cakupan pembinaan Desa Siaga Belum dilaksanakan oleh petugas
aktif belum mencapai target

Cakupan kunjungan Rumah belum Kurangnya pengetahuan petugas


mencapai target

SURVEILANS

DBD
KESTRAD
Cakupan pembinaan upaya Belum melakukan pembinaan
kesehatan tradisional belum
tercapai

Cakupan pengobat tradisional Belum mensosialisasikan proses izin


berizin belum tercapai
Cakupan pembinaan toga belum Belum melakukan pembinaan toga
tercapai
KESEHATAN KERJA

LANSIA
Cakupan pelayanan kesehatan Kurangnya pemahaman masyarakat tentang kesehatan
LANSIA LANSIA
Kurangnya sosialisasi tentang kesehatan LANSIA

Kurangnya dukungan dari tingkat ADVOKASI

Pencatatan dan pelaporan kurang langkap


IMS
Jumlah penemuan kasus IMS / HIV − Kasus teridentifikasi penyakit ini sangatlah sensitif
AIDS yang datang ke Puskesmas
− Kurangnya sosialisasi program IMS, HIV/AIDS
− Kurangnya kesadaran masyarakat tentang kasus IMS,
HIV/AIDS
− Kerjasama lintas program kurang
− Programer tugas rangkap
− Pengetahuan masyarakat tentang penyakit IMS, HIV/AIDS
masih rendah
Jumlah penemuan kasus IMS, − Kasus teridentifikasi penyakit ini sangatlah sensitif
HIV/AIDS yang diobati / ditangani
Puskesmas − Kasus IMS, HIV/AIDS sangat Tabu dibicarakan
− Petugas di BP dalam cara mendiagnosa pasien masih
kurang
Jumlah ibu hamil yang − Petugas belum dilatih pemeriksaan VCT
mendapatkan layanan VCT − Dinas Kesehatan hanya menunjuk Puskesmas tertentu
dalam pelaksanaan layanan VCT
Jumlah kegiatan penyuluhan IMS, Kegiatan belum terjadwalkan
HIV/AIDS, Hepatitis
Jumlah kegiatan penyuluhan IMS, Kegiatan belum terjadwalkan
HIV/AIDS pada kelompok remaja
di sekolah SMP/SMA

UKGM DAN UKGS


Cakupan pembinaan UKGM belum 1. Belum semua UKGM mendapat pembinaan
tercapai
2. Kegiatan belum sesuai jadwal
Cakupan kunjungan rawat jalan
gigi belum tercapai 1. Kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan gigi
masih kurang
2. Belum ada dokter gigi
KESORGA
Cakupan pembinaan kelompok Cakupan klub olahraga yang ada di desa belum terdata
olahraga semua
KESEHATAN JIWA
Cakupan deteksi dini gangguan 1. Belum maksimalnya penyuluhan tentang desa
jiwa
2. Metode 2 menit belum berjalan maksimal
3. Kunjungan rumah belum optimal
INDAK LANJUT

RTL PEMECAHAN MASALAH


4

Desa Lurah :
- Meningkatkan kunjungan rumah dan sweeping

- Meningkatkan penyuluhan tentang bahaya kehamilan

- Meningkatkan Kerjasama dengan lintas program dan lintas


sektor
- Meningkatkan koordinasi dengan kader setempat

- Meningkatkan kerja sama dengan BPS Setempat


Desa Pamijahan :
- Meningkatkan Motivasi petugas dalam deteksi resiko ibu
hamil dan meningkatkan kunjungan rumah
- Meningkatkan peran serta masyarakat dalam deteksi resiko

- Meningkatkan koordinasi dan komunikasi masyarakat


- Meningkatkan sistem rujukan deteksi resiko ibu hamil

- Koordinasi dan komunikasi dengan jejaring masyarakat

- Akurasi pencatatan dan pelaporan


- Memberitahu kepada tenaga kesehatan yang memberi
pelayanan KB agar melaporkan ke puskesmas

- Meningkatkan motivasi petugas dalam kunjungan rumah

Petugas memberikan penyuluhan tentang Pola Asuh Ibu


terhadap Balita di Posyandu

- Petugas memberikan penyuluhan tentang pentingnya


pemantauan tumbuh kembang balita
- Petugas memberikan penyuluhan tentang pentingnya
pemantauan tumbuh kembang balita

- Pembuatan media leaflet tumbuh kembaang

- Meningkatkan Motivasi petugas


- Meningkatkan penyuluhan dan konseling rumah sehat
kepada masyarakat

- Meningkatkan Motivasi petugas


- Meningkatkan penyuluhan dan konseling SAB kepada
masyarakat
- Meningkatkan Motivasi petugas
- Meningkatkan penyuluhan dan konseling jamban sehat
kepada masyarakat

- Meningkatkan Motivasi petugas


- Meningkatkan penyuluhan dan konseling tentang SPAL
kepada masyarakat

- Meningkatkan Motivasi petugas


- Meningkatkan penyuluhan dan konseling tentang kesehatan
lingkungan kepada masyarakat

- Meningkatkan Motivasi petugas


- Meningkatkan penyuluhan dan konseling tentang hygiene
kepada pengelola

- Meningkatkan Motivasi petugas


- Meningkatkan penyuluhan dan konseling tentang hygiene
dan kesehatan lingkungan kepada pelaksana industri

- Meningkatkan Motivasi petugas


- Meningkatkan penyuluhan dan konseling tentang sanitasi
lingkungan kepada masyarakat

- melanjutkan kunjungan sd 6 kali


- Penyuluhan
- Melengkapi format pencatatan asuhan keperawatan

- Mengusulkan disediakannya leaflet, brosur dan lembar balik


- melanjutkan kunjungan sd 6 kali
- Penyuluhan
- Melengkapi format pencatatan asuhan keperawatan

- Mengusulkan disediakannya leaflet, brosur dan lembar balik

Kerjasama lintas program dengan pelaksana program MTBS


untuk mensosialisasikan SOP MTBS kepada perawat
Memberikan penyuluhan kepada masyarakat tentang diare

Memberikan penyuluhan kepada masyarakat tentang diare

Melakukan kerjasama lintas program khususnya dengan kader


untuk pelaporan diare dari jejaring
Akan dibentuknya 3 posbindu PTM yaitu desa lurah, Desa
purbawinangun, desa pamijahan

Sosialisasi tentang IVA test disetiap pertemuan, rakordes,


posbindu

Melakukan penyulihan program TB secara perorangan dan


penyuluhan secara kelompok
Melakukan pemeriksaan dahak pada pasien akhir pengobatan

Serah terima dan sosialisasi program lama ke program baru

Penyuluhan dalam gedung

Akan dilakukan pada bulan Juli dan Desember

Pengkajian / pembinaan akan dilakukan setiap bulan

Penyuluhan kelompok

Pembinaan UKBM

Pembinaan desa siaga aktif

Kunjungan rumah
Melakukan pembinaan pada pengobat tradisional

Mensosialisasikan proses izin

Melakukan pembinaan toga pada masyarakat

Sosialisasi kepada masyarakat tentang kesehatan LANSIA

Sosialisasi kepada masyarakat tentang kesehatan LANSIA

Koordinasi dengan tingkat advokasi untuk mendapat dukungan


Melengkapin pengisian register LANSIA

− Peningkatan kerjasama dengan lintas program


− Pelatihan programer tentang IMS dan HIV/AIDS
− Penyuluhan kesehatan tentang IMS, HIV/AIDS kepada
masyarakat

Peningkatan pengetahuan tentang IMS kepada petugas di BP

Koordinasi dengan Dinas Kesehatan UPT Puskesmas Lurah bisa


melaksanakan layanan VCT
Koordinasi dengan programer Promkes untuk pelaksanaan
kegiatan
Koordinasi dengan programer Promkes untuk pelaksanaan
kegiatan

1. Melakukan pembinaan UKGM pada bulan berikutnya


2. Menjadwalkan kegiatan pembinaan UKGM di bulan
berikutnya
1. Memberikan penyuluhan kesehatan gigi dan mulut kepada
masyarakat
2. Mengajukan tenaga dokter gigi ke Dinas Kesehatan

Melakukan pendataan ke lima desa untuk mendapatkan jumlah


klub yang ada di desa

1. Memberikan penyuluhan tentang kesehatan jiwa


2. Melakukan metode 2 menit
3. Melakukan kunjungan rumah tiap desa
ANALISA MASALAH DAN RENCANA TINDAK LANJUT
BULAN FEBRUARI TAHUN 2018
NO MASALAH ANALISA PENYEBAB MASALAH
1 2 3

KIA DAN KB
1 Deteksi resiko ibu hamil Cakupan Deteksi Resiko Ibu Hamil di Puskesmas Lurah bila
dilihat dari target sampai dengan bulan ini sudah mencapai
target tetapi ada dua desa yang belum mencapai target
yaitu desa Lurah dan Pamijahan

Penyebab Masalah Desa Lurah :


- Kurang Maksimalnya kunjungan rumah dan sweeping
bumil resti
- Kurangnya informasi tentang tanda bahaya kehamilan
kepada masyarakat
- Kurangnya kerja sama dengan lintas program dan lintas
sektor dalam mendeteksi ibu hamil resti
- Kurangnya koordinasi dengan kader setempat untuk
mendeteksi ibu hamil beresiko
-Kurangnya kerja sama dengan BPS setempat
Penyebab Masalah Desa Pamijahan:
- Motivasi petugas kurang dalam deteksi resiko ibu hamil

- Peningkatan peran serta masyarakat dalam deteksi resiko


ibu hamil
- Koordinasi dan komunikasi dengan masyarakat
- Peningkatan sistem rujukan deteksi resiko pada ibu hamil

2 KB Cakupan KB di Puskesmas Lurah sudah mencapai target,


tetapi ada satu desa yang belum mencapai target yaitu Desa
Marikangen, penyebab masalah:

- Belum akuratnya pencatatan dan pelaporan


- Masih adanya kegiatan pelayanan KB dari luar wilayah
puskesmas lurah dan tidak dilaporkan ke puskesmas lurah

- Motivasi tenaga kesehatan dalam kunjungan rumah ibu


post partum untuk memberikan pelayanan KB
3 Penanganan Komplikasi pada Cakupan penanganan komplikasi pada ibu hamil di
Ibu Hamil puskesmas lurah sudah mencapai target, tetapi ada 1 desa
yang belum mencapai target yaitu desa pamijahan,
penyebab masalah:

- Motivasi petugas dalam penanganan komplikasi pada ibu


hamil
- Peningkatan peran serta masyarakat dalam penanganan
komplikasi pada ibu hamil
- Koordinasi dan komunikasi dengan masyarakat

- Peningkatan sistem rujukan deteksi resiko pada ibu hamil

- Motivasi setiap ibu hamil untuk persalinan di Nakes


4 Komplikasi Neonatus masih ada 1 desa yang belum mencapai target yaitu desa
pamijahan, penyebab masalah:
- Motivasi petugas dalam penanganan komplikasi pada bayi
baru lahir
- Peningkatan peran serta masyarakat dalam penanganan
komplikasi pada ibu bayi baru lahir
- Koordinasi dan komunikasi dengan masyarakat

- sistem rujukan komplikasi pada bayi baru lahir


GIZI
5 N/D rendah dan T/D Tinggi - Petugas kurang memberikan edukasi ke masyarakat
- Kurangnya promosi/ penyuluhan dari petugas kesehatan

- Pola Asuh Ibu terhadap Balita masih belum baik


KESLING
6 Cakupan pengawasa rumah sehat - Kurangnya motivasi petugas
baru mencapai 4,45% dari target - Kurangnya promosi/ penyuluhan dari petugas kesehatan
75%

- Kurangnya pemahaman masyarakat tentang rumah sehat,


dan manfaat rumah sehat bagi kesehatan keluarga

7 Cakupan Pengawasan SAB baru - Kurangnya motivasi petugas


mencapai 5,9% dari target 80% - Kurangnya promosi/ penyuluhan dari petugas kesehatan

8 Cakupan Pengawasan Jamban - Kurangnya motivasi petugas


baru mencapai 6,4% dari target - Kurangnya promosi/ penyuluhan dari petugas kesehatan
75%

- Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang akibat BAB


sembarangan
- Faktor Ekonomi
- Kurangnya pemahaman masyarakat tentang pentingnya
memiliki jamban sehat
9 Cakupan pengawasan SPAL baru - Kurangnya motivasi petugas
mencapai target 6,2% dari target - Kurangnya promosi/ penyuluhan dari petugas kesehatan
80%

- Masyarakat belum memahami masalah kesehatan


lingkungan bisa menyebabkan penyakit
- Faktor Ekonomi
10 Cakupan pengawasan TTU baru - Kurangnya motivasi petugas
mencapai 15,1% dari target 75%
10 Cakupan pengawasan TTU baru
mencapai 15,1% dari target 75% - Kurangnya promosi/ penyuluhan dari petugas kesehatan

- Kurangnya pemahaman pengelola tentang kesehatan


lingkungan
11 Cakupan pengawasan TPM baru - Kurangnya motivasi petugas
mencapai 5,4% dari target 75% - Kurangnya promosi/ penyuluhan dari petugas kesehatan

- Kurangnya pemahaman pengelola tentang hygiene


makanan
12 Cakupan pengawasan industri - Kurangnya motivasi petugas
masih 0% dari target 75% - Kurangnya promosi/ penyuluhan dari petugas kesehatan

- Kurangnya kerjasama lintas sektor


13 Cakupan klinik sanitasi - Kurangnya motivasi petugas
- Kurangnya promosi/ penyuluhan dari petugas kesehatan

- Kurangnya kerjasama lintas program


- Pasien merasa belum membutuhkan
PERKESMAS
14 Cakupan keluarga selesai dibina - Kuantitas kunjungan kurang
KM IV
- Pemahaman masyarakat tentang kesehatan kurang
- Pencatatan asuhan keperawatan kurang lengkap
- Brosur, leaflet, lembar balik masih kurang

15 Cakupan keluarga mandiri III - Kuantitas kunjungan kurang


- Pemahaman masyarakat tentang kesehatan kurang
- Pencatatan asuhan keperawatan kurang lengkap
- Brosur, leafleat, lembar balik masih kurang

KUSTA
NIHIL
ISPA DIARE
16 Cakupan penemuan penderita Belum semua petugas mendapatkan pelatihan MTBS
pne,onia belum tercapai

17 Cakupan penemuan penderita Kurangnya kesadaran masyarakat tentang penyakit diare


diare semua umur belum tercapai

18 Cakupan penemuan penderita Kurangnya kesadaran masyarakat tentang penyakit diare


diare balita belum tercapai
19 Cakupan penemuan penderita Kurangnya kerjasama lintas sektor khususnya dengan kader
diare oleh kader belum tercapai untuk pelaporan diare dari jejaring

IMUNISASI
20 Cakupan Booster Campak belum - Motifasi dan etos kerja kurang
tercapai
- Pendataan sasaran Booster campak kurang
- Pengetahuan dan pemahaman masyarakat terhadap
program kesehatan kurang
- Media penyuluhan kurang
- Sweeping Kurang Optimal
UKS

NIHIL
PTM
21 Cakupan desa/kelurahan yang Kurangnya Jumlah Posbindu PTM
melaksanakan kegiatan posbindu
PTM

22 Cakupan perempuan usia 30-50 Kurangnya kunjungan IVA test masih kurang
tahun yang dideteksi dini kanker
serviks dan payudara

TB PARU
23 Cakupan penemuan pasien baru - Kualitas dahak yang kurang bagus
BTA positif (CDR)
- Kontribusi suspek mayoritas dari BP
24 Follow up akhir pengobatan (AP)
Cakupan kesembuhan (Cure Rate)
pasien TB
PROMKES
25 Cakupan KIP/K belum mencapai Petugas masih baru, meningkatkan koordinasi lintas program
target masih kurang
26 Cakupan penyuluhan dalam Kurangnya promosi/penyuluhan program dari petugas
gedung belum mencapai target

27 Cakupan institusi kesehatan Belum dilakukan oleh petugas


berPHBS belum mencapai target

28 Cakupan pengkajian / pembinaan Petugas masih baru, meningkatkan koordinasi lintas program
PHBS Rumah Tangga belum masih kurang
mencapai target

29 Cakupan pemberdayaan Kurangnya PROMOSI/penyuluhan program dari petugas


penyuluhan kelompok oleh
petugas belum mencapai target

30 Cakupan pembinaan UKGM belum Motivasi petugas kurang, kerjasama lintas program dan
mencapai target lintas sektor kurang
31 Cakupan pembinaan Desa Siaga Belum dilaksanakan oleh petugas
aktif belum mencapai target

32 Cakupan kunjungan Rumah belum Kerjasama lintas program masih kurang


mencapai target

SURVEILANS
33 Cakupan pengendalian KLB Melakukan penyuluhan sinyal KLB karena belum dilakukan
disebabkan kurang pengetahuan petugas tentang sinyal KLB

34 Penyelidikan epidemiologi Belum melakukan epidemiologi lagi pada 1 kaus DBD


DBD

NIHIL
KESTRAD
35 Cakupan pembinaan upaya a. Kurangnya pelatihan untuk petugas
kesehatan tradisional belum b. Pembinaan dari petugas kurang optimal
tercapai
c. Pengetahuan dan pemahaman pengobat tradisional masih
kurang
36 Cakupan pengobat tradisional a. Pengobat tradisional belum memahami petingnya surat
berizin belum tercapai izin dalam pelayanannya
b. Sosialisasi program kepada lintas sektor / masyarakat /
lintas program masih kurang
37 Cakupan pembinaan toga belum a. Kurangnya pengetahuan dan ketrampilan petugas
tercapai
b. Pengetahuan dan pemahaman masyarakat tentang toga
masih kurang
c. Kesadaran masyarakat tentang pemanfaatan toga masih
kurang

KESEHATAN KERJA
38 Cakupan pendataan sasaran
Cakupan pendataan sasaran masih kurang disebabkan
karena motivasi dan etos kerja petugas kurang
39 Cakupan pemeriksaan tempat
kerja dan pekerja Cakupan pemeriksaan tempat kerja dan pekerja kurang
disebabkan karena kerjasama lintas program dan lintas
sektor kurang
40 Cakupan pelatihan kader pos UKK
Cakupan pelatihan kader pos UKK kurang disebabkan karena
kurangnya kursus penyegaran / peningkatan program dan
tindak lanjut prgram belum ada
41 Cakupan pembinaan pos UKK −
42 Cakupan penanganan penyakit −
akibat kerja (PAK) dan penyakit
akibat hubungan kerja (PAHK)
LANSIA
43 Cakupan pelayanan kesehatan
LANSIA - Kurangnya pemahaman masyarakat tentang kesehatan
LANSIA
- Kurangnya sosialisasi tentang kesehatan LANSIA

- Kurangnya dukungan dari tingkat ADVOKASI

- Pencatatan dan pelaporan kurang langkap


IMS
44 Jumlah penemuan kasus IMS / HIV − Kasus teridentifikasi penyakit ini sangatlah sensitif
AIDS yang datang ke Puskesmas − Kurangnya sosialisasi program IMS, HIV/AIDS
− Kurangnya kesadaran masyarakat tentang kasus IMS,
HIV/AIDS
− Kerjasama lintas program kurang
− Programer tugas rangkap
− Pengetahuan masyarakat tentang penyakit IMS, HIV/AIDS
masih rendah
45 Jumlah penemuan kasus IMS, − Kasus teridentifikasi penyakit ini sangatlah sensitif
HIV/AIDS yang diobati / ditangani
Puskesmas
− Kasus IMS, HIV/AIDS sangat Tabu dibicarakan
− Petugas di BP dalam cara mendiagnosa pasien masih
kurang
46 Jumlah ibu hamil yang − Petugas belum dilatih pemeriksaan VCT
mendapatkan layanan VCT − Dinas Kesehatan hanya menunjuk Puskesmas tertentu
dalam pelaksanaan layanan VCT
47 Jumlah kegiatan penyuluhan IMS, Kegiatan belum terjadwalkan
48 HIV/AIDS, Hepatitis
Jumlah kegiatan penyuluhan IMS, Kegiatan belum terjadwalkan
HIV/AIDS pada kelompok remaja
di sekolah SMP/SMA

UKGM DAN UKGS


49 Cakupan pembinaan UKGM belum 1. Belum semua UKGM mendapat pembinaan
tercapai
2. Kegiatan belum sesuai jadwal
50 Cakupan kunjungan rawat jalan
gigi belum tercapai 1. Kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan gigi
masih kurang
2. Belum ada dokter gigi
KESORGA
51
Cakupan pembinaan kelompok Cakupan klub olahraga yang ada di desa belum terdata
olahraga semua
KESEHATAN JIWA
52 Cakupan deteksi dini gangguan 1. Belum maksimalnya penyuluhan tentang desa
jiwa
2. Metode 2 menit belum berjalan maksimal
3. Kunjungan rumah belum optimal
INDAK LANJUT

RTL PEMECAHAN MASALAH


4

Desa Lurah :
- Meningkatkan kunjungan rumah dan sweeping

- Meningkatkan penyuluhan tentang bahaya kehamilan

- Meningkatkan Kerjasama dengan lintas program dan lintas


sektor
- Meningkatkan koordinasi dengan kader setempat

- Meningkatkan kerja sama dengan BPS Setempat


Desa Pamijahan :
- Meningkatkan Motivasi petugas dalam deteksi resiko ibu
hamil dan meningkatkan kunjungan rumah
- Meningkatkan peran serta masyarakat dalam deteksi resiko

- Meningkatkan koordinasi dan komunikasi masyarakat


- Meningkatkan sistem rujukan deteksi resiko ibu hamil

- Koordinasi dan komunikasi dengan jejaring masyarakat

- Akurasi pencatatan dan pelaporan


- Memberitahu kepada tenaga kesehatan yang memberi
pelayanan KB agar melaporkan ke puskesmas

- Meningkatkan motivasi petugas dalam kunjungan rumah

- Meningkatkan Motivasi petugas dalam penanganan


komplikasi ibu hamil

- Meningkatkan kunjungan rumah

- Meningkatkan peran serta masyarakat dalam komplikasi ibu


hamil
- Meningkatkan sistem rujukan deteksi komplikasi ibu hamil

- Koordinasi dan komunikasi masyarakat

- Memotivasi setiap persalinan di nakes


- Meningkatkan Motivasi petugas dalam penanganan
komplikasi Neonatus
- Meningkatkan kunjungan rumah

- Meningkatkan peran serta masyarakat dalam komplikasi bayi


baru lahir
- Meningkatkan sistem rujukan deteksi komplikasi bayi baru
lahir
- Koordinasi dan komunikasi masyarakat

Petugas memberikan penyuluhan tentang Pola Asuh Ibu


terhadap Balita di Posyandu

- Meningkatkan Motivasi petugas


- Meningkatkan penyuluhan dan konseling rumah sehat
kepada masyarakat

- Meningkatkan Motivasi petugas


- Meningkatkan penyuluhan dan konseling SAB kepada
masyarakat
- Meningkatkan Motivasi petugas
- Meningkatkan penyuluhan dan konseling jamban sehat
kepada masyarakat

- Meningkatkan Motivasi petugas


- Meningkatkan penyuluhan dan konseling tentang SPAL
kepada masyarakat

- Meningkatkan Motivasi petugas


- Meningkatkan penyuluhan dan konseling tentang kesehatan
lingkungan kepada masyarakat

- Meningkatkan Motivasi petugas


- Meningkatkan penyuluhan dan konseling tentang hygiene
kepada pengelola

- Meningkatkan Motivasi petugas


- Meningkatkan penyuluhan dan konseling tentang hygiene
dan kesehatan lingkungan kepada pelaksana industri

- Meningkatkan Motivasi petugas


- Meningkatkan penyuluhan dan konseling tentang sanitasi
lingkungan kepada masyarakat

- melanjutkan kunjungan sd 6 kali


- Penyuluhan
- Melengkapi format pencatatan asuhan keperawatan

- Mengusulkan disediakannya leaflet, brosur dan lembar balik


- melanjutkan kunjungan sd 6 kali
- Penyuluhan
- Melengkapi format pencatatan asuhan keperawatan

- Mengusulkan disediakannya leaflet, brosur dan lembar balik

Kerjasama lintas program dengan pelaksana program MTBS


untuk mensosialisasikan SOP MTBS kepada perawat

Memberikan penyuluhan kepada masyarakat tentang diare

Memberikan penyuluhan kepada masyarakat tentang diare

Melakukan kerjasama lintas program khususnya dengan kader


untuk pelaporan diare dari jejaring
- Pembinaan Kepala Puskesmas
- Melakukan pendataan Booster Campak
- Melakukan Penyuluhan Imunisasi di desa

- Pembuatan Leaflet
- Meningkatkan Sweeping di wilayah kerja puskesmas

Akan dibentuknya 3 posbindu PTM yaitu desa lurah, Desa


purbawinangun, desa pamijahan

Sosialisasi tentang IVA test disetiap pertemuan, rakordes,


posbindu

Melakukan penyulihan program TB secara perorangan dan


penyuluhan secara kelompok

Melakukan pemeriksaan dahak pada pasien akhir pengobatan

Meningkatkan koordinasi lintas program, jadwal KIP/K

Penyuluhan dalam gedung

Akan dilakukan pada bulan Juli dan Desember

Pengkajian / pembinaan akan dilakukan setiap bulan

Penyuluhan kelompok

Pembinaan UKBM
Pembinaan desa siaga aktif

Kunjungan rumah

Koordinasi dengan lintas sektor dan melakukan penyuluhan di


Rakordes Desa

Epidemiologi sudah dilakukan di Desa Pamijahan

Meningkatkan pembinaan pada pengobat tradisonal

a. Melakukan sosialisasi proses izin

b. Meningkatkan kerjasama lintas sektor / masyarakat / lintas


program
Meningkatkan pembinaan toga pada masyarakat

Meningkatkan motivasi dan etos kerja petugas

Meningkatkan kerjasama lintas program dan lintas sektor

Pembentukan kader pos UKK dan pelatihan kader pos UKK



- Sosialisasi kepada masyarakat tentang kesehatan LANSIA

- Sosialisasi kepada masyarakat tentang kesehatan LANSIA

- Koordinasi dengan tingkat advokasi untuk mendapat


dukungan
- Melengkapin pengisian register LANSIA

− Peningkatan kerjasama dengan lintas program


− Pelatihan programer tentang IMS dan HIV/AIDS
− Penyuluhan kesehatan tentang IMS, HIV/AIDS kepada
masyarakat

Peningkatan pengetahuan tentang IMS kepada petugas di BP

Koordinasi dengan Dinas Kesehatan UPT Puskesmas Lurah bisa


melaksanakan layanan VCT

Koordinasi dengan programer Promkes untuk pelaksanaan


kegiatan
Koordinasi dengan programer Promkes untuk pelaksanaan
kegiatan

1. Melakukan pembinaan UKGM pada bulan berikutnya


2. Menjadwalkan kegiatan pembinaan UKGM di bulan
berikutnya
1. Memberikan penyuluhan kesehatan gigi dan mulut kepada
masyarakat
2. Mengajukan tenaga dokter gigi ke Dinas Kesehatan

Melakukan pendataan ke lima desa untuk mendapatkan jumlah


klub yang ada di desa

1. Memberikan penyuluhan tentang kesehatan jiwa


2. Melakukan metode 2 menit
3. Melakukan kunjungan rumah tiap desa
ANALISA MASALAH DAN RENCANA TINDAK LANJUT
BULAN MARET TAHUN 2018
NO MASALAH ANALISA PENYEBAB MASALAH ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH PEMECAHAN MASALAH TERPILIH (RTL)
1 2 3 4 5

KIA DAN KB
1 KF3

Fasyankes -

2 KB - Masih adanya kegiatan pelayanan KB dari luar 1. Koordinasi dan komunikasi dengan jejaring
wilayah puskesmas lurah dan tidak dilaporkan ke masyarakat
puskesmas lurah

- kurangnya motifasi ber KB oleh petugas saat 2. Memberitahu kepada tenaga kesehatan yang
kunjungan KF3 memberi pelayanan KB agar melaporkan ke
puskesmas

3. meningkatkan kunjungan KF3 untuk memotifasi


ber KB

3
4

GIZI
D/S masih rendah

5 N/D rendah dan T/D - Petugas kurang memberikan edukasi ke Petugas memberikan penyuluhan tentang Pola
Tinggi masyarakat Asuh Ibu terhadap Balita di Posyandu
- Kurangnya promosi/ penyuluhan dari petugas
kesehatan
- Pola Asuh Ibu terhadap Balita masih belum baik

KESLING
6 Cakupan pengawasa - Kurangnya motivasi petugas - Meningkatkan Motivasi petugas
rumah sehat baru - Kurangnya promosi/ penyuluhan dari petugas - Meningkatkan penyuluhan dan konseling rumah
mencapai 4,45% dari kesehatan sehat kepada masyarakat
target 75%
- Kurangnya pemahaman masyarakat tentang
rumah sehat, dan manfaat rumah sehat bagi
kesehatan keluarga

7 Cakupan Pengawasan SAB - Kurangnya motivasi petugas - Meningkatkan Motivasi petugas


baru mencapai 5,9% dari - Kurangnya promosi/ penyuluhan dari petugas - Meningkatkan penyuluhan dan konseling SAB
target 80% kesehatan kepada masyarakat
8 Cakupan Pengawasan - Kurangnya motivasi petugas - Meningkatkan Motivasi petugas
Jamban baru mencapai - Kurangnya promosi/ penyuluhan dari petugas - Meningkatkan penyuluhan dan konseling jamban
6,4% dari target 75% kesehatan sehat kepada masyarakat

- Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang


akibat BAB sembarangan
- Faktor Ekonomi
- Kurangnya pemahaman masyarakat tentang
pentingnya memiliki jamban sehat
9 Cakupan pengawasan - Kurangnya motivasi petugas - Meningkatkan Motivasi petugas
SPAL baru mencapai - Kurangnya promosi/ penyuluhan dari petugas - Meningkatkan penyuluhan dan konseling
target 6,2% dari target kesehatan tentang SPAL kepada masyarakat
80%

- Masyarakat belum memahami masalah kesehatan


lingkungan bisa menyebabkan penyakit
- Faktor Ekonomi
10 Cakupan pengawasan - Kurangnya motivasi petugas - Meningkatkan Motivasi petugas
TTU baru mencapai - Kurangnya promosi/ penyuluhan dari petugas - Meningkatkan penyuluhan dan konseling
15,1% dari target 75% kesehatan tentang kesehatan lingkungan kepada masyarakat

- Kurangnya pemahaman pengelola tentang


kesehatan lingkungan
11 Cakupan pengawasan - Kurangnya motivasi petugas - Meningkatkan Motivasi petugas
TPM baru mencapai 5,4% - Kurangnya promosi/ penyuluhan dari petugas - Meningkatkan penyuluhan dan konseling
dari target 75% kesehatan tentang hygiene kepada pengelola

- Kurangnya pemahaman pengelola tentang hygiene


makanan
12 Cakupan pengawasan - Kurangnya motivasi petugas - Meningkatkan Motivasi petugas
industri masih 0% dari - Kurangnya promosi/ penyuluhan dari petugas - Meningkatkan penyuluhan dan konseling
target 75% kesehatan tentang hygiene dan kesehatan lingkungan kepada
pelaksana industri
- Kurangnya kerjasama lintas sektor
13 Cakupan klinik sanitasi - Kurangnya motivasi petugas - Meningkatkan Motivasi petugas
- Kurangnya promosi/ penyuluhan dari petugas - Meningkatkan penyuluhan dan konseling
kesehatan tentang sanitasi lingkungan kepada masyarakat
- Kurangnya kerjasama lintas program
- Pasien merasa belum membutuhkan
PERKESMAS
14 Cakupan keluarga selesai - Kuantitas kunjungan kurang - melanjutkan kunjungan sd 6 kali
dibina KM IV
- Pemahaman masyarakat tentang kesehatan kurang - Penyuluhan
14 Cakupan keluarga selesai
dibina KM IV

- Melengkapi format pencatatan asuhan


- Pencatatan asuhan keperawatan kurang lengkap keperawatan
- Brosur, leaflet, lembar balik masih kurang
- Mengusulkan disediakannya leaflet, brosur dan
lembar balik
15

KUSTA
NIHIL
ISPA DIARE
16 Cakupan penemuan Belum semua petugas mendapatkan pelatihan MTBS Kerjasama lintas program dengan pelaksana
penderita pneumonia program MTBS untuk mensosialisasikan SOP MTBS
belum tercapai kepada perawat

17 Cakupan penemuan Kurangnya kesadaran masyarakat tentang penyakit Memberikan penyuluhan kepada masyarakat
penderita diare semua diare tentang diare
umur belum tercapai

18 Cakupan penemuan Kurangnya kesadaran masyarakat tentang penyakit Memberikan penyuluhan kepada masyarakat
penderita diare balita diare tentang diare
belum tercapai

19 Cakupan penemuan Kurangnya kerjasama lintas sektor khususnya Melakukan kerjasama lintas program khususnya
penderita diare oleh dengan kader untuk pelaporan diare dari jejaring dengan kader untuk pelaporan diare dari jejaring
kader belum tercapai

IMUNISASI
20 Cakupan Booster Campak - Pendataan sasaran Booster campak kurang - pendataan sasaran booster
belum tercapai - sweeping imunisasi booster
Cakupan DPT HIB 2 -
UKS

NIHIL
PTM
21 Cakupan desa/kelurahan Kurangnya Jumlah Posbindu PTM Akan dibentuknya 3 posbindu PTM yaitu desa
yang melaksanakan lurah, Desa purbawinangun, desa pamijahan
kegiatan posbindu PTM

22 Cakupan perempuan usia Kurangnya kunjungan IVA test masih kurang Sosialisasi tentang IVA test disetiap pertemuan,
30-50 tahun yang rakordes, posbindu
dideteksi dini kanker
serviks dan payudara

TB PARU
23 Cakupan penemuan - Kualitas dahak yang kurang bagus Melakukan penyulihan program TB secara
pasien baru BTA positif perorangan dan penyuluhan secara kelompok
(CDR)
- Kontribusi suspek mayoritas dari BP
24 Follow up akhir pengobatan (AP) Melakukan pemeriksaan dahak pada pasien akhir
Cakupan kesembuhan pengobatan
(Cure Rate) pasien TB
PROMKES
25 Cakupan KIP/K belum Petugas masih baru, meningkatkan koordinasi lintas Meningkatkan koordinasi lintas program, jadwal
mencapai target program masih kurang KIP/K
26 Cakupan penyuluhan Kurangnya promosi/penyuluhan program dari Penyuluhan dalam gedung
dalam gedung belum petugas
mencapai target
27 Cakupan institusi Belum dilakukan oleh petugas Akan dilakukan pada bulan Juli dan Desember
kesehatan berPHBS
belum mencapai target

28 Cakupan pengkajian / Petugas masih baru, meningkatkan koordinasi lintas Pengkajian / pembinaan akan dilakukan setiap
pembinaan PHBS Rumah program masih kurang bulan
Tangga belum mencapai
target

29 Cakupan pemberdayaan Kurangnya PROMOSI/penyuluhan program dari Penyuluhan kelompok


penyuluhan kelompok petugas
oleh petugas belum
mencapai target

30 Cakupan pembinaan Motivasi petugas kurang, kerjasama lintas program Pembinaan UKBM
UKGM belum mencapai dan lintas sektor kurang
target

31 Cakupan pembinaan Desa Belum dilaksanakan oleh petugas Pembinaan desa siaga aktif
Siaga aktif belum
mencapai target

32 Cakupan kunjungan Kerjasama lintas program masih kurang Kunjungan rumah


Rumah belum mencapai
target

SURVEILANS
33
34
DBD

NIHIL
KESTRAD
35 Cakupan pembinaan a. Kurangnya pelatihan untuk petugas Meningkatkan pembinaan pada pengobat
upaya kesehatan tradisonal
tradisional belum
tercapai b. Pembinaan dari petugas kurang optimal

c. Pengetahuan dan pemahaman pengobat


tradisional masih kurang
36 Cakupan pengobat a. Pengobat tradisional belum memahami petingnya a. Melakukan sosialisasi proses izin
tradisional berizin belum surat izin dalam pelayanannya
tercapai

b. Sosialisasi program kepada lintas sektor / b. Meningkatkan kerjasama lintas sektor /


masyarakat / lintas program masih kurang masyarakat / lintas program

37 Cakupan pembinaan toga a. Kurangnya pengetahuan dan ketrampilan petugas Meningkatkan pembinaan toga pada masyarakat
belum tercapai
b. Pengetahuan dan pemahaman masyarakat
tentang toga masih kurang
c. Kesadaran masyarakat tentang pemanfaatan toga
masih kurang

KESEHATAN KERJA
38
39
40
41
42

LANSIA
43 Cakupan pelayanan - Sosialisasi kepada masyarakat tentang kesehatan
kesehatan LANSIA - Kurangnya pemahaman masyarakat tentang LANSIA
kesehatan LANSIA
43 Cakupan pelayanan
kesehatan LANSIA
- Kurangnya sosialisasi tentang kesehatan LANSIA - Sosialisasi kepada masyarakat tentang kesehatan
LANSIA
- Kurangnya dukungan dari tingkat ADVOKASI
- Koordinasi dengan tingkat advokasi untuk
mendapat dukungan

- Pencatatan dan pelaporan kurang langkap - Melengkapin pengisian register LANSIA


IMS
44 Jumlah penemuan kasus − Kasus teridentifikasi penyakit ini sangatlah sensitif − Peningkatan kerjasama dengan lintas program
IMS / HIV AIDS yang
datang ke Puskesmas
− Kurangnya sosialisasi program IMS, HIV/AIDS − Pelatihan programer tentang IMS dan HIV/AIDS

− Kurangnya kesadaran masyarakat tentang kasus − Penyuluhan kesehatan tentang IMS, HIV/AIDS
IMS, HIV/AIDS kepada masyarakat
− Kerjasama lintas program kurang
− Programer tugas rangkap
− Pengetahuan masyarakat tentang penyakit IMS,
HIV/AIDS masih rendah
45 Jumlah penemuan kasus − Kasus teridentifikasi penyakit ini sangatlah sensitif Peningkatan pengetahuan tentang IMS kepada
IMS, HIV/AIDS yang petugas di BP
diobati / ditangani
Puskesmas − Kasus IMS, HIV/AIDS sangat Tabu dibicarakan

− Petugas di BP dalam cara mendiagnosa pasien


masih kurang
46 Jumlah ibu hamil yang − Petugas belum dilatih pemeriksaan VCT Koordinasi dengan Dinas Kesehatan UPT
mendapatkan layanan Puskesmas Lurah bisa melaksanakan layanan VCT
VCT
− Dinas Kesehatan hanya menunjuk Puskesmas
tertentu dalam pelaksanaan layanan VCT

47 Jumlah kegiatan Kegiatan belum terjadwalkan Koordinasi dengan programer Promkes untuk
penyuluhan IMS, pelaksanaan kegiatan
HIV/AIDS, Hepatitis
48 Jumlah kegiatan Kegiatan belum terjadwalkan Koordinasi dengan programer Promkes untuk
penyuluhan IMS, pelaksanaan kegiatan
HIV/AIDS pada kelompok
remaja di sekolah
SMP/SMA

UKGM DAN UKGS


49 Cakupan pembinaan
UKGM belum tercapai 1. Melakukan pembinaan UKGM pada bulan
1. Belum semua UKGM mendapat pembinaan berikutnya
2. Menjadwalkan kegiatan pembinaan UKGM di
2. Kegiatan belum sesuai jadwal bulan berikutnya
50 Cakupan kunjungan rawat
jalan gigi belum tercapai 1. Kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan 1. Memberikan penyuluhan kesehatan gigi dan
gigi masih kurang mulut kepada masyarakat
2. Mengajukan tenaga dokter gigi ke Dinas
2. Belum ada dokter gigi Kesehatan
KESORGA
51
Cakupan pembinaan Cakupan klub olahraga yang ada di desa belum Melakukan pendataan ke lima desa untuk
kelompok olahraga terdata semua mendapatkan jumlah klub yang ada di desa

KESEHATAN JIWA
52 Cakupan deteksi dini
gangguan jiwa 1. Memberikan penyuluhan tentang kesehatan
1. Belum maksimalnya penyuluhan tentang desa jiwa

2. Metode 2 menit belum berjalan maksimal 2. Melakukan metode 2 menit


3. Kunjungan rumah belum optimal 3. Melakukan kunjungan rumah tiap desa
CARA PENGISIAN
FORM LAPORAN CAPAIAN
Kolom 1 : di isi nomor urut
Kolom 2 : di isi indikator dari kegiatan tiap program
Kolom 3 : di isi sasaran program setahun ( sasaran 100%)
Kolom 4 : di isi target program setahun dalam %
Kolom 5 : di isi angka absolut capaian program bulan ini
Kolom 6 : di isi angka absolut capaian program sampai dengan bulan ini ( angka komulatif)
Kolom 7 : di isi % sampai dengan bulan ini ( kolom 6 : kolom 3 X 100% )
Kolom 8 : di isi angka absolut kesenjanga program sampai dengan bulan ini ( kolom 6-kolom 3)
Kolom 9 : di isi % kesenjangan bulan ini ( kolom 7 - kolom 4)

FORM ANALISA
Kolom 1 : di isi nomor urut
Kolom 2 : di isi dengan indikator program yang tidak mencapai target (dari form laporan capaian)
Kolom 3 :di isi dengan penyebab maslah indikator yg tidak tercapai ( man, money, material method)
Kolom 4 : di isi rencana tindak lanjut untuk pemecahan penyebab masalah yg ada di kolom 3

FORM TINDAK LANJUT DAN EVALUASI


Kolom 1 : di isi nomor urut
Kolom 2 : di isi dengan indikator program yang tidak mencapai target (dari form laporan capaian BULAN SEBELUMNYA)
:di isi dengan tindak lanjut yang dilakukan berdasarkan dari kolom 4 form analisa bulan sebelumnya
(kapan, diman, bentuk kegiatannya apa /seperti apa)
Kolom 3
Kolom 4 : di isi evaluasi dari kolom 3
aian BULAN SEBELUMNYA)
lan sebelumnya

Você também pode gostar