Você está na página 1de 10

LAPORAN

PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

SOSIALISASI “KENALI GEJALA DAN CARA MENANGANI


KONSTIPASI”

KETUA :

Rosyifa (F.16.034)

ANGGOTA : Anita Nurhusna (F.16.045)

Gusti Nur Herlina Suci (F.16.053)

Khoirul Nur Pratiwi (F.16.018)

Suvana Devi (F.16.078)

Yanti (F.16.040)

Zainal Muttaqin (F.16.042)

Zainuddin (F.16.083)

PROGRAM STUDI FARMASI


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN SARI MULIA
2018

i
HALAMAN PENGESAHAN

1. Judul kegiatan : Sosialisasi “Kenali Gejala Dan


Cara Menangani Konstipasi”
2. Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama lengkap :
b. NIM :
c. Jurusan :
d. Universitas :
e. Alamat Rumah dan No. Tel/HP :

f. Alamat email :
3. Anggota Pelaksana Kegiatan :
4. Dosen Pembimbing
a. Nama :
b. NIDN/NIDK :
c. Alamat Rumah dan No Tel/HP :

5. Biaya Kegiatan Total


a. Kemristekdikti :
6. Jangka Waktu Pelaksanaan :

Menegtahui, Banjarmasin, 12 Febuari 2018


Ketua STIKES Sari Mulia Tim Pengusul

Dr. H.R Soedarto WW, Sp. OG


NIK. 19.44. 2004.001

ii
DAFTAR ISI
HALAMAN PENGESAHAN ................................................................................. ii
Daftar Isi................................................................................................................. iii
BAB I Pendahuluan .................................................................................................1
BAB II Target Dan Luara ........................................................................................3
BAB III Metode Pelaksanaan ..................................................................................4
BAB IV Biaya Dan Jadwal Kegiatan .......................................................................5
DAFTAR PUSTAKA ..............................................................................................6

iii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Analisis Situasi

Peningkatan usia harapan hidup berbanding lurus dengan peningkatan


jumlah lansia. Pada tahun 2010, jumlah lansia di Indonesia sebanyak
18.043.712 jiwa atau 7,59% dari total penduduk (Badan Pusat Statistik, 2010).
Sedangkan pada tahun 2014, jumlah lansia di Indonesia mencapai 20,24 juta
jiwa atau 8,03% dari total penduduk Indonesia dan diperkirakan angka
tersebut akan terus meningkat setiap tahunnya (Badan Pusat Statistik, 2014).
WHO menyatakan bahwa penduduk lansia di Indonesia diperkirakan akan
mencapai 11,34% dari total populasi pada tahun 2020 atau sekitar 28,8 juta
orang sehingga mengakibatkan Indonesia memiliki jumlah lansia terbanyak di
dunia. Namun, meningkatnya jumlah lansia berarti meningkat juga
kemungkinan naiknya kasus penyakit degeneratif, seperti penyakit jantung,
hipertensi, gangguan gastrointestinal hingga konstipasi. Munculnya penyakit
degeneratif ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti usia, pola
makan, dan pola hidup (frekuensi olahraga, dan lain sebagainya).
Penelitian Loening-Baucke (2007) didapatkan prevalensi konstipasi pada
anak usia 4-17 tahun adalah 22,6%, sedangkan prevalensi konstipasi pada
anak usia di bawah 4 tahun hanya sebesar 16%. Penelitian didapatkan bahwa
16% anak usia 9-11 tahun menderita konstipasi. Sebanyak 90-97% kasus
konstipasi yang terjadi pada anak merupakan suatu konstipasi fungsional (Van
Den Berg dkk., 2006) dan kejadiannya sama antara laki-laki dan perempuan
(LoeningBaucke, 2004). Hal ini berbeda dengan penelitian yang dilakukan
oleh Borowitz dkk. (2003), konstipasi lebih banyak dijumpai pada anak laki-
laki dengan perbandingan 2:1. Penelitian di Indonesia pernah dilakukan pada
anak sekolah taman kanak-kanak di wilayah Senen, Jakarta. Prevalensi
konstipasi didapatkan sebesar 4,4% (Firmansyah, 2007).

1.2 Permasalahan Mitra


Konstipasi masih sering dianggap remeh oleh masyarakat. Mereka
menganggap kesulitan buang air besar bukan masalah besar, hanya akibat dari

1
salah makan atau kurang minum air sehingga disepelekan dan dianggap akan
sembuh dengan sendirinya. Padahal, konstipasi dapat mengakibatkan kanker
usus besar (colon cancer) yang dapat berujung pada kematian.
Konstipasi adalah kesulitan buang air besar dengan konsistensi feses yang
padat dengan frekuensi buang air besar lebih atau sama dengan 3 hari sekali.
Konstipasi memiliki persepsi gejala yang berbeda-beda pada setiap anak
tergantung pada konsistensi tinja, frekuensi buang air besar dan kesulitan
keluarnya tinja. Pada anak normal yang hanya buang air besar setiap 2-3 hari
dengan tinja yang lunak tanpa kesulitan bukan disebut konstipasi. Namun,
buang air besar setiap 3 hari dengan tinja yang keras dan sulit keluar,
sebaiknya dianggap konstipasi. Menurut World Gastroenterology
Organization (WGO) konstipasi adalah defekasi keras (52%), tinja seperti pil/
butir obat (44%), ketidakmampuan defekasi saat diinginkan (34%), atau
defekasi yang jarang (33%) (Devanarayana dkk., 2010).
Gejala klinis konstipasi adalah frekuensi defekasi kurang dari tiga kali per
minggu, nyeri saat defekasi, tinja keras, sering mengejan pada saat defekasi,
perasaan kurang puas setelah defekasi. (Uguralp dkk., 2003) Keluhan lain
yang biasa timbul adalah nyeri perut, kembung, perdarahan Rektum Saraf
instrinsik Relaksasi sfingter interna Refleks Kuat Lemah defekasi hilang
Relaksasi sfingter eksterna Konstriksi sfingter eksterna Lama Otot puborektal
Konstriksi anus Defekasi 29 rektum (tinja yang keluar keras dan kehitaman).
Keluhan tersebut makin bertambah berat, bahkan sampai timbulnya gejala
obstruksi intestinal.

2
BAB II
TARGET DAN LUARAN

Target dan luaran dalam Pengabdian Masyarakat ini adalah :


1. Peserta diharapkan memahami bahaya konstipasi.
2. Mencegah terjadinya konstipasi.
3. Peserta diharapkan mampu menjalankan perilaku hidup bersih dan sehat.
4. Mengembangkan jaringan dan komunikasi dengan instansi pendidikan
dasar.

3
BAB III
METODE PELAKSANAAN

Rancangan kegiatan pengabdian kepada masyarakat adalah sebagai


berikut:
1. Persiapan
Persiapan yang dilakukan meliputi kegiatan:
a. Administrasi dan surat menyurat perijinan kegiatan pengabdian
kepada masyarakat
b. Mempersiapkan materi sosialisasi
c. Mempersiapkan leaflet edukasi
d. Mempersiapkan konsumsi
2. Pelaksanaan
a. Pembukaan
b. Seminar sosialisasi
3. Evaluasi
a. Evaluasi hasil kegiatan
b. Evaluasi kekurangan dalam pelaksanaan
c. Evaluasi hal-hal yang menghambat kegiatan

4
BAB IV
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1 Anggaran Biaya


Dana yang digunakan dalam pengabdian kepada masyarakat ini
menggunakan dana hibah dari STIKES Sari Mulia Banjarmasin,
Ringkasan anggaran biaya adalah sebagai berikut:
Tabel 1. Ringkasan anggaran biaya pengabdian kepada masyarakat
No Komponen Biaya Yang Diusulkan
(Rp)
1
2 Bahan habis pakai dan peralatan
3 Perjalanan
4 Lain-lain:spanduk, laporan dan poster
Jumlah

4.2 Jadwal Kegiatan


Kegiatan pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat yang akan dimulai
dari persiapan hingga pelaksanaan kegiatan yang akan dilaksanakan pada
bulan …… samapai …… 2018. Rincian kegiatan adalah sebagai berikut:
Tabel 2. Jadwal pengabdian kepada masyarakat
No Jenis Kegiatan Bulan
1 1 2
2 Perijinan kegiatan PKM
3 Pelaksanaan kegiatan PKM
4 Laporan kegiatan

5
DAFTAR PUSTAKA

Firmansyah, A. (2007). The prevalence and associated factors of chronic


functional constipation in 4-6 years old children. Jurnal Gastrohepatology
Anak Indonesia, 2:81-85.

Loening-Baucke, V. (2004). Functional fecal retention with encopresis in


childhood
. J Pediatr Gastroenterol Nutri, 38:79-84.

Van Den Berg, M. (2006). Epidemiology of childhood constipation: a systematic


review. Am J Gastroenterol, 101(10):2401-9.

Borowitz, S. (2003). Precipitant of constipation during early childhood . J Am


Board Fam Med,16(3):2138.

Devanarayana, N. (2010). Prevalence of functional gastrointestinal diseases in a


cohort of Sri Langka adolescents: comparison between Rome II and Rome
III criteria. J Trop Pediatr, 57(1):34-39.

Uguralp, S. (2003). Frequency of enuresis, constipation and enuresis associated


with constipation in a group of school children aged 5-9 years in Malatya,
Turkey. Turk J Med Sci, 33:315-20.

Pusat, B. P. (2010). Statistik Indonesia Tahun 2010. Jakarta Pusat: Badan Pusat
Statistik.

6
Lampiran 1. Rincian anggaran pengabdian kepada masyarakat
No Jenis Pengeluaran Harga satuan Total (Rp)
(Rp)
1
2
3
4
5
6

Total Biaya

Lampiran 2. Struktur organisasi kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat

No Nama Instansi Asal Bidang Ilmu Tugas


1
2
3
4
5
6
7
8

Você também pode gostar