Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Pengertian
Konfigurasi Elektron adalah susunan elektron pada atom atau molekul di orbital atom atau
molekulnya. Contohnya sebagai berikut :
Bilangan kuantum
Bilangan kuantum utama atau dsebut juga kulit atom disimbolkan dengan simbil (n) dengan n
= 1, n = 2, n=3, n = 4, n = 5, n =6, n = 7. Untuk bilangan kuantum azimut atau disebut juga
subkulit atom dapat disimbolkan dengan (l)
l = 0, subkulit s
l = 1, subkulit p
l = 2, subkulit d
l = 3, subkulit f
Bilangan kuantum magnetik atau disebut juga dengan sistem orbital atom dapat disimbolkan
dengan (m).
Aturan
Dalam menentukan konfigurasi elektron ada aturan aturan yang harus di penuhi. Berikut ialah
beberapa aturan dalam penentuan konfigurasi elektron
Aturan Afbau
Aturan Pauli
Aturan ini di utarakan oleh Wolfgang Pauli pada 1926. Yang berisi “Tidak boleh terdapat
dua elektron dalam satu atom dengan empat bilangan kuantum yang sama”. Orbital yang
sama akan memiliki bilangan kuantum n, l, m, yang sama namun yang membedakan hanya
bilangan kuantum spin (s). Walaupun demikian, tiap orbital hanya bisa berisi 2 elektron
dengan spin (arah putar) yang berlawanan aau berbeda.
Contoh :
Orbital 1s, akan ditempati oleh 2 elektron, yaitu :
Elektron Pertama → n=1, l=0, m=0, s= +½
Elektron Kedua → n=1, l=0, m=0, s= – ½
(Hal ini membuktikan bahwa walaupun kedua elektron mempunyai n,l dan m yang sama
tetapi mempunyai spin yang berbeda)
1s2
Aturan Hund
Aturan Hund diajukan oleh Seorang ilmuwan yang bernama Friedrick Hund pada Tahun
1930 yang menyatakan bahwa “elektron-elektron dalam orbital-orbital suatu subkulit
cenderung untuk tidak berpasangan”.
Orbital diberi gambar dalam bentuk kotak, sedangkan elektron yang mengisi orbital di
gambarkan seperti bentuk dua anak panah berlawanan arah. Seandainya orbital hanya
mengandung satu elektron saja, anak panah yang ditulis harus mengarah ke arah atas.
sumber :
http://esdikimia.wordpress.com
Dalam memenuhi aturan Afbau seharusnya konfigurasi elektronnya ialah seperti berikut :
Penentuan Konfigurasi elektron sesungguhnya yang terjadi ada sedikit perbedaan di beberapa
sub kulit terluar. Lihat pada tabel berikut :
Dapat kita lihat bahwa ada perpindahan 1 elektron dari orbital 4s ke orbital 3d, meskipun
sebenarnya orbtal 3d ini memiliki energi yang lebih tinggi daripada orbital 4s.
Hal ini terjadi karena dengan berpindahnya elektron dari orbtital 4s ke orbital 3d akan
menyebabkan meningkatkan kestabilan unsur. Akan lebih jelas kalau kita beri contoh
gambarnya sebagai beikut:
=========================================
Dapat kita lihat bahwa semua orbital 3d akan menjadi lebih seimbang karena terisi secara
merata,