Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Chi Square disebut juga dengan Kai Kuadrat. Chi Square adalah salah satu
jenis uji komparatif non parametris yang dilakukan pada dua variabel, di
mana skala data kedua variabel adalah nominal. (Apabila dari 2 variabel,
ada 1 variabel dengan skala nominal maka dilakukan uji chi square dengan
merujuk bahwa harus digunakan uji pada derajat yang terendah). Berikut
akan kita bahas tentang rumus chi square.
Uji chi square merupakan uji non parametris yang paling banyak digunakan.
Namun perlu diketahui syarat-syarat uji ini adalah: frekuensi responden atau
sampel yang digunakan besar, sebab ada beberapa syarat di mana chi square
dapat digunakan yaitu:
Berdasarkan observasi umur ibu terlalu muda atau terlalu tua cenderung
melahirkan bayi dengan berat badan rendah. Apakah penyimpangan data
tersebut sesuai asumsi atau kebetulan belaka karena faktor lain?
Tes Chi-square (χ²) selalu menguji apa yang ilmuwan sebut hipotesis nol
yaitu menyatakan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara umur
ibu dan berat badan bayi lahir.
1. PERMASALAHAN
2. MERUMUSKAN HIPOTESIS
Menjelaskan dasar untuk menerima atau menolak hipotesis nol. Unsur yang
terkandung yaitu tingkat signifikansi (sig). Peneliti umumnya memilih 0,01,
0,05, atau 0,10. Jika menggunakan software maka cara mudah dengan
membandingkan signifikansi sebagai berikut:
Atau
4. MENGANALISIS DATA
Total
Golkar PDIP Demokrat
Baris
Pria 200 150 50 400
Wanita 250 300 50 600
Total Kolom 450 450 100 1000
5. INTERPRESTASI HASIL
Karena P-value (0,0003) lebih kecil dari tingkat signifikansi (0,05), kita
tidak dapat menerima hipotesis nol. Dengan demikian disimpulkan bahwa
Ha diterima yaitu ada hubungan antara gender dengan preferensi suara.
Cochran WG. (1956). Some methods for strengthening the common
χ² tests. Biometrics 1956; l0 :4l7-5l.
Yates F. (1934). Contingency tables involving small numbers and
the χ² test. J Roy Stat Soc Suppl 1934; 1:217-3.