Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Alhamdulillah, Segala puji bagi Allah yang sampai saat ini masih
memberikan berbagai macam nikmat dan karunia-Nya kepada kita semua.
Sehingga pada saat ini, kita masih dapat menghirup udara yang segar serta
merasakan indahnya hari ini. Dan juga kita masih dapat melangkahkan kaki ini
menuju ke tempat yang mubarokah ini, guna untuk melaksanakan kewajiban
kita sebagai ummat Islam yaitu shalat Jum’at secara berjama’ah. Dan tak lupa
marilah kita kembali meningkatkan ketaqwaan dan keimanan kita kepada Allah
SWT, yaitu dengan menjalankan segala perintahnya dan menjauhi segala apa
larangnya.
Selawat dan salam kepada Nabiullah Muhammad SAW sebagai Nabi dan
Rasul terakhir, yaitu Nabi yang telah mengeluarkan manusia dari alam
kegelapan menuju ke alam yang terang benderang seperti yang kita rasakan
pada saat ini. Dan Nabi yang telah berjuang membelah agama Allah dari orang-
orang kafir, demi tegaknya kalimat tauhid dipermukaan bumi ini, Yaitu
kalimat “LA ILAAHA ILLALLAH”
Hadirin Jama’ah Jum’at Yang Berbahagia. . .
Allah berfirman dalam surah At-Tahriim : 6
Dalam hadits ini sangat jelas disebutkan ciri anak yang shalih adalah anak
yang selalu mendoakan kedua orang tuanya. Sementara kita telah sama
mengetahui bahwa anak yang senang mendoakan orang tuanya adalah anak
sedari kecil yang telah terbiasa terdidik dalam melaksanakan kebaikan-
kebaikan, melaksanakan perintah-perintah Allah, dan menjauhi larangan-
larangan-Nya. Anak yang shalih adalah anak yang tumbuh dalam naungan
Dien-Nya, maka mustahil ada anak dapat bisa mendoakan orang tuanya jika
anak tersebut jauh dari perintah-perintah Allah SWT, dan senang bermaksiat
kepada-Nya. Anak yang senang bermaksiat kepada Allah, jelas akan jauh dari
perintah Allah dan kemungkinan besar senang pula bermaksiat kepada kedua
orang tuanya sekaligus.
Dalam hadits ini juga telah dijelaskan tentang keuntungan memiliki anak
yang shalih yaitu, amalan-amalan mereka senantiasa berkorelasi dengan kedua
orang tuanya walaupun sang orang tua telah wafat. Jika sang anak melakukan
kebaikan atau mendoakan orang tuanya maka amal dari kebaikannya juga
merupakan amal orang tuanya dan doanya akan segera terkabul oleh Allah
SWT. Jadi jelaslah bagi kita akan gambaran anak yang shalih yaitu anak yang
taat kepada Allah, menjauhi larangan-laranganNya, selalu mendoakan orang
tuanya dan selalu melaksanakan kebaikan-kebaikan.
2. Menciptakan lingkungan yang kondusif ke arah terciptanya anak yang shalih.
karena lingkungan merupakan tempat di mana manusia melaksanakan aktifitas-
aktifitasnya. Baik itu lingkungan keluarga, lingkungan sekolah, dan lingkungan
masyarakat.