Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
2. LATAR BELAKANG
Sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
: 75 tahun 2014, pada Bab III tentang persyaratan pendirian puskesmas
memuat :
a. Puskesmas harus didirikan pada setiap kecamatan
b. Dalam kondisi tertentu pada satu kecamatan dapat didirikan lebih dari
satu puskesmas
c. Kondisi tertentu ditetapkan berdasarkan pertimbangan kebutuhan
pelayanan, jumlah penduduk dan aksesibilitas
d. Pendirian Puskesmas harus memenuhi persyaratan lokasi, bangunan,
prasarana, peralatan kesehatan, ketenagaan, kefarmasian dan
laboratorium
e. Lokasi pendirian puskesmas harus memenuhi persyaratan meliputi :
geografis, aksesibilitas untuk jalur transportasi, kontur tanah, fasilitas
parkir, fasilitas keamanan, ketersediaan utilitas public, pengelolaan
kesehatan lingkungan dan kondisi lainya
f. Selain persyaratan pendirian puskesmas harus memperhatikan
ketentuan teknis pembangunan gedung Negara
Oleh karena Puskesmas Pembantu dan Poskesdes merupakan jejaring
dari puskesmas untuk itu perlu dilakukan adanya analisi pendirian
bangunan Puskesmas Pembantu dan Poskesdes dimasing-masing Desa
Dalam upaya peningkatan mutu pelayanan puskesmas, masing-masing
puskesmas wajib diakreditasi secara berkala paling sedikit 3 (tiga) tahun
sekali. Akreditasi dilakukan oleh lembaga independen penyelenggara
akreditasi yang ditetapkan oleh Menteri
3. TUJUAN
a. Tujuan Umum
Untuk meningkatkan penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan yang dapat
diakses dan terjangkau oleh seluruh masyarakat di wilayah kerjanya.
b. Tujuan Khusus
1. Mudah di akses dan dijangkau oleh seluruh lapisan masyarkat
2. Aman dan nyaman
3. Terlaksananya akreditasi puskesmas tahun 2017
PUSKESMAS KUBUTAMBAHAN I
Bd Kubuanyar,Desa Kubutambahan,Kecamatan Kubutambahan ,Buleleng,Kode Pos 81172 Email :puskesmaskubutambahani.yahoo.co.id
ANALISIS
PUSKESMAS PEMBANTU BUKTI
Puskesmas Pembantu Bukti terletak di dusun Sanih daerah dengan
dataran rendah. wilayah Puskesmas pembantu Bukti merupakan daerah
aman dari aliran sungai, aman dari zona banjir aman dari zona gunung
merapi dan aman dari zona angin topan serta badai lainya
Wilayah puskesmas pembantu Desa Bukti memiliki iklim laut tropis
yang dipengaruhi oleh angin musim dan terdapat musim kemarau dan
penghujan. Di wilayah puskesmas bukti merupakan dataran rendah
dekat pantai dengan curah hujan yang rendah dan cuaca yang agak
panas
POSKESDES BUKTI
Poskesdes Bukti terletak di dusun Sanih daerah dengan dataran rendah,
wilayah Poskesdes Bukti merupakan daerah aman dari aliran sungai,
aman dari zona banjir aman dari zona gunung merapi dan aman dari
zona angin topan serta badai lainya
Wilayah poskesdes desa bukti memiliki iklim laut tropis yang
dipengaruhi oleh angin musim dan terdapat musim kemarau dan
penghujan. Di wilayah poskesdes bukti merupakan dataran rendah
dekat pantai dengan curah hujan yang rendah dan dengan cuaca yang
agak panas
POSKESDES DEPEHA
Poskesdes Depeha terletak di dusun Pengubugan daerah dengan
ketinggian minimal 700 – 800 dpl, wilayah Poskesdes Depeha
merupakan daerah aman dari aliran sungai, aman dari zona banjir aman
dari zona gunung merapi dan aman dari zona angin topan serta badai
lainya
Wilayah poskesdes Desa Depeha memiliki iklim laut tropis yang
dipengaruhi oleh angin musim dan terdapat musim kemarau dan
penghujan. Faktor ketinggian tempat menentukan besarnya curah
hujan. Di wilayah poskesdes Depeha merupakan curah hujan yang
tinggi
ANALISIS
PUSKESMAS PEMBANTU BUKTI
Puskesmas Pembantu Bukti terletak di Dusun Sanih, Desa Bukti,
Kecamatan Kubutambahan, Kabupaten Buleleng yang mewilayahi 2
(dua ) dusun yaitu :
NO LOKASI JARAK WAKTU
TEMPUH
1 Dusun Bukti 6. 5 km 20 menit _
motor
2 Dusun sanih 6 km 15 menit _
motor
3 Kecamatan Kubutambahan 0,5 km 5 menit – motor
4 Kecamatan sawan 1 km Mak 15 menit –
motor
5 Kota singaraja 11 km Min 25 menit –
motor
6 Kota Denpasar 100 km Mak 180 menit –
motor
Masing –masing wilayah jalan antar, dusun, desa, kabupaten dan
provensi semuanya jalan sudah memakai aspal atau beton yang sangat
mudah dilalui dengan jalan kaki, sepeda motor dan mobil. Di wilayah
Puskesmas Pembantu Bukti belum disediakan aksesibelitas untuk
penyandang disabelitas seperti pegangan untuk berjalan untuk lansia
dan tangga-tangga masih dalam proses pengusulan.
3. KONTUR TANAH
Kontur tanah mempunyai pengaruh penting pada perencanaan struktur
dan harus dipilih sebelum perencanaan awal dapat dimulai. Selain itu
kontur tanah juga berpengaruh terhadap perencanaan sistem drainase,
kondisi jalan terhadap tapak bangunan dan lain-lain
ANALISIS
PUSKESMAS PEMBANTU BUKTI
Puskesmas Pembantu Bukti terletak di tengah-tengah Desa Bukti yang
dilewati jalan provinasi. Untuk kontur tanah di Puskesmas pembantu
Bukti, merupakan golongan tanah perkebunan yang sangat mudah
untuk merencanakan system drainase, kondisi jalan terhadap tapak
bangunan yang tingkat penyerapan air kedalam tanah sangat tinggi
4. FASILITAS PARKIR
Perancangan dan perencanaan prasarana parkir cukup penting karena
prasaran parkir kendaraan akan menyita banyak lahan. Kapasitas parkir
harus memadai, menyesuaikan dengan kondisi, lokasi, social, ekonomi
daerah setempat
ANALISIS
PUSKESMAS PEMBANTU BUKTI
Puskesmas Pembantu Bukti luas tanahnya 160 m2 dengan luas
bangunan 100 m2, sisa lahan sebanyak 60 m2 yang dijadikan halaman.
Sehingga untuk lahan parkir untuk di areal Puskesmas Pembantu
menggunakan areal parkir wisata Air Sanih . Kendaraan parkir berada
dijalan di sebelah utara bangunan Puskesmas Pembantu Bukti
5. FASILITAS KEMANAN
Perancangan dan perencanaan prasarana keamanan sangat penting
untuk mendukung pencegahan dan penanggulangan keamanan minimal
menggunakan pagar puskesmas.
ANALISIS
PUSKESMAS PEMBANTU BUKTI
Sesuai dengan perancangan dan perencanaan prasarana keamanan
Puskesmas Pembantu Desa Bukti, telah terpagar keliling saat bangunan
berdiri dengan panjang pagar kurang lebih 55 meter, namun kondisi
pagar sudah mulai lapuk / rusak sedang dengan 1 pintu keluar masuk
halaman Puskesmas Pembantu yang berada di sebelah utara bangunan
Puskesmas Pembantu.
ANALISIS
PUSKESMAS PEMBANTU BUKTI
Perancanangan dan perencanaan ketersediaan utilitas public di
Puskesmas Pembantu meliputi :
a. Air bersih
Sumber air bersih di Puskesmas Pembantu Bukti memakai 1 (dua)
sumber mata air dari pegunungan. Dan tidak pernah kekurangan air
baik pada waktu musim hujan maupun musim kemarau. jumlah rata-
rata pemakaian kebutuhan air bersih setiap bulan sebanyak 10-20 m3
b. Pembuangan air kotor
Untuk pembuangan air kotor/limbah di Puskesmas Pembantu desa
Bukti memakai septic tenk yang dibuat sesuai dengan standar.
c. Listrik
Perancangan dan perencanaan listrik di Puskesmas Pembantu Desa
Bukti memakai listrik dari PLN cabang Tejakula. Daya listrik di
bangunan Puskesmas Pembantu sebesar 000kwh. Untuk pemakaian
kebutuhan listrik setiap bulan sebanyak 63kwh/bulan
d. Jalur telpon
Perancangan dan perencanaan jalur telpon di Puskesmas Pembantu
Desa Bukti dari semenjak berdirinya pada tanggal 1983 hingga
sekarang belum ada telpon untuk Puskesmas Pembantu karena jalur
kabel telpon tidak ada. Namun seiring kemajuan teknologi akhirnya
memakai hp, modem, untuk sarana komunikasi jarak jauh walaupun
kadang-kadang singnalnya tidak ada.
a. Air bersih
Sumber air bersih di Poskesdes Desa Bukti memakai 1 (dua) sumber
mata air dari pegunungan. Dan tidak pernah kekurangan air baik
pada waktu musim hujan maupun musim kemarau. jumlah rata-rata
pemakaian kebutuhan air bersih setiap bulan sebanyak 10-20
m3/bulan
b. Pembuangan air kotor
Untuk pembuangan air kotor/limbah di Poskesdes desa Bukti
memakai septic tenk yang dibuat sesuai dengan standar.
c. Listrik
Perancangan dan perencanaan listrik di Poskesdes Desa Bukti
memakai listrik dari PLN cabang Tejakula. Daya listrik di bangunan
Poskesdes sebesar 000kwh. Untuk pemakaian kebutuhan listrik
setiap bulan sebanyak 63 kwh/bulan
d. Jalur telpon
Perancangan dan perencanaan jalur telpon di Poskesdes Desa Bukti
dari semenjak berdirinya pada tanggal 1992 hingga sekarang belum
ada telpon untuk Poskesdes karena jalur kabel telpon tidak ada.
Namun seiring kemajuan teknologi akhirnya memakai hp, modem,
untuk sarana komunikasi jarak jauh walaupun kadang-kadang
singnalnya tidak ada.
ANALISIS
PUSKESMAS PEMBANTU BUKTI
Perancangan dan perencanaan pegelolaan kesehatan lingkungan di
Puskesmas Pembantu meliputi :
a. Air bersih
Sumber air bersih di Puskesmas Pembantu Bukti memakai 1 (satu)
sumber mata air dari pegunungan. Dan tidak pernah kekurangan air
baik pada waktu musim hujan maupun musim kemarau
b. Limbah padat dan limbah cair yang bersifat infeksius
Untuk pembuangan limbah cair yang bersifat infeksius di Puskesmas
Pembantu bukti selama Puskesmas Pembantu berdiri sudah
dikonsep/ dirancang agar air kotor/limbah masuk ke septic tenk yang
PUSKESMAS KUBUTAMBAHAN I
Bd Kubuanyar,Desa Kubutambahan,Kecamatan Kubutambahan ,Buleleng,Kode Pos 81172 Email :puskesmaskubutambahani.yahoo.co.id
8. KONDISI LAINYA
Puskesmas tidak didirikan di areal sekitar saluran udara tegangan tinggi
(SUTT) dan saluran udara teggangan ekstra tinggi (SUTET)
ANALISIS
PUSKESMAS PEMBANTU BUKTI
Puskesmas Pembantu Bukti sangat jauh berada dari Lapangan Udara,
sangat jauh sekitar 150-200km berada dari areal sekitar Saluran Udara
Tegangan Tinggi (SUTT) dan Saluran Udara Teggangan Ekstra Tinggi
(SUTET)
ANALISIS
PUSKESMAS PEMBANTU DESA BUKTI
Dilihat dari tata ruang bangunan Puskesmas Pembantu bukti
memiliki ruangan sebagai berikut :
NO NAMA RUANGAN JUMLAH KET
1 Ruang pendaftaran adminstrasi 1 Ruangan
2 Ruang tunggu 1 Ruangan
3 Ruang pemeriksaan umum 1 Ruangan
4 Ruang KIA=KB 1 Ruangan
5 KM / WC petugas dan pasien 2 Ruangan
6 Gudang 1 Ruangan
PENDUKUNG
1 Rumah Dinas Tenaga Kesehatan 1 Unit
Untuk tata ruang Puskesmas Pembantu Bukti mengikuti Peraturan
Tata Ruang Daerah yaitu KDB 60%, KLB 0,70, KDH 37,5% dan GSB
dan GSP sesuai dengan luas tanah
d. DESAIN
a. Tata letak ruang pelayanan pada bangunan Puskesmas harus
diatur dengan memperhatikan zona Puskesmas sebagai
bangunan fasilitas pelayanan kesehatan.
b. Tata letak ruangan diatur dan dikelompokkan dengan
memperhatikan zona infeksius dan non infeksius.
c. Zona berdasarkan privasi kegiatan:
1. Area publik, yaitu area yang mempunyai akses langsung
dengan lingkungan luar Puskesmas, misalnya ruang
pendaftaran.
2. Area semi publik, yaitu area yang tidak berhubungan
langsung dengan lingkungan luar Puskesmas, umumnya
merupakan area yang menerima beban kerja dari area publik,
misalnya laboratorium, ruang rapat/diskusi.
3. Area privat, yaitu area yang dibatasi bagi pengunjung
Puskesmas, misalnya ruang sterilisasi, ruang rawat inap.
d. Zona berdasarkan pelayanan
Tata letak ruang diatur dengan memperhatikan kemudahan
pencapaian antar ruang yang saling memiliki hubungan fungsi
misalnya
1. Ruang rawat inap pasien letaknya mudah terjangkau dari
ruang jaga petugas
2. Perwat pasca persalinan antara ibu dengan bayi dilakukan
dengan sitem rawat gabung
e. Pencahayaan dan penghawaan yang nyaman dan aman untuk
semua bagian bangunan
f. Harus disediakan fasilitas pendingin untuk menyimpan obat-
obatan khusus vaksin dengan suplai listrik yang tidak boleh
terputus
g. Lebar koridor disarankan 2,40 m dengan tinggi langit-langit
minimal 2,80 m. koridor sebaiknya lurus. Apabila terdapat
perbedaan ketinggian permukaan pijakan, maka dapat
menggunakan ram dengan kemintingan tidak melebihi 7 derajat
ANALISA
PUSKESMAS PEMBANTU DESA BUKTI
a. Tata ruang di Puskesmas Pembantu Bukti sudah ada ruangan
tunggu dan ruang pendaptaran menjadi satu, sedangkan ruangan
lain sudah sesuai dengan tata runag
PUSKESMAS KUBUTAMBAHAN I
Bd Kubuanyar,Desa Kubutambahan,Kecamatan Kubutambahan ,Buleleng,Kode Pos 81172 Email :puskesmaskubutambahani.yahoo.co.id
5. PENUTUP
a. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil analisis pendirian bangunan Puskesmas Pembantu
dan Poskesdes di wilayah Puskesmas Kubutambahan I, dari komponen
yang tersedia di Permenkes RI Nomor 75 Tahun 2014 belum semuanya
terpenuhi terutama dari segi pemagaran dan kebutuhan akan air sangat
minimal terutama di Desa Bulian dan Desa Depaha khususnya pada
musim kemarau
PUSKESMAS KUBUTAMBAHAN I
Bd Kubuanyar,Desa Kubutambahan,Kecamatan Kubutambahan ,Buleleng,Kode Pos 81172 Email :puskesmaskubutambahani.yahoo.co.id
b. SARAN
Diharapkan hal-hal yang belum terpenuhi yang sesuai dengan ketentuan
Permenkes RI Nomor 75 Tahun 2014, pihak Puskesmas Kubutambahan
I dalam penentuan Perencanan Tingkat Puskesmas agar dimasukan
dalam perencanaan, sehingga nantinya pihak Dinas Kesehatan
Kabupaten Buleleng bisa membahas atau mempertimbangkannya atau
mengajukannya ke Pemerintah Kabupaten Buleleng atau
memasukannya ke perencanaan tahun berikutnya sehingga komponen
yang diperlukan di puskesmas bisa terpenuhi.