Você está na página 1de 1

ANALISIS METODE GROUTING DAN PENERAPANNYA PADA DUNIA

KONSTRUKSI
Grouting merupakan sebuah metode pekerjaan yang dilakukan untuk
meningkatkan kekuatan tanah dengan cara memasukan bahan yang masih dalam
keadaan cair untuk perbaikan tanah tersebut melalui injeksi atau menyuntikkannya
kedalam tanah dengan memperkirakan tekanan dan massa jenis serta elastisitas suatu
tanah atau batuan.
Dalam istilah lain grouting adalah penyuntikan bahan semi kental (slurry
material) ke dalam material tanah/batuan dengan bertekanan dan melalui lubang-
lubang pada lapisan/strata yang dituju.Istilah grouting (cemen-tation) sebenarnya
semula dipakai untuk bahan.
A. Tujuan Dilakukan Grouting
1. Untuk memperkuat formasi dari lapisan tanah dan sekaligus menjadikan
lapisan tanah tersebut menjadi padat, sehingga mampu untuk mendukung beban
bangunan yang direncanakan.
2. Untuk menahan aliran air, misalnya pada bangunan dam, agar air tidak
mengalir melalui bawah bangunan dam. Air yang mengalir di bawah bangunan dam
secara bertahun tahun akan membawa partikel tanah, yang akan meng- akibatkan
terjadinya rongga-rongga di bawah bangunan, dan hal ini dapat membahayakan
kestabilan dam tersebut.
3.Untuk menahan aliran air tanah agar tidak masuk ke dalam suatu kegiatan
bangunan yang sedang berjalan.
B. Aplikasi Grouting pada Bangunan Bendungan
Pekerjaan grouting merupa-kan bagian pekerjaan konstruksi, yaitu sebagai
salah satu cara dalam perbaikan pondasi (foundation - treatment) pada bangunan air
terutama bendungan. Perbaikan pondasi dengan cara grouting ini diperlukan pada
semua tipe bendungan baik tipe urugan maupun beton.

Você também pode gostar