Você está na página 1de 7

MAKALAH PSIKOLOGI

Nama Anggota :

Eriko
Fajar Maulana
Qorinulhakim
Muhammad Dendy firmansyah
Muhammad Lulut Adhiarso

PROGRAM STUDI D-III KEPERAWATAN


STIKES RAFLESIA DEPOK
2018/2019
JI. Mahkota Raya 32-B Komplek Pondok Duta 1, Tugu, Cimanggis, Kota Depok, Jawa Barat
16451
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur saya panjatkan kehadirat lilahirobi karna atas berkat rahmat dan karunia
–Nya saya dapat menyelesaikan makalah ini ,Makalah disusun secara menyusun berdasarkan
materi pencarian. Agar pembaca dapat lebih mudah memahami isi dari makalah ini.
Tujuan dibuatnya makalah ini untuk mempermudah dan menambah ilmu kepada
pembaca dan khususnya saya sendri, saya paham makalah ini masih banyak kekurangannya
karena saya dalam proses pembelajaran, saya harap para pembaca dapat memahami hal
tersebut. Saya berharap saran dari para pembaca
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Psikologi berasal dari kata psiko yang artinya psikis, jiwa,perilaku dan logos
yang artinya ilmu. Psikologi adalah ilmu yang mengkaji tingkah laku yang tampak
dan tidak tampak manusia maupun hewan secara sadar dan tidak sadar.

Aliran psikologi:
1. Psikoanalisa adalah perilau tidak disadari masa kini adalah kejadian pada masa
lalu. Teori ini dikemukakan oleh Siqmun Freud. Teori ini dibagi menjadi 3
struktur, antara lain: Id, Ego, dan Super Ego.
2. Behaviourisme adalah perilaku yang hanya tampak terpengaruh oleh lingkungan.
Teori ini dikemukakan oleh John B. Watson, Ivan Pavlov, B. F. Skinner, teori ini
dibagi menjadi 3 yaitu Teori classic , Opperant , Sosial Learning.
3. Humanistik adalah Aktualisasi diri teori ini dikemukakan oleh Abraham Maslow,
teori ini ada 5 tahap , antara lain : Dasar /fisiologi , Aman/tentram , Dicintai ,
Dihargai, Aktualisasi diri.
4. Kognitif adalah Teori yang masuk akal dan menguntungkan , teori ini di
kemukakan oleh Kurt Lewin.
B. Rumusan masalah
1. Bagaimana contoh kasus dari aliran psikologi ?

C. Tujuan
1. Untuk mengetahui contoh kasus dari aliran psikologi
BAB II
PEMBAHASAN
KASUS 1 :

Ada seorang anak umur 7 tahun suka sekali membeli makanan sembarangan, Sang
anak seringkali merasa lapar di jam sebelum makanan disajikan oleh ibunya, karna ia lapar ia
sering membeli makanan sembarangan, sehingga menurunnya kesehatan karena kurangnnya
asupan makanan yang bergizi . maka dari itu orangtuanya membatasi anak tersebut untuk
membeli makanan sembarangan lagi, tapi sang anak menangis ketika tidak diberikan apa
yang dia mau dan sang ibu pun memarahi anak tersebut.
 Psikoanalisa :
Id : anak merasa sangat lapar dan ingin segera makan
Ego : Karena sang ibu belum selesai memasak dan si anak pun tidak kuat
menahan rasa lapar dan ia pun membeli makanan sembarangan.
Super ego : sang anak tidak menuruti apa yang ibu tetapkan.

 Behaviorisme
Teori classic : karena si anak itu sangat puas dengan makanan sebelumnya dan
si anak pun membelinya kembali karena rasa lapar.

KASUS 2 :

Seorang pasien dirumah sakit di diagnosa diabetes dan juga kadar gulannya sangat
tinggi , pasien ingin minum teh manis tetapi dilarang oleh perawat, Dan pasien tersebut
minum teh manis secara diam diam sehingga kondisi pasien lebih buruk dari yang
sebelumnya.pada akhirnya pasien tersebut menuruti aturan agar tidak minum teh manis lagi .
 Humanistik ( rasa aman ) : pasien tersebut mengikuti aturan perawat agar terjaga rasa
aman dalam pemulihannya.
 Teori Classic : karena pasien tersebut telah mengetahui resiko tersebut di masa
lampau jadi ia gk akan mengulangi di masa saat ini.
KASUS 3 :

Tayo merasa iri dengan baju yang dipakai kakanya dan ingin mencoba bajunya tapi
kakanya tidak mau meminjamkannya padahal mereka bersaudara , kakanya selalu
menuliskan namanya di setiap barang barangnya , dengan kata lain bahwa dia yang hanya
boleh memakainya . kakanya tidak akan pernah meminjamkan barangnya kepada siapapun
tetapi tayo tetap ingin memakainya karena itulah dia memakaisecara diam diam baju milik
kakanya kepasar malam. Tapi ketiak tayo berada dipasar malam terjadi sesuatu . hujan turun
walau hanya Cuma sebentar tapi bajunya basah lalu tayo mengingat kejadian dulu saat dia
pernah dimarahi oleh kakanya karena hal yang sama setelah pulang kerumah dia menjemur
baju milik kakanya di kamarnya yang berada di lantai atas dengan membuka jendela
kamarnya kemudian menaruh baju milik kakanya dilemari tempat tidur kakanya pada pagi
hari tidak seperti kakanya tayo selalu bangun pagi setiap hari jadi bukan hal yang sulit untuk
mengembalikannya .

Behaviourisme :
 Punishment
 Teori classic

KASUS 4 :

Seluruh murid kelas 2 SMP diberikan tugas untuk memberikan laporan hasil
pengamatan kecambah dari biji kacang hijau. Farah sudah menyelesaikan tugas dan
mengumpulkannya dengan tepat waktu sehingga guru tidak lagi menegur Farah, sehingga dia
makin sering mengerjakan tugas serta mengumpul tepat waktu.

 Kognitif : Keuntungannya ia tidak dimarahi oleh sang guru.


 Punishment : Ia tidak ingin mengulangi kesalahan yang sama karena takut di marahi
oleh guru.
KASUS 5 :

Seorang remaja sma memiliki sifat manja dikarenakan sewaktu kecil sering dimanja
oleh orang tuanya sehingga terbawa sampai sma . Saat un sebelumnya ia di iming imingi
akan dibelikan mobil oleh orangtuanya apabila ia mendapatkan nilai bagus , dan si anak puun
mengerjakan un dengan sebaik baiknya.

 Psikoanalisa : Kejadian dulu terbawa hingga saat ini.


 Behaviourisme (Reward) : Dengan nilai ujian yang bagus ia bisa mendapatkan hadiah
mobil.
BAB III
PENUTUP :
A. KESIMPULAN
Dari pembahasan-pembahasan diatas dapat disimpulkan bahwa aliran- aliran psikologi
yang paling populer adalah sebagai berikut:
 Aliran Behaviorisme → menganggap manusia seperti mesin atau robot, tokohnya
Pavlog dan Dougall. Obyeknya adalah perilaku yang fenomenologis.
 Aliran Psikoanalisis → beranggapan bahwa manusia adalah mahluk yang
berkeinginan ( homo volens ). Tokohnya Sigmund Freud.
 Aliran Humanisme → beranggapan bahwa manusia adalah mahluk yang mulia.
Tokohnya Abraham Maslow.
 Aliran Psikologi Kognitif → bagian dari psikologi pendidikan. Terdapat beberapa
aliran yang mempunyai keterkaitan dengan aliran ini, yakni Alilran Progesivisme,
Aliran Esensialisme, Aliran Perennalisme, Aliran Rekonstruksionisme dan aliran
Eksistensialisme.

Você também pode gostar