Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
ARTIKEL
OLEH
ANDIF VICTORIA
NIM 170614868532
Andif Victoria
Jurusan Pendidikan Olahraga, Program Pascasarjana
Universitas Negeri Malang
E-mail: andifvictoria@gmail.com
Abstrak
Blended Learning merupakan proses pembelajaran yang memanfaatkan
berbagai macam media dan teknologi. Pembelajaran berlangsung secara
konvensional (tatap muka), mandiri, dan mandiri via online. Pentingnya
adannya pembelajaran campuran dibenarkan oleh kenyataan bahwa belajar
olahraga kegiatan komunikasi yang bisa diwujudkan baik di kelas maupun di
luar kelas. Siswa sekolah menengah pertama (SMP) mendapatkan kesempatan
untuk mengembangkan keterampilan komunikasi mereka di luar kelas dengan
cara berinteraksi online dengan satu sama lain saat mendiskusikan masalah di
forum dan chatting dan melakukan aktivitas lainnya. Pembelajaran berbasis
blended learning memberikan sejumlah keuntungan penting bagi guru dan
siswa, antara lain membantu pendidik untuk berkembang lebih baik didalam
proses belajar sesuai dengan gaya belajar dan preferensi dalam belajar,
menyediakan peluang yang praktis realistis bagi guru dan pendidik untuk
pembelajaran secara mandiri, bermanfaat, dan terus berkembang peserta didik
aktif proses pembelajaran bertanggung jawab atas hasil karya mereka sendiri.
Pembelajaran berbasis blended learning dapat disajikan melalui beberapa
progran online.
Kata kunci: Blended Learning, Pendidikan Jasmani dan Olahraga
kebutuhan mereka akan informasi hampir jenis pembelajaran yang akan dilakukan
tanpa batas. Dahulu manusia sering (pembelajaran tatap muka atau jarak jauh),
mengalami kesulitan-kesulitan materi yang akan dipelajari oleh peserta
dikarenakan adanya beberapa keterbatasan didik, sarana dan media belajar yang
dalam berhubungan satu dengan lainnya. tersedia, lingkungan tempat pembelajaran,
Faktor-faktor yang menyebabkan dan kondisi psikologis dan
terjadinya kesulitan-kesulitan yang interaksi peserta didik.
dialamai manusia seperti faktor jarak, Dunia pendidikan Indonesia di
waktu, jumlah, kapasitas, kecepatan, dan masa mendatang lebih cenderung
lain-lain. Saat ini kesulitan-kesulitan berkembang pada bentuk pendidikan
manusia dapat diatasi dengan terbuka dengan menerapkan sistem
dikembangkannya berbagai Teknologi pendidikan jarak jauh (distance learning).
Informasi dan Komunikasi mutakhir. Berbagi sumber belajar bersama antar
Misalnya dengan adanya satelit hampir lembaga penyelenggara pendidikan dalam
tidak ada lagi batas, jarak, dan waktu sebuah jaringan, penggunaan perangkat
untuk menjangkau khalayak yang dituju di teknologi informasi interaktif seperti
mana pun dan kapan pun. CDROM multimedia, dalam pendidikan
Teknologi Informasi dan secara bertahap menggantikan televisi dan
Komunikasi dalam perkembangannya video serta memanfaatkan penggunaan
mempengaruhi dunia pendidikan semakin teknologi internet secara optimal dalam
terasa sejalan dengan adanya pergeseran pengembangan pembelajaran.
pola pembelajaran dari tatap muka yang Pembelajaran-pembelajaran yang
dilakukan secara konvensional ke arah dikembangkan cenderung akan
pendidikan yang lebih terbuka dengan menggabungkan pembelajaran
memanfaatkan teknologi informasi dan konvensional dengan pembelajaran
komunikasi sebagai media pembelajaran. berbasis teknologi informasi dan
Pengertian belajar secara umum yaitu komunikasi (TIK). Pembelajaran-
proses perubahan tingkah laku yang relatif pembelajaran yang menggabungkan antara
menetap sebagai hasil dari pengalaman. pembelajaran konvensional dengan
Perencanaan pembelajaran sangat pembelajaran berbasis teknologi informasi
penting untuk membantu pengajar dalam dan komunikasi itulah yang dikembangkan
mengkreasi, mengorganisasi, dan menata sebagai pembelajaran campuran atau lebih
pembelajaran. Perencanaan pembelajaran dikenal dengan istilah Blended Learning,
akan berbeda bergantung pada yaitu menggabungkan pembelajaran
3
menjadi seimbang. Dengan cara seperti itu menjadikan siswa merasa bosan, dan tidak
secara bertahap anak dapat membangun berminat dalam olahraga. Oleh karena itu
pengetahuan melalui interaksi dengan dengan hadirnya pembelajaran berbasis
lingkungannya. Berdasarkan hal tersebut, blended learning sangat membantu siswa
maka perilaku belajar anak sangat dalam belajar pendidikan jasmani dan
dipengaruhi oleh aspek-aspek dari dalam olahraga.
dirinya dan lingkungannya. Kedua hal Dalam penerimaan informasi sisa
tersebut tidak mungkin dipisahkan karena sekolah menengah pertama (SMP) lebih
memang proses belajar terjadi dalam tertarik pada penyampaian yang sifatnya
konteks interaksi diri anak dengan visual gambar bukan teks. Namun dengan
lingkungannya. blended learning guru bisa memenuhi
Berdasarkan karateristik anak di kebutuhan belajar siswa. Siswa harus
atas maka blended learning menjadi model mempelajari materi dalam cara baru dan
pembelajaran yang tepat untuk interaksi dalam memenuhi kepentingan
memberikan pengalaman nyata dalam individu, sehingga keterampilan ini dapat
pembelajaran. Okaza (2015) menyatakan mentransfer ke dunia nyata (Derntl &
“Selama berabad-abad, ceramah adalah Pitril, 2005). Hal ini mungkin benar dalam
pendekatan pengajaran yang paling umum bidang teknologi pembelajaran, dimana
digunakan dalam pendidikan tinggi. Tapi pengertian transfer ke dunia nyata,
Kuliah atau pengajaran tradisional kolaborasi, dan usaha tim (bekerja dalam
sekarang digambarkan sebagai mode kelompok) yang diperkuat. Selain itu,
pengajaran pasif karena ini membuat siswa untuk dapat merancang,
enggan kritis memfilter informasi yang mengembangkan, dan mengevaluasi
disampaikan. Berfokus hanya pada proses dan sumber daya untuk belajar
interaksi tatap muka tidak memberi ruang teknologi, seperti praktisi di lapangan
bagi pembelajaran kolaboratif, juga tidak melakukan setiap hari, siswa harus mampu
memungkinkan instruktur untuk belajar untuk menggunakan teknologi
menerapkan keterampilan berpikir tingkat sebagai alat belajar dengan bimbingan dari
tinggi”. Hal ini juga berpengaruh kepada guru atau orang tua. Model Blended
siswa-siswi SMP, khususnya dalam mata learning tidak hanya merupakan sarana
pelajaran pendidikan jasmani dan olahraga belajar materi pembelajaran, tetapi juga
di sekolahanya. Kebanyakan guru cara menempatkan isi pembelajaran dalam
melakukan pembelajaran dengan cara praktek.
ceramah di lapangan, yang akan
11
Media yang digunakan dalam untuk rekreasi dan secara terencana dalam
pembelajaran mampu memberikan contoh usaha pembinaan jasmani untuk tujuan
yang konkrit seperti Video gerakan yang tertentu seperti melatih keprajuritan. Dari
akan diperagakan oleh peserta didik, penjelasan tersebut dapat dilihat
sehingga peserta didik tertarik unutk bahwasanya kegiatan jasmani dari tahun
mengikuti pembelajaran. Guru merancang ketahun mulai ada perkembangan, begitu
materi dengan visualisasi yang unik juga dalam bidang pendidikan khususnya
sehingga siswa dengan karakter masih pendidikan jasmani dan olahraga perlu
transisi ke kanak-kanakan gemar untuk adanya perkembangan dari segi belajar
membaca materi yang disediakan. Peran maupun pengajarannya.
guru dalam tatap muka untuk mengawasi Pada pengembangan pembelajaran
serta memberi arahan pada siswa selama baik dengan menerapkan Blended
jam pelajaran berlangsung. Karateristik Learning maupun secara konvensional,
anak pada tingkat sekolah dasar dalam pendidik perlu mengembangkan langkah-
belajar masih bersifat bermain. Dengan langkah pembelajaran yang tepat dalam
adanya pencampuran cara belajar maka suatu rencana pelaksanaan pembelajaran
siswa akan mendapat pengalaman belajar (RPP) berdasarkan kompetensi dasar-
yang bisa meningkatkan minat belajar kompetensi dasar yang ingin dicapai dalam
karena tersedianya tampilan yang unik pembelajaran. Clementa, Vandeputa &
pada pembelajaran baik itu mengenai teori Osaera (2016) menyatakan “Ringkasan isi
dan praktik yang dirancang sedemikian pembelajaran yang terisolasi. Dalam hal
rupa menggunakan musik, video maupun ini, siswa diharapkan cukup kreatif untuk
gambar sehingga tidak membosankan memikirkannya kegiatan belajar' untuk
selama pelajaran berlangsung. memproses konten. Oleh karena itu
Pengembangan Pembelajaran kurikulum pendidikan dapat menunjukkan
Pendidikan Jasmani Dan Olahraga berbagai macam kursus yang berbeda
Dalam Blended Learning dengan berbagai pendekatan teknis dan
Roesdiyanto & Sudjana (2009:114) pendidikan yang berbeda”. Kursus disini
menyatakan bahwa olahraga atau latihan merupakan suatu inovasi lain untuk
jasmani sudah berbeda sifatnya dengan pengembangan pembelajaran.
jaman purba. Bukan hanya untuk Pengembangan langkah-langkah
mempertahankan diri atau ketangkasan pembelajaran yang sesuai dengan
berburu untuk memenuhi kebutuhan hidup kurikulum yang menerapkan Blended
tapi juga mulai adanya kegiatan-kegiatan Learning juga perlu dirancang dengan
12
Nazarenko. A.L. 2015. Blended Learning Gosku, I. & Atici, B. 2013. Need For
vs Traditional Learning: What
Mobile Learning: Technologies
Works?
(A Case Study Research). and Opportunities. Procedia -
Procedia - Social and Behavioral
Social and Behavioral Sciences,
Sciences, (Online), 200: 77 – 82,
(http://www.sciencedirect.com/se 103, 685 – 694. Dari
arch), Diakses 2 September 2017.
http://www.sciencedirect.com.
Nordin, A. B & Alias, N. 2013. Learning
Outcomes and Student
Ibrahim, E.N.M. & Walid, N. 2014. Trust
Perceptions In Using Of Blended
Learning In History. Procedia - Contributing Factors in M-
Social and Behavioral Sciences,
Learning Technology.
(Online), 103: 577 – 585,
(http://www.sciencedirect.com/se Procedia - Social and Behavioral
arch), Diakses 2 September 2017.
Sciences, 129, 554 – 561. Dari
Okaz, A. A. 2015. Integrating Blended http://www.sciencedirect.com.
Learning in Higher Education.
Procedia - Social and Behavioral
Mohammad, N.M.N., Mamat, M.N., & Isa,
Sciences, (Online), 186: 600 –
603 P.M. 2012. M-Learning in
Malaysia: Challenges and
15
Strategies. Procedia - Social and Sarrab, M., Alalwan, N., Alzahrani, A., &
Behavioral Sciences, 67, 393 – Elgamel, L. 2013. Exploring the
401. Dari Advantage of M-learning as a
http://www.sciencedirect.com. Service Through Cloud
Computing: A Survey.
Ozuorcun, N.C & Tabak, F. 2014. Is M- Proceedings of IEEE International
Learning versus E-Learning or are Conference on Teaching,
they supporting each other?. Assessment, and Learning for
Procedia - Social and Behavioral Engineering (TALE2013), IEEE
Sciences, 46, 299 – 305. Dari Xplore. Bali Dynasty Resort,
http://www.sciencedirect.com. Kuta, Indonesia. 239-242