Você está na página 1de 5

[

PENILAIAN DAN PENGENDALIAN PENYEDIAAN DAN


PENGGUNAAN OBAT
Nomor : C.VIII/SK/080/PUSK-
KND/I/2018
No. Revisi : A
SOP
Tanggal Terbit :

Halaman :1/2

dr. Hj. Sunarni


PUSKESMAS KANDAI
NIP.197903292009032002
1. Pengertian Proses atau kegiatan pelayanan kefarmasian yang meliputi perencanaan,
permintaan, penerimaan, penyimpanan, pendistribusian, pengendalian,
pencatatan dan pelaporan obat.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk melakukan penilaian,
pengendalian, penyediaan dan penggunaan obat.

3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas No.C.VIII/SK/083/PUSK-KND/I/2018 Tentang


Standar Pelayanan Dan Kebijakan Pelayanan Farmasi Puskesmas Kandai.

4. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 74 Tahun 2016 Tentang Standar


Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas dan Departemen Kesehatan RI
Direktorat Jenderal Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan Cetakan Kedua
Tahun 2005 Tentang Pedoman Teknis Pengadaan Obat Publik dan
Perbekalan Kesehatan Untuk Pelayanan Kesehatan Dasar (PKD).
5. Prosedur/Langkah 1. Persiapan Alat& Bahan :
-langkah
a. ATK
b. Kartu stok
c. Buku Pencatatan Obat
2. Petugas yang melaksanakan :
a. Apoteker
b. Asisten Apoteker
3. Langkah-langkah :
Perencanaan Obat:

1. Petugas merekap penggunaan obat selama 1 tahun.


2. Petugas melakukan analisa terhadap penggunaan obat Puskesmas
selama 1 tahun.
3. Petugas membuat perencanaan kebutuhan obat Puskesmas (RKO)
selama 1 tahun.
4. Petugas melaporkan kebutuhan obat kepada Dinas Kesehatan Kota.
Pengadaan:

1. Petugas merekap pemakaian obat selama 1 bulan.


2. Petugas membuat permintaan obat menggunakan lembar LPLPO
berdasarkan pemakaian obat selama 1 bulan.
3. Petugas meminta persetujuan kepala Puskesmas pada lembar LPLPO
untuk mengajukan permintaan obat ke GFK.
4. Petugas mengajukan LPLPO kepada GFK.
5. Petugas menerima obat dari GFK beserta dokumen SBBK dan
ditandatangani oleh petugas penerima.
6. Petugas melakukan pengecekkan kesesuaian jumlah, jenis dan masa
kadaluwarsa obat.
7. Petugas melakukan penyimpanan obat di gudang obat Puskesmas.
Penggunaan Obat:

1. Petugas mendistribusikan obat ke unit-unit Puskesmas, program dan


posyandu secara teratur sesuai dengan permintaan.
2. Petugas mendistribusikan obat kepada pasien berdasarkan permintaan
resep yang diterima.
Pengendalian Obat :

1. Petugas melakukan pencatatan untuk setiap penerimaan obat di


Puskesmas di dalam kartu stok dan Buku register PenerimaanObat.
2. Petugas melakukan pencatatan untuk setiap penggunaan obat di
Puskesmas di dalam kartu stok dan Buku Register pengeluaran Obat.
3. Petugas membuat Laporan LPLPO setiap bulannya.
4. Petugas mengajukan permintaan obat rutin setiap bulannya.
5. Petugas mengajukan permintaan obat tambahan di luar jadwal rutin
apabila dibutuhkan.
6. Petugas melakukan stok opname setiap 6 bulan sekali.

6. Bagan Alir Petugas


Petugas melakukan analisa
merekap terhadap
penggunaan penggunaan obat
obat selama 1 Puskesmas
tahun

Petugas membuat
Petugas perencanaan
melaporkan kebutuhan obat
kebutuhan obat selama 1 tahun
kepada Dinas
Kesehatan
Petugas membuat
LPLPO
Petugas merekap berdasarkan
pemakaian pemakaian selama
selama 1 bulan 1 bulan

Petugas meminta
persetujuan kepala
Puskesmas pada
lembar LPLPO untuk
permintaan obat ke
GFK

Petugas menerima
Petugas mengajukan
obat dari GFK
LPLPO kepada GFK
Petugas
melakukan Petugas
pengecekan melakukan
kesesuaian penyimpanan
obat di gudang
jumlah, jenis dan
obat Puskesmas
masa kadaluwarsa
obat

Petugas
Petugas melakukan
mendistribusikan pencatatan untuk
obat untuk setiap
kebutuhan penerimaan obat
Puskesmas di Puskesmas

Petugas
melakukan
pencatatan untuk
setiap penggunaan
obat di Puskesmas

Petugas melaporkan
LPLPO dan Petugas
mengajukan melakukan
permintaan obat stok
rutin setiap opname
bulannya setiap 6
bulan
sekali

7. Hal-hal yang perlu 1. Ketersediaan obat


diperhatikan
2. Kartu stok obat

8. Unit terkait 1. Gudang Farmasi Kesehatan Kota


2. Dinas Kesehatan Kota
3. Poli Umum
4. Poli Gigi
5. Unit Gawat Darurat
6. Unit Rawat Inap
7. Unit Kamar Bersalin
8. Program
9. Dokumen terkait 1. Laporan Pemakaian dan Lembar Permintaan Obat (LPLPO)
2. Kartu Stok Obat
3. Buku Penerimaan Obat Gudang
4. Buku Pengeluaran Obat Apotek
10. Rekaman historis No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai
perubahan
diberlakukan
Monitoring dan Evaluasi

No Kegiatan Ya Tidak TidakBerlaku

1. Apakah Petugas merekap penggunaan obat selama 1 tahun

2. Apakah Petugas melakukan analisa terhadappenggunaan obat


Puskesmas selama 1 tahun

3. Apakah Petugas membuat perencanaan kebutuhan obat


Puskesmas (RKO) selama 1 tahun

4. Apakah Petugas melaporkan kebutuhan obat kepada Dinas


Kesehatan Kota

5. Apakah Petugas merekap pemakaian obat selama 1 bulan

6. Apakah Petugas membuat permintaan obatmenggunakan


lembar LPLPO berdasarkan pemakaian obat selama 1
bulan

7. Apakah Petugas meminta persetujuan kepala Puskesmas pada


lembar LPLPO untuk mengajukan permintaan obat ke
GFK.
8. Apakah Petugas melaporkan LPLPO kepada GFK

9. Apakah Petugas menerima obat dari GFK beserta dokumen


SBBK dan ditandatangani oleh petugas penerima

10. Apakah Petugas melakukan pengecekkan kesesuaian jumlah,


jenis dan masa kadaluwarsa obat.

11. Apakah Petugas melakukan penyimpanan obat di gudang obat


Puskesmas

12. Apakah Petugas mendistribusikan obat ke unit-unit


Puskesmas, program dan posyandu secara teratur
sesuai dengan permintaan

13. Apakah Petugas mendistribusikan obat kepada pasien


berdasarkan permintaan resep yang diterima

14. Apakah Petugas melakukan pencatatan untuk setiap


penerimaan obat di Puskesmas di dalam kartu stok
dan Buku Register Penerimaan Obat

15. Apakah Petugas melakukan pencatatan untuk setiap


penggunaan obat di Puskesmas di dalam kartu stok
dan Buku Register Pengeluaran Obat

16. Apakah Petugas membuat Laporan LPLPO setiap bulannya

17. Apakah Petugas mengajukan permintaan obat rutin setiap


bulannya.

18. Apakah Petugas mengajukan permintaan obat tambahan di


luar jadwal rutin apabila dibutuhkan

19. Apakah Petugas melakukan stok opname setiap 6 bulan sekali

Você também pode gostar