RS.

ISLAM PENANGANAN INJEKSI INSULIN

LUMAJANG No. Dokumen No. Revisi Halaman
Jl. Kyai Muksin 19 0 1/2
Lumajang
Ditetapkan oleh,
Direktur RS.Islam Lumajang
Tanggal Terbit

STANDAR
PROSEDUR dr. R. Elyunar Dwi Nugroho, M.MRS
OPERASIONAL
Insulin merupakan obat yang perlu diwaspadai / High alert, yaitu obat-
PENGERTIAN obat yang beresiko tinggi untuk menyebabkan bahaya ketika terjadi
kesalahan yang melibatkan obat tersebut.

a. Menghindari bahaya yang timbul bagi pasien karena pemakaian obat-

TUJUAN obat high alert
b. Membangun suatu proses penanganan yang terstandar bagi obat-obat
high alert
c. Sebagai monitor dan peningkatan yang berkelanjutan dalam proses
distribusi terstandar dari obat-obat high alert
Perbekalan farmasi khusus meliputi obat-obat narkotik dan psikotropik,
KEBIJAKAN obat-obat High Alert, elektrolit pekat, dikelola dengan prosedur yang
telah ditetapkan rumah sakit (Sesuai dengan Surat Keputusan Direktur RS
Islam Lumajang No. 018/SKEP-DIR/VIII/2016 Tentang Kebijakan Pelayanan
Farmasi)
1. Penyimpanan :
 Simpan kemasan yang belum dibuka pada suhu 2-8°C sampai
batas waktu kadaluarsa yang sudah ditentukan.
 Simpan kemasan yang sudah dibuka pada suhu kamar.
 Tulis tanggal kemasan dibuka dan tanggal kadaluwarsa pada vial
insulin. Tanggal kadaluwarsa dihitung 28 hari sejak tanggal insulin
dibuka.
 Jangan digunakan jika sediaan tidak jernih.
2. Penggunaan Dan Pemberian :
PROSEDUR
 Indikasi : hiperglikemia.
 Dosis : 0,5 – 1 unit / kgBB.
 Tulis “Unit”, jangan disingkat “U”, penulisan “Unit” yang sering
disingkat “U” dan sering salah dibaca “0/nol”. Bila kesalahan terjadi
bisa menyebabkan dosis salah 10 kali lipat.
 Waktu / Cara pemberian :
 Short acting (Actrapid) : 15 menit sebelum makan, iv / sc
 Intermediet / long acting : pada malam hari
 Efek samping : hipoglikemia.
 RS. ISLAM PENANGANAN INJEKSI INSULIN
LUMAJANG
Jl. Kyai Muksin 19 No. Dokumen No. Revisi Halaman
Lumajang 0 2/2
Ditetapkan oleh,
Direktur RS.Islam Lumajang
Tanggal Terbit
STANDAR
PROSEDUR
dr. R. Elyunar Dwi Nugroho, M.MRS
OPERASIONAL
 Waspadai tanda – tanda hipoglikemia.
 Lapar, gemetar.
 Keringat dingin, berdebar.
PROSEDUR  Pusing, gelisah, koma.
 Bila diberikan dengan infusion pump, pastikan ada perawat
supervisi yang bertugas memeriksa ketepatan setting kecepatan
dan konsentrasi pada alat.
 Perhatikan tempat penyuntikan, sesuai dengan diagram dibawah
ini :

Instalasi Farmasi
UNIT TERKAIT
Instalasi Rawat Inap
Instalasi Rawat Jalan
Instalasi Gawat Darurat