Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Agama merupakan sistem kepercayaan yang meliputi tata
cara peribadatan hubungan manusia dengan sang mutlak,
hubungan manusia dengan manusia, dan hubungan manusia
dengan alam lainnya sesuai dengan kepercayaan tersebut.
Berdasarkan klasifikasi manapun diyakini bahwa agama memiliki
peranan signifikan bagi kehidupan manusia, disebabkan agama
terdapat seperangkat nilai yang menjadi pedoman dan pegangan
manusia. Salah satunya adalah dalam hal moral. Moral
merupakan nilai perilaku yang harus dipatuhi, karena moral
merupakan norma yang mengatur baik-buruk individu dalam
suatu masyarakat.
Moral erat kaitannya dengan kepribadian seseorang atau
individu. Kepribadian meliputi segala corak perilaku dan sifat
yang khas dan dapat diperkirakan pada diri seseorang, yang
digunakan untuk bereaksi dan menyesuaikan diri terhadap
rangsangan, sehingga corak tingkah lakunya itu merupakan satu
kesatuan fungsional yang khas bagi individu itu. Kepribadian
(personality) merupakan salah satu kajian psikolgi yang lahir
berdasarkan pemikiran, kajian atau temuan-temuan (hasil praktik
penangan kasus) para ahli.
B. Tujuan Penulisan
1. Tujuan umum
Untuk dapat lebih memahami dan mengerti mengenai kajian
nilai-nilai moral dan kepribadian secara lebih detail dan lebih
mendalam.
1
2. Tujuan khusus
Untuk dapat lebih memahami dan mengerti mengenai :
1. pengertian moral
2. agama sebagai sumber moral
3. pengertian dan teori kepribadian
4. tipe-tipe kepribadian, dan
C. Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan makalah ini terdiri dari 3 bab utama.
Bab I berisi tentang latar belakang dari penulisan makalah ini,
tujuan di adakannya penulisan, dan sistematika penulisan
makalah ini. Bab II merupakan bagian yang berisi penjelasan
tentang tinjauan pustaka, yang membahas materi/pokok bahasan
makalah ini, yakni kajian nilai-nilai moral dan kepribadian. Bab III
merupakan bagian terakhir yang berisi kesimpulan dan saran
2
BAB II
TINJAUAN TEORI
1. Pengertian Moral
a. Pengertian agama
Dari segi etimologis dinyatakan bahwa istilah agama itu
berasal dari bahasa sansekerta, yaitu dari kata : a = yang berarti
tidak,dan gamae yang berarti kacau, tidak teratur, tidak tetap.
Jadi, secara harfiyah, agama itu dapat diartikan sesuatu yang
tidak kacau; jadi teratur, atau tidak tetap, jadi tetap atau kekal.
Dari dasar pengertian inilah selanjutnya terjadi pengertian yang
semakin berkembang, seperti apa yang kita kenal sampai
sekarang. Agama adalah suatu kepercayaan yang berisi norma-
norma atau peraturan-peraturan yang menata bagimana cara
4. Tipe-tipe kepribadian
1. Aspek biologis
1. Tipe choleris
Tipe ini disebabkan cairan empedu kuning yang dominan
dalam tubuhnya. Sifatnya agak emosi: mudah marah mudah
tersinggung.
2. Tipe Melancholis
3. Tipe Plegmatis
b.Cretchmer
Dalam membagi tipe wataknya Cretchmer mendasarkan
pada bentuk tubuh seseorang, yaitu :
2.Tipe Piknis
3. Tipe Atletis
Yaitu Tipe orang yang memiliki bentuk tubuh tubuh atlit tinggi,
kekar dan berotot, sifat-sifat yang dimiliki antara lain: mudah
menyesuaikan dri, berpendrian teguh dan pemberani.
4. Tipe Displastis
c. Sheldon
Sheldon membagi tipe kepribadian berdasarkan dominasi
lapisan yang berada dalam tubuh seseorang. Berdasar aspek ini
ia membagi tipe kepribadian menjadi:
1. Tipe Ektomorph
2. Tipe Mesomorph
3. Tipe Endomorph
2. Aspek Sosiologis
Pembagian ini didasarkan pada pandangan hidup dan
kualitas sosial seseorang. Yang mengemukakan teorinya
berdasarkan aspek sosiologi ini antara lain:
a. Edward Spranger.
2. Tipe Ekonomis
3. Tipe Esthetis
4. Tipe Sosial
5. Tipe Politis
6. Tipe Religius
b. Murray
1. Tipe Teoritis
2. Tipe Humanis
3. Tipe Sensasionis
c. Fritz kunkel
Fritz kunkel membagi tipe kepribadian menjadi:
3.Aspek Psikologis
Dalam membagi tipe kepribadian berdasarkan tipe psikologis
Prof. Heymann mengemukakan, bahwa dalam diri manusia
terdapat tiga unsur: emosionalitas, aktifitas dan fungsi sekunder
(proses pengiring)
a. Tipe Mukmin
Tipe kepribadian mukmin mempunyai karakteristik sebagai berikut.
1. Berkenaan dengan akidah, beriman kepada Allah, malaikat, rasul,
kitab, hari akhir, dan qodar
2. Berkenaan dengan ibadah, melaksanakan rukun islam
3. Berkenaan dengan kehidupan sosiaL bergaul dengan orang lain
secara baik, suka bekerja sama, menyeru kepada kebaikan dan
mecegah kemungkaran, suka memaafkan kesalahan orang lain
dan dermawan.
4. Berkenaan dengan kehidupan keluarga: berbuat baik kepada
kedua orang tua dan saudara, bergaul yang baik antara suami istri
dan anak, memelhara dan membiayai keluarga.
5. Berkenaan dengan moral: sabar, jujur,adil, qonaah, amanah, tawadlu,
istiqomah dan mampu mengendalikan diri dari hawa nafsu.
6. Berkenaan dengan emosi ; cinta kepada Allah, takut akan azab
Allah, tidak putus asa dalam mencari rahmah Allah, senang
b. Tipe Kafir
Tipe kepribadian kafir mempunyai karakteristik sebagai berikut:
1. Berkenaan dengan Akidah; tidak beriman kepada Allah dan rukun
iman yang lainnya
2. Berkenaan dengan ibadah: menolak beribadah kepada Allah
3. Berkenaan dengan kehidupan sosial; zalim, ,memusuhi orang yang
berimanm, senang mengajak pada kemungkaran,dan melarang
kebajikan.
Tipe-tipe Kepribadian Menurut Al-Qur’an
1. Sigmund Freud
Freud membagi struktur kepribadian kedalam tiga komponen,
yaitu id, ego, dan superego. Perilaku seseorang merupakan hasil
interaksi antara ketiga komponen tersebut.
2. H. J Eysenck
Menurut Eysenck, kepribadian tersusun atas tindakan-
tindakan dan disposisi-disposisi yang terorganisasi dalam
susunan hierarkis berdasarkan atas keumuman dan
kepentingannya, diurut dari yang paling bawah ke yang paling
tinggi adalah:
a. Specific response, yaitu tindakan yang terjadi pada suatu
keadaan atau kejadian tertentu, jadi khusus sekali.
b. Habitual response mempunyai corak yang lebih umum daripada
specific response, yaitu respon yang berulang-ulang terjadi saat
individu menghadapi kondisi atau situasi yang sama.
c. Trait, yaitu terjadi saat habitual respon yang saling berhubungan
satu sama lain, dan cenderung ada pada individu tertentu.
d. Type, yaitu organisasi di dalam individu yang lebih umum dan
mencakup lagi.
3. Sukamto
Menurut pendapat Sukamto M. M. Kepribadian terdiri dari
empat sistem/aspek, yaitu:
1. Qalb (angan-angan kehatian).
2. Fuad (perasaan/hati nurani/ulu hati)
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
30
DAFTAR PUSTAKA
31