Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
A. Identitas Klien
Nama : Ny. N No. RM : 114130xx
Usia :53 thn Tgl. Masuk : 4 November 2018
Jenis kelamin : Perempuan Tgl. Pengkajian : 5 November 20178
Alamat :Jl Wukir IV RT 3 RW 11 Sumber informasi :Klien dan Suami
No. telepon : 081606159xxx Nama klg. dekat yg bisa dihubungi: Tn.T
Status pernikahan : Menikah
Agama : Islam Status :Suami Klien
Suku : Jawa Alamat :Jl Wukir IV RT 3 RW 11
Pendidikan : Tidak sekolah No. telepon : 085006159xxx
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga Pendidikan : SD
Lama berkerja :- Pekerjaan : Pedagang
Pengkajian dilakukan dengan keluarga (Suami pasein Tn. T) dan pasien (heterogen)
5. Obat-obatan yg digunakan:
Jenis Lamanya Dosis
D. Riwayat Keluarga
Ayah klien memiliki penyakit HT dan penyakit jantung. Klien kurang memahami penyakit dari nenek
dan kakeknya.
GENOGRAM
HT 70th 67 tn
Ny N 51 th, HT, Tn T. 70 th
NSTEMI, ACS
27 th 23 th
Keterangan :
: Perempuan
: Laki-laki
: Meninggal
: Garis perkawinan
: Garis keturunan
: Cerai
E. Riwayat Lingkungan
Jenis Rumah Pekerjaan
Kebersihan Bersih, terdapat 1 kamar mandi bersih, 1 kamar mandi
dan 1 WC
Bahaya kecelakaan Minimal, tidak dekat dengan jalan Cukup besar, dekat jalan raya
raya
Polusi Tidak ada polusi air, suara, udara tidak ada polusi air, suara, udara
F. Pola Aktifitas-Latihan
Rumah Rumah Sakit
Makan/minum 0 3
Mandi 0 3
Berpakaian/berdandan 0 3
Toileting 0 3
Mobilitas di tempat tidur 0 3
Berpindah 0 3
Berjalan 0 3
Naik tangga 1 tidak ada aktivitas
tersebut
Pemberian Skor: 0 = mandiri, 1 = alat bantu, 2 = dibantu orang lain, 3 = dibantu orang lain, 4 =
tidak mampu
H. Pola Eliminasi
Rumah Rumah Sakit
BAB:
- Frekuensi/pola 1 kali / hari 1 kali/ hari
- Konsistensi padat lembek
- Warna & bau kuning kecoklatan, normal kuning, normal
- Kesulitan tidak ada kesulitan tidak ada
- Upaya mengatasi tidak ada tidak ada
BAK:
- Frekuensi/pola 4-5 kali / hari Kateter (+) 200-500 cc/ jam
- Konsistensi cair Cair
- Warna & bau kuning jernih, normal kuning jernih, normal
- Kesulitan tidak ada kesulitan tidak ada
- Upaya mengatasi tidak ada tidak ada
I. Pola Tidur-Istirahat
Rumah Rumah Sakit
Tidur siang:Lamanya 1 jam ± 1-2 jam (sering tidur)
- Jam s/d 15.00 s/d 16.00 12.00 s/d 14.00
- Kenyamanan stlh. tidur nyama kurang nyaman (gampang
terbangun
Tidur malam: Lamanya ±7 jam ± 6 jam
- Jam …s/d… 21.00 – 04.00 22.00-04.00
- Kenyamanan stlh. tidur nyaman kurang nyaman
- Kebiasaan sblm. tidur tidak ada tidak ada
- Kesulitan tidak ada sering terbangun
- Upaya mengatasi tidak ada tidak ada
L. Konsep Diri
1. Gambaran diri : Klien merasa dirinya menjadi mudah lelah, yang berdampak pada sesak napas
2. Ideal diri : Klien ingin cepat sembuh
3. Harga diri : Klien mendapat perhatian dari anak-anaknya dan suaminya
4. Peran : Dalam keluarga klien berperan sebagai istri dan ibu dari anak-anaknya
5. Identitas diri : Klien merupakan ibu rumah tangga sekaligus ibu dari anak-anaknya.
N. Pola Komunikasi
1. Bicara: (√) Normal (√)Bahasa utama: Indonesia
( ) Tidak jelas (√) Bahasa daerah: Jawa
( ) Bicara berputar-putar (√) Rentang perhatian: Baik
(√) Mampu mengerti pembicaraan orang lain(√) Afek: klien pasrah penyakitnya
O. Pola Seksualitas
1. Masalah dalam hubungan seksual selama sakit: (√) tidak ada ( ) ada
2. Upaya yang dilakukan pasangan:
(√) perhatian (√) sentuhan ( ) lain-lain, seperti sering menemani di ruang CVCU
Q. Pemeriksaan Fisik
1. Keadaan Umum: Lemah
Kesadaran: compos mentis GCS : E4V5M6
- Tinggi badan: 156 cm Berat Badan: 50 kg
- TD : 122/54mmHg
- RR : 27x / menit
- HR :56 x / menit
- MAP : (Sistole+2Diastole): 3 = (122+ 108): 3 = 76,66 mmHg (normal)
- Sp O2 97% memakai NC 4 lpm
- Balance Cairan : - 1310/ hari
4 4
4 4
terpasang selang infus pada kaki kanan, bekas luka amputasi ibu jari kaki kiri
9. Sistem Neurologi
GCS E4V5M6
10. Kulit & Kuku
- Kulit: warna kulit sawo matang, teraba hangat, turgor kulit normal
- Akral : hangat
- Kuku: kuku bersih, rapi, CRT 2 detik
S. Terapi
4/11/2018
Inf. NS 0,9% 500 cc/24 jam
Inj. Lovenox 2x0,6 cc subcutan (antibeku darah)
Inj. Ondansentron 3 x 4 mg
Inj Lansoprazole 1x30 mg
ASA 1X80 mg
CPG 1x75 mg
Atorvastatin (penurun kolestrol) 0-0-40mg
O2 NC 4 lpm
Nebul combivent
5/11/2018
Inj. Lovenox (cegah tromboemboli) 1x0,6 cc subcutan
Inj. Metoclorpramide 3x10
Inj. Lansoprazole 1x30 mg
Inf. NS 0,9% 500 cc/24 jam
O2 Nasal canul 3-4 lpm
PO :
ASA 0-0-80 mg (Asam Asetil Salisilat) aspirin (analgesic)
CPG 75 mg-0-0 (Clopidogrel) (kurangi kekentalan darah)
Atorvastatin 0-0-40mg (penurun kolestrol)
Bisoprolol 1,25-0 (penghambat beta obat penurun tekanan darah)
Diazepam 0-2 mg (0bat penenang)
Laxodin (pencahar) 0-0-CI
Captopril 3x 12,5 mg (penurun tekanan darah)
6/11/2018
Inj. Lovenox (cegah tromboemboli) 1x0,6 cc subcutan
Inj. Metoclorpramide 3x10
Inj. Lansoprazole 1x30 mg
Inf. NS 0,9% 500 cc/24 jam
PO :
ASA 0-0-80 mg (Asam Asetil Salisilat) aspirin (analgesic)
CPG 75 mg-0-0 (Clopidogrel) (kurangi kekentalan darah)
Atorvastatin 0-0-40mg (penurun kolestrol)
Bisoprolol 1,25-0 (penghambat beta obat penurun tekanan darah)
Diazepam 0-2 mg (0bat penenang)
Laxodin (pencahar) 0-0-CI
Captopril 3x 12,5 mg (penurun tekanan darah)
Diagnose medis pasien sekarang : NSTEMI, symptomatic bradicardi, HT on Tx, HF stage C,
Hiperkalemia.
Kesimpulan :
- Ukuran jantung membesar dengan CTR 68%
- Cardiomegali
- CTR = A + B x 100%
- C
- = 1,5 + 2,5 x 100%
- 5,8
- = 68%
Hasil Pemeriksaan EKG
05/11/2018
INTEPRETASI EKG
1. IRAMA
2. FREKUENSI
3. QRS KOMPLEKS
4. PR INTERVAL
5. Q PATOLOGIS
6. ST SEGMENT
7. AXIS
Ruang : CVCU
Nama Pasien : Ny. N
Diagnosa : NSTEMI
ANALISA DATA
- RR : 27x / menit ↓
Jantung kekurangan suplai
- HR :56 x / menit
darah
- EKG : ST depresi di V3
↓
dan V6
Hearth Failure (gagal jantung)
- Peningkatan troponin I
↓
dan CKMB
RESIKO PENURUNAN
- CVP +2 cmH2O
CURAH JANTUNG
- Murmur +
Suplai O2 ke paru
↓
Kebutuhan oksigen meningkat
↓
Kompensasi RR meningkat
↓
Dispnea
↓
Ketidakefektifan pola nafas
Ruang : CVCU
Nama Pasien : Ny. N
Diagnosa : NSTEMI
Respiratory Monitoring
1. Monitor kecepatan, irama, kedalaman, dan kesulitan bernapas
2. Catat pergerakan dada, catat ketidaksimetrisan, penggunaan otot-otot bantu napas dan retraksi
pada otot supraclaviculas dan interkosta
3. Monitor pola napas (bradipneu, takipneu, hiperventilasi, kusmaul)
4. Monitor keluhan sesak klien
Keterangan :
1 : berat
2 : cukup berat
3 : sedang
4 : ringan
5 : tidak ada
08.00 1. Menanyakan keluhan sesak nafas yang dirasakan 1) S : Klien mengatakan sesak nafas dan semakin
dan melakukan pengukuran kecepatan pernafasan sesak jika untuk beraktifitas
dengan melihat pergerakan dinding dada selama 1 O : Klien tampak sesak nafas, RR : 25 x/menit
08.20 menit serta diukur secara berkala setiap 1 jam sekali. 2) S : Klien mengatakan masih sesak
2. Mengamati adanya retraksi dinding dada dan O : K.U lemah dan Tidak tampak retraksi dinding
penggunaan otot bantu pernafasan saat bernafas dada
3. Mengamati sesak nafas dan mengobservasi apa 3) S : Klien mengatakan sesak semakin parah jika
yang memperparah sesak nafas serta apa yang posisi tidur berbaring atau saat beraktivitas
meringankan gejala sesak nafas (saat istirahat, saat O : Tampak sesak semakin berat saat berbaring,
4/11/2018-
09.00 berbicara, berpindah posisi) tampak sesak berkurang saat posisi setengah
6/11/2018 2
4. Memberikan klien posisi semi fowler dengan duduk
o
meninggikan bed bagian kepala sebesar 30 untuk 4) S : Klien mengatakan lebih nyaman untuk bernafas
memaksimalkan ventilasi O : Klien tampak rileks
10.30 5. Memberikan oksigen tambahan dengan 5) S : Klien mengatakan nafas lebih lega dengan
menggunakan nasal canule dengan aliran oksigen 4 dipasang selang di hidung
Lpm dan menggunakan sistem humidifier O : Tampak klien terpasang O2 4 lpm nasal canule
6. Memantau saturasi oksigen dan memastikan monitor 6) S : Klien mengatakan kaki dan tangan dingin
11.00 saturasi terpasang dengan baik pada ibu jari tangan O : Tampak monitor saturasi oksigen terpasang
kanan klien dengan tepat di ibu jari tangan kanan, akral teraba
7. Memberikan terapi obat combivent melalui alat hangat, saturasi oksigen 99%
nebulizer 7) S : klien mengatakan sesak sudah berkurang
8. Memonitor kecepatan, irama, kedalaman, dan O : SaO2 99 %, pasien dapat beristirahat
kesulitan bernapas 8) S : klien mengatakan sesak berkurang
13.30
9. Memonitor pola napas (bradipneu, takipneu, O : dapat beristirahat.
hiperventilasi, kusmaul) 9) S : klien mengatakan sesak berkurang
O : dapat beristirahat.
1 2 3 4 S 1 2 3 4 S 1 2 3 4 S
1 TD sistol dan diastole - - + + 3 - + + + 4 - + + + 4
2 Nadi - + + + 4 - + + + 4 + + + + 5
3 Output urin - + + + 4 - + + + 4 - + + + 4
4 Keseimbangan inoutput cairan - - - - 1 - - + + 3 - + + + 4
2 PH arteri - - + + 3 - + + + 4 + + + + 5
3 Dispneu ringan - - - + 2 - - + + 3 - + + + 4
Nadi aktivitas - - + + 3 - + + + 4 - + + + 4
RR aktivitas - - + + 3 - + + + 4 - + + + 4
Malaise - - - + 2 - - + + 3 - - + + 3
Sakit kepala - + + + 4 - + + + 4 + + + + 5
Mulut kering - - - + 2 - - - + 2 - - - + 2
Keterangan Penilaian :
Keterangan Skoring :
- : tidak sesuai 1 :-
+ : sesuai yang diharapkan 2 : 1+
S : scoring 3 : 2+
4 : 3+
5 : 4+
EVALUASI AKHIR
Nama Klien : Tn. B Tanggal : 3 september 2017
Dx. Medis : ALO Ruang : 5 CVCU
Dx. Keperawatan : Penurunan Curah Jantung
Hari/
No Dx Tanda
Tanggal/ Evaluasi
Kep tangan
Jam
03/09/2017 1 S:
13.30 Klien mengatakan nyeri dada tidak pernah muncul lagi
dan sudah tidak sesak
O:
K/u lemah, kesadaran compos mentis (GCS : 456)
Akral hangat, CRT < 2detik
2 Nadi 4 5 5
3 Output urin 4 5 4
4 Keseimbangan 1 4 4
inoutput cairan
EVALUASI AKHIR
Nama Klien : Tn. B Tanggal :3 september 2017
Dx. Medis : ALO Ruang : 5 CVCU
Dx. Keperawatan : Gangguan pertukaran gas
Hari/
No Dx Tanda
Tanggal/ Evaluasi
Kep tangan
Jam
03/09/2017 2 S:
13.30 Klien mengatakan tidak pernah sesak lagi
O:
K/u lemah, kesadaran compos mentis (GCS : 456)
RR: 24x/ menit
Otot bantu nafas : (-)
Suara nafas tambahan : tidak ada
Ronchi :
- -
- -
- -
Wheezing :
- -
- -
- -
- Bikarbonat (HCO3) 21,1 mmol/L (21-28)
NORMAL
- Kelebihan basa (BE) -3,0 mmol/L (-3)-(+3)
NORMAL
2 PH arteri 3 5 5
3 Dispneu ringan 2 5 4
2 Nadi aktivitas 3 5 4
3 RR aktivitas 3 4 4
EVALUASI AKHIR
Nama Klien : Tn. B Tanggal :3 september
2017
Dx. Medis : ALO Ruang : 5 CVCU
Dx. Keperawatan : Resiko ketidakseimbangan kadar glukosa darah
Hari/
No Dx Tanda
Tanggal/ Evaluasi
Kep tangan
Jam
03/09/2017 3 S:
13.30 Klien mengatakan bersedia dan ingin mengkontrol gula
darahnya
O:
K/u lemah, kesadaran compos mentisGCS : 456 (Akral
hangat, CRT < 2detik)
Output urin 1000 ml/ 7 jam
2 Malaise 2 3 3
3 Sakit kepala 4 5 5
4 Mulut kering 2 3 2
5 kelemahan 2 4 3
Diagnosa
Intoleransi aktivitas
Cemas
Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
Resiko ketidakstabilan kadar glukosa darah