Você está na página 1de 2

SALSABILA ARTA

1614201071

KEPERAWATAN 5B

Analisa PICO

Utilization of soursop leaves as antihyperuricemic in functional beverage


‘Herbal Green Tea’

Problem

Daun sirsak mengandung beberapa senyawa bioaktif yang penting bagi kesehatan.
Metode penelitian dilakukan dengan mengolah daun sirsak sesuai dengan prosedur pembuatan
teh hijau dan diseduh pada suhu 70oC, 85oC dan 100oC selama 15, 30 dan 45 menit.

Intervention

Hyperuricemic adalah kondisi peningkatan kandungan asam urat dalam tubuh yang dapat
menyebabkan peradangan, terutama pada sendi, dan memiliki korelasi positif dengan beberapa
penyakit degeneratif, seperti penyakit ginjal, peningkatan jumlah trigliserida, dll. 

Comparison

Studi aktivitas asam anti urat dari daun sirsak sebagian besar berupa ekstrak bentuk
pelarut tertentu. Ini dianggap tidak praktis untuk diterapkan pada produk makanan. Oleh karena
itu, penelitian dilakukan dalam bentuk minuman fungsional yang dianggap lebih praktis dan
alami. Salah satu produk makanan yang perlu ditingkatkan adalah teh herbal. Pertimbangannya
adalah 1) teh adalah produk yang banyak dikonsumsi di dunia maupun di Indonesia; itu bisa
dilihat dari tingkat konsumsi teh sekitar 527 gram per kapita per tahun dan tingkat konsumsi teh
di Indonesia adalah sekitar 457 gram per kapita per tahun.

Dibandingkan teh hitam, teh hijau memiliki aktivitas antioksidan 1,5 kali lebih tinggi, dan 2 kali

aktivitas antidiabetes lebih tinggi dibandingkan teh hitam dari daun sirsak. Berdasarkan perbandingan ini,

ada anggapan bahwa aktivitas asam anti urat dari teh hijau herbal dari daun sirsak bisa lebih tinggi juga.

Selain   itu,   konsumsi   teh   hijau   yang   tinggi   di   negara­negara   Asia,   seperti   Cina,   Taiwan,   Jepang   dan
Korea , serta tingginya prevalensi penyakit asam urat di Indonesia pada 2013, mendukung pengembangan

teh hijau herbal dari daun sirsak. Dengan demikian, diperlukan untuk mempelajari aktivitas asam anti urat

dari minuman teh hijau herbal daun sirsak.

Outcome

Teh hijau herbal yang diseduh dari daun sirsak memiliki potensi in vitro yang lebih baik sebagai agen

antihyperuricemic dibandingkan dengan daun sirsak kering dan air daun sirsak segar. Proses pembuatan

bir   yang   menghasilkan   aktivitas   penghambatan   terbaik   terhadap   enzim   xanthine   oxidase   adalah

pembuatan bir pada 100oC selama 30 menit.

Você também pode gostar