Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
HOME
ARTIKEL
CERPEN
DOWNLOAD
MAKALAH
ERROR 404
MAKALAH KHITAN
BAB I
PENDAHULUAN
A. Permasalahan
Dalam sejarah khitan bukan hal yang baru. Khitan telah dikenal dan dilakukan oleh orang sejak
dahulu dan berlanjut sampai Islam datang dan sampai sekarang. Dikalangan utusan, orang yang
pertama kali melakukan khitan , menurut sejarah adalah Nabi Ibrahim as. Namun tidak diketahui
Apakah berdasarkan pemikiran rasional dan naluriah fitriah untuk membuang bagian yang
lebih yang tidak bermanfaat. Ataukah karena jika tidak dipotong akan mengakibatkan penyakit,
ataukah memang motifnya karena petunjuk agama yang dibawa oleh Rasul terdahulu. Namun
yang terpenting bagi kita adalah bagaimana keberadaan khitan menurut Islam.
B. Batasan Masalah
Mengenai tentang khitan, supaya sesuai dengan tugas yang diberikan oleh dosen. Maka perlu
adanya batasan masalah untuk itu penulis hanya menjelaskan tentang khitan wanita.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Khitan
Khitan ialah yaitu memotong kulit dzakar (kulup) yang menutupi ujung dzakar (hasyafah).
Adapun khitan perempuan, ialah memotong sedikit kulit yang terdapat dibagian atas faraj
(vagina) yaitu pada ujung elitoris (kelentit) yang ada pada perempuan. Dinamakan khitan untuk
memudahkan sebutannya saja. Kata Mawardi, khitan perempuan ialah memotong kulit yang
terdapat disebelah atas faraj (vagina) yang seperti biji atau ronggah ayam. Dan yang wajib
Masalah ini diperselisihkan oleh para ulama bahkan oleh para dokter sendiri. Dan terjadi
Sebagain dokter ada yang menguatkan dan sebagian lagi menentangnya. Demikian pula dengan
ulama ada yang menguatkan dan ada pula yang menentangnya. Barangkali pendapat yang paling
moderat, paling adil, paling sahih dan paling dekat kepada kenyataan dalam masalah ini ialah
khitan ringan sebagaimana disebut dalam beberapa hadits. Meskipun haditsnya tidak sampai
kederajat shahih bahwa Nabi SAW, pernah menyuruh seseorang perempuan yang berprofesi
mengkhitan wanita.
Sabdanya :
Sayatlah sedikit dan jangan kau sayat yang berlebihan, karena hal itu akan mencerahkan wajah
Yang dimaksud dengan Isymam, ialah taqlil (menyedikitkan) dan yang dimaksud dengan la
tantahiki ialah laa tasta’shili (jangan kau potong sampai pangkalnya). Cara pemotongan seperti
Mengenai masalah ini, keadaan dimasing-masing negara Islam tidak sama. Ada yang
melaksanakan khitan perempuan dan ada pula yang tidak. Namun bagaimanapun, bagi orang
yang memandang bahwa mengkhitan perempuan itu lebih baik bagi anak-anaknya, maka
hendaklah ia melakukannya. Karena khitan itu tidak lebih dari sekedar memulyakan wanita,
Kata Imam Syafi’i, khitan wajib bagi laki-laki dan perempuan. Kata Imam Hambali sebagaimana
disebutkan oleh Ibnu Quddamah di dalam Al-Mughni khitan wajib bagi laki-laki dan sunat bagi
perempuan. Pendapat ini menjadi pendapat bagi kebanyakan ahli ilmu. Kata Imam Hanafi dan
Imam Maliki, sunat bagi laki-laki dan perempuan. Dan khitan termasuk syiar Islam .
Di dalam kitab Fathul Mu’in jilid II (terjemahan) dijelaskan bahwa hukum khitan wajib bagi laki-
laki dan perempuan manakalah keduanya dilahirkan dalam keadaan belum dikhitan. Hal ini
Penulis berpendapat yaitu sama dengan Imam Hambali, yaitu wajib bagi laki-laki dan sunat bagi
perempuan. Dengan alasan mengatakan wajib bagi laki-laki yaitu ada nas yang memerintahkan
khitan tersebut yaitu surat An-Nahal :123. Dalam ayat ini diperintahkan mengikuti agama Ibrahim,
dan Ibrahim itu berkhitan dan Ibrahim itu sendiri adalah laki-laki.
Sedangkan bagi perempuan penulis belum menemukan nas yang mewajibkan, penulis hanya
menemukan hadits yang hadits itu hanya menerangkan tentang tata caranya berkhitan
perempuan. Seperti hadits yang penulis tulis di atas, dan hadits itupun belum jelas keshahihannya
•
“Jangan terlalu dalam karena yang demikian itu mahkota perempuan dan sangat disukai oleh
Bagi perempuan bukanlah suatu keharusan untuk dikhitan, Hanafiah, hanabilah dan Malikiah
berpendapat demikian. Sebab perempuan tidak seperti laki-laki, tidak ada alat kelamin perempuan
yang perlu dibuang untuk kepentinan thaharah. Sebagaimana halnya kelamin laki-laki sebagian
kulitnya menurut hemat penulis bahwa khitan perempuan diperlukan. Sebagaimana informasi dari
para dokter, yaitu untuk meredam gejolak seks, khitan wanita akan dapat menghilangkan gejolak
seks yang berlebihan dan hal ini diperlukan oleh kaum laki-laki. Dr. Ali Akbar menambahkan
bahwa wanita yang tidak dikhitan dapat menimbulkan penyakit bagi suami bila bersetubuh karena
elitorisnya dapat mengeluarkan smegma yang berbau busuk dan dapat menjadi perangsang
timbulnya kanker pada dzakar laki-laki dan kanker pada leher rahim wanita yang didalamnya
hidup hama, virus penyebab kanker tersebut. Tetapi kebenaran informasi ini tidak dijadikan
kebenaran yang mutlak. Yang jelas khitan bagi wanita tidak ada faktor yang dapat dijadikan
alasan untuk mewajibkan khitan bagi wanita baik dari segi agama, medis dan moral.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari uraian di atas dapat kita simpulkan bahwa
• Tentang khitan perempuan ulama, berbeda pendapat tentang hukumnya ada yang mengatakan
Jadi akan lebih baik jika kita melakukan khitan bagi perempuan tersebut.
• Khitan bagi perempuan itu dapat mencerahkan wajah dan menyenangkan bagi suaminya dan
• Salah satu manfaat bagi perempuan yang berkhitan, akan dapat mengurangi gejolak nafsunya
yang berlebihan.
B. Saran-saran
Dalam penulisan makalah ini penulis menyadari bahwa masih terdapat kesalahan dan kekurangan
oleh sebab itu saran-saran dari dosen sangat penulis harapkan. Demi kesempurnaan makalah ini
DAFTAR PUSTAKA
- Al Pannani. Zainuddin Bin Abdul Aziz al Malibari, Terjemah Fathul Mu’in, Jilid II, cet. II, Sinar
- Dr. Qardawi Yusuf, Fatwa-Fatwa Kontemporer, Jilid I, Gema Insani Pers, Jakarta : 1996.
- Drs. Shidik Saifudin M.A, Hukum Islam Tentang Berbagai Kontemporer, Inti Media, Jakarta
: 2004.
Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+
Enter your email to receive latest update..
SUBMIT
Tags : Makalah
undefinedundefined ...
undefinedundefined ...
undefinedundefined ...
undefinedundefined ...
undefinedundefined ...
0 komentar:
Post a Comment
Search..
GO
POPULAR POSTS
Contoh Resume
MAKALAH KHITAN
LABELS
1,234,884
About / Sitemap / Contact / Privacy / DisclaimerArtikel Makalah