Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
NIM :12010115120022
Absen :8
Mata Kuliah :Akuntansi Manajemen
Gambar di atas adalah contoh dari tiga brand yang berada di pasar yaitu brand Anisa,
Irfan, dan Inung. Mereka memiliki kesamaan pada sektornya. Namun jika dilihat dengan
seksama, Irfan memiliki keunggulan pada sisi berat badan dan tinggi badan dibanding 2 brand
yang lain. Sedangkan Inung, hampir memiliki proporsi erat bdan dan tinggi badan yang sama
dnegan Irfan, namun perlu dilakukan sedikit usaha agar dia bisa memiliki keunggulan yang
sama seperti Irfan. Untuk Anisa dia adalah brand yang tertinggal jauh keunggulannya jika
dilihat dari tinggi badan dan berat badan.
Jika dilihat menggunakan pendekatan dalam pengendalian, yaitu pendekatan pasar,
pendekatan klan dan pendekatan birokrasi. Maka kita bisa mengetahui pengendalian yang kita
terapkan untuk ketiga brand agar bisa bersaing. Berikut penjelasan untuk masing-masing
pendekatan :
1. Pendekatan Pasar
Pendekatan pengendalian yang menekankan penggunaan mekanisme pasar
eksternal,seperti persaingan harga dan pangsa pasar relatif,untuk menetapkan standar
yang digunakan dalam sistem pengendalian itu. Dengan menggunakan pengendalian
pasar,divisi perusahaan sering diubah menjadi pusat laba dan dievaluasi berdasarkan
persentase laba keseluruhan perusahaan itu.
Berdasarkan penjelasan di awal, Irfan dianggap sebagai brand yang unggul, sehingga
bisa dikatakan jika dilihat dengan pendekatan pasar, maka Inung dan Anisa harus
melakukan usaha atau pengedalian harga bisa menciptakan harga yang sama dan pangsa
pasar yang sama seperti Irfan
2. Pendekatan Birkoratis
Pendekatan Birokratis menekankan pada wewenang organisasi dan menekankan
aturan,regulasi,prosedur,dan kebijakan administratif.
Berdasarkan penjelasan di awal, Irfan dianggap sebagai brand yang unggul, ini artinya
dilihat dari aturan, regulasi, prosedur, dan kebijakan administratif Irfan memiliki sistem
birkrosai yang paling baik dibandingkan dengan Inung dan Anisa. Sehingga, Inung dan
Anisa harus melakukan upaya atau pengenddalian agar bisa menerapkan sistem
birkorasi yang baik pula seperti Irfan.
3. Pendekatan Klan
Pendekatan Klan adalah perilaku yang diatur oleh nilai,norma,tradisi,ritual,keyakinan
bersama,dan aspek lain budaya organisasi. Sementara pengendalian birokratis
didasarkan pada mekanisme hirarki organisasi yang ketat,pengendalian iklan
tergantung pada perorangan atau kelompok (atau klan) tersebut dalam mengidentifikasi
perilaku yang diharapkan dan pengukuran kinerja yang layak.
Berdasarkan penjelasan awal, Irfan dianggap sebagai brand yang unggul, ini artinya
brand Irfan memiliki perilaku yang baik sesuai dengan norma, nilai, ataupun tradisi.
Sehinggan Anisa dan Inung juga harus melakukan upaya agar mereka bisa memiliki
perilaku yang baik sesuai dengan nilai norma ataupun tradisi yang berlaku.
Untuk melakukan pengendalian, maka harus melewati beberapa tahapan terlebih
dahulu.Tahapan pengendalian manajemen terdiri dari :
1. Penetapan standard dan metoda untuk pengukuran prestasi (evaluasi kinerja)
Dalam tahap ini, Anisa dan juga Inung perlu menentukan beberapa program kerja agar
target mereka bisa tercapai, yaitu memiliki tingkat keunggulan yang sama seperti Irfan.
Misal, dilihat dari pendekatan pasar, maka Inung harus melakukan upaya untuk
menambahkan tinggi dan berat badannya sedikit agar memiliki proporsi yang sama
dengan Irfan sehingga dapat mencapai pangsa pasar yang dicapai oleh Irfan. Upaya
yang bisa dilakukan salah satu contohnya adalah minum susu 2 kali seehari. Begitu
juga dengan Anisa, usaha yang dikeluarkan harus lebih banyak dibandingkan dengan
Inung, misal Inung minum susu dalam sehari cukup 2 kali saja, namun Anisa perlu
melakukannya sebanyak 4 kali dalam sehari. Sehingga anggaran yang dikeluarkan oleh
Anisa juga akan lebih besar dibandingkan dengan Anggaran yang dikeluarkan oleh
Inung