Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
1
Download with Google Download with Facebook
or download with email
PENDAHULUAN
Guru sebagai tenaga profesional mempunyai fungsi, peran, dan kedudukan yangsangat
penting dalam mencapai visi pendidikan 2025 yaitu menciptakan insan Indonesiacerdas dan
kompetitif. Di dalam Permendiknas nomor 16 Tahun 2007 kompetensi gurumeliputi
kompetensi Pedagogik, Kepribadian, Sosial dan Profesional. Salah
2
satukompetensi guru dalam dimensi pedagogik adalah dapat menyelenggarakan penilaian,eva
luasi proses dan hasil belajar, dengan kompetensi inti diantaranya dapatmenentukan aspek-
aspek proses dan hasil belajar yang penting untuk dinilai dandievaluasi sesuai dengan
karakteristik lima mata pelajaran SMP/MTs danmengembangkan instrumen penilaian dan
evaluasi proses dan hasil belajar.
3
dalam soaldikenal dengan istilah stimulusSelain itu soal-soal IPA juga harus
menguji keterampilan proses IPA, karenapendekatan pembelajaran yang dianjurkan adalah
pendekatan keterampilan proses. Olehkarena itu kata kerja yang dipilih pada ranah kognitif
diutamakan yang sesuai denganketerampilan proses. Untuk soal-soal IPA, guru
dapat memilih kata kerja yang sesuaidengan konsep IPA yang dipelajari peserta didik dan
sesuai dengan indikator hasil belajaryang diturunkan dari kompetensi dasar yang harus
dicapai peserta didik pada setiapkonsep IPA.
B.
PENGEMBANGAN SOAL “
HIGHER ORDER THINKING SKILL”
(HOTS)
Untuk mengembangkan soal HOTS guru memerlukan pemahaman dulu dalam halpengertian
HOTS, HOTS dalam Taksonomi Bloom dan Cara mengembangkan soal HOTS.
1.
“
HIGHER ORDER THINKING SKILL”
(HOTS)
“
Higher Order Thinking Skill”
(HOTS) atau keterampilan berpikir tingkat tinggidibagi menjadi empat kelompok, yaitu
pemecahan masalah, membuat keputusan,berpikir kritis dan berpikir kreatif (Presseisen
dalam Costa, 1985). Dalam pembentukansistem konseptual IPA proses berpikir tingkat tinggi
yang biasa digunakan adalah berpikirkritis. Keterampilan berpikir kritis sangat diperlukan
pada zaman perkembangan IPTEKsekarang ini, sebab saat ini selain hasil-hasil IPTEK yang
dapat dinikmati, ternyata timbulbeberapa dampak yang membuat masalah bagi manusia dan
lingkungannya. Para penelitipendidikan menjelaskan bahwa belajar berpikir kritis tidak
langsung seperti belajartentang materi, tetapi belajar bagaimana cara mengkaitkan berpikir
kritis secara efektifdalam dirinya ( Beyer dalam Costa ,1985). Maksudnya masing-masing
keterampilanberpikir kritis dalam penggunaanya untuk memecahkan masalah saling
berkaitan satusama lain.
READ PAPER
About
Blog
People
Papers
Job Board
Advertise
We're Hiring!
Help Center
4
Ecology
Earth Sciences
Cognitive Science
Mathematics
Computer Science
Terms
Privacy
Copyright
Academia ©2018