Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Pada laporan ini akan dijelaskan analisa mengenai BTS-BTS yang saling berdekatan,
blankspot dan overlapping pada jaringan 4G berdasarkan hasil tracking menggunakan provider
telkomsel, xl dan axis di wilayah kecamatan pekanbaru kota. Software yang digunakan untuk
menunjang pembuatan laporan ini yaitu open signal dan mapinfo pro 16.0.
Wilayah Kecamatan Pekanbaru Kota memiliki luas sebesar 2.26 km2 yang terdiri dari 6 kelurahan,
diantaranya:
Kelurahan/Desa Suka Ramai (Kodepos : 28111)
Kelurahan/Desa Suma Hilang (Kodepos : 28111)
Kelurahan/Desa Kota Tinggi (Kodepos : 28112)
Kelurahan/Desa Kota Baru (Kodepos : 28114)
Kelurahan/Desa Tanah Datar (Kodepos : 28115)
Kelurahan/Desa Simpang Empat (Kodepos : 28116)
1
Dibawah ini merupakan peta administrasi wilayah kecamatan pekanbaru kota:
2
1. ANALISA IMPLEMENTASI JARINGAN 4G PADA PROVIDER TELKOMSEL
3
Berikut ini peta persebaran titik cell id telkomsel menggunakan mapinfo:
Penggunaan data sinyal seluler membutuhkan model jaringan seluler yang sesuai.
Membuat permodelan merupakan tantangan besar karena sel-sel tidak membentuk lingkaran.
Mereka tumpang tindih satu sama lain ke tingkat yang lebih besar atau lebih kecil terutama di
daerah perkotaan. Kekuatan sinyal antena transceiver mungkin berbeda juga. Selanjutnya,
perilaku jaringan secara terus menerus dipengaruhi oleh beberapa waktu yang bervariasi
parameter (Küpper, 2005), mis. panggilan lalu lintas, cuaca, efek lalu lintas jalan. Sebuah
alternatif sederhana dan efektif untuk pemodelan praktis diwakili oleh penerapan Metode
tessellation Voronoi (Baert dan Semé 2004; Candia et al., 2008). Jika antena transceiver
koordinat tersedia, area cakupan geografis sel dapat diperkirakan. Lokasi-lokasi antena dapat
berfungsi sebagai titik penghasil untuk tessellation. Gambar dibawah menunjukkan konsep
4
pemodelan dengan sel Voronoi. Lingkaran menggambarkan area cakupan dari base station,
dalam hal ini menggambarkan luas area cakupan dari cell id.
(1) (2)
(3) (4)
Gambar 2. Permodelan Jaringan 4G Telkomsel dengan diagram Voronoi
Pada system komunikasi mobile wireless, seluler berarti membagi daerah layanan
luas menjadi sel sel tertentu. Bentuk sel ideal adalah lingkaran. Akan tetapi lingkaran
mempunyai sifat tumpang tindih atau overlapping. Pada gambar 3 dapat dilihat bahwa ada
5
beberapa cell id yang berdekatan sehingga menyebabkan overlapping. Untuk lebih jelas dapat
dilihat pada gambar 3 di bawah ni.
6
cell id 36244474 dan cell id 36251086
cell id 36246990 dan cell id 362251256
cell id 36249042 dan cell id 3394
Untuk mencapai hal tersebut dalam menentukan titik layanan BTS (Base
Transcceiver Station) diperlukan perhitungan jumlah pelanggan dan kapasitas trafik. Pada
provider ini didapatkan data layanan sebagai berikut:
7
Gambar 4. Peta lokasi letak Cell ID/BTS pada kecamatan Pekanbaru kota
Gambar 5. Voronoi dan Coverage Area layanan 4G three daerah Pekanbaru Kota
Gambar 5 menunjukkan voronoi area pekanbaru kota, voronoi ini digunakan untuk
mengetahui cakupan wilayah dari masing-masing cell id
8
Analisa:
2. Blankspot
Dapat dilihat pada Gambar 2 daerah yang tidak termasuk ke dalam salah satu
lingkaran yang ada adalah daerah blankspot dan tidak semua daerah di pekanbaru
kota tercover oleh layanan 4G three hal ini dikarenakan letak tower yang kurang
efisien dan banyak yang berdekatan. Solusinya penyedia layanan dapat menambah
lagi Cell id/BTS untuk mengcover daerah yang masih dikategorikan blankspot
dengan memperhitungkan jumlah pelanggan dan kapasitas trafik yang ada pada BTS
yang sudah ada. Jika pihak provider ingin menambah layanannya diharapkan
menggunakan Tower bersama sehingga lebih hemat tempat dan juga lebih efisien.
3. Overlap
Pada wilayah pekanbaru kota ini banyak daerah yang dikategorikan overlap
hal ini disebabkan oleh letak tower yang berdekatan. Banyaknya overlap dapat
mengakibatkan gangguan pada jaringan telekomunikasi karena adanya interfensi dari
tower yang berdekatan dengan frekuensi yang sama. Pemerintah kota sebagai
pembuat regulasi diharapkan dapat membuat aturan-aturan mengenai penempatan
tower BTS di kota Pekanbaru dan penyedia layanan diharapkan mau menggunakan
tower bersama minimal selama 5 tahun lalu kemudian ditinjau kembali bersama
pemerintah hal ini mengacu pada pedoman dari Kementrian Komunikasi dan
Informatika Republik Indonesia.
9
3. ANALISA IMPLEMENTASI JARINGAN 4G PADA PROVIDER AXIS
Pada tabel 4, memperlihatkan posisi dari tower porvider AXIS sesuai dengan nilai
longitude dan latitude. Pada Kecamatan Pekanbaru Kota memiliki 32 cell id yang tersebar di
beberapa daerah, seperti yang diperlihatkan pada gambar 6 dibawah.
10
Gambar 6. Peta lokasi letak Cell ID/BTS pada Kecamatan Pekanbaru kota
(a) (b)
Gambar 7. (a)Voronoi Area Layanan 4G Provider AXIS dan (b)Coverage Area layanan 4G Provider
AXIS di daerah Kecamatan Pekanbaru Kota
11
Analisa:
2. Blankspot
Pada gambar 2 diatas, dapat dilihat bahwa ada beberapa daerah yang tidak masuk
kedalam area coverage beberapa tower BTS, sehingga yang terjadi pada area yang terdapat di
area blankspot tidak mendapatkan kualitas sinyal yang bagus dikarenakan pembangunan
tower BTS yang tidak efisien dan tidak memiliki perhitungan.
12