Você está na página 1de 24

Apabila gravitasi tiba-tiba berubah menjadi 2 kali lipat, hasilnya juga tetap akan buruk karena berat tiap-tiap

benda
akan naik 2 kali lipat. Kemudian, akan muncul banyak masalah dengan segala hal yang berstruktur. Rumah-rumah,
jembatan-jembatan, gedung pencakar langit, tiang-tiang penyangga, dan lainnya diukur untuk ukuran gravitasi
normal. Dengan kekuatan gaya gravitasi 2 kali lipat, banyak bangunan berstruktur akan runtuh dengan cepat jika
kamu memberi muatan 2. Pohon-pohon dan tanaman akan bermasalah. Jaringan listrik tegangan tinggi akan menjadi
masalah. Tekanan udara naik 2 kali lipat dan itu akan berpengaruh besar pada cuaca.

Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa bagaimanapun graviasi melengkapi dunia kita. Kita tidak dapat
hidup tanpa gravitasi, dan kita tidak dapat menghasilkan apapun jika gravitasi bumi berubah. gravitasi adalah
konstanta sejati dalam hidup kita.

Gravitasi adalah satu dari sekian banyak hal yang mau tidak mau kita alami dan terima. Dan
ada dua hal tentangnya yang telah kita ketahui, kenyatan bahwa gravitasi itu ada, dan
kenyataan bahwa dia tidak pernah berubah. Jika gravitasi bumi pernah mengalami perubahan
secara significant, hal itu akan menyebabkan efek yang luar biasa karena sangat banyak
benda yang dibuat berdasar keadaan gravitasi yang tetap.
Sebelum melihat pada perubahan gravitasi, sangat berguna untuk mengerti lebih dulu apa itu
gravitasi. Gravitasi adalah gaya tarik menarik antara dua atom. Katakanlah dua bola golf
yang diletakkan di atas meja. Akan terdapat gaya tarik gravitasi yang ringan antara atom-
atom pada kedua bola golf tersebut. Jika digunakan dua potong timah masive dan beberapa
intrument yang luar biasa presisi, akan dapat dihitung gaya tarik tak terlihat antar keduanya.
Hanya jika melibatkan jumlah atom yang sangat besar, seperti pada planet bumi, gaya tarik
gravitasi akan sangat significan.
Alasan kenapa gravitasi bumi tidak pernah berubah adalah karena masa bumi yang tidak
pernah berubah. Satu-satunya cara untuk merubah gravitasi bumi aadalah dengan merubah
masa planet. Perubahan pada masa bumi yang cukup besar untuk menghasilkan perubahan
pada gravitasi tidak akan terjadi kapanpun dalam waktu dekat.
Dapatkah kita selamat tanpa adanya gravitasi??
Mari kita hiraukan fisika dan bayangkan bahwa pada suatu hari gravitasi planet tidak bekerja.
Dan tiba-tiba tidak ada gaya gravitasi pada pelanet bumi. Ini akan mengantarkan pada hari
yang buruk. Kita mengendalikan gravitasi untuk menahan semua benda pada tempatnya.
Mobil , orang-orang, furniture, pensil, dan kertas di meja anda, dan masih banyak lagi.
Segalanya yang tidak melekat pada tempatnya tidak mempunyai alasan untuk tetap
ditempatnya, mereka akan mulai mengapung. Tapi ini bukan hanya furnitur dan semacamnya
yang akan mengapung. Dua hal yang paling penting yang tertahan di bumi karena gaya
gravitasi, udara dan air juga akan mengapung. Tanpa gravitasi, udara di atmosfir tidak lagi
memiliki alasan untuk tinggal, dan mereka akan segera terbang ke luar angkasa. inilah
masalah yang trjadi di bulan, bulan tidak mempunyai gaya gravitasi yang cukup untuk
menahan atmosphir pada permukaannya, sehingga keadaan di bulan menjadi vakum. Tanpa
atmosphir, semua benda hidup akan mati dengan segera dan semua cairan akan mengguap ke
luar Angkasa.
Dengan kata lain, tak ada yang bertahan jika planet tidak mempunyai gravitasi.
Jika gravitasi menjadi dua kali lipat, akan sama buruknya. Karena berat apapun akan menajdi
dua kali dari semula. Akan terjadi masalah yang besar pada semua struktur bangunan.
Rumah, jembatan, gedung tinggi, meja, dan semuanya. Banyak struktur yang akan hancur
jika anda menaikkan beratnya dua kali lipat. Pohon dan tanaman akan mempunya masalah.
Tekanan udara akan naik dua kali, dan itu akan menyebabkan efek yang luar biasa terhadap
cuaca.
Semua kenyataan ini menunjukkan bagaimana pentingnya gravitasi bagi dunia. Kita tidak
akan bertahan hidup tanpa gravitasi. Untungnya kita tidak bisa berbuat sesuatupun untuk
merubah gravitasi.
Gravitasi adalah salah satu hal yang benar-benar kita butuhkan secara mutlak. Dan ada dua
hal tentang gravitasi yang tidak dapat kita pungkiri : kenyataan bahwa ia selalu ada, dan fakta
bahwa hal itu tidak pernah berubah. Jika gravitasi bumi (pernah) berubah secara signifikan,
hal itu akan memiliki pengaruh yang sangat besar pada hampir segala hal karena begitu
banyak hal yang dirancang di bumi ini berada pada pengaruh gravitasi.
vitasi. Gravitasi adalah gaya tarik antara dua atom. Misalkan saja Anda mengambil dua bola
golf dan menempatkannya di atas meja. Akan ada daya tarik gravitasi yang sangat kecil
antara atom-atom pada kedua bola golf. Jika Anda memiliki dua potong besar timah dan
beberapa instrumen yang luar biasa tepat, Anda akan dapat mengukur daya tarik yang sangat
kecil antara mereka. Hal ini hanya bila Anda mendapatkan nomor atom yang sangat besar
(massa masif), seperti dalam kasus planet bumi, bahwa gaya tarik gravitasinya sangat
signifikan.
Alasan mengapa gravitasi di bumi tidak pernah berubah adalah karena massa bumi tidak
pernah berubah. Satu-satunya cara untuk tiba-tiba mengubah gravitasi di Bumi akan
mengubah massa planet. Perubahan dalam massa cukup besar untuk menghasilkan perubahan
gravitasi tidak akan terjadi dalam waktu dekat.
Tapi mari kita mengabaikan fisika dan membayangkan bahwa, suatu hari, gravitasi planet
bumi dimatikan, dan tiba-tiba tidak ada gaya gravitasi di bumi. Hal ini akan berubah menjadi
hari yang sangat buruk. Kita semua bergantung pada gravitasi untuk menahan begitu banyak
hal – mobil, orang, perabotan, pensil dan kertas di meja Anda, dan seterusnya. Segalanya
tiba-tiba tidak memiliki alasan untuk tetap turun, maka semuanya akan mulai mengambang.
Bukan hanya furnitur dan semacamnya yang akan mulai mengapung. Dua hal yang lebih
penting yang dilakukan gravitasi pada tanah adalah atmosfer dan air di lautan, danau dan
sungai. Tanpa gravitasi, udara di atmosfer tidak memiliki alasan untuk berkeliaran, dan
segera akan melompat ke ruang angkasa. Masalah yang sama juga akan dialami bulan – bulan
tidak memiliki gravitasi yang cukup untuk menjaga atmosfer di sekitarnya, sehingga ia
menjadi vakum (ruang hampa). Tanpa atmosfer, setiap makhluk hidup akan mati segera dan
cairan apa pun akan mendidih pergi ke ruang angkasa.
Dengan kata lain, tidak ada yang mampu bertahan lama jika bumi tidak memiliki gravitasi.
Jika gravitasi tiba-tiba menjadi berlipat ganda, ini akan menjadi hampir sama buruk, karena
semuanya akan dua (atau beberapa) kali lebih berat. Akan ada masalah besar dengan
bangunan strukturak. Rumah, jembatan, gedung pencakar langit, kaki meja, terowongan
bawah tanah dan sebagainya semua dirancang untuk gravitasi normal. Sebagian besar
struktur akan runtuh cukup cepat jika kita melipatgandakan beban (gravitasi) pada mereka.
Pohon dan tanaman akan memiliki masalah. Saluran listrik juga akan memiliki masalah.
Tekanan udara akan berlipat ganda dan akan memberi efek yang besar pada cuaca.
Sebuah teori baru yang disempurnakan tentang gravitasi melibatkan efek kuantum dapat
menjelaskan tiga keanehan astronomi - termasuk melencengnya arah pesawat Pioneer.
Teori ini sepertinya melibatkan dark matter atau teori alternatif lainnya tentang gravitasi yang
dinamakan MOND (Modified Newtonian Dynamics), gerak dinamika Newton yang
disempurnakan. Tetapi beberapa ilmuwan memperingatkan bahwa teori ini belum lagi
mencapai ujian paling pentingnya - menjelaskan terjadinya cahaya setelah big bang.
Pada tahun 1970-an para ahli astronomi menyadari bahwa gravitasi yang ditimbulkan oleh
benda-benda yang kelihatan tidak cukup untuk mencegah bintang-bintang yang bergerak
dengan cepat dan gas pada galaksi-galaksi spiral dari terbang ke angkasa. Mereka
menamakan gaya tarik misterius ini sebagai dark matter, yang sekarang diketahui melebihi
banyaknya benda normal dengan perbandingan 6:1.
Tetapi para ilmuwan masih belum dapat memastikan apakah sebenarnya dark matter itu dan
mereka harus menggunakan teori baru tentang gravitasi. Sebagai contoh, MOND mengatakan
ada dua jenis gravitasi.
Setelah akselerasi konstan, dinamakan a0, objek-objek yang bergerak menurut hukum
gravitasi konvensional, geraknya akan melambat saat keduanya saling menjauhi proporsional
menurut jarak. Tetapi di bawah a0, objek-objek yang dikendalikan oleh tipe lain dari gravitasi
yang kehilangan efeknya secara lebih lambat, memiliki efek perlambatan linear dengan jarak.
Tetapi kritik mengatakan bahwa MOND tidak dapat menjelaskan massa kumpulan galaksi-
galaksi yang diamati tanpa melibatkan dark matter, dalam bentuk yang hampir tidak
bermassa, partikel yang dikenal sebagai neutrino.
Fluktuasi Quantum
Saat ini, Joel Brownstein dan John Moffat, peneliti pada Perimeter Institute for Theoretical
Physics dan Universitas Waterloo di Ontario, Canada, berkata bahwa teori baru lainnya
tentang gravitasi dapat menjelaskan tentang galaksi dan kumpulannya.
Teori ini dinamakan scalar-tensor-vector gravity (STVG), menambahkan efek kuantum
sebagaimana pada teori Einstein. Sebagai cabang lain dari Fisika, teori ini mengatakan bahwa
fluktuasi kuantum dapat mempengaruhi gaya antara dua benda.
Pada kasus ini, partikel yang dinamakan graviton - yang menghantarkan gravitasi - ada dalam
jumlah besar di angkasa yang hampa dipenuhi oleh objek-objek raksasa seperti bintang-
bintang. "Jika gravitasi lebih kuat" di dekat pusat galaksi, kata Brownstein " Maka pada jarak
tertentu, bintang-bintang ini menjadi jarang, dan graviton tidak berpengaruh banyak".
Sehingga pada jarak yang lebih jauh, gravitasi kembali ke hukum Newton.
Anomali Pioneer 10
Brownstein dan Moffat menguji teori ini dalam beberapa cara. Mereka memperkirakan
bahwa perubahan gravitasi terjadi 46.000 tahun cahaya dari pusat sebuah galaksi yang besar
dan setengahnya pada galaksi yang kecil. Mereka mengaplikasikan perkiraan ini pada 101
galaksi yang diamati, dan menemukan bahwa teori mereka dan MOND dapat menjelaskan
tentang rotasinya "Ininya adalah mengetahui apakah salah satu dari dua teori ini menghitung
dark matter", jelas Brownstein.
Tetapi teori ini memiliki hasil yang berlainan saat diuji pada 106 kelompok galaksi. MOND
tidak dapat menghitung massa galaksi, sedangkan STVG dapat menghitung lebih dari
setengahnya.
Tim ini juga mengujinya pada pesawat NASA yang berumur 34 tahun, Pioneer 10 yang
melenceng 400.000 km dari tujuannya di luar tata surya. Brownstein berkata bahwa teori ini
menghitung dengan tepat anomali Pioneer 10, sedangkan MOND tidak, karena akselerasi
Pioneer 10 di atas a0.
Cahaya setelah big bang
Teori-teori baru gravitas harus dapat menjelaskan pembentukan struktur-struktur raksasa di
angkasa, dan yang paling penting, cahaya setelah big bang. Dinamakan Radiasi Cosmic
Microwave Background (CMB), cahaya ini dihasilkan 370.000 tahun setelah big bang saat
atom-atom pertama terbentuk, dan telah dipelajari dengan seksama oleh satelit-satelit, seperi
WMAP NASA.
"Model dark matter tidaklah sempurna, tetapi menghasilkan ramalan spesifik tentang
microwave dan sepertinya benar, dan cocok pada galaksi dan kumpulannya", kata Sean
Carroll, seorang kosmologis pada Universitas Chicago.

 Tentang saya

Thursday, June 5, 2008


Bumi Tanpa Gravitasi..

Gravitasi adalah satu dari sekian banyak hal yang mau tidak mau kita
alami dan terima. Dan ada dua hal tentangnya yang telah kita ketahui, kenyatan bahwa
gravitasi itu ada, dan kenyataan bahwa dia tidak pernah berubah. Jika gravitasi bumi pernah
mengalami perubahan secara significant, hal itu akan menyebabkan efek yang luar biasa
karena sangat banyak benda yang dibuat berdasar keadaan gravitasi yang tetap.

Sebelum melihat pada perubahan gravitasi, sangat berguna untuk mengerti lebih dulu apa itu
gravitasi. Gravitasi adalah gaya tarik menarik antara dua atom. Katakanlah dua bola golf yang
diletakkan di atas meja. Akan terdapat gaya tarik gravitasi yang ringan antara atom-atom pada kedua
bola golf tersebut. Jika digunakan dua potong timah masive dan beberapa intrument yang luar biasa
presisi, akan dapat dihitung gaya tarik tak terlihat antar keduanya. Hanya jika melibatkan jumlah
atom yang sangat besar, seperti pada planet bumi, gaya tarik gravitasi akan sangat significan.

Alasan kenapa gravitasi bumi tidak pernah berubah adalah karena masa bumi yang tidak pernah
berubah. Satu-satunya cara untuk merubah gravitasi bumi aadalah dengan merubah masa planet.
Perubahan pada masa bumi yang cukup besar untuk menghasilkan perubahan pada gravitasi tidak
akan terjadi kapanpun dalam waktu dekat.

Dapatkah kita selamat tanpa adanya gravitasi??

Mari kita hiraukan fisika dan bayangkan bahwa pada suatu hari gravitasi planet tidak bekerja. Dan
tiba-tiba tidak ada gaya gravitasi pada planet bumi. Ini akan mengantarkan pada hari yang buruk.
Kita mengandalkan gravitasi untuk menahan semua benda pada tempatnya. Mobil, orang-orang,
furniture, pensil, dan kertas di meja anda, dan masih banyak lagi. Segalanya yang tidak melekat pada
tempatnya tidak mempunyai alasan untuk tetap ditempatnya, mereka akan mulai mengapung. Tapi
ini bukan hanya furnitur dan semacamnya yang akan mengapung. Dua hal yang paling penting yang
tertahan di bumi karena gaya gravitasi, udara dan air juga akan mengapung. Tanpa gravitasi, udara di
atmosfir tidak lagi memiliki alasan untuk tinggal, dan mereka akan segera terbang ke luar angkasa.
Inilah masalah yang terjadi di bulan, bulan tidak mempunyai gaya gravitasi yang cukup untuk
menahan atmosphir pada permukaannya, sehingga keadaan di bulan menjadi vakum. Tanpa
atmosphir, semua benda hidup akan mati dengan segera dan semua cairan akan menguap ke luar
angkasa.

Dengan kata lain, tak ada yang bertahan jika planet tidak mempunyai gravitasi.

Jika gravitasi menjadi dua kali lipat, akan sama buruknya. Karena berat apapun akan menajdi dua kali
dari semula. Akan terjadi masalah yang besar pada semua stuktur bangunan. Rumah, jembatan,
gedung tinggi, meja, dan semuanya. Banyak struktur yang akan hancur jika anda menaikkan
beratnya dua kali lipat. Pohon dan tanaman akan mempunya masalah. Tekanan udara akan naik dua
kali, dan itu akan menyebabkan efek yang luar biasa terhadap cuaca.
Semua kenyataan ini menunjukkan bagaimana pentingnya gravitasi bagi dunia. Kita tidak akan
bertahan hidup tanpa gravitasi. Untungnya kita tidak bisa berbuat sesuatupun untuk merubah
gravitasi.

Rabu, 01 September 2010


Bagaimana Jika Bumi kehilangan Gaya Gravitasi? Atau bagaimana jika bertambah dua
kali lipat?
Benda-benda yang ebrada di atas bumi ini sepertinya lengket dengan bumi dan tidak bisa melayang
ke angkasa. Hal ini akan berbeda di bulan, karena semua benda yang berada di bulan bisa saja
melayang-layang tak tentu arah. Mengapa benda-benda di bumi tidak bisa melayang? Jelas, karena
ada gaya gravitasi, yaitu kekuatan gaya tarik bumi terhadap benda-benda di atasnya.

Sayangnya gravitasi adalah salah satu hal yang sering kita abaikan. Ada 2 alasan mengapa diabaikan.
Pertama, ia selalu ada dan tidak pernah berubah. Seandainya gravitasi pernah berubah, tentu akan
berpengaruh besar pada hampir semua hal karena banyak sekali hal-hal di dunia dirancang dan
dibuat berdasarkan keadaan gravitasi bumi.

Sebelum melihat perubahan pada gravitasi, alangkah baiknya jika kita mengerti dulu apa gravitasi
itu. Seperti pernah diungkapkan bahwa gravitasi adalah kekuatan tarik-menarik antara dua atom
apapun. Misalnya, anda mengambil dua bola golf dan meletakkannya di meja. Selanjutnya, akan ada
sedikit daya tarik gravitasi yang luar biasa antara atom-atom pada dua bola golf tersebut. Apabila
anda menggunakan dua potongan timah yang besar, kita dapat mengukur daya tarik yang sangat
kecil terjadi diantara keduanya. Hanya ketika kita menemukan sejumlah atom besar yang tergabung
menjadi satu, seperti pada kasus planet bumi, ternyata kekuatan daya tarik gravitasinya sagat besar.

Alasan mengapa gravitasi bumi tidak pernah berubah adalah karena massa bumi tidak pernah
berubah. Satu-satunya cara untuk mengubah gravitasi bumi adalah dengan mengubah massa planet
(seperti diketahui pada variabel-variabel dalam rumus umum gravitasi newton). Dan satu perubahan
massa yang cukup besar yang mampu menyebabkan perubahan gravitasi tidak akan terjadi dalam
waktu dekat.

Akan tetapi, marilah sejenak kita abaikan ilmu fisika (akhirnya...:D) dan kita membayangkan bahwa
suatu hari gravitasi di planet ini terhenti, dan tiba-tiba tidak ada kekuatan gravitasi pada planet
bumi. Apakah hari itu akan menjadi menyenangkan karena kita dapat melayang-layang?

Tentu saja TIDAK! Hari itu akan menjadi hari PENUH BENCANA. Kita tergantung pada gravitasi untuk
menahan sesuatu tetap berada di bawah, seperti mobil-mobil, pulpen, kertas di atas meja. Segala
sesuatu yang tidak terpaku pada tempatnya akan melayang kemana-mana. Akan tetapi, bukan
HANYA perabotan dan barang-barang sejenisnya yang akan melayang, namun dua benda yang paling
penting yang bertahan ditempatnya karena gravitasi yaitu ATMOSFER dan AIR pada lautan, danau,
dan sungai-sungai, yang semuanya itu akan melayang juga. Tanpa gravitasi, udara di atmosfer tidak
akan bertahan menggantung, tapi akan segera melompat ke luar angkasa. Hal ini seperti keadaan di
bulan, karena bulan tidak memiliki cukup gravitasi untuk menahan atmosfer di sekelilingnya, jadi
bulan tidak mempunyai atmosfer dan hampir vakum. Tanpa atmosfer, semua bentuk kehidupan
akan mati dan segala macam cairan akan mendidih di ruang angkasa. Dengan kata lain, tidak ada
satupun yang dapat bertahan jika planet tidak memiliki gravitasi.

Oke, kita tidak dapat bertahan tanpa gravitasi. Bagaimana jika gravitasi tiba-tiba menjadi dua kali
lipat? Apabila ini terjadi maka hasilnya juga tetap BURUK. Karena berat tiap-tiap benda akan naik
dua kali lipat, kemudian akan muncul masalah dengan semua bangunan berstruktur. Rumah-rumah,
jembatan, gedung, tiang, dan lainnya diukur untuk ukuran gravitasi normal. Dengan kekuatan gaya
gravitasi dua kali lipat, banyak bangunan berstruktur akan runtuh dengan cepat jika diberi muatan
dua kali. Pohon-pohon dan tanaman akan bermasalah. Jaringan listrik tegangan tinggi akan jadi
masalah. Tekanan udara naik dua kali lipat dan itu akan berpengaruh besar pada cuaca.

Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan dari pertanyaan di atas adalah: bagaimanapun,
gravitasi melengkapi dunia kita. Kita tidak dapat hidup tanpa gravitasi, dan kita tidak dapat
menghasilkan apapun jika gravitasi bumi berubah. Gravitasi adalah konstanta sejati hidup kita.

Diposkan oleh yovie di 07.13

Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest

Label: Gravitasi

Reaksi:

1 komentar:

1.

Anonim12 November 2013 19.04

Banyak Para Akhli bertanya: “Bagaimana Jika Gaya Gravitasi Bumi Menghilang”?
Menurut Mandalajati Niskala: “Pasti semua orang DENGAN MUDAH SEKALI
dapat membayangkan sebuah keadaan yang akan terjadi jika Bumi kehilangan Gaya
Gravitasi”.

Menurut Mandalajati Niskala jika ada pertanyaan seperti itu, SEBENARNYA


KURANG MENARIK.
Mungkin tiga pertanyaan dari Mandalajati Niskala di bawah ini cukup menantang
bagi orang-orang yang mau berpikir:
1) BAGAIMANA TERJADINYA GAYA GRAVITASI DI PLANET BUMI?
2) BAGAIMANA MENGHILANGKAN GAYA GRAVITASI DI PLANET BUMI?
3) BAGAIMANA MEMBUAT GAYA GRAVITASI DI PLANET LAIN YG TIDAK
MEMILIKI GAYA GRAVITASI?
Pernyataan yang paling menarik dari Mandalajati Niskala sbb:
1) Matahari tidak memiliki Gravitasi tapi memiliki ANTI GRAVITASI.
2) Suhu di Inti Matahari SEDINGIN AIR PEGUNUNGAN, padahal kata Para Akhli
di seluruh Dunia suhu Inti Matahari LIMA BELAS JUTA DERAJAT CELCIUS.
Saya mendapat penjelasan dari Mandalajati Niskala, namun tentu tidak akan saya
jelaskan kembali disini.
Yang pasti Filsuf Sunda Mandalajati Niskala memiliki semua jawaban tersebut secara
tuntas.
Selamat berfikir

Pengantar

Dalam kehidupan sehari-hari kita sering menggunakan istilah massa dan berat. Ketika
mengukur badan kita dengan timbangan, kita selalu menyatakannya dengan berat. Jika
ditinjau dari ilmu fisika, yang kita maksudkan sebenarnya massa, bukan berat. Pengertian
massa dan berat yang kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari sangat berbeda maknanya
dalam ilmu fisika. Pada kesempatan ini kita akan belajar tentang massa dan berat.
Pembahasan ini diselipkan di awal pembahasan hukum Newton, karena Hukum Newton
selalu menggunakan konsep massa dan berat. Oleh karena itu sangat disarankan agar anda
mempelajari pembahasan ini terlebih dahulu sebelum mempelajari Hukum Newton.
Akhirnya, gurumuda mengucapkan selamat belajar… Semoga setelah mempelajari topik ini
anda dapat membedakan pengertian massa dan berat dengan baik dan benar, sehingga
membantu anda memahami Hukum Newton dengan mudah.

PENGERTIAN MASSA

Apa yang anda ketahui tentang massa ?

Hukum Newton yang akan kita pelajari nanti menggunakan konsep massa. Eyang Newton
menggunakan konsep massa sebagai sinonim jumlah zat. Pandangan mengenai massa benda
seperti ini tidak terlalu tepat karena ?jumlah zat’ tidak terdefinisi dengan baik. Dengan kata
lain tidak ada cara praktis untuk menghitung partikel-partkel tersebut. Lebih tepatnya, massa
merupakan ukuran inersia/kelembaman suatu benda (kemampuan mempertahankan keadaan
suatu gerak). Makin besar massa suatu benda, makin sulit mengubah keadaan gerak benda
tersebut. Semakin besar massa benda, semakin sulit menggerakannya dari keadaan diam, atau
menghentikannya ketika sedang bergerak atau merubah gerakannya keluar dari lintasannya
yang lurus. Kita dapat mengatakan bahwa semakin besar massa benda, semakin besar
hambatan benda tersebut untuk dipercepat. Konsep ini dengan mudah dapat kita kaitkan
dengan kehidupan sehari-hari. Jika kita memukul bola tenis meja dan bola basket dengan
gaya yang sama maka tentu saja bola basket akan bergerak lebih lambat/bola basket memiliki
percepatan yang lebih kecil dibandingkan denga bola tenis. Demikian juga sebuah truk
gandeng yang sedang bergerak lebih sulit dihentikan dibandingkan dengan sebuah taxi. Jika
sebuah gaya menghasilkan percepatan yang besar, maka massa benda kecil; jika gaya yang
sama menyebabkan percepatan kecil, maka massa benda besar.

Satuan Sistem Internasional untuk massa adalah Kilogram (kg). Lambang massa adalah m,
yang merupakan inisial dari kata mass (kata massa dalam bahasa inggris). Lambang ini
merupakan ketetapan yang dibuat untuk penyeragaman. Bayangkanlah seandainya setelah
menamatkan SMA di Indonesia dan anda melanjutkan belajar pada perguruan tinggi di luar
negeri maka anda harus menyesuaikan lagi ilmu fisika yang pernah dipelajari di Indonesia,
seandainya kita menggunakan lambang lain. Massa merupakan besaran skalar, yakni besaran
yang hanya mempunyai nilai/besar saja.

PENGERTIAN BERAT
Dalam kehidupan sehari-hari kita sering menggunakan istilah massa dan berat secara keliru.
Oleh karena itu kita perlu membedakan pengertian massa dan berat secara benar. Massa
adalah sifat dari benda itu sendiri, yakni ukuran kelembaman benda tersebut atau “jumlah
zat’-nya. Sedangkan berat adalah gaya, gaya gravitasi yang bekerja pada sebuah benda.
Untuk melihat perbedaannya, misalnya kita membawa sebuah benda ke bulan. Jika kita tidak

akan pernah ke bulan, benda tersebut kita titipkan saja lewat para astronout ketika
berada di bulan, berat benda tersebut hanya seperenam dari beratnya di bumi karena gaya
gravitasi di bulan enam kali lebih kecil dibandingkan dengan gaya gravitasi di bumi. Tetapi
massa benda tersebut tetap sama. Benda tersebut tetap memiliki jumlah zat yang sama dan
inersia alias kelembamannya juga sama. Sebuah batu ketika dibawa ke bulan, tetap menjadi
batu dengan ukuran yang sama. Yang berbeda adalah berat-nya alias gaya gravitasi yang
bekerja pada batu tersebut.

Secara matematis, berat di tulis sebagai berikut :

w=mg

w adalah inisial dari weight (kata berat dalam bahasa Inggris). m adalah lambang massa dan g
adalah lambang gaya gravitasi. Jadi secara matematis, w adalah hasil kali antara massa dan
gravitasi. massa adalah besaran skalar, sedangkan gravitasi adalah besaran vektor. Perkalian
antara skalar (massa) dengan vektor (gravitasi), menghasilkan besaran vektor (Berat). Jika
anda kebingungan, silahkan pelajari kembali pembahasan mengenai perkalian antara
besaran vektor dan skalar. Dengan demikian Berat termasuk besaran vektor (besaran vektor
adalah besaran yang memiliki besar dan arah). Arah Berat sama dengan arah gravitasi, yakni
menuju ke pusat bumi alias tegak lurus ke bawah (permukaan tanah).

Vektor berat benda selalu digambarkan berarah tegak lurus ke bawah, di manapun posisi
benda diletakan, baik pada bidang horisontal, bidang miring, atau pada bidang tegak.
Perhatikan gambar di bawah.

Satuan Berat adalah kg m/s2. Dari manakah asal satuan ini ? tolong ingat kembali pelajaran
mengenai dimensi besaran. Itu fungsinya kita belajar dimensi (besaran dan satuan) di awal
pelajaran fisika. Nama lain satuan Berat adalah Newton. Newton adalah satuan Gaya, dengan
demikian secara matematis kita sudah menunjukan bahwa Berat juga termasuk Gaya.

Latihan Soal 1 :

Berapakah massa dirimu seandainya berat dirimu 400 Newton ? anggap saja gravitasi bernilai
10 m/s2

Latihan Soal 2 :

Massa Gurumuda di bumi adalah 50 kg. Berapa berat Gurumuda di bulan seandainya
Gurumuda jalan-jalan ke bulan ? anggap saja percepatan gravitasi di bumi 10 m/s2 dan
gravitasi di bulan seperenam gravitasi di bumi.

GRAVITASI
Percepatan gravitasi di permukaan bumi secara rata-rata bernilai 9,8 m/s2. kenyataannya, nilai
gravitasi (g) sedikit berubah dari satu titik ke titik lain di permukaan bumi, dari kira-kira 9, 78
m/s2 sampai 9,82 m/s2. beberapa faktor yang mempengaruhi hal tersebut antara lain :
pertama, bumi kita tidak benar-benar bulat, percepatan gravitasi bergantung pada jaraknya
dari pusat bumi (planet); kedua, percepatan gravitasi tergantung dari jaraknya terhadap
permukaan bumi. Semakin tinggi sebuah benda dari permukaan bumi, semakin kecil
percepatan gravitasi; ketiga, percepatan gravitasi bergantung pada planet tempat benda
berada, di mana setiap planet, satelit atau benda angkasa lainnya memiliki gravitasi yang
berbeda.

Mengapa Gravitasi di permukaan bumi berbeda-beda ? mengapa percepatan gravitasi di


setiap planet berbeda ? untuk mengetahui hal ini, anda perlu mengetahui apa sebenarnya
gravitasi atau apa yang membuat bumi dan benda angkasa lainnya, termasuk bulan memiliki
gravitasi. Mengenai hal ini selengkapnya akan kita pelajari pada pokok bahasan teori
relativitas umum eyang Einstein. Pada kesempatan ini Gurumuda ingin menjawab rasa
penasaran anda, seandainya anda ingin mengetahui apa itu gravitasi sesungguhnya sehingga
setiap benda selalu jatuh ke permukaan bumi.

Untuk memudahkan pemahaman anda mengenai gravitasi, bayangkanlah anda dan teman
dekat atau pacar anda yang cantik+ merentangkan sebuah kain (sebaiknya kain tersebut
terbuat dari karet). Sekarang, letakan sebuah benda, dari ukuran terkecil hingga ukuran besar
di atas kain atau lembaran karet tersebut. Apa yang anda amati ? jika yang anda letakan
adalah sebuah kelereng, maka lekukan yang terbentuk kecil, tetapi jika anda meletakan
sebongkah batu yang berukuran besar maka lekukan pada kain atau lembaran karet tersebut
sangat besar. nah, sekarang, letakan sebuah kerikil atau batu kecil pada pinggir kain tersebut.
Apa yang anda amati ? kerikil atau batu kecil tersebut akan terperosok alias jatuh menuju
pusat lekukan, di mana batu besar yang anda letakan pada kain berada. Setiap benda angkasa
yang bermassa (termasuk bumi) selalu membuat lekukan dalam ruang waktu. hal ini yang
menyebabkan setiap benda seolah-olah ditarik bumi atau benda angkasa lainnya. Sebenarnya
ini disebabkan oleh efek lekukan, sebagaimana ilustrasi kain karet dan batu di atas.
Selengkapnya anda pelajari pada pembahasan mengenai Teori Relativitas Umum (kelas XII).

Pada pembahasan mengenai Gerak Jatuh Bebas, kita telah belajar bahwa benda-benda yang
dijatuhkan dekat permukaan bumi akan jatuh dengan percepatan yang sama, g (percepatan
gravitasi), seandainya hambatan udara diabaikan. Gaya yang menyebabkan percepatan ini
disebut gaya gravitasi. Gaya gravitasi bekerja pada sebuah benda ketika benda tersebut jatuh.

Kita terapkan hukum II Newton untuk gaya gravitasi dan untuk percepatan a, kita ganti
dengan percepatan gravitasi (g). ingat kembali pelajaran Gerak Jatuh Bebas. Benda yang
jatuh hanya dipengaruhi oleh percepatan gravitasi. Dengan demikian Gaya Gravitasi yang
pada sebuah benda, FG, yang besarnya disebut berat, dapat ditulis sebagai :

FG = mg

Arah gaya ini ke bawah, menuju ke pusat bumi. Persamaan ini sama dengan w = mg, seperti
yang sudah kita pelajari di atas, karena berat adalah gaya gravitasi yang bekerja pada sebuah
benda.

Ketika benda berada dalam keadaan diam di permukaan bumi, gaya gravitasi yang ada pada
benda tersebut tidak hilang. Untuk membuktikaan hal ini, kita bisa mengukur benda tersebut
dengan neraca pegas dan membandingkannya dengan hasil perhitungan kita (FG = m g atau
w = mg). Lalu mengapa benda tidak bergerak ? Dari hukum II Newton, gaya total untuk
benda yang diam adalah nol. Jika demikian, pasti ada gaya lain yang bekerja pada benda
tersebut, untuk mengimbangi gaya gravitasi. Gaya apakah itu ?

GAYA NORMAL

Ketika kita meletakan sebuah kotak di atas meja, berat kotak tersebut menekan meja ke
bawah dan sebaliknya meja membalas dengan memberikan gaya ke atas (lihat gambar di
bawah). Gaya yang diberikan oleh meja bisa disebut gaya kontak, karena gaya tersebut
terjadi karena adanya sentuhan antara kotak dan meja. Sebuah gaya kontak yang tegak lurus
terhadap permukaan kontak disebut Gaya Normal (normal berarti tegak lurus), dan
mempunyai Lambang FN atau bisa ditulis N.

Kedua gaya yang ditunjukkan pada gambar diatas bekerja pada


kotak sehingga kotak tetap diam. Selisih kedua gaya tersebut (gaya total) pasti nol, sehinga
kotak tersebut diam/tidak jatuh ke tanah. FG atau w dan N pasti memiliki besar yang sama dan
memiliki arah yang berlawanan, sehingga gaya total atau selisih kedua gaya tersebut nol.
Gaya-gaya tersebut bukan gaya aksi reaksi yang dijelaskan pada Hukum III Newton. Ingat
bahwa gaya aksi reaksi bekerja pada benda yang berbeda, sedangkan kedua gaya di atas
(Gaya berat dan Gaya Normal) bekerja pada benda yang sama, yakni kotak. Perhatikan
gambar di atas secara saksama. Gaya berat benda yang menekan meja digambarkan pada
titik pusat kotak alias berada di tengah-tengah kotak. Sedangkan Gaya Normal digambarkan
pada permukaan sentuh antara kotak dan meja.

Lalu apa gaya reaksinya ? gaya ke atas yang diberikan oleh meja terhadap kotak adalah N,
disebut gaya aksi. Gaya reaksi diberikan oleh kotak kepada meja, yakni N’, sebagaimana
diperlihatkan pada gambar di bawah. Perhatikan baik-baik posisi tanda panah pada gambar.
Tanda panah yang mewakili N’ digambarkan pada meja, bukan pada kotak. Panjang tanda
panah sama, hal ini menunjukkan bahwa besarnya gaya sama, hanya berlawanan arah (aksi =
– reaksi). Mengenai aksi-reaksi selengkapnya dipelajari pada Pokok Bahasan Hukum III
Newton.

Gaya Normal (N) bekerja pada bidang sentuh antara dua benda yang
saling bersentuhan dan arahnya selalu tegak lurus pada permukaan sentuh. Beberapa contoh
arah Gaya Normal terhadap permukaan sentuh ditunjukkan pada gambar di bawah
Rumus Gaya Gravitasi
Monday, July 1st 2013. | rumus fisika

advertisement

Rumus Gaya Gravitasi – Dulu, berawal dari pertanayaan seorang bocah berumur 8 tahun,
“Kenapa buah apel jatuh dari pohonnya ke bawah (bumi)?“ Kenapa buah tersebut tidak
jatuh ke langit? Berbekal keingintahuan yang besar dan usaha yang keras akhirnya bocah
tersebut berhasil menemukan jawabannya. Ia adalah Sir Isaac Newton. Ia mengemukakan
bahwa benda yang memiliki massa lebih kecil akan cenderung tertarik oleh benda yang
massanya lebih besar, apel tertarik oleh bumi. Gerak tersebut diakibatkan gaya tarik apel
kepada bumi jauh lebih kecil jika dibandingkan gaya tarik bumi terhadap apel. Fakta ini
kemudian dikenal dengan hukum gravitasi newton.

Hukum gravitasi universal newton dirumuskan :

“Setiap massa menarik massa yang lain dengan gaya segaris yang menghubungkan kedua inti
massa. Besarnya gaya tarik yang terjadi berbading lurus dengan perkalian kedua massa dan
berbanding terbalik dengan kuadrat jarak antara kedua titik massa tersebut.”

G = tetapan gravitasi = 6,67 x 10-11 Nm2/kg2

Dari persamaan rumus di atas dapat sobat ketahui bahwa gaya atau berat benda akan
berbanding lurus dengan massa dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak.

#semakin besar massa benda maka akan semakin besar gaya gravitasi
#semakin jauh jarak benda maka akan semakin kecil gaya gravitasi dengan faktor kuadrat
pengali

Contoh Soal Gravitasi


Saat penulis duduk di bangku SMA sering sekali muncul soal gravitasi yang intinya
menanyakan berapakah gaya atau berat benda jika massa bumi dijadikan A kali massa bumi
dan jari-jari bumi dijadikan B kali. Untuk menjawab soal di atas, sobat dapat menggunakan
rumus cepat berikut.

atau dapat dengan rumus yang lebih praktis

Sebuah batu di bumi meimiliki berat 200N. Jika batu ini di bawa ke permukaan bulan yang
masanya 1/8 massa bumi dan jari-jari 1/4 jari-jari bumi. Maka berapa berat batu tersebut di
permukaan bulan?

Jawaban
A= 1/8
B= 1/4

Fx = 1/8 : (1/4)^2 x 200 = 1/8 x 16/1 x 200 = 400 N mudah bukan

Percepatan Gravitasi

Sobat pasti tidak asing dengan angka 10 m/s2 atau 9,8 m/s2. Yap itu adalah nilai percepatan
gravitasi di bumi. Percepatan gravitasi adalah percepatan yang dirasakan sebuah benda akibat
adanya gravitasi. Sobat lihat benda yang jatuh bebas seperti apel yang diamati newton, benda
tersebut mengalami percepatan karena pengaruh gaya kebawah (gaya gravitasi). Percepatan
inilah yang disebut percepatan gravitasi. Untuk percepatan gravitasi di bumi dilambangkan
dengan huruf g. Secara umum rumus mencari percepatan gravitasi adalah

Banyak soal gravitasi berhubungan dengan bagaimana cara mencari percepatan gravitasi.
Soal tersebut menanyakan berapakah percepatan suatu benda jika masa bumi dijadikan A kali
dan jarak dari inti bumi dijadikan B kali jari-jari bumi.

Selain itu sobat hitung pasti juga seing menemukan soal yang menanyakan besarnya
percepatan gravitasi yang dialami suatu benda pada ketinggian tertentu. Soal ini dapat
diselesaikan dengan rumus cepat

Contohnya
Sebuah benda berpda pada ketinggian 4R dari permukaan bumi. Jika R adalah jari-jari bumi,
maka berapa besar gravitasi di tempat tersebut.

gx = 10 /(1+4^2) = 10 / 17 =0,59 m/s^2

Contoh soal lainnya

Perhatikan gambar di bawah ini. Sebuah benda dengan massa berapapun berada pada jarak x
terhadap M, dimana tempat tiug gaya gravitasi atau percepatan gravitasi sama dengan nol.
Berapa jarak x?
Sobat bisa saja menggunakan persamaan F1 dengan F2 tapi itu aga lama, sobat bisa langsung
menggunakan rumus berikut.

Silahkan sobat hitung buktikan sendiri.. Se

Rumus Gaya Gravitasi


Monday, July 1st 2013. | rumus fisika

advertisement

Rumus Gaya Gravitasi – Dulu, berawal dari pertanayaan seorang bocah berumur 8 tahun,
“Kenapa buah apel jatuh dari pohonnya ke bawah (bumi)?“ Kenapa buah tersebut tidak
jatuh ke langit? Berbekal keingintahuan yang besar dan usaha yang keras akhirnya bocah
tersebut berhasil menemukan jawabannya. Ia adalah Sir Isaac Newton. Ia mengemukakan
bahwa benda yang memiliki massa lebih kecil akan cenderung tertarik oleh benda yang
massanya lebih besar, apel tertarik oleh bumi. Gerak tersebut diakibatkan gaya tarik apel
kepada bumi jauh lebih kecil jika dibandingkan gaya tarik bumi terhadap apel. Fakta ini
kemudian dikenal dengan hukum gravitasi newton.

Hukum gravitasi universal newton dirumuskan :


“Setiap massa menarik massa yang lain dengan gaya segaris yang menghubungkan kedua inti
massa. Besarnya gaya tarik yang terjadi berbading lurus dengan perkalian kedua massa dan
berbanding terbalik dengan kuadrat jarak antara kedua titik massa tersebut.”

G = tetapan gravitasi = 6,67 x 10-11 Nm2/kg2

Dari persamaan rumus di atas dapat sobat ketahui bahwa gaya atau berat benda akan
berbanding lurus dengan massa dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak.

#semakin besar massa benda maka akan semakin besar gaya gravitasi
#semakin jauh jarak benda maka akan semakin kecil gaya gravitasi dengan faktor kuadrat
pengali

Contoh Soal Gravitasi

Saat penulis duduk di bangku SMA sering sekali muncul soal gravitasi yang intinya
menanyakan berapakah gaya atau berat benda jika massa bumi dijadikan A kali massa bumi
dan jari-jari bumi dijadikan B kali. Untuk menjawab soal di atas, sobat dapat menggunakan
rumus cepat berikut.

atau dapat dengan rumus yang lebih praktis

Sebuah batu di bumi meimiliki berat 200N. Jika batu ini di bawa ke permukaan bulan yang
masanya 1/8 massa bumi dan jari-jari 1/4 jari-jari bumi. Maka berapa berat batu tersebut di
permukaan bulan?

Jawaban
A= 1/8
B= 1/4

Fx = 1/8 : (1/4)^2 x 200 = 1/8 x 16/1 x 200 = 400 N mudah bukan

Percepatan Gravitasi
Sobat pasti tidak asing dengan angka 10 m/s2 atau 9,8 m/s2. Yap itu adalah nilai percepatan
gravitasi di bumi. Percepatan gravitasi adalah percepatan yang dirasakan sebuah benda akibat
adanya gravitasi. Sobat lihat benda yang jatuh bebas seperti apel yang diamati newton, benda
tersebut mengalami percepatan karena pengaruh gaya kebawah (gaya gravitasi). Percepatan
inilah yang disebut percepatan gravitasi. Untuk percepatan gravitasi di bumi dilambangkan
dengan huruf g. Secara umum rumus mencari percepatan gravitasi adalah

Banyak soal gravitasi berhubungan dengan bagaimana cara mencari percepatan gravitasi.
Soal tersebut menanyakan berapakah percepatan suatu benda jika masa bumi dijadikan A kali
dan jarak dari inti bumi dijadikan B kali jari-jari bumi.

Selain itu sobat hitung pasti juga seing menemukan soal yang menanyakan besarnya
percepatan gravitasi yang dialami suatu benda pada ketinggian tertentu. Soal ini dapat
diselesaikan dengan rumus cepat

Contohnya

Sebuah benda berpda pada ketinggian 4R dari permukaan bumi. Jika R adalah jari-jari bumi,
maka berapa besar gravitasi di tempat tersebut.

gx = 10 /(1+4^2) = 10 / 17 =0,59 m/s^2

Contoh soal lainnya

Perhatikan gambar di bawah ini. Sebuah benda dengan massa berapapun berada pada jarak x
terhadap M, dimana tempat tiug gaya gravitasi atau percepatan gravitasi sama dengan nol.
Berapa jarak x?
Sobat bisa saja menggunakan persamaan F1 dengan F2 tapi itu aga lama, sobat bisa langsung
menggunakan rumus berikut.

Silahkan sobat hitung buktikan sendiri.. Semoga bermanfaaat.

11

3 Responses to “Rumus Gaya Gravitasi”

1. Gerak Parabola dan Rumus Fisikanya | rumushitung.com says:

July 27, 2013 at 07:57


Rumus Gaya Gravitasi
Monday, July 1st 2013. | rumus fisika

advertisement

Rumus Gaya Gravitasi – Dulu, berawal dari pertanayaan seorang bocah berumur 8 tahun,
“Kenapa buah apel jatuh dari pohonnya ke bawah (bumi)?“ Kenapa buah tersebut tidak
jatuh ke langit? Berbekal keingintahuan yang besar dan usaha yang keras akhirnya bocah
tersebut berhasil menemukan jawabannya. Ia adalah Sir Isaac Newton. Ia mengemukakan
bahwa benda yang memiliki massa lebih kecil akan cenderung tertarik oleh benda yang
massanya lebih besar, apel tertarik oleh bumi. Gerak tersebut diakibatkan gaya tarik apel
kepada bumi jauh lebih kecil jika dibandingkan gaya tarik bumi terhadap apel. Fakta ini
kemudian dikenal dengan hukum gravitasi newton.

Hukum gravitasi universal newton dirumuskan :

“Setiap massa menarik massa yang lain dengan gaya segaris yang menghubungkan kedua inti
massa. Besarnya gaya tarik yang terjadi berbading lurus dengan perkalian kedua massa dan
berbanding terbalik dengan kuadrat jarak antara kedua titik massa tersebut.”

G = tetapan gravitasi = 6,67 x 10-11 Nm2/kg2

Dari persamaan rumus di atas dapat sobat ketahui bahwa gaya atau berat benda akan
berbanding lurus dengan massa dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak.

#semakin besar massa benda maka akan semakin besar gaya gravitasi
#semakin jauh jarak benda maka akan semakin kecil gaya gravitasi dengan faktor kuadrat
pengali

Contoh Soal Gravitasi


Saat penulis duduk di bangku SMA sering sekali muncul soal gravitasi yang intinya
menanyakan berapakah gaya atau berat benda jika massa bumi dijadikan A kali massa bumi
dan jari-jari bumi dijadikan B kali. Untuk menjawab soal di atas, sobat dapat menggunakan
rumus cepat berikut.

atau dapat dengan rumus yang lebih praktis

Sebuah batu di bumi meimiliki berat 200N. Jika batu ini di bawa ke permukaan bulan yang
masanya 1/8 massa bumi dan jari-jari 1/4 jari-jari bumi. Maka berapa berat batu tersebut di
permukaan bulan?

Jawaban
A= 1/8
B= 1/4

Fx = 1/8 : (1/4)^2 x 200 = 1/8 x 16/1 x 200 = 400 N mudah bukan

Percepatan Gravitasi

Sobat pasti tidak asing dengan angka 10 m/s2 atau 9,8 m/s2. Yap itu adalah nilai percepatan
gravitasi di bumi. Percepatan gravitasi adalah percepatan yang dirasakan sebuah benda akibat
adanya gravitasi. Sobat lihat benda yang jatuh bebas seperti apel yang diamati newton, benda
tersebut mengalami percepatan karena pengaruh gaya kebawah (gaya gravitasi). Percepatan
inilah yang disebut percepatan gravitasi. Untuk percepatan gravitasi di bumi dilambangkan
dengan huruf g. Secara umum rumus mencari percepatan gravitasi adalah

Banyak soal gravitasi berhubungan dengan bagaimana cara mencari percepatan gravitasi.
Soal tersebut menanyakan berapakah percepatan suatu benda jika masa bumi dijadikan A kali
dan jarak dari inti bumi dijadikan B kali jari-jari bumi.

Selain itu sobat hitung pasti juga seing menemukan soal yang menanyakan besarnya
percepatan gravitasi yang dialami suatu benda pada ketinggian tertentu. Soal ini dapat
diselesaikan dengan rumus cepat

Contohnya
Sebuah benda berpda pada ketinggian 4R dari permukaan bumi. Jika R adalah jari-jari bumi,
maka berapa besar gravitasi di tempat tersebut.

gx = 10 /(1+4^2) = 10 / 17 =0,59 m/s^2

Contoh soal lainnya

Perhatikan gambar di bawah ini. Sebuah benda dengan massa berapapun berada pada jarak x
terhadap M, dimana tempat tiug gaya gravitasi atau percepatan gravitasi sama dengan nol.
Berapa jarak x?
Sobat bisa saja menggunakan persamaan F1 dengan F2 tapi itu aga lama, sobat bisa langsung
menggunakan rumus berikut.

Silahkan sobat hitung buktikan sendiri.. Semoga bermanfaaat.

11

3 Responses to “Rumus Gaya Gravitasi”

1. Gerak Parabola dan Rumus Fisikanya | rumushitung.com says:

July 27, 2013 at 07:57

[...] perluru atau laju sebuah bola yang dilempar secara mendatar. Lihatlah di sana ada
kekuatan gravitasi yang bekerja. Gaya gravitasi menarik proyektil atau bola ke arah
bawah menyebabkan gerakan vertika [...]

Reply

2. @_nisyanur123 says:

August 19, 2013 at 20:28

kok kagak lengkap ?

Reply

3. Titik Berat Benda dan Rumus Mencarinya | RumusHitung.Com says:

December 14, 2013 at 05:58

[…] yang ada di permukaan bumi dipengaruhi oleh percepatan yang mengarah ke
pusat bumi yang disebut gravitasi (disimbolkan g). Percepatan inilah yang
menyebabkan benda bermassa mengalami gaya berat yang […]
Reply

Leave a Reply

Name (required)

Mail (will not be published) (required)

Website

[...] perluru atau laju sebuah bola yang dilempar secara mendatar. Lihatlah di sana ada
kekuatan gravitasi yang bekerja. Gaya gravitasi menarik proyektil atau bola ke arah
bawah menyebabkan gerakan vertika [...]

Reply

2. @_nisyanur123 says:

August 19, 2013 at 20:28

kok kagak lengkap ?

Reply

3. Titik Berat Benda dan Rumus Mencarinya | RumusHitung.Com says:

December 14, 2013 at 05:58

[…] yang ada di permukaan bumi dipengaruhi oleh percepatan yang mengarah ke
pusat bumi yang disebut gravitasi (disimbolkan g). Percepatan inilah yang
menyebabkan benda bermassa mengalami gaya berat yang […]

Reply
Leave a Reply

Name (required)

Mail (will not be published) (required)

Website
3 Responses to “Rumus Gaya Gravitasi”

1. Gerak Parabola dan Rumus Fisikanya | rumushitung.com says:

July 27, 2013 at 07:57

[...] perluru atau laju sebuah bola yang dilempar secara mendatar. Lihatlah di sana ada
kekuatan gravitasi yang bekerja. Gaya gravitasi menarik proyektil atau bola ke arah
bawah menyebabkan gerakan vertika [...]

Reply

2. @_nisyanur123 says:

August 19, 2013 at 20:28

kok kagak lengkap ?

Reply

3. Titik Berat Benda dan Rumus Mencarinya | RumusHitung.Com says:

December 14, 2013 at 05:58

[…] yang ada di permukaan bumi dipengaruhi oleh percepatan yang mengarah ke
pusat bumi yang disebut gravitasi (disimbolkan g). Percepatan inilah yang
menyebabkan benda bermassa mengalami gaya berat yang […]

Reply

Leave a Reply

Name (required)

Mail (will not be published) (required)


Website

Contoh Soal 1 :

Tribunnews

Artikel Terkait »
Investasi Jepang ke Indonesia Semakin Banyak

Tribunnews

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Sebuah lembaga peneliti terkenal di Jepang Teikoku Databank Ltd
menginformasikan investasi ke Indonesia oleh perusahaan Jepang akan semakin banyak di masa
mendatang. Saat ini perusahaan Jepang yang investasi ...

Indonesia Akhirnya Punya Rencana Bangun Internet Cepat

KOMPAS.com

KOMPAS.com - Pada akhir masa jabatannya, pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono
(SBY) menyelesaikan pengesahan Rencana Pitalebar Indonesia (RPI) atau Indonesia Broadband Plan
2014-2019 lewat Peraturan Presiden (Perpres) Nomor ...

Artikel Terkait »

didukung oleh

Anonim12 November 2013 03.06


1. Bagaimana Jika Tidak Ada Gravitasi di Bumi?

Men

urut Mandalajati Niskala: Pasti semua orang DENGAN MUDAH SEKALI akan dapat
membaya
ngkan sebuah keadaan yang akan terjadi jika Bumi kehilangan Gaya Gravitasi.
Menurut Mandalajati Niskala pertanyaan tersebut di atas sebenarnya KURANG
MENARIK.

Tentu tidak akan saya jawab disini.


Sunda memiliki semua jawaban tersebut secara tuntas.
Selamat berfikir

Posting Lama Beranda


Langganan: Poskan Komentar (Atom)

Arsip Blog
 ► 2014 (1)

 ► 2013 (7)

 ▼ 2012 (5)

►Balas

Muat yang lain...

o Posting Lebih Baru Desember (1)


o ► November (1)
o ► Juni (1)
o ▼ April (1)
 Bumi Tanpa Gravitasi
o ► Maret (1)

Mengenai Saya
Yuliana Irmawati
Lihat profil lengkapku

Você também pode gostar