Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
I. DATA DEMOGRAFI
1. Biodata
- Nama (inisial) : An. W
- Usia / tanggal lahir : 10 Tahun / 02-09-2008
- Jenis kelamin : Perempuan
- Alamat : Komplek perdagangan permai 1 no 28 rt 22
- Suku / bangsa : Banjar/Indonesia
- Status pernikahan : Belum Menikah
- Agama / keyakinan : Islam
- Pekerjaan / sumber penghasilan :-
- Diagnosa medik : Demam Tifoid
- No. medical record : 17.52.27
- Tanggal masuk : 09-10-2018
Penanggung jawab
- Nama : Ny. L
- Usia : 45 Tahun
- Jenis kelamin : Perempuan
- Pekerjaan / sumber penghasilan : Ibu rumah tangga
- Hubungan dengan klien : Ibu Kandung
GENOGRAM
V. RIWAYAT SPIRITUAL
Keluarga percaya bahwa adanya tuhan dan menjalankan perintah dan larangannya,
keluarga pasien menganggap bahwa sakit yang diderita adalah cobaan dari Allah
SWT. Keluarga sepenuhnya memberikan dukungan. Pasien bisa memahami cara
untuk beribadah.
VI. PEMERIKSAAN FISIK
1. Keadaan umum klien
- Tanda-tanda dari distress : tidak terlihat tanda-tanda dari distress
- Penampilan dihubungkan dengan usia : penampilan sesuai dengan
usia
- Ekspresi wajah, bicara, mood : pasien gelisah dan tampak lemas
- Berpakaian dan kebersihan umum : berpakaian lengkap, kebersihan
umum bersih.
- BB : 22 kg TB 134 cm
- Gaya berjalan: pasien mampu berjalan
2. Tanda-tanda vital
- Suhu : 39,8 c
- Nadi : 112x/m
- Pernafasan : 24 x/m
3. Sistem pernafasan
- Hidung : simetris, tidak ada pernafasan cuping hidung, tidak ada
secret dan polip.
- Leher : tidak ada pembesaran kelenjar dan tumor
- Dada :
I : \simetris, tidak ada retraksi dinding dada, tidak ada cuping hidung,
tidak jejas.
A: suara napas vesikuler, tidak ada bunyi tambahan
P: sonor
P: dextra teraba getaran taktil premitus, sinistra teraba getaran taktil
premitus
4. Sistem kardiovaskuler
- Conjunctiva anemis, bibir tidak pucat
- Arteri carotis : teraba denyutan
- Tekanan vena jugularis : kuat
- Ukuran jantung : normal
- Ictus cordis/apex : tidak terlihat
- Suara jantung S1 S2 tunggal tidak terdapat suara jantung tambahan,
suara pekak, iktus kordis teraba dan arteri karotis teraba.
5. - Sistem perncernaan
- Bibir : lembab
- Lidah : bersih
- Mulut : tidak ada lesi, kemampuan menelan baik
- Gaster : tidak kembung
- Abdomen :
I: simetris
A: bising usus peristaltik 8 x/m
P: timpani
P: tidak ada nyeri tekan
6. Sistem indra
- Mata : konjungtiva anems, sclera an ikterik, pupil isokor (3mm/3mm),
tidak ada katarak, tidak menggunakan alat bantu penglihatan.
- Hidung: tidak ada luka, tidak ada benjolan, tidak ada nafas cuping
hidung, bernafas spontan dan adekuat.
- Telinga : tidak ada luka/lesi, tidak ada kotoran, tidak ada benjolan,
tdak ada ganggua pendengaran.
7. Sistem saraf
a. Fungsi cerebral
- Status mental (orientasi, daya ingat, perhatian dan perhitungan,
bahasa) : daya ingat baik, mental baik
- Kesadaran (eyes, motorik, verbal) dengan GCS : komposmentis,
GCS E4V5M6
b. Fungsi kranial (saraf kranial I s/d XII) : normal
c. Fungsi motorik (massa, tonus dari kekuatan otot) : baik
5555 5555
5555 5555
- Fungsi sensorik (suhu, nyeri, getaran posisi dan diskriminasi ) :
baik
- Fungsi cerebellum (koordinasi dan keseimbangan) : baik
- Refleks (ekstremitas atas, bawah dan superficial) : baik
- Iritasi meningen : tidak ada kaku kuduk, kernig sign, brudzinski
sign
8. Sistem muskuloskeletal
- Kepala ( bentuk kepala ) : simetris
- Vertebrae (bentuk, gerakan, ROM ) : aktif
- Pelvis : baik, tidak ada fraktur
- Lutut (ROM) : baik
- Kaki (keutuhan ligamen, ROM) : baik
- Bahu : baik
- Tangan : baik
9. Sistem integumen
- Rambut ( distribusi ditiap bagian tubuh, texture, kelembaban,
kebersihan ) : distribusi merata, bersih
- Kulit : lembab, kenyal, tidak ada perubahan warna kulit
- Akral : teraba hangat
Kontraindikasi:
Tidak boleh diberikan pada
orang yang alergi terhadap
obat anti-nflamasi non
steroid (AINS), menderita
hepatitis, gangguan hati atau
ginjal, dan alkoholisme.
Injeksi Indikasi: 3x400 Intravena
ceftriaxon
Membantu mengobati
meningitis. Mengatasi
pneumonia. Membantu
mengatasi keracunan darah.
Mengobati gonore (kencing
nanah). Infeksi kulit dan
jaringan lunak. Infeksi pada
pasien neutropenia (kelainan
darah). Mengatasi sepsis.
Peradangan pelvis. Infeksi
saluran kemih. infeksi
saluran pernafasan bawah.
Infeksi intra-abdomen.
Mengatasi flu dan pilek.
Otitis media bakterial akut
(infeksi telinga bagian
tengah). Profilaksis bedah
Kontraindikasi:
Memiliki hipersensitif atau
alergi terhadap Ceftriaxone
dan obat antibiotik
cephalosporin lainnya,
seperti cefadroxil dan
cefalexin. Memiliki
hipersensitif atau alergi
terhadap Penicilin dan obat
antibakteri beta laktam
lainnya. Neonatus (bayi baru
lahir sampai usia 28 hari)
yang mengalami
hiperbilirubinemia. Tidak
digunakan dengan larutan
atau produk yang
mengandung kalsium pada
bayi
Inj Keras Indikasi: 4x80 Intravena
paracetamol (merah) Untuk mengurangi rasa mg
nyeri ringn sampai sedang,
seperti sakit kepala, sakit
gigi, nyeri otot, dan nyeri
setelah pencabutan gigi serta
menurunkan demam.
Kontraindikasi:
Tidak boleh diberikan pada
orang yang alergi terhadap
obat anti-nflamasi non
steroid (AINS), menderita
hepatitis, gangguan hati atau
ginjal, dan alkoholisme.
Zink tab Indikasi: pelengkap untuk 1x1 oral
pengobatan diare pada anak
diberikan bersama larutan
oralit
Kontra indikasi :
Hipersensitif terhadap
mineral Zinc
X. ANALISA DATA
No Tanggal/jam Data Fokus Etiologi Problem
1 9 Oktober 2018 DS: Proses penyakit Hipertermia
- Pasien mengatakan pasien
merasa panas
DO :
- akral kulit teraba hangat
- suhu 39,8 c
(…………………………..) (…………………………..)