Você está na página 1de 6

Rasio Likuiditas

Rasio likuiditas merupakan rasio yang menggambarkan kemampuan perusahaan dalam


memenuhi kewajiban (utang) lancar, yang berfungsi untuk menunjukkan atau mengukur
kemampuan perusahaan dalam memenuhi kwajibannya yang sudah jatuh tempo, baik
kewajiban kepada pihak luar perusahaan, maupun di dalam perusahaan.
a. Acid Test Ratio (Rasio Cepat/quick ratio)
Rasio cepat mengukur kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban
jangka pendeknya dengam menggunakan asset lancar yang dimilikinya tanpa
memanfaatkan persediaan.
Aset Lancar−Persediaan
Rasio Cepat =
Utang Lancar
33.647 .496−19.442.023
¿ =2,21 0
6.428 .478
Rasio cepat PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk. tahun 2016 sebesar 2,210. Jika
rata-rata industri untuk rasio cepat adalah 1,5 kali, maka kondisi ini menunjukkan bahwa
perusahaan tidak harus menjual persediaannya jika akan melunasi utang lancarnya, tetapi
dapat menjual surat berharga atau penagihan piutang.
b. Rasio perputaran kas
Perputaran kas berfungsi untuk mengukur tingkat kecukupan modal kerja
perusahaan yang dibutuhkan untuk membayar tagihan dan membiayai penjualan. Artinya
rasio ini digunakan untuk mengukur tingkat ketersediaan kas utuk membayar tagihan
(utang) dan biaya-biaya yang berkaitan dengan penjualan.
penjualanbersih
Rasio Perputaran Kas=
total aktiva lancar−total utanglancar
95.466 .657
¿ =3,507
33.647 .496−6.428 .478
c. Working Capital
Rasio ini dapat mengukur kecukupan asset lancer suatu perusahaan yang apat
menutupi kewajiban lancarnya.
Aset lancar−Kewajiban Lancar
WorkingCapital Ratio=
Kewajiban Lancar
33.647 .496−6.428 .478
¿ =4,241
6.428 .478
Rasio Solvabilitas (Pembiayaan)
Rasio solvabilitas merupakan rasio untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam
memenuhi kewajiban jangka panjangnya, atau dengan kata lain rasio yang digunakan untuk
mengukur sejauh mana aktiva perusahaan dibiayai dengan utang. Perusahaan dikatakan
solvable jika total asset > total hutang.
a. Rasio Total Utang terhadap Total Aset (DAR)
Rasio ini menghitung seberapa jauh dana disediakan oleh kreditur. Rasio yang tinggi
berarti perusahaan menggunakan leverage keuangan yang tinggi. Penggunaan leverage
keuangan yang tinggi akan meningkatkan ROE dengan cepat, tetapi sebaliknya jika
penjualan menurun, ROE akan menurun pula. Risiko perusahaan dengan leverage
keuangan yang tinggi akan semakin tinggi pula.
Total Utang
Rasio total utang terhadaptotal aset=
Total Aset
8.333.263
¿ =0,196
42.508 .277
Rasio DAR pada PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk. Menunjukkan bahwa pada
tahun 2016 perusahaan hanya dibiayai sekitar 19% dari utang untuk pendanaan.
b. Rasio Total Utang terhadap Total Ekuitas (DER)
Rasio ini digunakan untuk mengukur total utang dalam struktur modal suatu
perusahaan dalam kondisi utang jangka panjang perusahaan.
Total Utang
Rasio total utang terhadaptotal ekuitas=
Total Ekuitas
8.333.263
¿ =0,248
34.175 .014
Rasio debt to equity (DER) di atas menggambarkan struktur permodalan PT Hanjaya
Mandala Sampoerna Tbk yang pada tahun 2016 sebesar 24% modal di biayai oleh utang.
c. Solvency Ratio
Ratio ini berfungsi untuk mengukur kecukupan arus kas perusahaan untuk mebayar
hutang jangka panjang dan jangka peneknya. Rasio ini dianggap dapat mengukur
kemampuan perusahaan dalam menyelesaikan masalah (solvency) terutama yang terkait
dengan hutang.
Earning after tax
Solvency ratio=
ST Liab+ ¿ Liab
17.011 .447
¿ =2.041
6.428 .478+1.904 .785
Rasio Profitabilitas
Rasio ini mengukur kemampuan perusahaan menghasilkan keuntungan pada tingkat
penjualan, asset, dan modal saham tertentu.
a. Net Profit Margin
Yaitu menghitung sejauh mana kemampuan perusahaan menghasilkan laba bersih
pada tingkat penjualan tertentu. Rasio ini bisa dilihat langsung pada analisis common-size
untuk laporan laba rugi. Rasio ini diinterpretasikan juga sebagai kemampuan perusahaan
menekan biaya-biaya (ukuran efisiensi) di perusahaan pada periode tertentu.
Lababersih
Rasio net profit margin=
Penjualan
12.762.229
¿ =0 , 134
95.466.657
Net Profit Margin yang tinggi menandakan kemampuan perusahaan menghasilkan
laba yang tinggi pada tingkat penjualan tertentu. Sedangkan NPM yang rendah
menunjukkan penjualan yang terlalu rendah untuk tingkat biaya yang tertentu, atau
kombinasi dari kedua hal tersebut, yang secara umum rasio yang rendah bisa menujukkan
ketidakefisienan manajemen. Untuk industri manufaktur cenderung memiliki rasio net
profit margin yang tinggi. Pada PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk., rasio net profit
margin (NPM)nya sebesar 0,136.
b. Return on Asset (ROA)
Rasio ini mengukur kemampuan perusahaan menghasilkan laba bersih berdasarkan
tingkat asset tertentu.
Laba bersih
ROA=
Total aset
12.762.229
¿ =0,300
42.508 .277
Rasio yang tinggi menunjukkan efisiensi manajemen asset, yang berarti efisiensi
manajemen. Pada PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk., Rasio return on asset (ROA)
tahun 2016 sebesar 30%.
c. Return on Equity (ROE)
Rasio ini mengukur kemampuan perusahaan menghasilkan laba berdasarkan
modal saham tertentu. Rasio ini merupakan ukuran profitabilitas dari sudut pandang
pemegang saham.
Laba bersih
ROE=
Modal saham
12.762 .229
¿ =¿ 27,430
465.272
Meskipun rasio ini mengukur laba dari sudut pandang pemegang saham, rasio ini
tidak memperhitungkan dividen maupun capital gain untuk pemegang saham. Karena
itu, rasio ini bukan pengukur return pemegang saham yang sebenarnya. ROE
dipengaruhi oleh ROA dan tingkat leverage keuangan perusahaan. Pada PT Hanjaya
Mandala Sampoerna Tbk., Rasio return on equity (ROE) tahun 2016 sebesar 27,43.

Rasio Akvifitas
Rasio aktifitas merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur efektivitas
perusahaan dalam menggunakan aktiva yang dimilikinya. Atau dapat pula diartikan rasio ini
digunakan untuk mengukur tingkat efisiensi pemanfaatan sumber daya perusahaandari hasil
pengukuran dengan rasio aktivitas akan terlihat apakah perusahaan lebih efisien dan efektif
dalam mengelola asset yang dimilikinya atau mungkin justru sebaliknya..
a. Perputaran Persediaan
Perputaran persediaan merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur berapa kali
dana yang ditanam dalam sediaan ini berputar dalam sautu periode.
Pendapatan
Perputaran Persediaan=
Persediaan
95.466.657
¿ =4,91 0
19.442.023
Pada PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk., Rasio perputaran persediaan
mengalami perubahan yang konstan. Tahun 2014 hingga 2016 perputaran persediaan
mengalami 5 kali (Dibulatkan) perputaran dalam setiap tahunnya.
b. Perputaran Aktiva Tetap
Rasio ini mengukur sejauh mana kemampuan perusahaan menghasilkan penjualan
berdasarkan aktiva tetap yang dimiliki perusahaan. Rasio ini memperlihatkan sejauh mana
efektivitas perusahaan dalam menggunakan aktiva tetapnya, berguna untuk mengukur
apakah perusahaan sudah menggunakan kapasitas aktiva tetap sepenuhnya atau belum.

Penjualan
Perputaran AktivaTetap=
Aktiva Tetap
95.466.657
¿ =10,774
8.860 .781
Semakin tinggi rasio ini berarti semakin efektif penggunaan aktiva tetap tersebut.
Pada PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk., Rasio perputaran aset tetap tahun 2016
mengalami sebesar 10,774.
c. Perputaran Total Aset
Rasio ini menghitung efektivitas penggunaan total asset. Rasio yang tinggi biasanya
menunjukkan manajemen yang baik, sebaliknya rasio yang rendah harus membuat
manajemen mengevaluasi strategi, pemasarannya, dan pengeluaran modalnya (investasi).
Penjualan
PerputaranTotal Aset=
Total Aset

95.466.657
¿ =2,246
42.508 .277
Pada PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk., Rasio perputaran total pada tahun 2016
yakni sebesar 2,246 yang berarti setiap Rp 1,00 aktiva tetap, dapat menghasilkan Rp 2,24
penjualan.

Rasio Kinerja
Rasio ini berguna untuk mengukur kinerja perseroan pada suatu periode tertentu,
terhadap periode sebelumnya.
a. Earning Per Share
D ivien SahamUmum
EPS=
Jumlah Lembar SahamUmum
10,352,309
¿ =22.25
465.272
b. Price to Earnings
Harga Saham
PER=
EPS
3 .924
¿ =176.3 5
22.25

c. Book Value Per Share


Jumlah Ekuitas
BVPS =
Jumlah Saham yang bere d ar
3 4.175.014
¿ =206,78
165.272
d. Price to Book Value
Harga Saham
PER=
BVPS
3.924
¿ =18,97
206,78
e. Cash Return on Assets
Arus Kas Operasi
Cash Return on Assets=
ROA
14.076 .579
¿ =46 .921.9 3 0
0, 3
f. Divine Payout ratio
g. Divine Yiel
h. Gross Profit Margin

Você também pode gostar