Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Populasi
- Jumlah responden dan tipe, response rate
150 responden dalam kelompok intervensi (100 laki-laki dan 50 wanita), dan 150
kelompok kontrol (103 laki-laki, 47 wanita)
- Lokasi penelitian:
Rumah Sakit Tersier di Beijing, China
Profesi (Bidang yang diteliti)
Keperawatan
Metode atau intevensi yang digunakan
a) Memilih kelompok kontrol dan kelompok grup responden dengan sistem
computer based random generator
b) Pada kelompok kontrol, responden mendapatkan perawatan standar tidur dalam
posisi supinasi, kelompok intervensi mendapatkan modifikasi posisi supinasi
elevasi pada kepala 20 derajat, dan memberikan bantal pada kaki. Pasien
diposisikan supinasi selama 6 jam dengan kaki tetap lurus.
c) 2 jam setelah PCI, pasien diminta untuk minum dan didorong untuk berkemih.
d) Melakukan intervensi modifikasi posisi supinasi 20 derajat
e) Responden diminta memencet bel jika merasa ingin berkemih, dan saat itu juga
perawat datang untuk membantu
f) Mengukur waktu berkemih pertama, dimulai dari pasien merasa ingin
berkemih, sampai selesai.
g) Mengkategorikan pasien ke dalam 4 level berkemih
Simpulan
Pemberian modifikasi posisi supinasi 20 derajat dapat mengurangi kejadian gangguan
berkemih, dan memfasilitasi pengosongan kandung kemih post PCI. Hasil yang
didapatkan pasien dalam kelompok intervensi memiliki fungsi kandung kemih yang
secara signifikan lebih baik sebagaimana dibuktikan oleh waktu berkemih lebih singkat
sampai kekosongan pertama (5 vs 15 menit) dan lebih sedikit pasien yang membutuhkan
bantuan berkemih (8,6% vs 35,3%). Volume residu urin juga jauh lebih rendah pada
kelompok intervensi (88,71 vs 248,22 mL, dengan P <.001).
Referensi terakreditasi
Journal of cardiovascular nursing memiliki index SJR 0.709(Q1) dengan H index 49
(https://www.scimagojr.com/journalrank.php?area=2900&country=US&page=2&total_s
ize=227)
Relevansi dengan fenomena masalah
Penelitian memiliki relevansi dengan fenomena masalah pada pasien post PCI.
Pengurangan komplikasi paska PCI dapat dilakukan dengan imobilisasi seperti tidur
terlentang di tempat tidur selama 6 jam. Namun, pada periode ini penelitian memiliki
menemukan bahwa 24% hingga 56% pasien mengalami kesulitan berkemih setelah PCI.
Kemutakhiran
Jurnal ini diterbitkan tahun 2018
Faktor kekuatan evidence (banyaknya sampel, minimal bias, kualitas acuan daftar
pustaka)
Pada artikel penelitian dijelaskan mengenai banyaknya sampel, yaitu sebanyak 300
responden yang dibagi kedalam dua kelompok. Minimal bias tidak dijelaskan pada
artikel penelitian. Daftar pustaka yang digunakan dalam rentang 2006-2016 dan
merupakan artikel penelitian yang telah dipublikasikan
Kelengkapan aspek: kriteria partisipan, prosedur tindakan, dan hasil
Pada artikel penelitian telah dijelaskan kriteria partisipan, prosedur tindakan, dan hasil
Besarnya manfaat untuk mengatasi masalah keperawatan
Intervensi yang diberikan dapat bermanfaat pada pencegahan masalah keperawatan
retensi urin post PCI. Pasien post PCI harus segeradapat berkemih untuk mengeliminasi
zat kontras yang diberikan saat PCI. Beberapa efek zat kontras antara lain dapat
mengakibatkan gagal ginjal, dan reflek vasovagal
Keamanan untuk diterapkan ke pasien
Modifikasi supinasi 20 derajat aman untuk dilakukan, pada artikel dijelaskan bahwa
posisi ini tidak menimbulkan komplikasi perdarahan post PCI.
Kemudahan untuk diaplikasikan di RSUP Dr. Kariadi
Intervensi ini dapat diaplikasikan di RSUP Dr. Kariadi Semarang, namun perlu ada alat
tambahan seperti bantal untuk menyokong bagian kaki, dan pengukuran derajat pada
sudut tempat tidur.