Você está na página 1de 10

ANALISA PROSES INTERAKSI

Nama Klien : Ny.S Nama Mahasiswa : Syurpa Wahyuni, S.Kep


Status Interaksi : ……………………………………………… No. Bp : 1741313022
……………………………………………… Jam : 09.00 WIB
Tanggal : 9 Agustus 2018 Tempat : Rumah Ny.S
Lama Interaksi : 20 menit
Tujuan Interaksi : Untuk mengatasi masalah ansietas yang dirasakan oleh klien
Lingkungan : Rumah Ny.Y. Klien dan perawat duduk berdampingan di teras rumah klien. Interaksi cukup tenang.
Deskripsi Klien : Klien tampak lemas.

Analisa Berpusat Pada Analisa Berpusat Pada


Komunikasi Verbal Komunikasi Non Verbal Rasionalisasi
Perawat Klien
P:”Assalamualaikum selamat P: Berjalan kearah klien, P: Senang bertemu dengan P:Ucapan salam merupakan
pagi buk, perkenalkan nama sambil tersenyum klien dan ingin mengetahui penghargaan bagi seseorang
saya Syurpa wahyuni, panggil memandang klien dan keadaan klien dan mrupakan salah satu
saja saya Ayu, saya berjabat tangan dengan cara untuk mengeratkan
mahasiswa dari Fakultas
klien hubungan saling percaya
Keperawatan UNAND yang
dengan orang lain
sedang prakte disini bekerja
sama dengan Puskesmas K:Berikan kesempatan pada
Andalas. Saya disini dari jam K:Menunjukkan adanya
K:Membalas pandangan klien untuk mengemukakan
08 pagi sampai jam 14.00 rasa senang dengan sapaan
perawat sambil tersenyum apa yg di inginkan
siang. Nama ibuk siapa? Ibuk oleh perawat
dan menbalas jabat tangan
lebih suka dipanggil siapa?
perawat

K : “Waalaikumsalam, nama
ibuk Srinidar. Panggil aja buk
Sri. P: Merasa senang karena
K:Tersenyum memandang K: Merasa senang dengan K:Keakraban yg terjalin
ada perhatian dari apa yang
perawat,kontak mata berdiri dilaksanakan sebelumnya kehadiran perawat dapat menambah rasa
berhadapan kepercayaan klien terhadap
perawat sehingga akan
P:Sambil tersenyum
mudah dalam pendekatan
memandang klien,kontak
mata menganggukkan P:Berikan reinfocement
kepala perawat secara verbal-non
verbal merupakan salah
satu cara untuk
mempertahankan hubungan
saling percaya dan
menjawab apa yg
ditanyakan klien
P : “Baiklah buk, Pagi ini P:Sambil tersenyum P:Merasa senang dan P:Dengan
saya ingin berbincang- memandang klien dan menegaskan/menginformasi menginformasikan kembali
bincang mengenai perasaan mempertahankan kontak kan kelanjutan yg dilakukan apa yg dilakukan mengenai
ibuk, serta cara yang dapat mata,dan bicara lembut dan kegiatan yang sudah
ibuk latih untuk mengurangi
jelas dilakukan adalah hal yang
kecemasan yang ibuk
penting sebelum memulai
rasakan.
interaksi
K:Respon verbal-non
K:Merasa senang dan mau
K:Memandang verbal dari klien
lanjutkan interaksi
perawat,tersenyum dan menunjukkan mau interaksi
menganggukkan kepala dengan perawat.

K : baik... (Klien K:Bicara pelan tapi jelas K : Menjawab pertanyaan K:Topik yang dibicarakan
mengangguk sambil memandang kursi dan dengan mengangguk dan klien baiknya keinginan dan
tersenyum) duduk dikursi plastik tidak ada tekanan dari luar
tersenyum
agar komunikasi lancarserta
P:Memperhatikan verbal- P:Pembicaraan dan tempat
nonverbal klien duduk untuk interaksi dan terbuka
menganggukan kepala dan menanggapi apa yang di
P:Dengan melakukan
berjalan mengikuti klien ucapkan klien
observasi baik verbal-non
kemudian duduk disamping
verbal,dapat mengetahui
klien
adanya perubahan tingkah
laku Klien akan
meningkatkan rasa percaya
diri
P:Sambil tersenyum P: perawat membuat
P: membuat kontrak waktu
memandang klien dan kontrak waktu berapa lama
P: Ibuk maunya kita untuk menghargai
berbincang-bincang berapa mempertahankan kontak
akan dilakukan interaksi
keputusan klien
lama? mata,dan bicara lembut dan
jelas
K:Memandang K:Merasa senang dan mau K : mengungkapkan waktu
perawat,tersenyum dan lanjutkan interaksi yang diinginkan untuk
tetap mempertahankan diskusi bersama perawat
kontak mata
K : sambil tersenyum K : Klien mengungkapkan
K : 20 menit saja K : klien mengungkapkan
melihat kearah perawat ingin melakukan interaksi keinginanya
P : perawat tetap P : perawat senang klien selama 20 menit.
mau berinteraksi dengan P : perawat menghargai
mempertahankan kontak
perawat keinginan klien
mata dengan klien
P : membuat kontrak tempat
P : menatap klien dengan P : perawat membuat
P : Ibuk maunya kita ramah dan tersenyum untuk menghargai klien
berbincang-bincang dimana?
kontrak tempat dimana dimana tempat paling
akan dilakukan interaksi nyaman yang ia inginkan
K : menatap perawat K:Merasa senang dan mau K : mengungkapkan tempat
lanjutkan interaksi yang paling nyaman untuk
K : menjawab dengan pelan K : klien tampak ingin berbincang-bincang
K : Disini saja sambil kita dan menatap perawat berinteraksi dengan perawat
duduk santai.. K : mengungkapkan tempat
sambil tersenyum
yang nyaman untuk
P : mempertahankan kontak berinteraksi
mata dengan klien
P : perawat tampak senang P : menghargai keinginan
klien mau berinteraksi klien untuk memtuskan
dengannya tempat melakukan interaksi
P : Baiklah buk, tujuan saya P: Kontak mata berbicara P: perawat menjelaskan P: Menyampaikan tujuan
kesini adalah memantau lembut dan jelas tujuan dari interaksi yang agar klien paham apa saja
perkembangan kesehatan ibuk akan dilakukan yang akan dilakukan selama
dan keluarga serta membahas interaksi
mengenai kecemasan yang
ibuk rasakan dan teknik- K: meningkatkan hubungan
K:Merasa senang dan mau
teknik yang dapat digunakan K : Memandang saling percaya klien dengan
lanjutkan interaksi
untuk mengurangi kecemasan perawat,tersenyum dan perawat
yang ibuk rasakan. menganggukkan kepala

K : baikk... (Klien K:Topik yang dibicarakan


mengangguk sambil K: Bicara dengan pelan dan K : Memahami apa yang hendaknya dapat dipahami
tersenyum) jelas sambil mengangguk, dijelaskan perawat oleh klien
menatap kearah perawat
P : perawat tampak senang P : Dengan melakukan
P: Mempertahankan kontak
klien paham dengan tujuan observasi baik verbal-non
mata dengan klien
dilakukannya interaksi verbal,dapat mengetahui
adanya perubahan tingkah
laku
P :”nah sekarang ibuk P: Berkata lembut dan jelas P: memberikan kesempatan P: Berikan kesempatan
ceritakan tentang perasaan memandang klien dengan kepada klien untuk pada klien ungkapan
ibuk? dan mempertahankan mengungkapkan perasaanya perasaan
kontak mata
K:Memandang perawat K: mengungkapkan
perasannya
K : agar klien dapat
mengungkapkan
K : sejak ibuk di diagnoseK : mengungkapkan dengan K : mengungkapkan perasannya
diabetes mellitus dengan pelan dan melihat kearah persaannya
K : agar perawat tahu
gula darah sewaktu 286. perawat keluhan yang dirasakan
Sejak saat itu ibu sering P : mendengarkan penuh P : perawat menggali oleh klien
perhatian dan
berobat ke Puskesmas jika perasaan klien
mempertahankan kontak P : perawat memahami
gula darahnya tinggi. Ibu
mata K:Merasa cemas dengan keluhan klien
merasa cemas karena gula
P: perawat menggali kondisinya
darahnya naik dan merasa P : bicara dengan pelan dan perasaan klien P : untuk mengetahui apa
pusing ibu sering mempertahankan kontak saja upaya yang telah
memikirkan penyakitnya, mata dilakukan untuk
karna kalau ibu sakit mengurangi kecemasan
bagaimana dengan K: melihat kearah perawat K : klien mengungkapkan yang dirasakan.
perasaanya K : dengan diketahuinya
keluarganya
apa yang dirasakan oleh
klien maka dapat
dilaksanakan tindakan yang
P : jadi ibuk merasa khawatir tepat
penyakit gula darah ibuk ini
tidak bisa sembuh dan ibuk
juga memikirkan bagaimana
nasib keluarga ibuk jika ibuk
tidak sembuh atau penyakit
ibuk bertambah parah?…”
Nah lalu apa yang ibuk
lakukan saat ibuk merasa
cemas dengan penyakit yang
ibuk alami ?
K : “ibuk hanya K: Menjawab dengan pelan K: klien mengungkapkan K : mengungkapkan
memendam masalah yang upaya yang telah dilakukan mekanisme koping dari
ibuk rasakan sendiri... “ klien
P: Mengangguk dan P: perawat menunjukkan
menatap klien dengan rasa empati kepada klien P : mengetahui mekanisme
penuh perhatian koping klien
P : “nahh lalu bagaimana P: bertanya dengan pelan, P: perawat menilai hasil P : untuk mengetahui hasil
dengan kecemasan yang ibuk menatap klien dari tindakan yang dari upaya yang telah
rasakan ketika ibuk hanya dilakukan dilakukan
memendam masalah yang K: menatap kearah perawat
K: klien tampak diam
ibuk rasakan sendirian ?? K: Ungkapkan perasaan
klien untuk perawat

K: masih merasa cemass....


tidak ada berkurang K : menjawab dengan pelan K : mengungkapkan kepada K : kecemasan klien tidak
perawat berkurang dengan upaya
yang telah dilakukan

P : menatap kearah klien P : memberikan rasa empati P : memahami apa upaya


kepada klien yang akan dilakukan
P : tidak apa apa buk. Nah P: bicara dengan pelan, P : Merasa senang klien P : memberi tahu cara
bagaimana kalau sekarang menghadap ke arah klien mau mendengarkan apa mengurangi kecemasan
kita coba latihan untuk dan mencobakan teknik yang dijelaskannya yang dialami oleh klien
menghilangkan rasa cemas relaksasi nafas dalam di
dan ketegangan ibuk yaitu hadapan klien
dengan teknik relaksasi nafas
K:klien tampak antusias K : agar klien dapat
dalam” K: mendengarkan dengan
sekarang ibuk duduk didepan dengan teknik yang melakukan teknik relaksasi
penuh perhatian
saya ya, Saya akan lakukan, diajarkan oleh perawat nafas dalam secara mandiri
ibuk perhatikan saya ya, Lalu untuk mengurangi
ibuk bisa mengikuti cara yang kecemasan yang dirasakkan
sudah saya ajarkan. Kita
mulai ya buk,,,. Pertama-
pertama, ibuk tarik nafas
dalam perlahan-lahan melalui
hidung, setelah itu tahan
nafas dalam hitungan tiga
setelah itu ibuk hembuskan
udara melalui mulut dengan
mengeluarkan udara
perlahan-lahan.... Sekarang
coba ibuk praktikkan

K : “baik ....
K:Mencoba memahami dan
(mempraktekkan teknik K: Memandang perawat K: agar klien mampu
membuka diri dengan
relaksasi nafas dalam) dan mempraktikkan teknik melakukannya secara
perawat
relaksasi nafas dalam mandiri

P:Menatap Klien, sambil P : melihat kemampuan


tersenyum P: Senang,karena klien mau klien dalam melakukan
menerima penjelasan dari teknik relaksasi nafas dalam
perawat dan klien mampu
melakukan teknik relaksasi
nafas dalam

P : bagus sekali buk, ibuk P : Menatap klien, P : memberikan P : agar klien merasa. Dan
sudah bisa melakukannya. pertahankan kontak mata reinforcement positif menggali perasaan klien
ibuk bisa ulangi kegiatan ini 5 dengan klien dan kepada klien setelah melatih
sampai 10 kali hingga ibuk menjelaskan secara jelas tekniklaksasi nafas dalam
merasa tenang dan rileks.
K:Mencoba memahami dan
”Bagaimana perasaan ibuk K:Menatap perawat dan K : Respons-verbal non
setelah kita berbincang melakukan apa yang
memahami apa yang verbal dari Klien sehingga
tentang masalah yang ibuk diajarkan
dijelaskan perawat perlu dilakukan tindakan
rasakan dan latihan relaksasi keperawatan lebih lanjut
nafas dalam?
K : merasan lebih nyaman
dan lega K : klien mengungkapkan
K:Menatap perawat dan K: Mencoba memahami
perasaanya setelah latih
tersenyum dan menyimak apa yang
teknik relaksasi nafas dalam
dikatakan perawat

P: Menatap klien dengan P:Senang,karena klien mau


menerima penjelasan P : Senang karena mau
tersenyum, pertahankan
melakukan apa yang telah menerima penjelasan
kontak mata dg klien
diajarkan
P : Coba ibuk ulangi lagi P : Menatap klien, P : mengevaluasi secara P:Memastikan klien
cara yang sudah kita pertahankan kontak mata objektif mengingat dan memahami
pelajari? dengan klien apa yang telah diajarkan
K : Menatap perawat dan K: Klien mampu
K:Mencoba mengingat
memahami apa yang menerapkan apa yang telah
melakukan apa yang
dijelaskan perawat diajarkan
diajarkan
K:Menatap perawat dan K: Mencoba mengulangi K:Dengan mengerti dan
K : baiikkk... mempraktekkan kembali teknik relaksasi yang telah paham diharapkan klien
(Mempraktekkan kembali teknik relaksasi nafas dalam diajarkan tidak ragu lagi
apa yang diajarkan) yang telah diajarkan
P: Menatap klien, P:Senang,karena klien mau P:Senang karena mau
pertahankan kontak mata dg menerima penjelasan menerima penjelasan
klien melakukan apa yang telah
diajarkan
P : “waahh bagus sekali... P : Sambil tersenyum P : memberikan P : membuat rencana tindak
sekarang kita akan memandang klien dan reinforcement positif dan lanjut untuk latihan teknik
memasukkan dalam jadwal mempertahankan kontak membuat rencana tindak relaksasi nafas dalam
kegiatan harian ya buk. mata,dan bicara lembut dan lanjut
kapan saja ibuk akan berlatih
jelas
lagi untuk mengurangi
kecemasan yang ibuk K : agar klien memahami
rasakan? K : Memandang K:Merasa senang dan mau kapan harus mengulangi
perawat,tersenyum dan lanjutkan interaksi latihan teknik relaksasi
menganggukkan kepala nafas dalam

K : hmmm terserah saja nak.. K : Memandang K : klien tampak ingin


perawat,tersenyum dan melanjutkan interaksi
menganggukkan kepala

P : mempertahankan kontak P : merencanakan rencana


mata dengan klien tindak lanjut

P : merencanakan rencana P : memberitahu rencana


P : ”Nah,,besok saya kesini interaksi selanjutnya
lagi ya buk,, kita praktekkan P : bicara dengan lembut tindak lanjut
cara mengatasi kecemasan dan melihat kearah klien K : agar klien tahu apa
dengan teknik pengalihan yang akan dilakukan esok
pikiran ya buk ... K : klien tampak K : klien tampak ingin harinya
ibuk maunya besok kita mengangguk melanjutkan interaksi
berbinvcang-bincang jam
berapa ?

K : Jam 10 saja K : klien menyatakakan


keinginannya
K : menatap kearah perawat K : klien tampak ingin
P : merencanakan rencana melanjutkan interaksi P : perawat menghargai
P : mempertahankan kontak tindak lanjut pendapat klien
P : ibuk maunya kita mata dengan klien
P : menanyakan keinginan
berbincang-bincang dimana ? P : merencanakan rencana
klien untuk tempat yang
P : mempertahankan kontak tindak lanjut
diinginkan untuk
mata dengan klien
berinteraksi
K : disini saja.....
K : menyatakan tempat
K : menatap kearah perawat yang diinginkan
K : Menjawab pertanyaan
P : menghargai keinginan
dengan mengangguk dan
klien
K : mengungkapkan dengan tersenyum
P : Baiiklah buk besok kita pelan P : perawat megakhiri
berjumpa lagi. Kalau begitu pertemuan hari ini
saya permisi dulu P : mempertahankan kontak P : perawat melakukan
,,Assalamualaikum...” mata K : klien tampak
terminasi
P: perawat tampak K : klien tampak menyetujui
tersenyum dan berjabat menyetujui
tanga

Você também pode gostar