Você está na página 1de 14

ANALISA DAN EVALUASI PELAYANAN 24 JAM

UPT PUSKESMAS GARUDA

1. SUMBER DAYA MANUSIA


A. DataSDM yang Bertugas di Pelayanan 24 Jam UPT PuskesmasGaruda
(Berdasarkan data bulan Mei 2016)

Staf UPT PuskesmasGaruda Staf UPT Puskesmas Lain


No Jenis Tenaga Jumlah Jumlah Shift
Jumlah Orang Jumlah Shift Jaga
Orang Jaga
6 - 10 shift 4 - 5 shift
1 Dokter Umum 6 3
/orang/ bulan /orang/ bulan
2 - 5 shift 2 shift /orang/
2 Perawat 7 1
/orang/ bulan bulan
16
9-11 shift 3 - 5 shift
3 Bidan (Termasuk 8
/orang/ bulan /orang/ bulan
PONED)
1 – 6 shift
4 TU/Admin 4
/orang/ bulan
TENAGA OUTSOURCING
Sesuai
Supir
1 4 orang pembagian
Ambulance
jadwal supir
Sesuai
2 Satpam 3 orang pembagian
jadwal satpam
Senin s.d Jumat
3 Petugas SPGDT 1 orang jam 08.00-
17.00

B. Data KebutuhanPetugas Jaga Pelayanan 24 Jam UPT Puskesmas Garuda

Jumlah Jumlah Jumlah


Petugas Jaga Kebutuhan Kekurangan
No Jenis Tenaga
yang Ada Petugas Jaga Petugas Jaga
(Orang) (Orang) (Orang)
1 Dokter Umum 9 14 5
2 Perawat 8 10 2
3 Bidan 24 24 -
4 TU / tenaga admin 4
5 Petugas SPGDT 1 3 (2 Shift) 2
6 Apoteker/Ass.Apoteker - 3 (2 Shift) 3
7 Analis Laboratorium - 3 (2 Shift) 3
 Petugas TU/admin pada Pelayanan 24 jam di UPT Puskesmas Garuda terdiri
dari 1 shift (shift siang) pada hari kerja dan2 shift (shift pagi dan siang) pada
hari Minggu / libur.
 Pelayanan 24 jam sebaiknya terdiri dari 1 d
okter umum, 1 perawat / bidan, 1 TU/Admin, 1 analis laboratorium, dan 1
apoteker/ass. apoteker. Sedangkan untuk PONED terdiri dari 2 bidan.

C. Data Pelatihan Kegawatdaruratan yang Diikuti oleh Petugas Jaga Pelayanan 24 Jam
UPT Puskesmas Garuda

No Nama Petugas Profesi Asal Puskesmas Nama Pelatihan (Tahun)


1 dr. Wiwit Yuliawati Dokter Umum UPT Pkm Garuda ACLS (2010), GELS (2016)
2 dr. Niendy Prami T Dokter Umum UPT Pkm Garuda ACLS (2010)
3 dr. Rani Puspita Sari Dokter Umum UPT Pkm Garuda ACLS (2009), GELS (2010)
4 dr. Aditya Rahmat P Dokter Umum UPT Pkm Garuda ACLS (2013), GELS (2013)
5 dr. Riksa Harahap Dokter Umum UPT Pkm Garuda ACLS (2014), ATLS (2013)
6 dr. Hj. Misnawati Dokter Umum Pkm Babatan GELS (2016)
7 dr. Chaesarani Dokter Umum UPT Pkm Pasirkaliki ACLS (2012)
8 dr. Irvandi Ahmad P Dokter Umum UPT Pkm Sukajadi -
9 dr. Susi Hartuti Dokter Umum UPT Pkm Puter -
10 Nurdin Ahmad Perawat UPT Pkm Garuda PPDG (2010)
11 Dwi Juniarti Perawat UPT Pkm Garuda PPGD (2009)
12 Dewi Nur PS Perawat UPT Pkm Garuda PPGD (2008), BTCLS (2012)
13 Fathia Nur Azizah Perawat UPT Pkm Garuda BTCLS (2011)
14 Dini Kusumawardani Perawat UPT Pkm Garuda PPGD (2009), BTCLS (2014)
15 Neneng Afriyantin Perawat UPT Pkm Garuda BTCLS (2013)
16 Sri Nur’ati Perawat UPT Pkm Garuda
17 Wawan Gunawan Perawat UPT Pkm Sukajadi PPDG (2008)
18 Ika Nurul Fajriyah Bidan UPT Pkm Garuda
19 Fitria Saadah Bidan UPT Pkm Garuda
20 Tri Widi Bidan UPT Pkm Garuda
21 Mila oktafianty Bidan UPT Pkm Garuda
22 Iis Ida L Bidan UPT Pkm Garuda
23 Sri Murtini Bidan UPT Pkm Garuda
24 Etih Kusniawati Bidan UPT Pkm Garuda
25 Euis Rahmawati Bidan UPT Pkm Garuda
26 Een Sumarni Bidan UPT Pkm Garuda
27 Agustini Bidan UPT Pkm Garuda
28 Sukmawati Bidan UPT Pkm Garuda
29 Mertina Bidan UPT Pkm Garuda
30 Yeye Muryeti Bidan UPT Pkm Garuda
31 Sulastri Dyah Bidan UPT Pkm Garuda
32 Dewi Kurniasih Bidan UPT Pkm Garuda
33 Kartini Bidan UPT Pkm Garuda
34 Ervin Hari Isni Bidan Pkm Babatan
35 Kasturi Bidan Pkm Babatan
36 Ervina Sandra Dewi Bidan Pkm Babatan
37 Imas Sumartini Bidan Pkm Babatan
38 Widhi kinasih Bidan Pkm Sukawarna
39 Langi Putriadi U Bidan Pkm Sukawarna
40 Agni Afidhatin Bidan UPT Pkm Pasirkaliki
41 Arian Aida D Bidan UPT Pkm Pasirkaliki

2. ALAT KESEHATAN, BAHAN MEDIS HABIS PAKAI, OBAT DAN PERLENGKAPAN LAIN
A. Data Alat kesehatan di Pelayanan 24 Jam UPT Puskesmas Garuda

Jumlah Jumlah Jumlah


Kondisi
No. Jenis Peralatan Minimum Yang Yang
Peralatan Tersedia BAIK RUSAK Dibutuhkan
Baki logam tempat alat steril
1 3 buah 1 buah 1 buah 2 buah
tertutup
2 Collar Brace / Neck Collar anak 1 buah 0 1 buah
3 Collar Brace / Neck Collar dewasa 1 buah 1 buah 1 buah -
Corong telinga / Spekulum telinga
4 1 set 1 set 1 set 1 set
ukuran kecil, besar, sedang
5 Doppler 1 buah 1 buah 1 buah -
6 Dressing Forceps 1 buah 8 buah 6 buah 2 buah -
7 EKG 1 buah 1 buah 1 buah -
8 Emesis Basin / Nierbeken besar 2 buah 3 buah 3 buah -
9 Forceps Aligator 3 buah 1 buah 1 buah 2 buah
10 Forceps Bayonet 3 buah 2 buah 2 buah 1 buah
Guedel Airway (Oropharingeal
11 2 buah 2 buah 2 buah
Airway)
12 Gunting bedah standar, lengkung 3 buah 0 3 buah
Gunting bedah standar, lengkung,
13 3 buah 2 buah 2 buah 1 buah
ujung tajam/tajam
Gunting bedah standar, lengkung,
14 3 buah 0 3 buah
ujung tajam/tumpul
Gunting bedah standar, lengkung,
15 3 buah 0 3 buah
ujung tumpul/tumpul
Gunting bedah standar, lurus, ujung
16 3 buah 0 3 buah
tumpul/tumpul
Gunting bedah standar, lurus, ujung
17 3 buah 9 buah 9 buah -
tajam/tajam
Gunting bedah standar, lurus, ujung
18 3 buah 2 buah 2 buah 1 buah
tajam/tumpul
19 Gunting pembalut 1 buah 2 buah 2 buah -
20 Gunting pembuka jahitan lurus 3 buah 1 buah 2 buah 1 buah
21 Handle kaca laring 1 buah 1 buah 1 buah -
22 Handle kaca naopharing 1 buah 0 1 buah
23 Hooked probes 1 buah 0 1 buah
24 Kaca laring ukuran 2,4,5,6 1 set 0 1 set
25 Kaca nasopharing ukuran 2,4,5,6 1 set 0 1 set
26 Kait dan kuret serumen 1 buah 1 buah 1 buah -
27 Kanula hidung anak 1 buah 1 buah 1 buah -
28 Kanula hidung dewasa 1 buah 1 buah 1 buah -
29 Klem arteri 14 cm (Kocher) 3 buah 10 buah 10 buah -
Klem arteri , 12 cm lengkung,
30 dengan gigi 1x2 (Halstead- 3 buah 0 3 buah
Mosquito)
Klem arteri , 12 cm lengkung, tanpa
31 3 buah 6 buah 6 buah -
gigi (Halstead-Mosquito)
Klem arteri , 12 cm lurus, dengan
32 3 buah 1 buah 1 buah 2 buah
gigi 1x2 (Halstead-Mosquito)
Klem arteri , 12 cm lurus, dengan
33 3 buah 0 3 buah
gigi 1x2 (Halstead-Mosquito)
34 Klem arteri, lurus (Kelly) 3 buah 6 buah 6 buah -
Klem / pemegang jarum jahit, 18
35 3 buah 6 buah 6 buah -
cm (Mayo-Hegar)
Korentang, lengkung, penjepit alat
36 2 buah 1 buah 1 buah 1 buah
steril (23 cm)
37 Korentang, penjepit sponge 2 buah 3 buah 3 buah -
38 Kursi roda 1 buah 2 buah 1 buah 1 buah -
39 Lampu kepala 1 buah 2 buah 1 buah 1 buah -
40 Laringoskop anak 1 buah 1 buah 1 buah -
41 Laringoskop dewasa 1 buah 1 buah 1 buah -
42 Laringoskop neonatus bilah lurus 1 buah 1 buah 1 buah -
43 Magill Forceps 3 buah 0 3 buah
44 Nebulizer 1 buah 3 buah 2 buah 1 buah -
45 Otoskop 1 buah 1 buah 1 buah -
46 Palu Refleks 1 buah 1 buah 1 buah -
47 Pinset alat, bengkok (Remky) 3 buah 0 3 buah
48 Pinset anatomis, 14,5 cm 3 buah 0 3 buah
49 Pinset anatomis, 18 cm 3 buah 0 3 buah
50 Pinset bedah, 14,5 cm 3 buah 12 buah 11 buah 1 buah -
51 Pinset bedah, 18 cm 3 buah 1 1 buah 2 buah
52 Pinset epilasi 1 buah 0 1 buah
53 Pinset telinga 1 buah 0 1 buah
54 Pinset insisi Hordeolum / Chalazion 1 buah 0 1 buah
55 Resusitator anak-anak & sungkup 1 buah 1 buah 1 buah -
56 Resusitator dewasa & sungkup 1 buah 1 buah 1 buah -
57 Resusitator neonatus & sungkup 1 buah 1 buah 1 buah -
58 Retraktor, pembuka kelopak mata 1 buah 0 1 buah
59 Semprit gliserin 1 buah 2 buah 2 buah -
60 Silinder korentang steril 1 buah 4 buah 4 buah -
61 Skalpel, tangkai pisau operasi 3 buah 13 buah 13 buah -
62 Spalk 1 buah 0 1 buah
63 Spekulum hidung 1 buah 2 buah 2 buah -
64 Spekulum mata 1 buah 0 1 buah
65 Sphygmomanometer untuk anak 1 buah 0 1 buah
66 Sphygmomanometer untuk dewasa 1 buah 1 buah 1 buah -
67 Stand lamp untuk tindakan 1 buah 1 buah 1 buah -
68 Standar infus 1 buah 3 buah 3 buah -
69 Stetoskop anak 1 buah 1 buah 1 buah -
70 Stetoskop dewasa 1 buah 1 buah 1 buah -
71 Stetoskop janin/ Laenac 1 buah 1 buah 1 buah -
72 Suction pump (alat penghisap) 1 buah 1 buah 1 buah -
Sudip lidah logam / Spatula lidah
73 4 buah 2 buah 2 buah 2 buah
logam panjang 12 cm
Sudip lidah logam / Spatula lidah
74 4 buah 3 buah 3 buah 1 buah
logam panjang 16,5 cm
75 Tabung oksigen dan regulator 1 buah 5 buah 5 buah -
Tempat tidur periksa dan
76 1 buah 3 buah 3 buah -
perlengkapannya
77 Termometer anak 1 buah 3 buah 3 buah -
78 Termometer dewasa 1 buah 1 buah 1 buah -
79 Timbangan anak 1 buah 1 buah 1 buah -
80 Timbangan dewasa 1 buah 1 buah 1 buah -
81 Tissue Forceps 1 buah 0 1 buah
82 Torniket karet 1 buah 1 buah 1 buah -
83 Usungan (brankar) 1 buah 1 buah 1 buah -
23 Tromol kasa/Kain steril 25x120 mm 1 buah 6 buah 6 buah -
24 Waskom bengkok 4 buah 0 4 buah
25 Waskom cekung 2 buah 0 2 buah
26 Waskom cuci 2 buah 2 buah 2 buah -
1 Bak instrumen tertutup 1 buah 14 buah 14 buah -
2 Bantal 1 buah 4 buah 4 buah -
3 Celemek plastik 1 buah 2 buah 2 buah -
Dorongan tabung oksigen dengan
4 1 buah 3 buah 3 buah -
tali pengaman
5 Duk bolong, sedang 2 buah 1 buah 1 buah 1 buah -
6 Jam/timer 1 buah 1 buah -
7 Kain balut segitiga (mitella) 5 buah 1 buah 1 buah 4 buah
8 Kasur 1 buah 1 buah 1 buah -
9 Kotak penyimpan jarum bekas 2 buah 1 buah 1 buah -
10 Lemari alat 1 buah 3 buah 3 buah -
11 Lemari obat 1 buah 1 buah 1 buah -
12 Mangkok untuk larutan 2 buah 0 2 buah
13 Meja instrumen/alat 1 buah 5 buah 5 buah -
14 Perlak plastik 2 buah 1 buah 1 buah 1 buah
15 Pispot 2 buah 1 buah 1 buah 1 buah
16 Sarung bantal 2 buah 3 buah 3 buah -
17 Seprei 2 buah 0 2 buah
18 Sikat tangan 1 buah 0 1 buah
Sikat untuk membersihkan
19 1 buah 1 buah 1 buah -
peralatan
20 Stop Watch 1 buah 0 1 buah
Tempat sampah tertutup yang
21 dilengkapi dengan injakan pembuka 2 buah 2 buah 2 buah -
penutup
22 Toples kapas/Kasa steril 1 buah 1 buah 1 buah -
23 Tromol kasa/Kain steril 25x120 mm 1 buah 6 buah 6 buah -
24 Waskom bengkok 4 buah 0 4 buah
25 Waskom cekung 2 buah 0 2 buah
26 Waskom cuci 2 buah 2 buah 2 buah -

Kebutuhan alat kesehatan dan perlengkapan akan dipenuhi bertahap dari dana
Kapitasi.

B. Data Bahan Habis Pakai di Pelayanan 24 Jam UPT Puskesmas Garuda

Jumlah Jumlah Jumlah


Kondisi
No. Jenis Peralatan Minimum Yang Yang
Peralatan Tersedia BAIK RUSAK Dibutuhkan
Sesuai
1 Abocath / wing needle No. 20 -
kebutuhan
Sesuai
2 Abocath / wing needle No. 23 -
kebutuhan
Sesuai
3 Abocath / wing needle No. 26 -
kebutuhan
Sesuai
4 Abocath / wing needle No. 18 -
kebutuhan
5 Alkohol 1 botol 1 botol -
6 Anestesi topikal tetes mata 1 botol 0 1 botol
Sesuai
7 Benang chromic catgut -
kebutuhan
Sesuai
8 Benang silk -
kebutuhan
9 Cairan desinfektan/Povidone Iodine 1 botol 1 botol -
Sesuai
10 Disposable syringe 1 cc 0 1 box
kebutuhan
Sesuai
11 Disposable syringe 10 cc -
kebutuhan
Sesuai
12 Disposable syringe 2,5 - 3 cc -
kebutuhan
Sesuai
13 Disposable syringe 5 cc -
kebutuhan
Sesuai
14 Disposable syringe 50 cc 0 1 box
kebutuhan
15 Endotracheal tube (ETT) 2,5 1 buah 1 buah 1 buah -
16 Endotracheal tube (ETT) 3 1 buah 1 buah 1 buah -
17 Endotracheal tube (ETT) 4 1 buah 1 buah 1 buah -
18 Google 1 buah 2 buah 2 buah -
Sesuai
19 Infus set / intra vena set dewasa -
kebutuhan
Sesuai
20 Infus set / intra vena set anak -
kebutuhan
Jarum jahit untuk operasi mata, 1/2 Sesuai
21 0 1 buah
lingkaran kebutuhan
Jarum jahit, lengkung, 1/2 lingkaran Sesuai
22 0 1 buah
penampang segitiga kebutuhan
Jarum jahit, lengkung, 1/2 lingkaran Sesuai
23 0 1 buah
penampang bulat kebutuhan
Jarum jahit, lengkung, 3/8 lingkaran Sesuai
24 0 1 buah
penampang segitiga kebutuhan
Jarum jahit, lengkung, 3/8 lingkaran Sesuai
25 0 1 buah
penampang bulat kebutuhan
Sesuai
26 Kapas -
kebutuhan
Sesuai
27 Kasa non steril -
kebutuhan
Sesuai
28 Kasa steril -
kebutuhan
29 Kateter Foley ukuran 5-8 French 2 buah 0 2 buah
Sesuai
30 Kateter karet No. 10 (Nelaton) 0 1 buah
kebutuhan
Sesuai
31 Kateter karet No. 12 (Nelaton) 0 1 buah
kebutuhan
Sesuai 1
32 Kateter karet No. 14 (Nelaton) 4 buah 3 buah -
kebutuhan buah
33 Lubricant gel 1 tube 1 tube 1 tube -
Sesuai
34 Masker wajah -
kebutuhan
Sesuai
35 Micropore surgical tape 0 2 buah
kebutuhan
Mucous suction, silikon Nomor 8 Sesuai
36 0 1 buah
dan 10 kebutuhan
Nasogastric Tube / selang lambung Sesuai
37 0 3 buah
(3,5,8) kebutuhan
Sesuai
38 Pelilit kapas / Cotton applicator 2 buah 2 buah -
kebutuhan
39 Sabun tangan atau antiseptic 1 botol 1 botol 1 botol -
Sesuai
40 Sarung tangan non steril 0 24 box
kebutuhan
Sesuai
41 Sarung tangan steril 24 box
kebutuhan
Sesuai
42 Selang karet anus 0 1 buah
kebutuhan
43 Skapel, mata pisau bedah besar 1 box 0 1 box
44 Skapel, mata pisau bedah kecil 1 box 1 box 1 box
Sesuai
45 Verban elastic -
kebutuhan
Water based gel untuk EKG dan
46 1 tube 1 tube 1 tube -
Doppler

C. Data Obat-Obatan di Pelayanan 24 Jam UPT Puskesmas Garuda

Berikut daftar obat-obatan yang dibutuhkan untuk tindakan kegawatdaruratan,


antara lain:

No Nama Obat Ketersediaan Obat Keterangan


1 Atropin Inj 0,25 mg/ml Ada
2 Epinefrin (adrenalin) Inj 0,1 % Ada
3 Diazepam rectal 10 mg Ada Ketersediaan terbatas
4 Diazepam rectal 5 mg Ada Ketersediaan terbatas
5 Salbutamol Solution 2,5 mg Nebules Ada Ketersediaan terbatas
6 Kombinasi : Ipatropium Br 0,5mg, Ada Ketersediaan terbatas
Salbutamol m2,5 mg Nebules
7 Etil Klorida semprot 100 ml Ada
8 Ketoprofen Supp Tidak ada
9 Ketorolac Inj 10 mg/ml Tidak ada
10 Lidocain Inj 2 % Ada Ketersediaan terbatas
11 Parasetamol rectal 125 mg Tidak ada
12 Parasetamol Rectal 250 mg Tidak ada
13 Ranitidin Inj 50 mg/2 ml Tidak ada
14 Isosorbit Dinitrat tab 5 mg Ada
15 Silver Sulphadiazine cream Ada
(Burnazin)
16 Larutan Nacl 0,9 % Ada
17 Larutan Ringer Laktat Ada
18 Larutan Dextrose 5 % Ada
19 Larutan Dextrose 40 % Tidak ada
20 Sofratulle Tidak Ada

D. Data Perlengkapan Lainnya

IV. Meubelair
1 Kursi kerja 3 4 buah 4 buah -
2 Lemari arsip 1 1 buah 1 buah -
3 Meja tulis 1/2 biro 1 1 buah 1 buah -
V. Pencatatan & Pelaporan
Sesuai
1 Buku register pelayanan -
kebutuhan
Formulir dan Surat Keterangan lain
Sesuai
2 sesuai kebutuhan pelayanan yang -
kebutuhan
diberikan
Sesuai
3 Formulir Informed Consent -
kebutuhan
Sesuai
4 Formulir rujukan -
kebutuhan
Sesuai
5 Kertas resep -
kebutuhan
Sesuai
6 Surat Keterangan Sakit -
kebutuhan

No Nama Barang Jumlah Yang Dibutuhkan


I. Meubeulair dan Perlengkapan
1 Lemari Arsip 1 buah
2 Komputer 1 buah
3 Printer 1 buah
II. Alat Kesehatan
1 Saturasi Oksigen (Pulse Oxymetri) 1 buah
2 USG Portable 1 buah
3 Termometer infrared 1 buah
3. DATA HASIL PELAYANAN
A. Kunjungan Pasien Pelayanan 24 Jam UPT Puskesmas Garuda
1) Berdasarkan Domisili

Dalam Luar Wilayah


Tahun Kerja Total
Wilayah Kerja

2013
52 35 87
(Nov-Des)

2014 1.384 889 2.273

2015 3.642 2.153 5.795

2016 1.234
1.865 3.099
(Jan-Mei)

TOTAL 6.943 4.311 11.254

Kunjungan pasien Pelayanan 24 Jam di UPT Puskesmas Garuda dari tahun


2013 sampai sekarang mengalami peningkatan, kunjungan terbanyak berasal dari
dalam wilayah ( 61,69%)

2) Kunjungan Pasien Berdasarkan Jenis Jaminan Kesehatan


BPJS/ASKES/
TAHUN SKM UMUM TOTAL
JAMKESMAS
2013 (Nov-Des) 11 - 76 87
2014 183 7 2.083 2.273
2015 203 - 5.592 5.795
2016 (Jan- Mei) 73 1 3.025 3.099
TOTAL 470 8 10.776 11.254

Berdasarkan jenis jaminan kesehatan, yang paling banyak mengakses


pelayanan 24 jam adalah pasien umum sebesar 95,75 % dari seluruh kunjungan.
B. Data 10 Penyakit Terbanyak Pelayanan 24 Jam UPT Puskemas Garuda

TAHUN 2014 TAHUN 2015


No.
NAMA PENYAKIT Kode ICD 10 Jumlah No. NAMA PENYAKIT Kode ICD 10 Jumlah
1 ISPA J06 318 1 ISPA J06 737
2 Nasofaringitis Akut J00 220 2 Nasofaringitis Akut J00 600
3 GEA A09 163 3 Dispepsi K30 405
4 Dispepsi K30 130 4 GEA A09 298
5 Asma Bronchial J45 115 5 Observasi Febris R50 284
6 Hipertensi I10 103 6 Asma Bronchial J45 275
7 Gastritis K29 80 7 Hipertensi I10 259
8 Faringitis Akut J02 63 8 Faringitis Akut J02 220
9 Vulnus Laseratum T14.1 49 9 Myalgia M79.1 191
10 Myalgia M79.1 45 10 Gastritis K29 122

C. Data Rujukan Pelayanan 24 Jam UPT Puskesmas Garuda

Tahun Jumlah Rujukan


2013 (Nov – Des) 4
2014 96
2015 119
2016 (Jan – Mei) 6
TOTAL 225

Berdasarkan data rujukan pelayanan 24 jam dari tahun 2013 sampai sekarang
sebanyak 225 pasien (1,9%)
4. MASALAH, ANALISA MASALAH DAN PEMECAHAN MASALAH PADA PELAYANAN 24 JAM UPT PUSKESMAS GARUDA
NO MASALAH ANALISA MASALAH PEMECAHAN MASALAH REKOMENDASI KEPADA DKK
1. Tenaga Dokter Jaga a. Dokter yang ditugaskan menurut a. Penambahan jumlah dokter a. Seluruh dokter umum di Puskesmas
masih kurang surat tugas dari DKK masih belum jaga (diharapkan semua lain sekitar Puskesmas UGD 24 jam,
mencukupi kebutuhan dokter umum di lingkungan diberi surat tugas untuk jaga.
b. Tidak semua dokter umum di DKK Bandung mendapatkan b. Membuka kesempatan dokter umum
lingkungan DKK Bandung surat tugas) selain dokter di lingkungan Dinas
mendapatkan surat tugas untuk jaga b. Pendataan seluruh dokter Kesehatan kota untuk jaga UGD /
c. Beberapa dokter tidak bisa Jaga umum di lingkungan DKK Sistem dokter mitra
karena memiliki keluarga (bila jaga Bandung diharapkan apabila
malam) dan sedang hamil ada dokter yang tidak bisa
jaga akan mempermudah
mencari pengganti jaga
c. Outsourcing dokter umum
diluar lingkungan DKK
Bandung
2. Keterlambatan Mamin a. Keterlambatan mamin Pelayanan 24 a. Mencatat dan melaporkan a. Melakukan evaluasi terhadap catering
Pelayanan 24 jam jam yang dikirim pihak catering, keterlambatan/ketidakdatang dalam hal pengantaran mamin secara
bahkan beberapa kali mamin tidak an mamin kepada seksi berkala.
datang tanpa pemberitahuan dari yandas DKK.
pihak catering. b.
3. SPGDT Kota Bandung a. Jam kerja agen SPGDT hanya pada a. Mencari RS rujukan b. Mengupayakan penambahan jumlah
belum maksimal hari kerja sampai jam 17.00. sehingga dengan langsung agen SPGDT dan jam kerjanya
ketika memerlukan informasi rujukan menelpon nomor telepon disesuaikan dengan jam buka
pada malam hari tidak bisa RS yang bersangkutan. pelayanan UGD.
menggunakan SPGDT. c. Mengupgrade software SPGDT
b. Real time bed rumah sakit yang sehingga agen dan staff UGD
tersedia belum ada mengetahui real time bed di setiap RS
c. Informasi tentang SPGDT kepada d. Sosialisasi kepada masyarakat tentang
masyarakat belum maksimal SPGDT Kota Bandung
4. Sulitnya merujuk pasien a. Kapasitas Bed di setiap RS yang sering a. Merujuk ke RS lain di luar a. Memfasilitasi pertemuan antara
dari UGD ke RS penuh, terutama bagi pasien BPJS. zonasi UPT Puskesmas BPJS ,UPT Puskesmas dengan
b. Tidak adanya agen SPGDT saat shift Kopo. UGD 24 jam dan RS, terkait proses
malam dan hari libur b. Langsung menelepon ke rujukan pasien gawat darurat.
nomor RS jika akan merujuk b. Mengupayakan jam kerja agen
pasien. SPGDT disesuaikan dengan jam
buka pelayanan UGD.

6. Teknis Rujukan ODGJ a. Keterbatasan kapasitas Rumah Sakit a. Mengupayakan penambahan jumlah
psikotik jalanan di Rujukan dan Rumah Singgah RS yang memiliki rawat inap bagi ODGJ
lapangan yang sulit b. Dinas sosial Kota Bandung yang di RS
terkesan kurang kooperatif, sehingga b. Adanya penegasan SOP dan peran
sering kesulitan dalam proses surat masing-masing SKPD dalam
pengantar Dinsos bagi psikotik jalanan menangani ODGJ / psikotik jalanan.
untuk ke RS. c. Memberikan solusi pada kasus psikotik
c. Belum semua petugas RS memahami jalanan yang tidak bisa ditampung di
prosedur rujukan pelayanan psikotik pelayanan rawat inap RS.
jalanan (minta petugas Puskesmas
pengantar membayar biaya
pendaftaran di UGD RS atau
menyimpan KTP, jika psikotik
jalananbelum dilengkapi pengantar
Dinsos).
d. Petugas yang merujuk psikotik jalanan
meninggalkan UGD Puskesmas cukup
lama, karena waktu yang dibutuhkan
untuk menangani rujukan psikotik
jalanan sangat lama (1 pasien bisa
menghabiskan waktu 6-8 jam).

7. Kurangnya kompetensi a. Belum semua paramedis dan medis a. Pelatihan kegawatdaruratan secara
tenaga medis dan mendapatkan pelatihan khusus berkala kepada medis dan paramedis.
paramedis dalam kegawadaruratan. b. Pelatihan tidak hanya untuk tenaga
pelayanan PNS tetapi juga mengakomodir tenaga
kegawatdaruratan PTT, dikarenakan dokter PTTjuga
banyak yang jaga UGD.

Você também pode gostar