Você está na página 1de 9

Oleh :

NURDIYANTO, ST., M.PSDA.

UNIVERSITAS SWADAYA GUNUNG JATI


CIREBON 2018
DAERAH ALIRAN SUNGAI (DAS)

1.Daerah Aliran Sungai dan sifat alurnya

Wilayah daratan dimana seluruh air baik diatas maupun dibawah


permukaan masuk ke sungai disebut pola aliran (“Drainage basin”) atau
Daerah Aliran Sungai (DAS). Hujan terjadi di daerah aliran sungai, air
mengisi beberapa sungai yang berada di DAS maka daerah aliran sungai
merupakan daerah tangkapan air hujan (“Catcment area”}.

Nurdiyanto DAS
Air sungai mengalir karena gaya berat / gravitasi maka kederasannya
tergantung pada kemiringan (“gradient”) dasar sungai (Penampang
memanjang sungai dari hulu ke hilir.) Kemiringan dasar sungai menurun,
kekuatan erosi vertikal terus berkurang dan erosi lateral makin besar, maka
penampang melintang dasar sungai membentuk huruf “U” khususnya pada
daerah hilir, sedangkan di daerah hulu erosi vertikal lebih dominan maka
lembah sungai membentuk huruf “V”.

Nurdiyanto DAS
Di daerah datar proses sungai berlangsung hanya pengendapan/
sedimentasi seperti yang terjadi di daerah pantai. Sungai membelok
(“meander”) karena aktivitas aliran sungai dapat mengalami proses
beberapa perubahan arah aliran dan perpindahan alur sungai

Nurdiyanto DAS
2. Daur Erosi dan Bencana Alam

Erosi dan sedimentasi berperan utama sebagai penyebab terjadinya


bencana alam atau kerusakan alam (banjir, banjir bandang, banjir lahar
dan longsoran).

Nurdiyanto DAS
Nurdiyanto DAS
Peristiwa erosi atau degradasi adalah lepasnya butiran material tanah
/ batu karena proses alami maupun pengaruh kegiatan manusia atau
gabungan dari keduanya. Erosi karena peristiwa alam terjadi dalam
proses evolusi oleh pelapukan, dimana bagian yang lapuk mudah
dikikis oleh air, angin maupun longsoran. Erosi berarti penghilangan
dan peniadaan hasil-hasil pelapukan.

Nurdiyanto DAS
Pelapukan adalah perubahan dan desintegrasi batuan oleh pengaruh
atmosfer serta pengaruh kimiawi dan biologis. Pelapukan fisik atau
pelapukan mekanis adalah pelapukan disebabkan oleh udara,
perubahan temperatur, oleh akar tumbuhan, lumut, pada retakan
akibat reaksi air yang dapat menghancurkan retakan batuan.

Nurdiyanto DAS
Pelapukan kimia oleh air hujan dan air tanah disebabkan oleh pelarutan
pembentukan karbonat oksidasi, dan hidrasi. Pelarutan material akan larut
pada pH rendah, pembentukan karbonat akibat dari HCO---------3 akan
terbentuk beberapa macam bikarbonat misal Fe(HCO3)2 dan Ca{HCO3)2
dan biologis. Oksidasi adalah senyawa besi yang dapat larut, akan
beroksidasi menjadi hidroksid besi yang tidak larut, oksidasi dapat
mengakibatkan lapuk menjadi coktlat – karat, merah tanah.

Nurdiyanto DAS

Você também pode gostar