Você está na página 1de 6

BAB III

TINJAUAN UMUM
RUMAH SAKIT RATU ZALECHA MARTAPURA

A. Sejarah Rumah Sakit

Rumah Sakit Umum Daerah Ratu Zalecha Martapura telah berdiri sebelum
kemerdekaan, tepatnya tahun 1943. Sedang dalam catatan dokumen, RSUD
Ratu Zaleha di bangun pada tahun 1963. Rumah Sakit ini terletak di jalan A.
Yani Km. 40,100 Martapura. Dengan luas areal rumah sakit 12.792 m².
Sekarang rumah sakit Ratu Zaleha terletak di jalan Menteri Empat Martapura
dengan luas ± 5,07 ha dan luas bangunan fisik berjumlah 1,47 ha. Sejak itu
rumah sakit ini selalu berkembang. Sesuai dengan keputusan Menteri
Kesehatan RI Nomor 214/MenKes/SK/II/1993 tanggal 23 Februari 1993,
RSUD Ratu Zalecha Martapura ditetapkan sebagai Rumah Sakit tipe C plus.

1. Visi, Misi dan Tujuan Rumah Sakit


Salah satu out come yang hendak dicapai oleh RSUD Ratu Zalecha
Martapura adalah unsur staf yang profesional dan akuntable. Bertolak dari
kesadaran profesionalisme ini kemudian dituangkan dalam rumusan
dalam rumusan Visi yaitu :

“Rumah Sakit Bermutu dan Profesional”

Visi ini kemudian dijabarkan dalam 5 Misi secara logis, kaitan antara misi
dan peran stratejik ini adalah sebagai berikut :

a. Menyediakan pelayanan kesehatan komprehensif dan religius.


b. Memberikan pelayanan kesehatan sesuai standar mutu.
c. Menyelenggarakan pelayanan kesehatan dengan pola kemitraan.
d. Menyelenggarakan pelayanan tertib administrasi dan keuangan.
e. Menjadi pusat kajian pendidikan pelatihan dan penelitian.

23
24

Moto: 5S ”Senyum, Salam, Sapa, Sopan dan Santun”

a. Visi Rumah Sakit

“ Menjadi Rumah Sakit Rujukan Terbaik Sebanua Enam”

Rujukan menerima klien dari kabupaten Hulu Sungai, hal ini


dikarenakan RSUD Ratu Zalecha Martapura memiliki dokter ahli yang
cukup dan berkompeten menurut bidang masing-masing.
Sebanua Enam pasien yang ada didaerah Hulu Sungai, yakni
Tanjung, Balangan, Hulu Sungai Utara, Hulu Sungai Selatan, Hulu
Sungai Tengah, Rantau.

b. Misi Rumah Sakit


1) Menyediakan pelayanan kesehatan yang komperensif (pelayanan
kesehatan dasar maupun pelayanan spesialistik)
2) Menyelenggarakan pelayanan kajia pengetahuan sikap dan
keterampilan sesuai kompetensi ( Lembaga Pendidikan FK Unlam,
Akper, Akbid, Poltekes, dan Institusi pendidikan lainnya maupun
kesehatan).
3) Menyelenggarakan tertib administrasi pelayanan kesehatan yang
didukung dengan sumber daya manusia yang professional.
4) Menyelenggarakan pelayanan kesehatan dengan pola kemitraan (PT,
Askes, BUMN, BUMD, Perusahaan Swasta).

B. Organisasi Rumah Sakit

1. Struktur Organisasi Rumah Sakit


Struktur oraganisasi lembaga daerah di RSUD Ratu zalecha martapura,
diatur dalam Peraturan Pemerintah Daerah Kabupaten Banjar No. 09 Pasal
17 tahun 2008, 09 Juni 2008 tentang Pembentukan Organisasi, terdiri dari:
25

a. Direktur
b. Bagian Tata Usaha, terdiri dari :
1) Sub Bagian Program
2) Sub bagian Keuangan
3) Sub bagian Umum dan Kepegawaian
c. Bidang Pelayanan medic dan Keperawatan, terdiri dari :
1) Seksi Pelayanan Medik
2) Seksi Keperawatan dan Askep
d. Bidang Pelayanan Penunjang, terdiri dari :
1) Seksi Penunjang Medik
2) Seksi Penunjang Non Medik
e. Bidang Hubungan Masyarakat dan Pendidikan dan Pelatihan, terdiri
dari :
1) Seksi Hubungan masyarakat
2) Seksi Pendidikan dan Pelatihan
f. Komite Medik
g. Staf Medis Fungsional
h. Instalasi
i. Kelompok
j. Jabatan
k. Fungsional

C. Instalasi Farmasi Rumah Sakit

Berdasarkan keputusan Menteri Kesehatan RI No.85/Menkes/1989 pasal 1


ayat 2, Instalasi Farmasi Rumah Sakit adalah instalasi yang mempunyai tugas
menyediakan, mengelola, memberikan penerangan dan melaksanakan
penelitian tentang obat-obatan. Dalam struktur organisasi RSUD Ratu Zalecha
Martapura, Instalasi Farmasi Rumah Sakit ( IFRS ) merupakan salah satu unit
pelayanan yang berkedudukan langsung di bawah direktur, IFRS dipimpin
26

oleh seorang apoteker yang dalam menjalankan tugasnya dibantu oleh


apoteker-apoteker sebagai kepala koordinasi instalasi farmasi.

Instalasi farmasi rumah sakit daerah Ratu Zalecha memiliki 5 unit pelayanan
dan 1 unit gudang, yaitu :
1) Depo 1, terdiri dari askes dan jamkesmas, buka 24 jam. Melayani pasien
rawat jalan maupun rawat inap askes, baik askes, sosial, maupun
komersial. Untuk jamkesmas melayani pasien rawat jalan maupun rawat
inap jamkesmas/jamkesda
2) Depo 2 pelengkap, buka 24 jam, melayani obat-obatan/BAKHP untuk
pasien rawat jalan maupun rawat inap.
3) Depo 3 logistik atau gudang farmasi, pengadaan barang, penerimaan,
distribusi ke depo, ruangan, instalasi rawat jalan,instalasi rawat inap,
laboratorium, instalasi rawat inap, radiologi, hemodilisa, dan lain-lain.
4) Depo VIP intan (rawat inap) adalah depo farmasi yang melayani resep
pada rawat inap di ruang VIP

1. Sumber daya manusia


Tenaga kerja pada instalasi farmasi rumah sakit umum daerah Ratu
Zalecha, terdiri dari :
a) Kepala Instalasi Farmasi : Drs. Maruap Siallaga,Apt
b) Koordinator Depo VIP : Noor Hafizah, S.Farm.,Apt
c) Koordinator Depo Pelengkap : Noor Hafizah, S.Farm.,Apt
d) Koordinator Depo Logistik : Ikhwan Wirahadikusuma, S.Farm.,Apt
e) Koordinator Depo Askes : Nur Awalin, S.Si.,Apt
f) Koordinator Depo Jamkesmas : Dra. Ratnawati,Apt

2. Job Description dan kualifikasi


1) Apoteker
a) Sebagai pemimpin :
(1) Mempunyai kemampuan untuk memimpin
27

(2) Mempunyai kemampuan dan kemauan mengelola dan


mengembangkan pelayanan farmasi
(3) Mempunyai kemampuan untuk mengembangkan diri
(4) Mempunyai kemampuan untuk bekerja dengan pihak lain
(5) Mempunyai kemampuan untuk melihat masalah
(6) Menganalisa dan memecahkan masalah

b) Sebagai Tenaga Fungsional


(1) Mampu memberikan pelayanan kefarmasian
(2) Mampu melakukan praktek kefarmasian
(3) Mampu meneglola manajemen kefarmasian
(4) Mampu berkomunikasi tentang kefarmasian
(5) Dapat mengoperasionalkan computer
(6) Mampu melaksanakan penelitian dan pengembanagn farmasi
klinik

2) Tenaga Teknis Kefarmasian


a) Pelayanan Resep
(1) Mengidentifikasi Resep
(2) Melakukan Konsultasi
(3) Memastikan resep dapat dilayani
(4) Menghitung dan menginformasikan harga resep
(5) Menyiapkan atau meracik sedian farmasi
(6) Memeriksa hasil akhir
(7) Menyerahkan sedian farmasi sesui resep disertai informasi

b) Pengelolaan Sedian Farmasi


(1) Memesan dan menerima sedian farmasi
(2) Memeriksa sedian farmasi yang setoknya habis
(3) Memeriksa dan mengendalikan sedian farmasi yang mendekati
waktu daluarsa
28

(4) Menyimpan sedian farmasi yang sesuai dengan golongannya

c) Pengelolaan Dokumentasi
(1) Melaksanakan tata cara penyimpanan resep
(2) Pencatatan sedian farmasi
(3) Penyimpanan surat pesanan
(4) Ikut serta dalam pencatatn dan penyimpanan laporan narkotika
dan psikotropika.

Você também pode gostar