Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Anova dua arah tanpa interaksi digunakan pada kelompok yang digunakan berasal dari sampel
yang sama tiap kelompok. sama disini diartikan berasal dari kategori yang sama. Jadi, bisa
disimpulkan Pertama yang perlu dilihat tujuannya membandingkan rata-rata kelompok lebih
dari dua. Kedua Sampel yang digunakan merupakan sampel yang sudah dikategorikan per
kelompok sama.
Pengujian klasifikasi dua arah tanpoa interaksi merupakan pengujian hipoitesis beda tiga rata-
rata atau lebih dengan dua factor yang berpengaruh dan interaksi antara kedua factor tersebut
ditiadakan. Tujuan dari pengujian anova dua arah adalaha untuk mengetahui apakah ada
pengaruh dari berbagai kriteria yang diuji terhadap hasil yang diinginkan.
3. Masing-masing contoh saling bebas, yang harus dapat diatur dengan perancangan
percobaan yang tepat
Dalam analysis of variance dua arah tanpa interaksi terdapat dua hipotesis yang digunakan yaitu
apakah ada perbedaan rata-rata antar kategori baik kategori berdasarkan baris maupun kolom.
kita cuma pengen tahu itu, tidak spesifik yang mana yang berbeda. Nah kalau mau tahu
kelompok yang benar-benar terdapat perbedaan rata-rata ada uji lanjutan dilakukan uji lanjutan.
kalau tentang itu akan dibahas di lain tempat. Berikut hipotesis dalam Anova dua arah tanpa
interaksi.
sesuai dengan kasus awal yang ditanyakan. Simpulkan, apakah perlakuan (treatment)
memiliki efek yang signifikan pada sampel data atau tidak. Jika hasil tidak signifikan,
berarti seluruh rata-rata sampel adalah sama. Jika perlakuan menghasilkan efek yang
signifikan, setidaknya satu dari rata-rata sampel berbeda dari rata-rata sampel yang lain.
Contoh kasus
Terdapat 4 metode diet dan 3 golongan usia peserta program diet. Berikut data rata-rata
penurunan berat badan peserta keempat metode dalam tiga kelompok umur.
< 20 tahun 5 6 2 3 16
20-40 tahun 2 7 5 3 17
>40 tahun 7 3 4 3 17
Total Kolom 14 16 11 9 50
1. Merumuskan Hipotesis
2. Identifikasi model.
Dalam metode anova yang perlu diperhatikan ada empat seperti pada keterangan diatas.
asumsi normaldan homogenitas antar varians kelompok harus terpenuhi. dalam contoh
ini kita asumsikan asumsi terpenuhi karena kita fokus pada langkah-langkah anova dua
arah tanpa interaksi. kemudian kelompok yang dianalisis berasal dari kelompok saling
bebas. dan data yang digunakan merupakan data rasio. Setelah asumsi ini terpenuhi
maka bisa lanjut ke perhitungan selanjutnya. kalau tidak ganti metode.
o f hitung baris
f hitung =KTB / KTG = 0.085/4.305 =0.01974
o f hitung kolom
f hitung =KTK / KTG = 3.223/4.305 = 0.7456
Sumber
Kuadrat
Keragaman Jumlah Kuadrat (JK) Derajat Bebas (db) F hitung
Tengah (KT)
(SK)
F hitung
Kolom (K) JKK = 9.67 db JKK = 4-1 = 3 KTK =3.223
0.01974
F hitung
Baris (B) JKB = 0.17 db JKB = 3-1 =2 KTB =0.085
0.7456
Galat (G) JKG = 25.83 db JKG= 3.2=6 KTG =4.305
6. Menghitung F tabel
7. Kesimpulan :
Baik untuk kolom dan baris terima H0 Karena F hitung ada di daerah penerimaan (F hitung <
F tabel), sehingga dapat disimpulkan setiap metode dan kelompok umur memberikan rata-
rata penurunan berat badan yang sama.