Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Untuk tindakan atau operasi tertentu diperlukan tindakan anestesia (pembiusan). Pembiusan dapat dilakukan dengan cara
anestesia umum atau anestesia regional (Blok Spinal, Epidural dan Peripheral). Semua tindakan anestesia memerlukan
persiapan secara umum berupa :
1. Untuk operasi berencana pasien harus puasa. Puasa ini penting ditaati oleh pasien karena lambung pasien harus
kosong untuk menghindari keluarnya isi lambung ke rongga mulut pada waktu pembiusan dan isi lambung ini bisa
masuk ke dalam jalan napas dan menyebabkan sumbatan jalan nafas yang fatal. Berikut adalah rekomendasi
lamanya puasa sebelum anestesia dilakukan pada pasien sehat (tidak ada penyakit penyerta seperti: obesitas,
DM/Diabetes Melitus, gangguan pencernaan, ibu hamil, dll).
Rekomendasi puasa ini berlaku untuk semua kegiatan anestesia yang direncanakan kecuali untuk operasi
emergency. Pada pasien dengan penyakit penyerta (obesitas, DM/Diabetes Melitus, gangguan pencernaan, ibu
hamil, dll), anjuran waktu puasa di atas tidak menjamin kosongnya lambung. Rekomendasi di ats berlaku untuk
semua kelompok umur.
2. Evaluasi oleh dokter anestesi dan konsultasi ke bidang lain bila diperlukan.
3. Pemeriksaan penunjang seperti laboratorium/radiologi dan elektrokardiogram (EKG) sesuai indikasi.
4. Semua make up (lipstick, pewarna kuku, dll) harus dibersihkan agar warna kulit dapat dimonitor selama
pembiusan.
5. Perhiasan dan gigi palsu harus dilepas.
6. Pasien menyetujui dan menandatangani Surat Persetujuan Tindakan Medis.
ANESTESIA UMUM
Tindakan Anestesia Umum adalah pembiusan dimana pasien dibuat tidak sadar sehingga tidak merasakan nyeri. Obat
bius diberikan melalui penyuntikan ke dalam pembuluh darah atau melalui gas/uap yang dihirup. Lama kerja obat
disesuaikan dengan lama tindakan/operasi. Setelah pasien menjadi tidak sadar bila perlu dipasang alat bantu jalan napas
ke dalam rongga mulut (pipa laryngeal) atau tenggorokan (pipa endotrakeal) agar jalan napas tetap terbuka. Oksigen dan
gas lain akan dialirkan selang pernapasan.
Refleks vagal, kejang pita suara (spasme laring), kejang jalan napas bawah (spasme bronkus) dari ringan hingga
berat yang dapat menyebabkan henti jantung.
Alergi/hipersensitif terhadap obat (jarang), mulai derajat ringan hingga berat/fatal.
Komplikasi akan meningkat pada pasien <1 tahun, umur lanjut, pasien dengan penyakit penyerta (jantung, ginjal,
hati, saraf, paru, endokrin, dll.).
Komplikasi dapat timbul tanpa diduga sebelumya dan akan ditangani sesuai prosedur medis yang berlaku.
Komplikasi dapat timbul tanpa diduga sebelumnya dan akan ditangani sesuai prosedur medis yang berlaku.
Bila ada hal yang belum jelas, maka dapat ditanyakan kepada dokter anestesi.
Berdasarkan hal-hal tersebut di atas, saya menjamin sepenuhnya bahwa tindakan saya untuk MENYETUJUI tindakan
anestesia di atas adalah untuk mewakili kepentingan saya / pasien dan keluarga pasien, dan saya bertanggung jawab
sepenuhnya apabila terdapat pihak lain yang mengajukan keberatan atas persetujuan ini.
Jakarta, .........................................
(......................................................) (...........................................................)
Nama jelas & Tanda tangan Nama jelas & Tanda tangan
(.......................................................) (............................................................)
Nama jelas & Tanda tangan Nama jelas & Tanda tangan