Você está na página 1de 5

ASKEP KELUARGA SEJAHTERA

Pengertian Kesejahteraan Keluarga

Dalam UU Nomor 10 Tahun 1992 memberikan batasan tentang keluarga sejahtera yaitu
keluarga yang dibentuk berdasarkan perkawinan yang sah, mampu memenuhi kebutuhan
hidup spiritual dan material yang layak, bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, memiliki
hubungan yang serasi, selaras dan seimbang antara keluarga dengan masyarakat dan
lingkungan.

Berdasarkan pengertian di atas, selanjutnya dikembangkan indikator yang mencerminkan


tingkat kesejahteraan keluarga di Indonesia. Indikator tersebut sangat bermanfaat untuk
memantau bagaimana kondisi kesejahteraan keluarga di Indonesia dari waktu ke waktu.
Dalam indikator tersebut, tingkat kesejahteraan keluarga dibagi dalam 5 tahapan yaitu tahap
prasejahtera, tahap sejahtera I, tahap sejahtera II, tahap sejahtera III dan tahap sejahtera IV.

Tahapan Keluarga Sejahtera

1. Keluarga tahap sejahtera I


Adalah keluarga yang telah dapat memenuhi kebutuhan fisik minimum secara minimal
namun belum dapat memenuhi kebutuhan sosial dan psikologis seperti kebutuhan akan
pendidikan, interaksi dalam keluarga, interaksi dengan lingkungan tempat tinggal dan
pekerjaan yang menjamin kehidupan yang layak. Termasuk dalam keluarga sejahtera I
bila tidak mampu memenuhi salah satu indikator berikut :
1. Menjalankan ibadah secara teratur
2. Minimal seminggu sekali makan daging/telur/ikan
3. Minimal memiliki baju baru sekali dalam setahun
4. Luas lantai rumah rata-rata 8M2 per anggota keluarga
5. Semua anak berusia 5-15 tahun sekolah
6. Salah satu anggota keluarga memiliki penghasilan tetap
7. Dalam 3 bulan terakhir tidak sakit dan dapat melaksanakan fungsinya dengan baik

2. Keluarga tahap sejahtera II


Adalah keluarga-keluarga yang dapat memenuhi kebutuhan dasar kebutuhan psikologis
tetapi belum dapat memenuhi kebutuhan perkembangan (menabung dan memperoleh
informasi). Bila keluarga sudah mampu melaksanakan indikator dari sejahtera 1, tetapi
belum mampu melaksanakan indikator berikut:
1. Upaya keluarga menigkatkan/menambah pengetahuan agama
2. Keluarga mempunyai tabungan
3. Makan bersama paling kurang sekali sehari
4. Ikut serta dalam kegiatan masyarakat
5. Rekreasi bersama/penyegaran kurang sekali dalam sebulan
6. Memperoleh berita dari surat kabar, radio, TV dan majalah
7. Anggota keluarga mampu menggunakan transportasi

3. Keluarga tahap sejahtera III


Adalah keluarga-keluarga yang dapat memenuhi kebutuhan pada tahapan keluarga I dan II
namun belum dapat memberikan sumbangan (kontribusi) maksimal terhadap masyarakat
dan berperan secara aktif dalam masyarakat. Bila keluarga sudah mampu melaksanakan
indikator dari tahapan keluarga sebelumnya, tetapi belum mampu melaksanakan indikator
berikut :
Memberikan sumbangan secara teratur (dalam waktu tertentu) secara sukarela dalam
bentuk materi kepada masyarakat

4. Keluarga tahap sejahtera IV


Aktif sebagai pengurus yayasan/institusi dalam kegiatan kemasyarakatan
Adalah keluarga-keluarga yang dapat memenuhi semua kebutuhan keluarga pada tahapan
I sampai dengan III. Bila keluarga sudah mampu melaksanakan seluruh tahapan maka
keluarga disebut keluarga sejahtera.
KONSEP DASAR KEPERAWATAN

Data umum
Pengakajian terhadap data umum keluarga meliputi :
1. Nama kepala keluarga
2. Umur
3. Alamat dan telepon
4. Pekerjaan kepala keluarga
5. Pendidikan kepala keluarga
6. Komposisi keluarga
7. GENOGRAM
8. Tipe keluarga : Keluarga inti
9. Suku bangsa : Indonesia
10. Agama : Islam
11. Status sosial ekonomi keluarga : Menegah ke bawah
12. Aktifitas rekreasi keluarga
Riwayat Dan Tahap Perkembangan Keluarga
13. Tahap perkembangan keluarga saat ini
14. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi
15. Riwayat keluarga inti
16. Riwayat keluarga sebelumnya
Pengkajian Lingkungan
17. Kharakteristik rumah
18. Denah Rumah
19. Kharakteristik tetangga dan komunitas RW
20. Mobilitas geografi keluarga19. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan
masyarakat
21. Sistem pendukung keluarga
22. Struktur Keluarga
23. Pola komunikasi keluarga
24. Struktur kekuatan keluarga23. Struktur peran24. Nilai atau norma keluarga
Fungsi keluarga
25. Fungsi afektif
26. Fungsi sosialisai
27. Fungsi perawatan kesehatan
28. Fungsi reproduksi
29. Fungsi ekonomi
Stress dan koping keluarga
30. Stresor jangka pendek dan panjang
31. Kemampuan keluarga berespon terhadap situasi / stresor
32. Strategi adaptasi disfungsional
33. Harapan keluarga
Tingkat prasejahtera

KRITERIA TINGKAT PRASEJAHTERA


I II III IV
1. Menjalankan ibadah
secara teratur

2. Minimal seminggu
sekali makan
daging/telur/ikan

3. Minimal memiliki baju


baru sekali dalam
setahun

4. Luas lantai rumah rata-


rata 8M2 per anggota
keluarga
5. Semua anak berusia 5-
15 tahun sekolah
6. Salah satu anggota
keluarga memiliki
penghasilan tetap
7. Dalam 3 bulan terakhir
tidak sakit dan dapat
melaksanakan fungsinya
dengan baik.

8. Upaya keluarga
menigkatkan/menambah
pengetahuan agama

9. Makan bersama paling


kurang sekali sehari
10. Ikut serta dalam
kegiatan masyarakat

11. Rekreasi
bersama/penyegaran
kurang sekali dalam
sebulan
12. Memperoleh berita dari
surat kabar, radio, TV
dan majalah

13. Anggota keluarga


mampu menggunakan
transportasi

14. Memberikan
sumbangan secara
teratur (dalam waktu
tertentu) secara sukarela
dalam bentuk materi
kepada masyarakat
15. Aktif sebagai pengurus
yayasan/institusi dalam
kegiatan

Você também pode gostar