Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
DISUSUN OLEH :
NIM : 51502063
2018
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Pengelolaan lingkungan hidup merupakan kewajiban bersama berbagai pihak
baik pemerintah, pelaku industri, dan masyarakat luas. Hal ini menjadi lebih
penting lagi mengingat Indonesia sebagai negara yang perkembangan industrinya
cukup tinggi dan saat ini dapat dikategorikan sebagai negara semi industri (semi
industrialized country). Sebagaimana lazimnya negara yang masih berstatus semi
industri, target yang lebih diutamakan adalah peningkatan pertumbuhan output,
sementara perhatian terhadap eksternalitas negatif dari pertumbuhan industri
tersebut sangat kurang. Beberapa kasus pencemaran terhadap lingkungan telah
menjadi topik hangat di berbagai media masa, misalnya pencemaran Teluk Buyat
di Sulawesi Utara yang berdampak terhadap timbulnya bermacam penyakit yang
menyerang penduduk yang tinggal di sekitar teluk tersebut.
Para pelaku industri kadang mengesampingkan pengelolaan lingkungan yang
menghasilkan berbagai jenis-jenis limbah dan sampah. Limbah bagi lingkungan
hidup sangatlah tidak baik untuk kesehatan maupun kelangsungan kehidupan bagi
masyarakat umum, limbah padat yang di hasilkan oleh industri-industri sangat
merugikan bagi lingkungan umum jika limbah padat hasil dari industri tersebut
tidak diolah dengan baik untuk menjadikannya bermanfaat.
B. TUJUAN
Makalah ini bertujuan untuk mengetahui cara pengelolaan limbah agar tidak
merusak lingkungan sekitar.
BAB II
PENGELOLAAN LIMBAH RUMAH TANGGA
A. PENGERTIAN
Limbah rumah tangga adalah limbah yang berasal dari dapur, kamar mandi,
cucian, limbah bekas industri rumah tangga dan kotoran manusia. Limbah
merupakan buangan atau sesuatu yang tidak terpakai berbentuk cair, gas dan padat.
Dalam air limbah terdapat bahan kimia yang sukar untuk dihilangkan dan
berbahaya. Bahan kimia tersebut dapat memberi kehidupan bagi kuman-kuman
penyebab penyakit disentri, tipus, kolera dan penyakit lainnya. Air limbah tersebut
harus diolah agar tidak mencemari dan tidak membahayakan kesehatan lingkungan.
Air limbah harus dikelola untuk mengurangi pencemaran.
Air buangan melalui limbah rumah tangga yang dibuang sembarang, dapat
menyebabkan air di sekitar rumah dan tanah menjadi tercemar. Limbah cair rumah
tangga di bagi menjadi 3 yaitu, grey water yaitu limbah cair yang bukan berasal dari
kotoran manusia, black water yaitu limbah yang berasal dari kotoran manusia, dan
clear water yaitu limbah hasil tetesan AC dan kulkas. Setiap limbah memerlukan
cara pengolahan yang berbeda- beda. Karena sifat dari limbah tersebut berbeda-
beda.
Berikut adalah beberapa pengolahan limbah rumah tangga :
A. Grey Water
Grey water adalah cairan limbah rumah tangga yang berasal dari hasil cuci-
mencuci dan hasil memasak. Limbah ini harus diberlakkan berbeda dengan limbah
yang berasal dari kotoran manusia. Sehingga limbah greywater tidak boleh di buang
di septitank. Kandungan sabun yang ada di limbah ini, mampu membunuh
mikroorganisme atau bakteri yang bertugas mengurai limbah manusia.
Oleh karena itu, terkadang limbah grey water ini dibiarkan dialirkan secara
sembarang ke selokan- selokan, yang pada akhirnya bermuara ke sungai. Hal ini
menyebabkan air sungai menjadi tercemar. Salah satu langkah yang dapat diambil
untuk mencegah semakin banyak air kotor jatuh ke sungai adalah dengan menanam
tanaman yang bisa menyarap zat pencemar pada selokan. Tanaman tersebut adalah
bunga ungu, lidi air, futoy ruas, bunga coklat, malati air dan lidi air. Walau kesemua
tanaman ini mampu menyerap zat pencemar di dalam air, zat yang mampu diserap
sangat sedikit, sehingga di anggap kurang efisien. Oleh karena ini mengudakan
system pengolahan limbah yang lebih canggih sangat diperlukan.
System Pengolahan Air Limbah atau SPAL adalah salah satu system
pengolahan limbah sederhana yang dapat dipakai dalam menangani limbah yang
non kakus. Pada SPAL, dibutuhkan dua buah bak, yaitu bak pengumpul dan tangki
resapan. Pada bak pengumpul, di beri ruang yang berguna sebagai penangkap
sampah, pasir dan minyak. Pada ruangan tersebut, disekat dengan menggunakan
kasa setebal satu centimeter. Kasa tersebut bertugas menyaring air limbah yang
masuk, sehingga hanya air limbah saja yang masuk ke dalam tangki resapan. Pad
atangki resapan, terdapat arang dan batu koral yang bertugas menyaring zat
pencemar. Cara kerja dari SPAL adalah:
SPAL adalah salah satu pengelolaam limbah yang murah dan mudah
dilakukan di lakukan. Bahkan di Selandia Baru, air yang keluar dari SPAL masih
di sterilkan lagi, sehingga dapat dipakai kembali untuk mencuci dan memasak.
B. Black Water
Black water adalah limbah yang berasal dari kotoran manusia. Limbah ini
dibuang ke dalam septi tank yang didalamnya telah terdapat mikroorganisme.
Kegunaan mikroorganisme ini dipakai untuk mengurangi lumpur tinja yang
bertumpuk. Akan tetapi pembuatan septi tank yang salah dapat menyebabkan
mikroorganisme tidak mau tumbuh di dalamnya. Septi tank yang baik dapat
menggunakan teknologi biority.
Teknologi ini memakai media techcell, yaitu sebuah media yang memiliki
kemampuan untuk mempercepat perkembangan biakan mikroorganisme dan
mempercepat sedimen lumpur. Biority dapat ditanam di dalam tanah, atau berada
dipermukaan tanah. Karena biority memiliki ukuran yang kecil, sehingga tidak
memakan banyak tempat. Keunggulan dari teknologi biority antara lain ramah
lingkungan, proses pemasangan yang cepat, karena ukurannya yang kecil maka
biority ini tidak memakan banyak ruang, material yang dipakai tahan korosi
sehingga dapat berumur panjang, air buang dari biority adalah air yang bersih,
sehingga dapat langsung di buang keselokan.
C. Clear Water
Clear water adalah cairan yang keluar dari tetesan AC dan kulkas. Pada
dasarnya air limbah ini adalah air bersih yang dapat dipakai untuk mencuci. Hanya
saja, tempat penampungan tetesan air AC terkadang tidak dijaga kebersihannya,
sehingga mengundang lumut dan bau yang tidak sedap.
Dengan menjaga tempat penampungan AC dan kulkas tetap bersih, maka
air tetesan ini dapat dipakai kembali. selain itu, air dari tetesan AC dapat dipakai
sebagai air raditaor. karena sifat air yang dikeluarkan oleh AC dingin, maka air
tersebut mampu mendinginkan mesin mobil.
Untuk pemakaian air tetesan AC pada radiator, jika radiator baru pertama
kali memakai air tetesan AC, maka radiator harus terlebih dahulu di kuras memakai
air tetesan AC. Saat sudah bersih, baru dapat dipakai sebagai air radiator. Akan
tetapi air tetesan air AC atau air tetesan kulkas, sebaiknya tidak dipakai untuk
memasak. Walau air yang di keluarkan oleh AC dan kulkas adalah air yang bersih,
karena berasal dari pembuangan AC dan kulkas, air ini belum dapat dipastikan
kelayakannya untuk di konsumsi, meskipun telah melewati proses pemasakan. Oleh
karena itu, air ini hanya dapat dipakai untuk mencuci dan mengisi air radiator.
Dalam dunia arsitektur ada metode yang bisa diterapkan dalam merencanakan
pengolahan limbah rumah tangga yaitu dengan :
• Membuat saluran air kotor
• Membuat bak peresapan
• Membuat tempat pembuangan sampah sementara
Hal-hal tersebut dapat dilakukan dengan memperhatikan ketentuan sebagai
berikut ;
1) Tidak mencemari sumber air minum yang ada di daerah sekitarnya baik air
dipermukaan tanah maupun air di bawah permukaan tanah.
2) Tidak mengotori permukaan tanah.
3) Menghindari tersebarnya cacing tambang pada permukaan tanah.
4) Mencegah berkembang biaknya lalat dan serangga lain.
5) Tidak menimbulkan bau yang mengganggu.
6) Konstruksi agar dibuat secara sederhana dengan bahan yang mudah didapat dan
murah.
7) Jarak minimal antara sumber air dengan bak resapan 10 m.
Pengelolaan yang paling sederhana ialah pengelolaan dengan menggunakan
pasir dan benda-benda terapung melalui bak penangkap pasir dan saringan. Benda
yang melayang dapat dihilangkan oleh bak pengendap yang dibuat khusus untuk
menghilangkan minyak dan lemak. Lumpur dari bak pengendap pertama dibuat
stabil dalam bak pembusukan lumpur, di mana lumpur menjadi semakin pekat dan
stabil, kemudian dikeringkan dan dibuang. Pengelolaan sekunder dibuat untuk
menghilangkan zat organik melalui oksidasi dengan menggunakan saringan
khusus. Pengelolaan secara tersier hanya untuk membersihkan saja. Cara
pengelolaan yang digunakan tergantung keadaan setempat, seperti sinar matahari,
suhu yang tinggi di daerah tropis yang dapat dimanfaatkan.
Pertama dibuat lubang di luar dapur dengan lebar, panjang dan tinggi 1 m atau
disesuaikan dengan tempat dan kebutuhan. Di buat saluran dari batu bata, pasir,
semen atau pakai bis. Kalau saluran terbuka bisa ditutup dengan bambu, kayu atau
seng. Bak resapan diisi dengan pasir, kerikil, batu kali. Akan lebih baik kalau bak
resapan ditutup dengan kayu/bambu/cor-coran pasir dan semen. Dan dapat diberi
saluran udara dari pralon. Cara pembuatannya dapat dilihat pada Gambar di bawah
ini.
Gambar 8. Pengelolaan limbah air buangan kamar mandi dan limbah bekas air
cucian.
Dari gambar diatas terlihat kegunaannya yaitu untuk membuang limbah industri
rumah tangg dan untuk membuang kotoran-kotoran yang bersifat cair.Bak
hendaknya sering dibersihkan agar kotorannya tidak mengganggu saluranPerlu di
kontrol saluran-salurannya untuk menghindari kemacetan.Jangan membuang
limbah berupa benda padat seperti : kain, kertas, daun-daun, plastik, kerikil, dsb.
Kerugiannya ialah apabila kurang dikontrol akan sering macet, sehingga air akan
keluar ke atas dan mengganggu lingkungan sekitarnya.
F. PENGELOLAAN SAMPAH RUMAH TANGGA
Bak sampah dapat dipakai untuk membuang kotoran seperti daun, plastik, kertas.
Pembakaran kotoran dari sampah untuk bak yang dibuat dari kayu diambil dahulu
lalu dibakar di tempat. Sampah kompleks perumahan biasanya diambil dengan
gerobak sampah/truk sampah dan dibuang ke tempat lain.
Dapat dibuat bak, bisa dari kayu bekas/batu bata atau bisa juga dari porselin. Bak
dari kayu lebih sederhana tetapi kotoran tidak dapat dibakar, karena bak akan
terbakar. Bak yang dari batubata, kotorannya bisa dibakar. Agar supaya kayu bawah
tidak terkena rayap dapat dibuatkan kaki. Begitu pula pada bak batu bata, agar
mudah memindahkan bak. Cara pembuatan bak sampah dapat dilihat pada Gambar
di bawah ini.
Bak sampah tersebut digunakan untuk membuang kotoran sampah seperti kertas,
daun, dsb. Agar tetap terawat, maka perlu diperhatikan hal, yaitu:
1) Bak kayu perlu di cat
2) Setelah penuh diambil terus dibakar
3) Jangan membuang yang berbau busuk seperti bangkai, dsb.
1. Mendaur Ulang Sampah Rumah Tangga
Mendaur ulang sampah merupakan salah satu cara yang perlu mendapat
prioritas utama dalam pengelolaan sampah rumah tangga, karena gangguan
pencemarannya tinggi. Pengomposan sebaiknya dilakukan di dalam wadah untuk
mencegah pencemaran lingkungan, gangguan binatang dan menjaga estetika.
Bahan wadah tempat sampah:
• Wadah portable dapat menggunakan drum, plastik, kayu, anyaman bambu, dsb.
• Wadah permanen dapat menggunakan pasangan semen dengan ukuran: panjang dan
lebar minimal 75 cm, sedangkan tingginya lebih kurang 100 cm. Bagian atas
dibuatkan tutup yang mudah dibuka/tutup, bagian depan bawah diberi lobang panen
kompos.
Alat yang telah diuji coba dengan hasil baik adalah drum 200 liter, diberi
pasangan pipa PVC berlubang-lubang untuk penghawaan. Bahan yang
dikomposkan berupa sampah daun dan sisa makanan dapur.
Cara Pengomposan Sampah Rumah Tangga:
• Drum dipasang tegak, diganjal dan di bawah lubang ditaruh pecahan genteng untuk
mencegah tikus masuk.
• Sampah daun dari pembersihan halaman dikumpulkan di dekat drum komposter
dan dipotong-potong (2,5 - 5 cm) menggunakan parang atau gunting rumput.
• Sampah dapur ditampung dulu di dapur dalam dua ember kecil bertutup, yang satu
untuk sisa makanan, yang kedua untuk plastik dan barang-barang bekas lain. Setiap
kali ember sisa makanan penuh, dibawa ke kebun, dan dimasukkan ke dalam drum
kemudian di atasnya ditutup rapat dengan potongan daun atau serbuk gergaji untuk
mencegah pencemaran lalat dan menyeimbangkan C2N ratio. Kemudian di atas
lapisan ditaburi aktivator isolar mikroorganisme 2 - 3 sendok besar(antara lain:
orgaded, stardec, dsb.), atau kompos dan terakhir disiram air agar selalu lembab.
• Demikian dilakukan setiap hari sampai drum penuh dan biarkan pengomposan
berlanjut. Proses pengomposan akan merambat dari bawah ke atas seperti yang
terjadi di lantai hutan.
• Untuk mempercepat pengomposan, sejak drum berisi separuh, perlu sering ditusuk-
tusuk agar terjadi lorong-lorong penghawaan.
• Setelah lebih kurang 6 minggu, kompos dipanen dengan mengeluarkannya dari drum,
dikering anginkan dan dapat langsung dipakai. Sesudah itu drum dapat dipakai
kembali.
Pengomposan sampah dalam jumlah banyak:
Apabila tersedia banyak bahan baku sampah, misalnya setelah pemangkasan
tanaman, bahan baku ini dapat dimasukkan seluruhnya ke dalam wadah dengan
menggunakan sistim berlapis (sandwich system), dengan ketebalan lapisan kurang
lebih 30 cm. Di atas setiap lapisan bahan baku sampah diberi pupuk kandang, tanah
subur, kompos atau ditaburi aktivator biologis (orgadec, stardec, dll.) kemudian
diberi air supaya lembab. Demikian dilakukan sampai penuh dan wadah segera
ditutup untuk menghindari gangguan berbagai binatang. Untuk tahap pengomposan
selanjutnya lihat poin diatas.
A. KESIMPULAN
Apabila setiap rumah tangga mau dan mampu mendaur ulang sampahnya
masing-masing, maka sisa sampah yang dibuang dari rumah tangga tinggal sedikit
berupa limbah non organik dan inipun masih bisa dimanfaatkan para pemulung.
Limbah rumah tangga adalah limbah yang berasal dari dapur, kamar mandi,
cucian, limbah bekas industri rumah tangga dan kotoran manusia. Limbah
merupakan buangan atau sesuatu yang tidak terpakai berbentuk cair, gas dan padat.
Dalam air limbah terdapat bahan kimia yang sukar untuk dihilangkan dan
berbahaya. Bahan kimia tersebut dapat memberi kehidupan bagi kuman-kuman
penyebab penyakit disentri, tipus, kolera dan penyakit lainnya. Air limbah tersebut
harus diolah agar tidak mencemari dan tidak membahayakan kesehatan lingkungan.
Air limbah harus dikelola untuk mengurangi pencemaran.
B. SARAN
Sudah saatnya masyarakat dididik untuk bertanggung jawab dalam pengelolaan
sampah secara sederhana. Seperti masyarakat dan pemerintah Kota Brisbane bahu
membahu untuk mengelola sampah secara professional, mereka sadar bahwa
sampah jika dikelola dengan baik selain mempunyai nilai jual juga menjaga
lingkungan bersih dan aman dari polusi.
DAFTAR PUSTAKA
http://software-comput.blogspot.com/2013/04/makalah-pengelolaan-
https://ilmugeografi.com/ilmu-bumi/hidrologi/pengolahan-limbah-