Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
PENDAHULUAN
Nama Asia berasal dari penduduk kepulauan di Laut Aegea dekat Yunani
yang memberi sebutan Asu ( kemudian menjadi Asia ) bagi tanah atau negeri arah
matahari terbit ( di timurnya ) dan Erep ( dan kemudian menjadi Eropa ) bagi
tanah atau negeri arah matahari terbenam ( di baratnya ), tanpa menyebut bahwa
masing – masing sebagai benua tersendiri.
Asia Selatan terletak di 77º LU-11º LS dan 26º BT-169º BT. Secara
geografis Asia terletak antara Benua Eropa dan Benua Australia serta di antara
Samudera Hindia, Pasifik, dan Arktik. Secara geologis Asia menyatu dengan
Benua Eropa yang sering disebut Eurasia.
Benua Asia mempunyai batas-batas wilayah sebagai berikut :
Utara : Samudera Arktik dan Selat Bering
Timur : Samudera Pasifik
Selatan : Samudera Hindia
Barat : Laut Tengah dan Laut Merah
Secara garis besar penggolongan Asia atas dasar keadaan fisiografi terbagi
atas beberapa sub kawasan benua atau realm yaitu : Asia Barat Daya ( yang
disebut dengan timur tengah ), asia selatan ( sub kawasan anak benua india ), asia
tenggara, asai timur, dan kawasan pedalaman asia. Namun yang akan di bahas
lebih lanjut dalam makalah ini adalah karakteristik dari Negara-negara yang ada di
Asia Selatan.
BAB II
PEMBAHASAN
Kathmand
Nepal 140,800 29,519,114 183.8
u
Agama
Adapun kepercayaan atau agama yang berkembang di Asia Selatan seperti
Agama Islam (Banglades, Pakistan), Hindu (India, Nepal), dan Budha( Sri Lanka)
E. Ekonomi Asia Selatan
Meskipun terjadi persaingan untuk memperebutkan pengaruh dan saling
curiga yang terus menerus namun kerja sama ekonomi dan teknik telah menjadi
bagian dari kawasan Asia Selatan. Pertukaran budaya dan informasi seperti tidak
terpengaruh oleh ketegangan yang diciptakan oleh para pemimpin politik dan
militer kedua negara. Terbentuknya SAARC merupakan puncak dari kesadaran
adanya usaha kerja sama.
Adapun perekonomian yang dikembangkan di Negara kawasan Asia
Selatan seperti Pertanian ( Nepal, Sri lanka, Bhutan , Banglades ), Industri
( Pakistan ),selain itu penduduk juga bekerja pada sektor kehutanan, perikanan
meskipun dalam jumlah yang kecil.
5. Bhutan
Bhutan adalah sebuah negara kecil di Asia Selatan yang berbentuk
Kerajaan dan dikenal dengan Negeri Naga Guntur. Wilayahnya terhimpit
antara India dan Republik Rakyat Cina. Nama lokal negara ini adalah
Druk Yul, artinya "Negara Naga".
Kawasan utara terdiri atas busur puncak pegunungan yang
terglasialkan dengan iklim yang amat dingin pada ketinggian tertinggi.
Sebagian besar puncak di utara lebih dari 23.000 kaki (7.000 m) dpl; titik
tertinggi dinyatakan sebagai Kula Kangri, pada 24.780 kaki (7.553 m),
namun studi topografi terperinci menyatakan bahwa keseluruhan Kula
Kangri ada di Tibet dan pengukuran RRC modern menyatakan bahwa
Gangkhar Puensum, yang istimewa sebagai pegunungan tertinggi yang tak
terdaki di dunia, lebih tinggi dari 24.835 kaki (7.570 m). Dialiri oleh
sungai bersalju, lembah pegunungan tinggi di kawasan ini menyediakan
padang rumput untuk ternak, dipelihara oleh populasi penggembala
migrator yang kurang.
Pegunungan Hitam di Bhutan tengah membentuk badan air antara
dua sistem air utama: Mo Chhu dan Drangme Chhu. Puncak-puncak di
Pegunungan Hitam berkisar antara 4.900 hingga 8.900 kaki (1.500 dan
2.700 m) dpl, dan sungai beraliran cepat telah membentuk jurang yang
dalam di jajaran pegunungan yang lebih rendah. Hutan di kawasan tengah
menyediakan sebagian besar produksi hutan di Bhutan. Torsa, Raidak,
Sankosh, dan Manas ialah sungai-sungai utama di Bhutan, mengalir
melalui kawasan ini. Sebagian besar penduduk tinggal di dataran tinggi
tengah.
Di selatan, Perbukitan Shiwalik ditutupi dengan hutan yang lebat
dan selalu berganti daun, lembah-lembah sungai dataran rendah aluvial,
dan pegunungan setinggi 4.900 kaki (1.500 m) dpl. Kaki bukit menurun ke
dataran Duar yang bersifat subtropis. Sebagian besar Duar terletak di
India, meski garisnya meluas 6–9 mil (10–15 km) ke Bhutan. Duar yang
ada di Bhutan terbagi atas 2 bagian: Duar utara dan selatan. Duar utara,
yang berbatasan dengan kaki bukit Himalaya, memiliki dataran yang kasar
dan miring serta tanah yang kering dan keropos dengan vegetasi yang
jarang dan margasatwa yang banyak. Duar selatan memiliki tanah yang
agak subur, rumput sabana yang lebat, hutan yang lebat dan bercampur
serta sumber air panas. Sungai pegunungan, yang didapat dari salju
membeku atau hujan monsun, mengalir ke sungai Brahmaputra di India.
Data yang diluncurkan oleh Kementerian Pertanian menunjukkan bahwa
negeri ini memiliki hutan sekitar 64% per Oktober 2005.
Iklim di Bhutan bervariasi menurut ketinggian, dari subtropis di
selatan hingga sedang di dataran tinggi dan iklim tipe kutub, dengan salju
sepanjang tahun, di utara. Bhutan mengalami 5 musim yang berbeda:
panas, monsun, gugur, dingin, dan semi. Hujan monsun di Bhutan barat
lebih lebat; musim panas di Bhutan selatan kering dan panas serta musim
salju yang dingin; Bhutan tengah dan timur beriklim sedang dan lebih
kering daripada di barat dengan musim panas yang hangat dan musim
salju yang dingin.
6. Sri Lanka
Republik Sosialis Demokratik Sri Lanka adalah sebuah negara
pulau di pesisir tenggara India. Sri Lanka merupakan negara yang
wilayahnya berupa sebuah pulau besar dengan beberapa pulau kecil di
sekitarnya. Lebih dari tiga perempat wilayah negara ini berada pada
ketinggian di atas 200 meter di atas permukaan laut dan sebagian besar
berupa daerah perbukitan. Secara fisiografi, wilayah negara Sri Lanka
terdiri atas empat bagian wilayah, yakni Wilayah Tengah, Wilayah
Selatan, Wilayah Timur dan Wilayah Barat. Hampir seluruh Wilayah
Tengah merupakan daerah perbukitan dan pegunungan. Ketinggian tanah
di wilayah ini paling tinggi 2.524 meter di atas permukaan laut, yakni di
sekitar Piduru Talagala. Di daerah ini juga terdapat hulu Sungai Mahaveli
Ganga yang juga merupakan sungai paling besar di Sri Lanka. Bagian
timur merupakan daerah yang bergelombang dan perbukitan. Bukit-bukit
yang menonjol antara lain Westminster Abbey, Monaragalla dan
Kataragama. Di bagian utara, khususnya di sekitar daratan Jaffna,
daerahnya merupakan batu-batuan kapur dan batu karang yang memanjang
di lautan lepas pantai.
BAB III
KESIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA
Suharyono.2005.Dasar-Dasar Kajian Geografi Regional.Semarang; UNNES
PRESS
http://translate.google.co.id/translate?hl=id&langpair=en|id&u=http://www.npes.i
n/trade/India%2520at%2520a%2520Glance.pdf diunduh 1 Juni 2010 pukul 17.35
http://id.wikipedia.org/wiki/Bhutan
http://id.wikipedia.org/wiki/Bangladesh
http://id.wikipedia.org/wiki/Nepal
http://wapedia.mobi/id/Asia_Selatan
http://fauzihistory.blogspot.com/2009/06/historiografi-asia-selatan.html diunduh 1
Juni 2010 pukul 17.22
http://www.scribd.com/doc/440710/Percaturan-Strategis-di-Asia-Selatan diunduh
1 Juni 2010 pukul 18.15
http://globalisasi.wordpress.com/2006/07/10/percaturan-strategis-di-asia-selatan/
diunduh 1 Juni 2010 pukul 18.28
http://en.wikipedia.org/wiki/South_Asian_Association_for_Regional_Cooperation
http://en.wikipedia.org/wiki/List_of_Himalayan_countries_and_territories
.
TUGAS KELOMPOK
GEOGRAFI REGIONAL NEGARA BERKEMBANG
“ASIA SELATAN”
Dosen Pengampu:
1. Drs. Moch. Arifin, M.Si
2. Sriyanto S.Pd
KELOMPOK
1. Rina 3201407065
2. Besti Sumarlin 3201407067
3. Andri Sukonugroho 3201407068
4. Suhartatik 3201407069
5. Ahmad Chaqim 3201407070
JURUSAN GEOGRAFI
FAKULTAS ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
2010