Você está na página 1de 10

A.

Pertumbuhan dan Perkembangan Manusia

Pertumbuhan adalah pertambahan ukuran, baik berat dan tinggi pada

makhluk hidup dan sifatnya tidak dapat kembali ke keadaan semula. Contoh kamu

tidak dapat kembali ke tinggimu semula saat masih kelas 1 SD. Perkembangan

adalah proses menuju kedewasaan. Perkembangan dan pertumbuhan pada manusia

dapat dibedakan menjadi dua tahap, yaitu tahap sebelum lahir an tahap sesudah

lahir.

Pertumbuhan dan perkembangan manusia dimulai sejak penggabungan

antara sel sperma dan sel telur yang membentuk zigot. Zigot merupakan cikal bakal

dari individu baru. Pertumbuhan dan perkembangan berlanjut hingga manusia

dewasa dan akan mengalami penuaan. Pertumbuhan dan perkembangan pada

manusia secara umum terjadi dalam dua tahap. Pertumbuhan dan perkembangan

tahap pertama terjadi di dalam rahim. Adapun pertumbuhan dan perkembangan

tahap kedua terjadi di luar rahim. Perbedaan pertumbuhan dan perkembangan

adalah pertumbuhan merupakan pertambahan ukuran tubuh. Contohnya,

bertambahnya berat badan dan tinggi badan. Adapun perkembangan adalah

kegiatan sel-sel dalam membentuk fungsi-fungsi khusus tubuh. Contohnya, ketika

bayi kamu tidak dapat berjalan. Akan tetapiseiring bertambahnya umur, kamu dapat

berdiri, melangkah, dan berjalan sendiri.

Untuk melakukan perkembangbiakan harus diawali dari tahap pertumbuhan

menuju kedewasaan.
Dari gambar di atas terlihat perbedaan dari setiap tahapan pertumbuhan dan

perkembangan manusia dari bayi sampai dewasa. Kebutuhan manusia di setiap

tahap perkembangan juga berbeda. Misalnya, pada saat masih bayi, belum bisa

makan makanan yang keras karena belum tumbuh gigi. Sehingga hanya makanan

yang lunak dan agak cair yang dapat masuk ke dalam tubuh. Namun, ketika

menginjak masa anak-anak, makanan yang dapat dikonsumsi sudah mulai

bertambah. Begitu seterusnya hingga dewasa dan lanjut usia.

Tahap- tahap pertumbuhan dan perkembangan manusia sebagai berikut:

1. Masa Fetus

Masa perkembangan ini terjadi ketika bayi masih berbentuk janin didalam

rahim ibu. Masa ini dimulai sejak terbentuknyazigotsampai berkembang

menjadi janini yang siap dilahirkan oleh ibu. Masa fatus ini berkisar selama 9 bulan

10 hari.
2. Masa bayi

Masa ini dimulai ketika usia 2 tahun. Bayi mengalami pertumbuhan yang

sangat pesat selama tahun pertama.Bayi bergantung sepenuhnya pada orang

tuanya untuk memperoleh makananan dan perlindungan.

Tahap pertumbuhan dan perkembangan pada bayi sebagai berikut:

a. Usia 3 bulan, bayi bisa membalikkan tubuhnya

b. Usia 6 bulan, bayi sudah dapat duduk.

c. Usia 8-10 bulan, bayi sudah dapat merangkak.

d. Usia 12-18 bulan bayi dapat berjalan sendiri.


3. Masa balita

Masa balita dimulai ketika usia 2 tahun sampai 5 tahun. Anak sudah dapat

berbicara dan mnegenal lingkungan. Anak – anak sudah dapat melakukanbeberapa

hal tanpa bantuan orang lain. Setelah umur 5 tahun, anak – anak sudah bisa

menyanyi, menari, menulis, membacadan naik sepeda.

4. Masa anak – anak

Masa anak –anak dimulai sejak umur 5 tahun sampai 10 tahun. Pada masa

ini anak – anak mengalami perubahan fisik dan mental yang sangat vepat. Anak –

anak mulai dapat berpikir dan bersikap serta mampu membedakan antara yang bik

dan buruk.
5. Masa remaja

Masa ini sering disebut masa pubertas atau akil balig. Pada masa ini terjadi

kematangan organ reproduksi dan alat kelamin. Masa ini terjadi padaumur 11-

20 tahun. Pada masa remaja baik laki- laki maupun perempuan mengalami

perubahan fisik dan psikologi

Manusia dapat memulai proses perkembangbiakan ketika sudah dewasa.

Sebelum dewasa, manusia mengalami proses menuju kedewasaan yang ditandai

dengan masa pubertas.

Tahapan atau masa pubertas merupakan salah satu tahapan yang selalu

dilalui oleh setiap manusia. Selama masa pubertas setiap manusia akan mengalami

pertumbuhan yang sangat cepat disertai banyak perubahan.

Masa pubertas dimulai pada usia 10-14 tahun, dan berakhir menjelang usia

20 tahunan dengan ditandai berhentinya pertambahan tinggi badan.Tahapan

pubertas ini sangat berkaitan erat dengan kemampuan manusia untuk berkembang

biak, karena dengan terjadinya perubahan fisik pada tubuh memungkinkan manusia

dapat berkembang biak secara kawin. Masa pubertas anak perempuan lebih cepat

dibandingkan dengan anak lakilaki. Perubahan yang jelas terlihat pada perubahan
fisiknya yang mengiringi perubahan utama yang terjadi dalam tubuh. Perubahan

tersebut dikendalikan oleh hormon kelamin. Ciri-ciri perubahan fisik dapat kita

lihat pada masa pubertas adalah sebagai berikut.

1. Perkembangan Fisik pada Anak Laki-laki

Saat berusia sekitar 12-17 tahun, kamu memasuki masa remaja. Masa

remaja sering disebut masa puber (pubertas). Pubertas ditandai dengan adanya

perubahan-perubahan fisik. Perubahan fisik pada anak laki-laki antara lain:

a. Suara menjadi besar (berat)

b. Tumbuh kumis, janggut, dan cambang

c. Tumbuh rambut di ketiak dan pangkal paha

d. Tumbuh jakun di leher

e. Bahu lebih lebar sehingga dada membidang

f. Pertumbuhan pada organ kelamin yang diikuti kematangan organ

reproduksi

2. Perkembangan Fisik pada Anak Perempuan

Perkembangan fisik anak perempuan, meliputi:

a. Suara menjadi lebih nyaring

b. Organ reproduksi mulai menghasilkan sel telur, ditandai dengan

datangnya haid atau menstruasi

c. Payudara mulai berkembang

d. Tumbuh rambut di ketiak dan pangkal paha

e. Kulit menjadi lebih halus


Kematangan perkembangan alat kelamin pada perempuan, ditandai dengan

terjadinya menstruasi. Menstruasi adalah keluarnya sel telur (ovum) dari indung

telur (ovarium) yang tidak dibuahi bersama lapisan dinding rahim yang banyak

mengandung pembuluh darah. Pada saat menstruasi darah keluar sedikit demi

sedikit melalui vagina (lubang kelamin) selama 2-14 hari, mentruasi terjadi setiap

bulan sekali atau terjadi setiap 28 hari sekali. Namun lama menstruasi dan siklus

menstruasi setiap wanita berbeda-beda. Apabila seorang perempuan telah

mengalami menstruasi berarti telah mempersiapkan diri untuk terjadinya

kehamilan. Pinggul membesar untuk mempermudah kelahiran dan payudara

membesar untuk mempersiapkan air susu bagi bayi yang dilahirkannya.

Alat Reproduksi Wanita


Alat Reproduksi Laki-Laki

Pubertas pada anak laki-laki ditandai dengan dihasilkannya sel sperma (sel

kelamin jantan) oleh alat kelamin laki-laki yang disebut testis. Jutaan sperma

dihasilkan setiap hari oleh seorang laki-laki. Sehingga apabila testis telah penuh,

kemungkinan sperma keluar dengan sendirinya melalui mimpi, yang dikenal

dengan mimpi basah.

Seiring dengan pertumbuhan, terjadi perubahan dalam tubuh seorang

perempuan dapat menghasilkan sel telur dan seorang laki-laki dapat menghasilkan

sel sperma. Hal inilah yang memungkinkan manusia melakukan perkembangbiakan

atau kawin. Namun, untuk manusia ketika akan melakukan proses

perkembangbiakan harus memperhatikan nilai-nilai agama, yaitu melalui proses

pernikahan. Melestarikan keturunan tanpa melalui proses pernikahan merupakan

tindakan tidak bermoral yang harus dihindari. Maka dalam bergaul antara laki-laki

dengan perempuan harus berhati-hati. Hindari pergaulan bebas dan hal-hal yang

menjurus ke pergaulan bebas, seperti berdua-duaan antara laki dan perempuan,

hindari tontonan dan bacaan yang tidak pantas. Selain itu, ikutilah aturan-aturan
dalam agama seperti berpenampilan baik, berbudi pekerti luhur dan selalu

mendekatkan diri kepada Tuhan dengan cara beribadah.

6. Masa Dewasa

Puncak pertumbuhan manusia terjadi ketika masa dewasa, yaitu ketka

umur 20-50 tahun. Pada masa ini tidak terjadi perubahan fisik. Akan tetapi

pertumbuhan dan perkembangan secara emosionl masih terjadi. Otak manusia

sudah berkembang denngan baik sehinggamereka dapat memutuskan dan pilihan

yang terbaik untuk hidupnya.

7. Masa lanjut usia

Masa ini disebut juga masa tua. Manusia memasuki masaini adalah ketika

berusia lebih dari 50 tahun. Pada masa ini kemampuan organ tubuh mengalami

penurunan. Gerakan mulai lambat dan mengalami penurunan. Oleh karena itu oarng

lanjut usia perlumendapat istirahat yang cukup

Setelah usia 40 tahun tubuh kita akan menua dengan cepat. Masa ini disebut lanjut

usia. Masa lanjut usia ditandai dengan kulit menjadi berkerut, tulang-tulang makin
rapuh, otot makin lemah, rambut menipis, dan memutih. Pada akhirnya fungsi organ

dalam tubuh berhenti dan suatu saat seseorang meninggal.

Você também pode gostar