Você está na página 1de 9

ANDROLOGI DASAR

MANUSIA

Disusun Oleh :
Nama : Elyda Luthfiana
NIM : 280797

AKADEMI KEPERAWATAN KRIDA HUSADA KUDUS


Jalan Lambau No.1 Singocandi Kec. Kota Kab. Kudus
2008/2009
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan karunia-Nya.
Sehingga penyusunan makalah ini dapat terselesaikan. Makalah yang kami susun
ini tentang hubungan antara panas dan tubuh manusia yang dimaksudkan untuk
membantu para siswa bidang kesehatan dalam memahami konsep dan
permasalahan yang dihadapi dalam praktiknya. Sehingga para siswa bidang
kesehatan dapat mencapai prestasi yang memuaskan.
Saya mengucapkan terima kasih pada semua pihak yang telah membantu
dalam penyusunan makalah ini juga pada dosen yang telah membimbing kami.
Kami menyadari bahwa penyusunan makalah ini banyak kekurangan dan
kelemahan, oleh sebab itu kritik dan saran yang membangun sangat kami
harapkan dari semua pihak.
Terima kasih.

Hormat kami

Penyusun

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL.................................................................................................i
KATA PENGANTAR...............................................................................................ii
DAFTAR ISI...........................................................................................................iii
BAB I PEBDAHULUAN
A. Latar Belakang Penulisan....................................................................1
B. Tujuan Penulisan.................................................................................1
C. Sistematika Penulisan..........................................................................1
BAB II ISI
1. Pengertian Andrologi Dasar Manusia.................................................2
2. Ruang Lingkup Andrologi...................................................................2
2.1Infertilitas ......................................................................................2
2.2Hipoganadimus..............................................................................2
2.3Kontrasepsi Pria.............................................................................2
2.4Gangguan Fungsi Ereksi................................................................2
2.5Pria Usia Lanjut..............................................................................2
3. Penanganan Infertilitas........................................................................2
4. Fakta Tentang Reproduksi...................................................................3
5. Analisa Sperma...................................................................................3
5.1 Pemeriksaan Makroskopis Sperma...............................................3
5.2 Pemeriksaan Mikroskopis.............................................................4
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan.........................................................................................5
B. Saran....................................................................................................5
DAFTAR PUSTAKA

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Pada saat ini 52% pria di atas 40 tahun mengalami gangguan ereksi,
gejala klimaterik yang harusnya terjadi pada usia 60 tahun keatas, kini
duderuta oleh banyak laki-laki sekitar usia 40 tahun karena androgen.
Oleh karena itu, saya menyusun makalah ini, agar dapat membantu
para mahasiswa bidang kesehatan dalam mengkaji materi dan pelatihan
dengan baik agar dapat mencapai hasil yang memuaskan.

B. TUJUAN
1. Melengkapi tugas akhir semester.
2. Memahami faktor penyebab yang ereksi dan gejala klimaterik.

C. SISTEMATIKA PENULISAN
BAB I : PENDAHULUAN
BAB II : ISI
BAB III : PENUTUP

1
BAB II
ISI

1. PENGERTIAN ANDROLOGI DASAR


Andrologi berasal dari “Andros : laki-laki”.
Andrologi juga berarti spesialisasi medis yang berhubungan dengan
kesehatan pria secara khusus kepada masalah yang berhubungan dengan
sistem reproduksi dan sistem urine.

2. RUANG LINGKUP ANDROLOGI


a. Infertilitas
Masalah interfilitas, antara lain :
- Gangguan fungsi seksual
- Penurunan spermato genesis
b. Hipoganadimus
- Penurunan sekresi kelenjar gonad
- Penurunan testosteron yang berfungsi untuk merangsang
pembentukan spemar
c. Kontrasepsi pria
d. Gangguan fungsi ereksi
e. Pria usia lanjut

3. PENANGANAN INFERTILITAS
a. Penanggulangan pada faktor penyebab
Pengobatan medik
- Preventif (pengobatan terhadap PMS)
- Spesifik (terapi hormon/gonadotropin)
- Semi spesifik (anti biotik untuk infeksi traktus genetalia)

Poliklinik andrologi  sesuai ruang lingkup


Poliklinik penyakit kelamin  untuk mengobati penyakit pada sistem
reproduksi karena hubungan seksual yang tidak layak seperti gonorhea,
sifilis kondyloma (daging tumbuh di sekitar kelamin/cangger ayam)

2
4. FAKTA TENTANG REPRODUKSI
52% pria di atas 40 tahun mengalami gangguan ereksi. Gejala
klimaterik yang seharusnya terjadi pada usia 60 tahun ke atas kini diderita
oleh banyak laki-laki sekitar usia 40 tahun karena kekurangan androgen.
Pppada akhir tahun 1980-an hanya 0,8% laki-laki berusia sekitar 40
tahun yang menunjukkan gejala klimaterik tapi sekarang angka itu naik
sampai 2,4% meningkat 2 kali lipat selama ini.

5. ANALISA SPERMA
5.1 Pemeriksaan Makroskopis Sperma
a. Warna, N : putih keruh
b. Bau, N : bau khas (seperti bunga akasia)
c. Keasaman (PH)
Normal : PH antara 7,2-7,8
PH netral di atas 7 basa
d. Volume (per ejakulasi)
Normal : 2-5 cl
e. Viskositas / kekentalan
Normal : 1-2 detik
f. Liquefaction (waktu yang dibutuhkan sperma untuk mencair)
Normal : kurang dari 60 menit

5.2 Pemeriksaan Mikroskopis


a. Motilifas spermatozoa
A : Bergerak, maju dan lurus cepat
B : Bergerak lambat/sulit, maju lurus/bergerak tak lurus
C : Tidak bergerak maju
D : Bergerak maju
Normal motilatas : A + B > 50% atau A > 25%
b. Jumlah sperma
Normal : > 20.000.000/cc
c. Jumlah spermatozoa yang hidup
Normal : hidup > 60%

3
d. Marfologi spermatozoa
Bentuk-bentuk sperma
Normal : Ekor patah :
Piriform : Ekor pendek :
Leptoform : Ekor kembar :
Mikrohead : Ekor melingkar :
Makrohead : Ekor bengkok :
Doublehead :
Absentil :
Normal :
Aglutinasi / penyatuan
Berupa : - Head to Head
- Tail to tail .
- Head to tail
Perhatian dalam pemeriksaan
- Sela waktu ejakulasi/pengeluaran sperma dengan pemeriksaan
- Gangguan psikologis pada pendonor sperma
- Ketrampilan

4
BAB III
PENUTUP

Demikian makalah ini saya susun untuk melengkapi tugas akhir semester
gasal, semoga makalah yang saya susun ini dapat bermanfaat bagi pihak yang
membutuhkan.
Saya menyadari banyak kekurangan dalam makalah yang saya susun ini.
Oleh karena itu saran sangat saya harapkan dari semua pihak untuk
menyempurnakan makalah ini.
Terima kasih

5
DAFTAR PUSTAKA

http://www.chinaradiointernasional.2007

http://www.andrologidasar.com

Você também pode gostar