Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
(SAP)
A.Tujuan
Tujuan Umum
Setelah diberikan penyuluhan selama 40 menit tentang Demam Berdarah
Dengue (DBD) diharapkan masyarakat mengetahui tentang cara pencegahan
Demam Berdarah Dengue (DBD).
Tujuan Khusus
Setelah dilakukan penyuluhan diharapkan setiap masyarakat mampu :
Mengetahui pengertian DBD
Mengetahui penyebab DBD
Menyebutkan tanda dan gejala DBD
Mengetahui cara pencegahan DBD
B. Materi
C. Media
Leaflet
D. Metode Penyuluhan
Ceramah
Tanya jawab
E. Pengorganisasi
Pembagian Tugas
Penyebab Demam
Berdarah Dengue
(DBD)
Cara pencegahan
Demam Berdarah
Dengue (DBD)
A. Pengertian
B. Penyebab
Penyebab Demam Berdarah Dengue adalah karena adanya virus dengue dan
ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes Aegypti. Meskipun dapat ditularkan oleh
nyamuk Aedes Albopictus yang biasanya hidup di kebun-kebun. DBD ini banyak
ditemukan di daerah tropis yang curah hujannya cukup tinggi. Sebab nyamuk akan mudah
untuk berkembang biak di daerah yang tergenang air. Umumnya sering terjadi di daerah
Asia Tenggara,khususnya Indonesia yang saat ini menjadi masalah utama di negeri kita
ini.
Perdarahan gusi
Muntah Darah
Penderita tidak sadar
Denyut nadi tidak terasa
F. Cara pencegahan Demam Berdarah Dengue
Cara yang tepat untuk memberantas nyamuk Aedes Agypti adalah dengan
memberantas jentik-jentiknya di tempat berkembang biaknya. Cara yang dikenal dengan
Pemberantasan Sarang Nyamuk DBD (PSN-DBD). Karena tempat berkembang biaknya di
rumah-rumah dan di tempat-tempat umum maka setiap keluarga harus melaksanakan PSN-
DBD secara teratur sekurang-kurangnya seminggu sekali.
Nyamuk Dewasa
Foging (dengan insektisida)
Jentik-jentik Kimia
Nyamuk Fisika
Biologi
1. KIMIA
Dengan cara pemberian abatisasi (abate), pengasapan dan foging.
2. FISIKA
Dalam sekurang-kurangnya seminggu sekali,maka cegahlah dengan 4 M plus,
yaitu :
Menguras bak mandi
Menutup tempat penampungan air
Mengubur atau menyingkirkan benda-benda yang dapat digenangi air
seperti ban bekas,vas bunga,penampungan air dsb.
Memantau jentik, memantau semua tempat air yang menjadi tempat sarang
nyamuk.
Dan juga dapat dilakukan :
3. BIOLOGI
Pengendalian biologis antara lain dengan menggunakan ikan pemakan jentik (ikan
adu/ikan cupang), dan bakteri (Bt.H-14) yaitu agen yang aktif dalam
mengendalikan nyamuk.
H. Sumber