Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
PENDAHULUAN
1
dimanfaatkan sebagai energi alternatif. Pemanfaatan limbah cair tahu untuk
sumber biogas dengan menggunakan filter anaerobik telah dilakukan oleh
(Rizkiyah Dewi dan Sakinah, 2008). Demikian juga (Amaliyah Rohsari Indah
Utami, 2010) memanfaatkan limbah cair tahu sebagai bahan aditif dalam
pembuatan Biogas dari kotoran sapi. Namun ekstraksi limbah tahu menjadi biogas
dengan menggunakan bioreactor anaerobik yang dilakukan selama ini
mempunyai kendala lamanya waktu yang diperlukan untuk start up. Pada
umumnya waktu yang diperlukan untuk start up ekstraksi limbah cair tahu
menjadi biogas memerlukan waktu 2 sampai 3 minggu (Sunarto Gundi, 2008).
Dalam penelitian tersebut pengolahan limbah cair industri tahu dengan
menggunakan biodigester dilakukan secara batch dan kontinu. Dari penelitian
tersebut didapatkan waktu optimum yang diperlukan untuk mengolah limbah cair
tahu menjadi biogas dengan menggunakan model digester tipe batch adalah 16
hari. Sedangkan waktu optimum yang diperlukan untuk mengolah limbah cair
tahu menjadi biogas dengan menggunakan model digester tipe kontinu adalah 41
hari. Oleh karena itu dalam penelitian ini akan dicoba menggunakan eceng
gondok sebagai bahan tambahan untuk mempercepat waktu start up tersebut.
Dari studi literatur yang telah dilakukan dapat diketahui bahwa eceng
gondok mempunyai kandungan bahan organik yang tinggi dan bisa diekstrak
secara anaerobik menjadi gas methan dalam waktu yang lebih pendek. Eceng
gondok mengandung bahan organik antara 61.8% – 88.86%, Nitrogen antara
1.01% - 2.29%, Carbon organik antara 33.84% - 51.54% dan C/N ratio antara
22.5% - 35.48% (H.A Dirar dan H.B. El amin, 1987). Dari karakteristik tersebut,
dapat diketahui bahwa eceng gondok mengandung nutrisi dengan komposisi yang
tepat untuk melangsungkan ekstraksi biogas secara optimum.
Variasi yang dilakukan dalam penelitian ini adalah variasi perlakuan awal
terhadap eceng gondok sebelum digunakan, yaitu dicincang dan diblender dan
variasi perbandingan komposisi antara limbah cair tahu dan eceng gondok. Tujuan
dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peran eceng gondok sebagai bahan
tambahan dalam proses ekstraksi limbah cair tahu menjadi biogas. Pemanfaatan`
limbah cair tahu dan eceng gondok untuk biogas dapat meminimalisasi
2
pencemaran dan kerusakana lingkungan. Biogas yang dihasilkan juga dapat
dimanfaatkan untuk energi alternatif.
3
(Halaman ini sengaja dikosongkan)
4
5