Você está na página 1de 3

Analisis Masalah

1. Para Pasien Ny. M/ 25 tahun datangh ke RSUD bersama suami. Keluhan utama pasien
adalah tidak bisa menahan BAB. Hal ini dialami setelah pasien melahirkan anak
pertama di dukun. Pasien mengaku 1 bulan yang lalu, melahirkan anak perempuan,
BBL : tidak ditimbang, panjang badan 50 cm, langsung menangis, sewaktu persalinan
dilakukan dorongan pada perut untuk membantu persalinan. Sewaktu persalinan, tidak
dilakukan pengguntingan pada kemaluan. Pasien mengaku mengalami perdarahan
hebat setelah melahirkan, tetapi perdarahan berhenti sendiri. Luka tidak di jahit.
a. Apa hubungan umur dan riwayat kehamilan dengan kasus? Hana, adif
b. Bagaimana anatomi dan fisiologi organ yang terganggu pada kasus ini? Dita, tri
c. Bagaimana mekanisme BAB normal? Miranda, tafta
d. Berapa BB dan panjang badan normal bayi baru lahir? Hasna, nina
e. Bagaimana dampak waktu persalinan dilakukan dorongan pada perut? Odie,
shafira
f. Bagaimana dampak tidak dilakukan pengguntingan pada kemaluan? Margareth,
fitrah
g. Bagaimana dampak luka tidak di jahit pada kasus ini? Hana, adif
h. Apa saja faktor yang bisa menyebabkan robekan jalan lahir? Dita, tri
i. Mengapa pasien mengalami perdarahan hebat setelah melahirkan tetapi berhenti
sendiri? Miranda, tafta
j. Apa saja indikasi dilakukan episiotomi? Hasna, nina
2. Setelah melahirkan, pasien tidak bisa menahan keinginan BAB tetapi dianggap biasa,
tetapi karena tidak terjadi perubahan os dating berobat ke Puskesmas dikatakan
menderita inkontinensia alvi lalu os dirujuk ke RSUD. BAK (+) normal. Pasien tidak
mempunyai riwayat trauma pada tulang belakang. Setelah melahirkan, pasien belum
beraktifitas secara seksual. Penggunaan obat pencahar disangkal. Riwayat nyeri (-)
a. Bagaimana penyebab dan mekanisme inkontinensia alvi pada kasus? Odie, shafira
b. Bagaimana tata laksana awal yang dilakukan DLP sebelum di rujuk? Margareth,
fitrah
c. Apa makna klinis pasien tidak mempunyai riwayat trauma pada tulang belakang?
Hana, adif
d. Apa makna klinis pasien belum beraktifitas secara seksual setelah melahirkan?
Dita, tri
e. Apa makna klinis penggunaan obat pencahar disangkal dan riwayat nyeri tidak
ada? Miranda, tafta
f. Apa saja derajat rupture perineum dan termasuk derajat mana kasus ini,
bagaimana penanganannya? Hasna, nina
3. Pemeriksaan fisik

St present
KU : sedang TD : 120/70 mmHg RR : 20 x/m BB : 85 kg

Sens : sedang HR : 88 x/m T : 36,7 TB : 155 cm

Konjungtiva palpebra dalam batas normal, tidak ada eksoptalmus, tidak tampak
ikterik, tidak dijumpai pembesaran kelenjar tiroid, cord an pulmo dalam batas normal.
Ekstremitas dalam batas normal.

a. Bagaimana interpretasi dan mekanisme abnormal pada pemeriksaan fisik? Odie,


shafira
b. Apa makna klinis dilakukan pemeriksaan konjungtiva – ekstremitas? Margareth,
fitrah
4. Pemeriksaan luar : Abdomen datar, lemas, simetris, fundus uteri tidak teraba, tidak
dijumpai massa, nyeri tekan ataupun tanda cairan bebas.
a. Bagaimana interpretasi dan mekanisme abnormal pada pemeriksaan luar? Hana,
adif
5. Pemeriksaan dalam

Inspekulo : portio tak livid, OUE tertutup, tidak tampak flour atau fluksus, tidak
dijumpai erosi, laserasi atau polip pada portio, tampak robekan lama pada 1/3 distal
vagina sampai ke rectum

VT : cerviks lunak, OUE tertutup, uterus dalam batas normal, adneksa dan
parametrium dalam batas normal

RT : Tonus spincter ani negative, mukosa licin, tidak teraba massa, tampak bagian
rectum terhubung pada 1/3 distal vagina, uterus dalam batas normal, adneksa
parametrium dalam batas normal
a. Bagaimana interpretasi dan mekanisme abnormal pada pemeriksaan dalam?
 Inspekulo Dita, tri
 VT Miranda, tafta
 RT Hasna, nina
6. Pemeriksaan laboratorium
Hb : 9,2 g/dl, Leukosit : 8200/mm3, RBC : 4,0 x 106 μL, Ht : 36%, Trombosit :
355.000/ μL. BSS : 98 mg/dL;
a. Bagaimana interpretasi dan mekanisme abnormal pada pemeriksaan lab? Odie,
shafira

Hipotesis: Ny. M, 25 tahun mengalami inkontinensia alvi et causa rupture perineum

a. Bagaimana cara menegakkan diagnosis? Margareth, fitrah


b. Apa saja diagnosis banding? Hana, adif
c. Pemeriksaan penunjang? Dita, tri
d. Diagnosis kerja? Miranda, tafta
e. Definisi diagnosis? Hasna, nina
f. Epidemiologi? Odie, shafira
g. Etiologi? Margareth, fitrah
h. Factor resiko? Hana, adif
i. Patofisiologi? Dita, tri
j. Manfestasi klinik? Miranda, tafta
k. Komplikasi? Hasna, nina
l. Prognosis? Odie, shafira
m. Tatalaksana? Margareth, fitrah
n. KIE? (rencana kehamilan dan persalinan berikutnya) Hana, adif
o. SKDI? Dita, tri

LI

1. Anatomi dan Fisiologi Sistem Reproduksi Wanita (Dita, Tri, Miranda)


2. Pemeriksaan Obstetri dan Ginekologi termasuk pemeriksaan luar dan dalam
(margareth, adif)
3. Tanda utama persalinan (fitrah, fira)
4. Masa Nifas (odie, hana)
5. Ruptur perineum (tafta, hasna, nina)

Você também pode gostar