Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Disusun oleh:
Nama : Alfian Nazulla Wahyu Hidayat
NIM : 18143003
Prodi : Teknik Mesin Kilang
A. PENGERTIAN AKHLAK
Akhlak adalah suatu sifat yang tertanam dalam jiwa yang daripadanya timbul
perbuatan-perbuatan dengan mudah dan gampang tanpa memerlukan pemikiran dan
pertimbangan. Maka bila sifat itu memunculkan perbuatan baik dan terpuji menurut akal dan
syariat maka sifat itu disebut akhlak yang baik, dan bila yang muncul dari sifat itu perbuatan-
perbuatan buruk maka disebut akhlak yang buruk. Didalam islam pengertian akhlak adalah
sistem nilai yang mengatur pola sikap dan tindakan manusia diatas bumi yang didasarkan
kepada Al-Qur’an dan al-Hadist.
Secara bahasa, akhlak berasal dari kata khalaqa yang berarti ciptaan atau perbuatan.
Melihat asal katanya akhlak mengandung arti perbuatan manusia, tetapi kata akhlak biasanya
dikaitkan dengan perbuatan yang bernilai baik atau buruk. Karena itu objek yang dikaji dalam
pembahasan akhlak adalah aspek tingkah laku manusia dari segi nilai baik atau buruk. Dilihat
dari struktur agama islam yang terdiri dari aqidah, syariah, dan akhlak, maka akhlak dapat
dinyatakan sebagai perilaku yang tampak ketika seseorang telah melaksanakan syariat
berdasarkan aqidah islam. Karena itu, secara sruktual akhlak dapat diartikan sebagai
perilakun yang telah berkonotasi baik. Akan tetapi dalam realita sehari hari terdapat akhlak
yang baik ( akhlaq al karimah) dan buruk (akhlak al mazmumah). Akhlak yang baik adalah
perilaku yang sesuai dengan norma ajaran islam, sedangkan akhlak yang buruk adalah
perilaku yang tidak sesuai dengan norma ajaran islam
Standar normatif dalam ajaran islam adalh al-qur’an dan hadist, karena itu akhlak yang
baik adalah akhlak yang sesuai dengan tuntunan Al- Qur’an dan contoh Rosulullah. Rasulullah
adalah pribadi ideal yang dimuliakan Allah dan sangat pantas bahkan harus kita tauladan.
Kajian tentang akhlak berkaitan dengan tata cara hubungan yang baik antara manusia
dengan Allah, manusia dengan manusia lain / jin, dan manusia dengan alam semesra /
makhluk lain.
Akhlak kepada Allah dilakukan dengan cara berhubungan dengan Allah melalui media
– media yang telah disediakan Allah, yaitu ibadah yang langsung kepada Allah seperti sholat,
puasa dan haji. Pelaksanaan ibadah- ibadah itu secara benar menurut ketentuan syariat serta
dilakukan dengan ikhlas mengharap ridho allah Saw, merupakan akhlak yang baik terhadap-
Nya.
Berakhlak kepada Allah diajarkan pula oleh Rasul dengan bertahmid, takbir, tasbih,
dan tahlil. Takmid adalah membaca hamdallah yang merupakan tanda terimakasih kepada
Allah atas nikmat yang telah diberikan-Nya. Takbir adalah mengucap Allahu Akbar yang
merupakan ungkapan pengakuan akan kemahabesaran Allah yang tiada taranya. Tasbih
adalah menbaca subhanallah sebagai ungkapan kekaguman atas kekuasaan Allah yang tak
terbatas yang ditampakkan dalam seluruh ciptaan-Nya. Tahlil adalah membaca la ilaaha illa
llahu yaitu suatu ungkapan pengakuan dan janji seorang muslim yang hanya mengakui Allah
sebagai sutu- satunya Tuhan. Berakhlak terhadap Allah diungkapkan pula melalui berdo’a.
Berdo’a merupakan bukti ketakberdayaan manusia dihadapan Allah, karena itu orang yang
tidak pernah berdo’a dipandang sebagai oran yang sombong.
C. HUBUNGAN AKHLAK KEPADA MAKHLUK
Saling mengunjungi
Saling bantu diwaktu senang lebih-lebih tatkala susah
Saling beri memberi, saling hormat menghormati
Saling menghindari pertengkaran dan permusuhan
Memuliakan tamu
Menghormati nilai dan norma yang berlaku dalam masyarakat bersangkutan
Saling menolong dalam melakukan kebajikan dan taqwa
Memberi makanan fakir miskin dan berusaha melapangkan hidup dan kehidupan
Bermusyawarah dalam segala urusan
Memtaati keputusan yang telah diambil
Menepati janji
PENUTUP
KESIMPULAN
1. Akhlak adalah suatu sifat yang tertanam dalam jiwa yang daripadanya timbul perbuatan-
perbuatan dengan mudah dan gampang tanpa memerlukan pemikiran dan pertimbangan.
2. Didalam islam pengertian akhlak adalah sistem nilai yang mengatur pola sikap dan tindakan
manusia diatas bumi yang didasarkan kepada Al-Qur’an dan al-Hadist.
3. Ruang lingkup akhlak ada 2 yaitu: