Você está na página 1de 6

AKHLAK TERHADAP ALLAH DAN MANUSIA

Diajukan untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Pendidikan Agama Islam

Disusun oleh:
Nama : Alfian Nazulla Wahyu Hidayat
NIM : 18143003
Prodi : Teknik Mesin Kilang

PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN KILANG


POLITEKNIK ENERGI DAN MINERAL AKAMIGAS CEPU 2018/2019
AKHLAK KEPADA ALLAH DAN MANUSIA
PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN AKHLAK

Akhlak adalah suatu sifat yang tertanam dalam jiwa yang daripadanya timbul
perbuatan-perbuatan dengan mudah dan gampang tanpa memerlukan pemikiran dan
pertimbangan. Maka bila sifat itu memunculkan perbuatan baik dan terpuji menurut akal dan
syariat maka sifat itu disebut akhlak yang baik, dan bila yang muncul dari sifat itu perbuatan-
perbuatan buruk maka disebut akhlak yang buruk. Didalam islam pengertian akhlak adalah
sistem nilai yang mengatur pola sikap dan tindakan manusia diatas bumi yang didasarkan
kepada Al-Qur’an dan al-Hadist.

Akhlak menurut kaum muslimin, menujukkan kondisi jiwa yang menimbulkan


perbuatan atau perilaku secara spontan. Seseorang dikatakan bermental penolong, ketika
dihadapkan kepada orang yang sedang dirundung kesulitan-kesulitan, secara spontan akan
memberikan pertolongan tanpa banyak memperhatikan atau memikirkan untung rugi, atau
ketika seseorang sedang berjalan tiba-tiba tersandung batu, maka kata-kata yang akan keluar
dari mulutnya mencerminkan akhlaknya, ketika yang keluar dari mulutnya kata-kata
“innalillahi wa innailahi rojiun” atau “astaghfirullahaladzim” atau “subhanallah” maka itu
berarti dia memiliki akhlak yang terpuji dan sebaliknya, ketika yang keluar dari mulutnya
nama-nama penghuni kebun binatang, maka itulah akhlaknya. Jadi akhlak menunjukkan pada
hubungan sikap batin dan perilaku secara konsisten.

Secara bahasa, akhlak berasal dari kata khalaqa yang berarti ciptaan atau perbuatan.
Melihat asal katanya akhlak mengandung arti perbuatan manusia, tetapi kata akhlak biasanya
dikaitkan dengan perbuatan yang bernilai baik atau buruk. Karena itu objek yang dikaji dalam
pembahasan akhlak adalah aspek tingkah laku manusia dari segi nilai baik atau buruk. Dilihat
dari struktur agama islam yang terdiri dari aqidah, syariah, dan akhlak, maka akhlak dapat
dinyatakan sebagai perilaku yang tampak ketika seseorang telah melaksanakan syariat
berdasarkan aqidah islam. Karena itu, secara sruktual akhlak dapat diartikan sebagai
perilakun yang telah berkonotasi baik. Akan tetapi dalam realita sehari hari terdapat akhlak
yang baik ( akhlaq al karimah) dan buruk (akhlak al mazmumah). Akhlak yang baik adalah
perilaku yang sesuai dengan norma ajaran islam, sedangkan akhlak yang buruk adalah
perilaku yang tidak sesuai dengan norma ajaran islam

Standar normatif dalam ajaran islam adalh al-qur’an dan hadist, karena itu akhlak yang
baik adalah akhlak yang sesuai dengan tuntunan Al- Qur’an dan contoh Rosulullah. Rasulullah
adalah pribadi ideal yang dimuliakan Allah dan sangat pantas bahkan harus kita tauladan.

Kajian tentang akhlak berkaitan dengan tata cara hubungan yang baik antara manusia
dengan Allah, manusia dengan manusia lain / jin, dan manusia dengan alam semesra /
makhluk lain.

B. HUBUNGAN AKHLAK KEPADA ALLAH

Akhlak kepada Allah dilakukan dengan cara berhubungan dengan Allah melalui media
– media yang telah disediakan Allah, yaitu ibadah yang langsung kepada Allah seperti sholat,
puasa dan haji. Pelaksanaan ibadah- ibadah itu secara benar menurut ketentuan syariat serta
dilakukan dengan ikhlas mengharap ridho allah Saw, merupakan akhlak yang baik terhadap-
Nya.

Berakhlak kepada Allah diajarkan pula oleh Rasul dengan bertahmid, takbir, tasbih,
dan tahlil. Takmid adalah membaca hamdallah yang merupakan tanda terimakasih kepada
Allah atas nikmat yang telah diberikan-Nya. Takbir adalah mengucap Allahu Akbar yang
merupakan ungkapan pengakuan akan kemahabesaran Allah yang tiada taranya. Tasbih
adalah menbaca subhanallah sebagai ungkapan kekaguman atas kekuasaan Allah yang tak
terbatas yang ditampakkan dalam seluruh ciptaan-Nya. Tahlil adalah membaca la ilaaha illa
llahu yaitu suatu ungkapan pengakuan dan janji seorang muslim yang hanya mengakui Allah
sebagai sutu- satunya Tuhan. Berakhlak terhadap Allah diungkapkan pula melalui berdo’a.
Berdo’a merupakan bukti ketakberdayaan manusia dihadapan Allah, karena itu orang yang
tidak pernah berdo’a dipandang sebagai oran yang sombong.
C. HUBUNGAN AKHLAK KEPADA MAKHLUK

Akhlak terhadap manusia dapat dirinci menjadi:

1. Akhlak terhadap rasulullah (Nabi Muhammad), antara lain:

a. Mencintai rasulullah secara tulus dengan mengikuti semua sunnahnya.


b. Menjadikan Rasulullah sebagai idola, suri teladan dalam hidup dan kehidupan.
c. Menjadikan apa yang disuruh-Nya, tidak melakukan apa yang dilarang-Nya.

2. Akhlak terhadap orang tua (Birrul Walidain), antara lain:


a. Mencintai mereka melebihi cinta kepada kerabat lainnya.
b. Merendahkan diri kepada keduanya diiringi perasaan kasih sayang.
c. Berkomunikasi dengan orang tua dengan khidmat, mempergunakan kata-kata lemah
lembut.
d. Berbuat baik kepada ibu bapak dengan sebaik-baiknya, dengan mengikuti nasihatn
baiknya, tidak menyinggung perasaan dan menyakiti hatinya, membuat ibu bapak ridho.
e. Mendoakan keselamatan dan keampunan bagi mereka kendatipun seorang atau kedua-
duanya telah meninggal dunia.
3. Akhlak terhadap diri sendiri antara lain:
a. Memelihara kesucian diri.
b. Menutup aurat
c. Jujur dalam perkataan dan berbuat ikhlas dan rendah hati.
d. Malu melakaukan perbuatan jahat
e. Menjauhi dengki dan dendam.
f. Berlaku adil terhadap diri sendiri dan orang lain
g. Menjauhi dari segala perkataan dan perbuatan sia-sia.
4. Akhlak terhadap keluarga karib kerabat antara lain:
a. Saling membina rasa cinta dan kasih sayang dalam kehidupan keluarga
b. Saling menunaikan kewajiban untuk memperoleh hak
c. Berbakti kepada ibu bapak
d. Mendidik anak-anak dengan kasih sayang
e. Memelihara hubungan silaturahmi dan melanjutkan silaturahmi yang dibina orang tua
yang telah meninggal dunia.
5. Akhlak terhadap tetangga, antara lain :

 Saling mengunjungi
 Saling bantu diwaktu senang lebih-lebih tatkala susah
 Saling beri memberi, saling hormat menghormati
 Saling menghindari pertengkaran dan permusuhan

6. Akhlak terhadap masyarakat, antara lain :

 Memuliakan tamu
 Menghormati nilai dan norma yang berlaku dalam masyarakat bersangkutan
 Saling menolong dalam melakukan kebajikan dan taqwa
 Memberi makanan fakir miskin dan berusaha melapangkan hidup dan kehidupan
 Bermusyawarah dalam segala urusan
 Memtaati keputusan yang telah diambil
 Menepati janji
PENUTUP
KESIMPULAN

1. Akhlak adalah suatu sifat yang tertanam dalam jiwa yang daripadanya timbul perbuatan-
perbuatan dengan mudah dan gampang tanpa memerlukan pemikiran dan pertimbangan.
2. Didalam islam pengertian akhlak adalah sistem nilai yang mengatur pola sikap dan tindakan
manusia diatas bumi yang didasarkan kepada Al-Qur’an dan al-Hadist.
3. Ruang lingkup akhlak ada 2 yaitu:

 Akhlak kepada ALLAH


 Akhlak kepada Makhluk dirinci menjadi 6 yaitu :
i. Akhlak terhadap Rasulullah
ii. Akhlak terhadap Orangtua
iii. khlak terhadap Diri sendiri
iv. Akhlak terhadap Keluarga
v. Akhlak terhadap Tetangga
vi. Akhlak terhadap Masyarakat

Você também pode gostar