Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
KASUS SEMU
Seorang lansia Ny. S berusia 69th (menikah), hidup dengan suaminya Tn.
U berusia 70th. Tn. U mengatakan Ny. S sejak 2 tahun yang lalu mudah lupa
terhadap hal yang baru dilakukan, mengulang cerita hal yang baru saja
diceritakan, bingung dan selalu menanyakan hal yang baru ditanyakan.
Ny. S tidak mengalami masalah pada pola makan.. Setelah dilakukan
pemeriksaan fisik, didapat data : Ny. S menggunakan gigi palsu ,TD : 130/70
mmHg, Nadi : 80x/menit ,RR : 16x/menit suhu : 36,6 oC .
1
BAB II
ASUHAN KEPERAWATAN LANSIA DENGAN DEMENSIA
A. Pengkajian Keperawatan
1. Identitas klien
a. Nama : Ny. S
b. Umur : 69 Tahun
d. Agama : Islam
g. Pendidikan : SMP
2. Penanggung Jawab
a. Nama : Tn. U
b. Umur : 70 tahun
c. Pekerjaan : Pensiunan
d. Alamat : Jl JD. soedirman no 37, surabaya
2
3. Status kesehatan sekarang
a. Keluhan utama
Tn. U mengatakan Ny. S sejak 2 tahun yang lalu mudah lupa
terhadap hal yang baru dilakukan, mengulang cerita hal yang baru saja
diceritakan, bingung dan selalu menanyakan hal yang baru ditanyakan.
b. Riwayat kesehatan sekarang
Ny. S tidak mengalami masalah pada pola makan, nafsu makan Ny. S
baik.
c. Riwayat kesehatan dulu
Keluarga Ny. S tidak mempunyai riwayat penyakit jantung, hipertensi,
diabetes mellitus dan penyakit menular seperti TBC. Ny. S memiliki anggota
keluarga yang sakitnya sama seperti dirinya yaitu ibu Ny.S.
4. Perubahan terkait Proses Menua
a. Fungsi Fisiologis
1. Kondisi Umum
Ya Tidak
Kelelahan : √
Perubahan BB : √
Perubahan nafsu makan : √
Masalah tidur : √
Kemampuan ADL : √
KETERANGAN : -
2. Integumen
Ya Tidak
Lesi / luka : √
Pruritus : √
Perubahan pigmen : √
Memar : √
Pola penyembuhan lesi : √
KETERANGAN : -
3 Hematopoetic
.
Ya Tidak
Perdarahan abnormal : √
Pembengkakan kel limfe : √
Anemia : √
KETERANGAN :
4 Kepala
3
.
Ya Tidak
Sakit kepala : √
Pusing : √
Gatal pada kulit kepala : √
KETERANGAN : -
5 Mata
.
Ya Tidak
Perubahan penglihatan √
Pakai kacamata √
Kekeringan mata √
Nyeri √
Gatal √
Photobobia √
Diplopia √
Riwayat infeksi √
KET
6. Telinga
Ya Tidak
Penurunan pendengaran : √
Discharge : √
Tinitus : √
Vertigo : √
Alat bantu dengar : √
Riwayat infeksi : √
Kebiasaan : √
membersihkan telinga
Dampak pada ADL : Tidak ada dampak pada ADL di sistem
Pendengaran
KETERANGAN :
7. Hidung sinus
Ya Tidak
Rhinorrhea : √
Discharge : √
Epistaksis : √
Obstruksi : √
Snoring : √
Alergi : √
Riwayat infeksi : √
KETERANGAN :
4
8. Mulut, tenggorokan
Ya Tidak
Nyeri telan : √
Kesulitan menelan : √
Lesi : √
Perdarahan gusi : √
Caries : √
Perubahan rasa : √
Gigi palsu : √
Riwayat Infeksi : √
Pola sikat gigi : Klien sikat gigi 2x sehari
KETERANGAN : Klien sikat gigi 2x/hari dengan mandiri
9. Leher
Ya Tidak
Kekakuan : √
Nyeri tekan : √
Massa : √
KETERANGAN :
10. Pernafasan
Ya Tidak
Batuk : √
Nafas pendek : √
Hemoptisis : √
Wheezing : √
Asma : √
KETERANGAN :
11. Kardiovaskuler
Ya Tidak
Chest pain : √
Palpitasi : √
Dipsnoe : √
Paroximal nocturnal : √
Orthopnea : √
Murmur : √
Edema : √
KETERANGAN :
12. Gastrointestinal
Ya Tidak
Disphagia : √
Nausea / vomiting : √
5
Hemateemesis : √
Perubahan nafsu : √
makan
Massa : √
Jaundice : √
Perubahan pola BAB : √
Melena : √
Hemorrhoid : √
Pola BAB : .klien BAB 3x sehari
KETERANGAN : Sistem gastrointestinak Klien tidak mengalami
gangguan
13 Perkemihan
Ya Tidak
Dysuria : √
Frekuensi : 5x/hari
Hesitancy : √
Urgency : √
Hematuria : √
Poliuria : √
Oliguria : √
Nocturia : √
Inkontinensia : √
Nyeri : √
berkemih
Pola BAK : 5x/hari
KETERANG : Klien BAK 5x/hari dengan mandiri ke kamar mandi
AN
Reproduksi
(perempuan)
Lesi : √
Discharge : √
6
Postcoital bleeding : √
Nyeri pelvis : √
Prolap : √
Riwayat menstruasi : Sudah menopous
Aktifitas seksual : √
Pap smear : √
KETERANGAN : -
15. Muskuloskeletal
Ya Tidak
Nyeri Sendi : √
Bengkak : √
Kaku sendi : √
Deformitas : √
Spasme : √
Kram : √
Kelemahan otot : √
Masalah gaya : √
berjalan
Nyeri punggung : √
Pola latihan : Klien selalu jalan jalan di pagi hari
Dampak ADL : Saat melakukan kegiatan di luar kamar Ny. P
KETERANGAN : ADL lansia Mandiri 5 5
Kekuatan otot Ny P .
5 5
16. Persyarafan
Ya Tidak
Headache : √
Seizures : √
Syncope : √
Tic/tremor : √
Paralysis : √
Paresis : √
Masalah memori : √
KETERANGAN : --
7
Kesulitan dalam : √
mengambil keputusan
Kesulitan konsentrasi : √
Mekanisme koping : Adaptif
Persepsi tentang kematian: klien mengatakan pasrah terhadap kehendak
Tuhan
Dampak pada ADL :. -
Spiritual
Aktivitas ibadah : klien melakukan sholat namun tidak pada waktu yang
tepat.
Hambatan :-
KETERANGAN : Ny. S sering mengulang-ulang sholatnya.
6. LINGKUNGAN :
Kamar : Kamar Ny. S berukuran 3x4m memiliki 1 jendela yang diatasnya
terdapat ventilasi cahaya dan udara, sehingga cahaya dan sirkulasi udara
dikamar klien cukup baik. Ny. S beristirahat diatas tempat tidur yang terbuat
dari kayu dan papan, namun tetap dialasi oleh kasur yang terbuat dari kapuk.
Disana juga terdapat lemari pakaian klien terbuat dari kayu tanpa penutup,
sehingga tumpukan pakaian terlihat dari luar.
Kamar mandi: bersih, tidak licin
Dalam rumah. : bersih, lantai tidak licin
Luar rumah : terdapat taman kecil di depan rumah yang biasanya di tanami
bunga
7. Tanda-tanda Vital
Tanda-Tanda Vital: TD : 130/70 mmHg, Nadi : 80x/menit ,RR : 16x/menit suhu:
36,6 oC
8. Additional Risk Factor
Riwayat perilaku (kebiasaan, pekerjaan, aktivitas) yang mempengaruhi
kondisi saat ini :Tidak ada
8
1. Kemampuan ADL : mandiri
2. Aspek Kognitif : demensia ringan
3. Tes Keseimbangan : tidak ada risiko jatuh
4. GDS : normal
5. Status Nutrisi : normal
6. Fungsi social lansia : baik
7. Hasil pemeriksaan Diagnostik : -
Lampiran
Kemampuan ADL
Tingkat kemandirian dalam kehidupan sehari-hari (Indeks Barthel)
No Item yangSkor Skor Klien
. dinilai
1. Makan
0 = Tidak mampu
1 = Butuh bantuan memotong lauk,2
mengoles mentega dll
2 = Mandiri
1 = Mandiri
3. Perawatan diri 1 = Membutuhkan bantuan orang lain 1
2 = Mandiri dalam perawatan muka,
rambut,
gigi, dan bercukur
4. Berpakaian 2
0 = Tergantung orang lain
1 = Sebagian dibantu (misal mengancing
baju)
2 = Mandiri
9
besar enema)
1 = Kadang Inkontensia (sekali seminggu)
2 = Kontinensia (teratur)
7. Penggunaan 0 = Tergantung bantuan orang lain
toilet 1 = Membutuhkan bantuan, tapi dapat
2
melakukan beberapa hal sendiri
2 = Mandiri
8. Transfer 0 = Tidak mampu
1 = Butuh bantuan untuk bisa duduk (2
3
orang)
2 = Bantuan kecil (1 orang)
3 = Mandiri
9. Mobilitas 0 = Immobile (tidak mampu)
(berjalan di1 = Menggunakan kursi roda
permukaan 2 = Berjalan dengan bantuan satu orang 3
datar) 3 = Mandiri (meskipun menggunakan alat
bantu seperti, tongkat)
Naik turun 2
0 = Tidak mampu
tangga
1 = Membutuhkan bantuan (alat bantu)
2 = Mandiri
Jumlah Intepretasi:
Skor 20
ketergantungan sedang
Interpretasi:
1. Skor 20 : Mandiri
2. Skor 12-19 : Ketergantungan Ringan
3. Skor 9-11 : Ketergantungan Sedang
4. Skor 5-8 : Ketergantungan Berat
5. Skor 0-4 : Ketergantungan Total
(Lewis, Carole & Shaw, Keiba, 2006)
10
MMSE (Mini Mental Status Exam)
Nama : Ny. S
Tgl/Jam: 19 November 2018
11
4 Perhatian dan 5 3 Meminta klien berhitung mulai dari 100,
kalkulasi kemudian dikurangi 5 berurutan. Pasien
menjawab : 100,95,90,80,70
Total nilai 30 22
12
Interpretasi hasil :
24 – 30 : tidak ada gangguan kognitif
18 – 23 : gangguan kognitif sedang
0 - 17 : gangguan kognitif berat
Kesimpulan : Pasien mendapatkan skor 22 artinya pasien mengalami gangguan
kognitif sedang.
Interpretasi hasil:
Apabila hasil pemeriksaan TUG menunjukan hasil berikut:
GDS
Pengkajian Depresi
Jawaban
No Pertanyaan
Ya Tdk Hasil
1. Anda puas dengan kehidupan anda saat ini 0 1 0
2. Anda merasa bosan dengan berbagai aktifitas dan kesenangan 1 0 1
3. Anda merasa bahwa hidup anda hampa / kosong 1 0 0
13
4. Anda sering merasa bosan 1 0 0
5. Anda memiliki motivasi yang baik sepanjang waktu 0 1 0
8. Anda takut ada sesuatu yang buruk terjadi pada anda 1 0 0
7. Anda lebih merasa bahagia di sepanjang waktu 0 1 0
8. Anda sering merasakan butuh bantuan 1 0 0
9. Anda lebih senang tinggal dirumah daripada keluar melakukan 1 0 0
sesuatu hal
10 Anda merasa memiliki banyak masalah dengan ingatan anda 1 0 0
.
11. Anda menemukan bahwa hidup ini sangat luar biasa 0 1 0
12 Anda tidak tertarik dengan jalan hidup anda 1 0 0
.
13 Anda merasa diri anda sangat energik / bersemangat 0 1 1
.
14 Anda merasa tidak punya harapan 1 0 0
.
15 Anda berfikir bahwa orang lain lebih baik dari diri anda 1 0 0
.
Jumlah 2
Status Nutrisi
Pengkajian determinan nutrisi pada lansia:
Skrining Skor
Mengalami penurunan asupan makanan lebih dari tiga bulan selama adanya
penurunan nafsu makan, gangguan pencernaan, menelan dan kesulitan menelan
makanan
A
0 = Adanya penurunan asupan makanan yang besar 2
1 = Adanya penurunan asupan makanan yang sedang
2 = Tidak ada penurunan asupan makanan
B Mengalami penurunan berat badan selama tiga bulan terakhir
14
0 = Penurunan BB >3 kg 3
1 = Tidak diketahui
2 = Penurunan BB 1-3 kg
3 = Tidak mengalami penurunan BB
Mobilitas
0 = Tidak dapat turun dari tempat tidur / kursi roda 2
C 1 = Dapat turun dari tempat tidur / kursi roda namun tidak dapat
berjalan jauh
2 = Dapat berjalan jauh
Mengalami stres psikologis atau memiliki penyakit akut tiga bulan terakhir
D 0 =Ya 2
2 = Tidak
Mengalami gangguan neuropsikologis
0 = Mengalami demensia atau depresi berat 2
E
1 = Mengalami demensia ringan
2 = Tidak mengalami gangguan neuropsikologis
Indeks massa tubuh (IMT)
0 = IMT < 19 0
F1 1 = IMT 19-21
2 = IMT 21-23
3 = >23
Jika IMT tidak dapat diukur ganti pertanyaan F1 dengan F2
Jangan menjawab pertanyaan F2 jika pertanyaan F1 sudah terpenuhi
Lingkar betis (cm)
F2 0 = jika < 31
3 = jika > 31
Skor Ny S= 14
Skor maksimal 14
Interpretasi:
12-14 : Status gizi normal
8-11 : Resiko mengalami malnutrisi
0-7 : Mengalami malnutrisi
15
Fungsi sosial lansia
Alat Skrining yang dapat digunakan untuk mengkaji fungsi sosial lansia
16
Kategori Skor: TOTAL 7
Pertanyaan-pertanyaan yang dijawab:
1). Selalu : skore 2 2).
Kadang-kadang : 1
3). Hampir tidak pernah : skore 0
Intepretasi:
< 3 = Disfungsi berat
4 - 6 = Disfungsi sedang
> 6 = Fungsi baik
Smilkstein, 1978 dalam Gerontologic Nursing and health aging 2005
17
hari
Gangguan
Tidak ada Questiona Ringan 1 Sedang 2 Berat 3
0 ble 0,5
Memori Tidak ada Ganggua Gangguan Gangguan Gangguan
gangguan n kognitif kognitif kognitif kognitif
memori ringan, sedang, sedang, berat,
ataupun gangguan gangguan gangguan gangguan
kognitif memori memori memori memori
atau ringan sedang; sedang; berat; hanya
kelupaan yang terutama terutama fragmenfrag
18
yang konsisten; kejadian kejadian men memori
tidak menginga yang baru yang baru yang
konsisten t kembali (recent) ; (recent) ; tertinggal.
sebagian keadaan ini keadaan
kejadian; menggangg ini
benign u aktivitas menggang
forgetfuln sehari hari gu
ess Terbukti aktivitas
dari: Saat sehari hari
dilakukan Terbukti
pengkajian, dari: Saat
Ny.S lupa dilakukan
bahwa pengkajian
dirinya baru , Ny.S lupa
saja mandi bahwa
sekitar 5 dirinya
menit yang baru saja
lalu setelah mandi
itu Ny.S sekitar 5
berbincang menit yang
dengan anak lalu setelah
perempuann itu Ny.S
ya sebentar
dan keluar
menemui
mahasiswa
kemudian
ketika
ditanya
mahasiswa
“Ibu habis
mandi ya
19
bu?” Ny.S
menjawab
“Eh, sudah
mandi ya?
Oh iya ini
mba”.
Orientasi Orientasi Orientasi Gangguan Gangguan Hanya dapat
penuh penuh orientasi berat mengenal
kecuali sedang hubungan orang
sedikit terhadap antar
kesulitan tempat kejadian;
dalam pemeriksaan sering juga
hubungan ; dapat terhadap
waktu mengalami tempat
antar disorientasi
kejadian pada tempat
lain.
Terbukti
dari: Saat
dilakukan
pemeriksaan
MMSE
Ny.S
mampu
menjawab
semua
pertanyaan
pada bagian
Orientasi
dengan
benar.
Namun
ketika
20
mahasiswa
memberikan
pertanyaan
tambahan
“Jadi
Kutaliman
ini dengan
Karangnang
ka
berdekatan
ya bu?”
Ny.S
menjawab
“Iya apa ya
mba?”
Padahal
sebelumnya
Ny.S
menunjukka
n jalan lain
kepada
mahasiswa
untuk
menuju
Kutaliman
yaitu
melalui
jalan
Karangnang
ka.
Pengambilan Dapat Kesulitan Gangguan Gangggua Tidak dapat
keputusan / memecah ringan sedang n berat membuat
pemecahan kan dalam dalam dalam keputusan
21
masalah masalah aktivitas - pemecahan pemecahan atau
seharihari aktivitas masalah, masalah, memecahka
; ini persamaan persamaan, n masalah
menanga dan penilaian
ni binis pembedaan, sosial
dan kemamapua biasanya
keuangan n penilaian terganggu
dengan sosial
baik; biasanya
pengambi masih utuh
lan Terbukti
keputusan dari: Tn.D
baik sama dan anggota
seperti keluarga
sebelumn lain yang
ya sepakat
memercayak
an masalah
keuangan
kepada
Ny.L.
“Bingung,
takut lupa
dan gak bisa
ngurus”
Jawab Ny.S
membenark
an
pernyataan
keluarganya.
Aktivitas Mandiri Tinggal Walaupun Walaupun Tidak ada
social/masyar sebagaim dirumah, masih dapat masih keingginan
akat ana minat terlibat dapat untuk
22
sebelumn yang dalam terlibat mandiri di
ya dalam bersifat beberapa dalam luar rumah.
kegiatan; intelektua kegiatan ini beberapa Sulit untuk
pekerjaan l dan hobi namun tidak kegiatan dibawa
, belanja, sedikit mandiri. ini namun aktivitas
kegiatan terganggu Masih tidak keluar
sukarela kelihatan mandiri. rumah
dan sosial normal Masih
lainnya secara kelihatan
umum. normal
Terbukti secara
dari: Ny.S umum.
mengikuti Terbukti
pengajian dari: Ny.S
setiap mengikuti
tanggal 22 pengajian
dan arisan setiap
PKK rutin tanggal 22
setiap dan arisan
tanggal 12 PKK rutin
dengan setiap
ditemani tanggal 12
anaknya dengan
Ny.L ditemani
anaknya
Ny.L
Pekerjaan Tinggal Tinggal Gangguan Hanya Tidak dapat
rumah dan di rumah di rumah ringan pekerjaan melakukan
hobi dan minat dan minat namun pasti sederhana pekerjaan
yang intelektua fungsi di yang rumahsecara
bersifat l rumah; masih signifikan
intelektua terganggu pekerjaan dapat
l tetap ringan rumah yang dilakukan;
23
terpelihar kompleks minat
a tidak sangat
disenangi, terbatas
hobi dan dan sulit
minat dipertahan
kompleks kan
tidak
diminati.
Terbukti
dari: Ny.S
lebih sering
membersihk
an
pekarangan
bersama
Tn.D
daripada
merangkai
bunga
seperti
jaman
dahulu.
Tn.D
menyampai
kan
“Sekarang
lebih suka
bersihbersih
pekarangan
daripada
rangkai
bunga dari
24
pekarangan
seperti
dahulu”.
Dan
pekerjaan
seperti
memasakpu
n sekarang
sudah
diserahkan
kepada
Ny.L.
Perawatan Dapat Dapat Memerlukan Membutuh Membutuhk
diri merawat merawat dorongan kan an banyak
diri diri Terbukti bantuan bantuan
sepenuhn sepenuhn dari: Saat dalam dalam
ya ya akan mandi berpakaian perawatan
Ny.S harus , diri; sering
diingatkan kebersihan ngompol.
Tn.D dan , dan
juga Ny.L penampila
namun Ny.S n diri.
mandi
secara
mandiri
tanpa
bantuan
orang lain.
“Biasanya
saya bilang,
bu asharan
sekalian
mandi ya”
25
Ny.S pun
mengangang
guk setuju
dengan
penjelasan
Ny.L.
Kesimpulan : Dari hasil diatas dapat disimpulkan Ny.S mendapatkan nilai 1 yang
artinya Ny.S menderita penyakit demensia ringan.
1. Analisa Data
26
ditanyakan himokampus dan
DO :
amigdala
Ny.S tampak menanyakan beberapa hal
Kelainan
yang baru dilakukan, hasil MMSE
neurotranmiter
menunjukkan skor 22 yang artinya Ny.S
mengalami gangguan kognitif sedang.
Asetilkolin menurun
Dan skor CDR (Clinical Dementia
Rating) didapatkan skor 1 yang artinya
Demensia
Ny.S menderita demensia ringan.
2. Diagnosa Keperawatan
a. Hambatan memori
Noc, Domain 5 , kelas 4
Kode diagnosa :00131
3. Intervensi Keperawatan
Diagnosa NOC NIC
Keperawatan
Hambatan memori Setelah dilakukan tindakan (4720) - Stimulasi
keperawatan selama 7 kali Kognisi
kunjungan x 60 menit, a. Informasikan klien
diharapkan keluarga mampu mengenai berita
melakukan perawatan dengan terkini yang tidak
indikator sebagai berikut : mengancam
(0900) – Kognisi b.Konsultasikan dengan
Indicator Awal Tujuan keluarga dalam rangka
Pemahaman 2 5 membangun dasar
tentang kognisi klien.
makna c. Bicara pada klien,
27
situasi berikan stimulasi
Komunikasi 2 5 sensori.
jelas sesuai d.Orientasikan klien
usia terhadap waktu,
Konsentrasi 2 5
Orientasi 2 5 tempat dan orang.
kognisi e. Rangsang memori
Memori 2 5 dengan mengulang
langsung pemikiran terakhir
Memori 2 5
klien.
baru
Memori 2 5 f. Dorong stimulasi
perhitungan jawabanjawaban
yang faktual.
28
k.Gunakan alat bantu
memori : ceklist,
jadwal dan catatan
l. Gunakan televisi,
radio atau musik
sebagai bagian dari
stimulasi program
yang terencana
berikan jeda untuk
istirahat
m. Gunakan
pengulangan untuk
menghadirkan benda
benda baru
n.Variasikan metode
untuk
mempresentasikan
benda
o.Gunakan alat bantu
memori : ceklist,
jadwal dan catatan
peringatanTingkatkan
atau ulang informasi.
p.Berikan informasi per
bagian bagian kecil
yang konkrit.
q.Minta klien untuk
mengulang informasi.
r. Gunakan sentuhan
yang diperlukan.
s. Berikan instruksi
verbal dan tertulis.
29
t. Tempatkan objek dan
foto yang
u.Tempatkan objek dan
foto yang familiar di
lingkungan klien.
v. Letakkan benda-benda
kebutuhan pasien
ditempat yang mudah
terlihat.
30